Anda di halaman 1dari 7

SMKN 1 GUNUNG TALANG

Guru : Zulmi Arifah, S.Pd Mapel : Administrasi Infrastruktur Jaringan


Waktu : 6 JP Topik : Routing Dinamis (NAT)
Judul : Routing Information Protocol (RIP)

I. KD 4.6
Mengkonfigurasi Routing Dinamis

II. Sub Kompetensi


1. Siswa dapat memahami Routing Informastion Protocol (RIP)
2. Siswa dapat menganalisa kebutuhan Routing Informastion Protocol (RIP)
3. Siswa dapat mengkaji kelebihan dan kekurangan RIP
4. Siswa dapat melaksanakan simulai konfigurasi RIP dengan cisco packet tracer
5. Siswa dapat melakukan pengecekan hasil konfigurasi RIP
6. Siswa dapat membuat laporan praktikum konfigurasi RIP

III. Alat dan Bahan


Applikasi Cisco Packet Tracer
1. 2 Router (Cisco Router)
2. 2 PC client
3. 1 switch
4. 1 server
5. Kabel jaringan

IV. Teori Pengantar

Dynamic Routing dapat melakukan perubahan isi/ data dari Routing Table secara
Otomatis tanpa perlu mengkonfigurasi satu per satu. Pada Dynamic Routing, sebuah
Protokol pada suatu Router berkomunikasi dengan Protokol yang sama yang bekerja di
Router Tetangga. Router kemudian akan saling melakukan update tentang semua Network
yang mereka ketahui dan membahkan informasi tersebut ke Routing Table-nya. Jika ada
perubahan yang terjadi pada suatu Network, maka Dynamic Routing Protocol akan secara
otomatis memberitahukan semua Router tentang apa yang terjadi.

Routing Information Protocol (RIP) yaitu salah satu Routing Protocol yang
menggunakan Distance Vector, oleh karena itu RIP menggunakan jumlah Hop untuk
menentukan cara terbaik ke sebuah alamat jaringan tertentu, tetapi RIP secara default
memiliki jumlah hop maksimum yaitu 15 Hop. Oleh karena itu, Hop ke-16 akan dianggap
tidak terjangkau (Unreachable). Oleh karena itu juga, RIP dapat bekerja dengan baik di
jenis jaringan yang kecil, tetapi RIP tidak efisien pada network yang besar atau pada
jaringan yang memiliki jumlah Router yang banyak.
SMKN 1 GUNUNG TALANG
Guru : Zulmi Arifah, S.Pd Mapel : Administrasi Infrastruktur Jaringan
Waktu : 6 JP Topik : Routing Dinamis (NAT)
Judul : Routing Information Protocol (RIP)

Jenis-jens RIP
RIP memiliki 3 versi yaitu
1. RIPv1 merupakan bagian dari distance vektor yang mencari hop terpendek atau router
terbaik,rip versi 1 juga merupakan class pul routing.
2. RIPv2 merupakan bagian dari distance vektor yang mencari hop terpendek atau router
terbaik,rip versi2 juga merupakan class list routing.
3. RIPng

Kelebihan Dari RIP sebagai berikut :

1. Menggunakan metode Triggered Update.


2. RIP memiliki timer untuk mengetahui kapan router harus kembali memberikan informasi
routing.
3. Jika terjadi perubahan pada jaringan, sementara timer belum habis, router tetap harus
mengirimkan informasi routing karena dipicu oleh perubahan tersebut (triggered update).
4. Mengatur routing menggunakan RIP tidak rumit dan memberikan hasil yang cukup dapat
diterima, terlebih jika jarang terjadi kegagalan link jaringan.

Kekurangan dari RIP sebagai berikut :

1. Jumlah host Terbatas


2. RIP tidak memiliki informasi tentang subnet setiap route.
3. RIP tidak mendukung Variable Length Subnet Masking (VLSM).
4. Ketika pertama kali dijalankan hanya mengetahui cara routing ke dirinya sendiri (informasi
lokal) dan tidak mengetahui topologi jaringan tempatnya berada
5. Hop CountRIP menghitung routing terbaik berdasarkan hop count dimana belum tentu hop
count yang rendah menggunakan protokol LAN yang bagus, dan bisasaja RIP memilih jalur
jaringan yang lambat.
6. Hop Count Limit RIP tidak dapat mengatur hop lebih dari 15. Hal ini digunakan untuk
mencegah loop pada jaringan.
7. Classful Routing Only RIP menggunakan classful routing ( /8, /16, /24 ). RIP tidak dapat
mengatur classless routing.
SMKN 1 GUNUNG TALANG
Guru : Zulmi Arifah, S.Pd Mapel : Administrasi Infrastruktur Jaringan
Waktu : 6 JP Topik : Routing Dinamis (NAT)
Judul : Routing Information Protocol (RIP)

V. Langkah Kerja
Tahapan-tahapan proses konfigurasi RIP, adalah seabagai berikut :

1. Bangun jaringan seperti topologi berikut :

Gambar 2. Topologi Jaringan 2 Router dg RIP

Keterangan gambar
Router ke Router dg kabel Serial DCE
Router ke Switch kabel Stright
Switch ke PC kabel Stright
Router ke Server kabel Crossover

2. Buat tabel analisis dari topologi

LAN 1
Nama Interface IP address netmask gateway
Perangkat
Router1 Fa0/0 192.168.1.1 255.255.255.0
Se2/0 10.10.10.1 255.0.0.0
PC0 DHCP 255.255.255.0 192.168.1.1
PC1 DHCP 255.255.255.0 192.168.1.1
LAN 2
Nama Interface IP address netmask gateway
Perangkat
Router2 Fa0/0 192.168.2.1 255.255.255.0
Se2/0 10.10.10.2 255.255.255.0
PC2 DHCP 255.255.255.0 192.168.2.1
PC3 DHCP 255.255.255.0 192.168.2.1
SMKN 1 GUNUNG TALANG
Guru : Zulmi Arifah, S.Pd Mapel : Administrasi Infrastruktur Jaringan
Waktu : 6 JP Topik : Routing Dinamis (NAT)
Judul : Routing Information Protocol (RIP)

3. Konfigurasi interface masing-masing router

Router1
Buka menu konfigurasi CLI pada Router0 dan ketiikan perintah berikut:
Router1>en
Router1#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router1(config)#int fa 0/0
Router1(config-if)#ip add 192.168.1.1 255.255.255.0
Router1(config-if)#no sh
Router1(config-if)#exit
Router1(config)#int se2/0
Router1(config-if)#ip add 10.10.10.1 255.0.0.0
Router1(config-if)#no sh
Router1(config-if)#exit

Router2
Buka menu konfigurasi CLI pada Router2 dan ketiikan perintah berikut:
Router2>en
Router2#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router2(config)#int fa0/0
Router2(config-if)#ip add 192.168.2.1 255.255.255.0
Router2(config-if)#exit
Router2(config)#int se2/0
Router2(config-if)#ip add 10.10.10.2 255.255.255.0
Router2(config-if)#exit
Router2(config)#

4. Konfigurasi DHCP Pool


DHCP berguna untuk memberikan IP Address secara otomatis pada host
a. DHCP Router1
Buka menu konfigurasi CLI pada Router1 dan ketiikan perintah berikut:
Router1>en
Router1#conf t
Router1(config)#
Router1(config)#ip dhcp pool localnetwork
Router1(dhcp-config)#net 192.168.1.0 255.255.255.0
Router1(dhcp-config)#def 192.168.1.1
Router1(dhcp-config)#dns 192.168.1.1
Router1(dhcp-config)#exit
Router1(config)#ip dhcp excluded-address 192.168.1.1
SMKN 1 GUNUNG TALANG
Guru : Zulmi Arifah, S.Pd Mapel : Administrasi Infrastruktur Jaringan
Waktu : 6 JP Topik : Routing Dinamis (NAT)
Judul : Routing Information Protocol (RIP)

b. DHCP Router2
Buka menu konfigurasi CLI pada Router2 dan ketiikan perintah berikut:

Router2>en
Router2#conf t
Router2(config)#
Router2(config)#ip dhcp pool localnetwork
Router2(dhcp-config)#net 192.168.2.0 255.255.255.0
Router2(dhcp-config)#def 192.168.2.1
Router2(dhcp-config)#dns 192.168.2.1
Router2(dhcp-config)#exit
Router2(config)#ip dhcp excluded-address 192.168.2.1

DHCP akan memberikan IP otomatis pada masing-masing PC/Host

5. Konfigurasi Routing RIP

Untuk konfigurasi RIP, tambahkan network yang terhubung secara langsung pada
Router tersebut.

a. Konfigurasi RIP pada Router1


Router1 terhubung dengan 2 network yang berbeda
1. Network 192.168.1.0 yang menghubungkan Router1 ke jaringan LAN1
2. Network 10.10.10.0 yang menggubungkan Router1 dan Router2
Buka menu konfigurasi CLI pada Router1 dan ketiikan perintah berikut:

Router1>en
Router1#conf t
Router1(config)#
Router1(config)#router rip
Router1(config-router)#network 192.168.2.0
Router1(config-router)#network 10.10.10.0
Router1(config-router)#exit
SMKN 1 GUNUNG TALANG
Guru : Zulmi Arifah, S.Pd Mapel : Administrasi Infrastruktur Jaringan
Waktu : 6 JP Topik : Routing Dinamis (NAT)
Judul : Routing Information Protocol (RIP)

Router1(config)#

b. Konfigurasi RIP pada Router1


Router2 terhubung dengan 2 network yang berbeda
1. Network 192.168.2.0 yang menghubungkan Router1 ke jaringan LAN2
2. Network 10.10.10.0 yang menggubungkan Router1 dan Router2

Buka menu konfigurasi CLI pada Router2 dan ketiikan perintah berikut:
Router1>en
Router1#conf t
Router1(config)#
Router1(config)#router rip
Router1(config-router)#network 192.168.2.0
Router1(config-router)#network 10.10.10.0
Router1(config-router)#exit
Router1(config)#

VI. Pengujian / simulasi

Untuk menampilkan RIP di CLI Router adalah

Gambar 3. Informasi Routing RIP di CLI


SMKN 1 GUNUNG TALANG
Guru : Zulmi Arifah, S.Pd Mapel : Administrasi Infrastruktur Jaringan
Waktu : 6 JP Topik : Routing Dinamis (NAT)
Judul : Routing Information Protocol (RIP)

Lakukan pengujian ping atau simulasi packet inspection

Pengujian dr PC1 ke PC3

Apabila muncul reply maka PC antar Router sudah terhubung

Gambar4. Pengujian dengan Command Prompt PC

VII. Evaluasi

a. Jelaskan perbedaan mendasar antara Routing Static dan Routing Dinamis


b. Butalah konfigurasi Routing RIP dengan 3 Router

Anda mungkin juga menyukai