Anda di halaman 1dari 13

DESAIN DAN OPTIMASI JARINGAN KOMPUTER

OSPF (Open Shortest Path First)

Disusun oleh :

Kelompok 1 :
1. Abdul Hafiz Tarmizi – 1955301001
2. Abdullah Azzam – 1955301002
3. Afifah Putri – 1955301004
4. Al Fadli – 1955301011
5. Alfiah Hidayatillah – 1955301015
6. Amos Ivan Nugraha -1955301016

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA


POLITEKNIK CALTEX RIAU
2023
PEMBAHASAN

1.1 Pengertian OSPF Routing


OSPF Routing adalah protokol routing yang menggunakan algoritma Dijkstra
untuk menghitung jalur terpendek antara dua titik dalam jaringan. Dalam OSPF,
jaringan besar dapat dibagi menjadi area-area yang lebih kecil, yang membantu
mengurangi beban pemrosesan dan mempercepat konvergensi jaringan.
OSPF juga memiliki kemampuan deteksi loop dan pemulihan yang cepat saat
terjadi perubahan topologi jaringan. Protokol OSPF dapat diintegrasikan dengan
protokol routing lain seperti RIP, EIGRP, dan BGP.
OSPF (Open Shortest Path First) adalah protokol routing yang digunakan untuk
menghitung jalur terpendek di jaringan berbasis IP.
OSPF adalah protokol interior gateway protocol (IGP) yang biasanya
digunakan dalam jaringan lokal (LAN) yang lebih kompleks.

1.2 Fungsi OSPF Routing


Berdasarkan pada fitur yang dimilikinya OSPF routing memiliki fungsi sebagai
berikut :
1) Melakukan distribusi data informasi lebih dinamis
2) Mengatur data informasi lebih aman
3) Menjaga data informasi dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab
4) Melakukan pengaturan jaringan skala besar lebih dinamis dan cepat
mengikuti perubahan yang terjadi.
OSPF selain menggunakan protokol 89 secara mandiri, juga bagian dari Interior
Gateway Protokol (IGP) dengan kemampuan Link-State dan Algoritma Djikstra yang
lebih efisien dari IGP sejenisnya.

1.3 Jenis-jenis Router OSPF


Berikut adalah jenis-jenis router OSPF:
1) Internal Router: Router yang terletak di dalam area OSPF.

1
2) Backbone Router: Router yang terhubung ke area backbone OSPF.
3) Area Border Router: Router yang terhubung ke lebih dari satu area OSPF.
4) Autonomous System Boundary Router (ASBR): Router yang terhubung ke
jaringan luar

1.4 Manfaat OSPF Routing


Pada OSPF juga terdapat manfaat nya berupa :
1) OSPF menggunakan algoritma Dijkstra untuk menghitung jalur terpendek
antara dua titik dalam jaringan.
2) OSPF mendukung pengelompokan area (area grouping) untuk memecah
jaringan besar menjadi area-area yang lebih kecil, meminimalkan beban
pemrosesan dan mempercepat konvergensi jaringan.
3) OSPF memiliki kemampuan deteksi loop dan pemulihan yang cepat jika
terjadi perubahan topologi jaringan.
4) OSPF dapat diintegrasikan dengan protokol routing lain seperti RIP, EIGRP,
dan BGP.

2
1.5 Konfigurasi OSPF Routing
Perangkat yang digunakan Router-PT, Switch-PT, PC0 Standar. Dari Router1
ke Router2 menggunakan kabel DTE sementara dari Router ke Switch kabel straight.

Ada pun cara dalam melakukan konfigurasi nya, antara lain :


1) Membuat area OSPF:
Gunakan perintah "router ospf <area-id>" pada mode konfigurasi global
untuk membuat area OSPF dengan ID yang unik. Misalnya, "router ospf 1"
akan membuat area OSPF dengan ID 1.
2) Mengaktifkan OSPF pada interface:
 Gunakan perintah "network <network-address> <wildcard-mask>
area <area-id>" pada mode konfigurasi router untuk mengaktifkan
OSPF pada interface yang terhubung ke area OSPF.

3
 Contohnya, "network 192.168.1.0 0.0.0.255 area 1" akan
mengaktifkan OSPF pada interface dengan alamat jaringan
192.168.1.0/24 dalam area OSPF dengan ID 1.
3) Mengatur Router-ID:
 Anda dapat mengatur Router-ID secara manual menggunakan
perintah "router-id <router-id>" pada mode konfigurasi router.
Misalnya, "router-id 1.1.1.1" akan mengatur Router-ID menjadi
1.1.1.1.
 Jika tidak mengatur Router-ID secara manual, OSPF akan memilih
Router-ID berdasarkan algoritma tertentu.
4) Menghubungkan Router menggunakan interface yang terhubung ke area
OSPF yang sama:
Pastikan semua router terhubung melalui interface yang terhubung ke area
OSPF yang sama untuk membentuk topologi OSPF yang lengkap.

1.6 Tabel IP Address OSPF Routing


No. Nama Device Prefix Port Ip Address Netmask Gateway

1. Router 1 /24 se1/0 10.10.10.1 255.255.255.0 -


/24 gi0/0 192.168.10.1 255.255.255.0 -
/24 lo1 172.16.1.1 255.255.255.0 -
/24 lo2 172.16.2.2 255.255.255.0 -
2. Router 2 /24 se1/0 10.10.10.2 255.255.255.0 -
/24 gi0/0 192.168.20.1 255.255.255.0 -
/24 lo3 172.16.3.3 255.255.255.0 -
/24 lo4 172.16.4.4 255.255.255.0 -
3. PC0 DHCP
4. PC1 DHCP
5. PC2 DHCP
6. PC3 DHCP

4
7. PC4 DHCP

1.7 Memasang Module Pada Router


Memasang module PT-ROUTER-NM-1CGE dan PT-ROUTER-NM-1SS. (lihat pada
gambar di bawah ini).

1.8 Syntax dari Implementasi ke dalam Packet Tracer


1.8.1 Konfigurasi Hostname, IP Address dan DHCP pada Router1
Klik pada Router1 pilih Tab CLI, ikuti perintah yang bercetak tebal di bawah ini.
Router>en
Router#conf t
Router(config)#hostname Router1
Router1(config)#int se1/0

5
Router1(config-if)#ip address 10.10.10.1 255.255.255.0
Router1(config-if#no sh
Router1(config-if)#ex
Router1(config)#int gi0/0
Router1(config-if)#ip address 192.168.10.1 255.255.255.0
Router1(config-if)#no sh
Router1(config-if)#ex
Router1(config)#int loopback 1
Router1(config-if)#ip address 172.16.1.1 255.255.255.0
Router1(config-if)#ex
Router1(config)#int loopback 2
Router1(config-if)#ip address 172.16.2.2 255.255.255.0
Router1(config-if)#ex
Router1(config)#ip dhcp pool router1
Router1(dhcp-config)#network 192.168.10.0 255.255.255.0
Router1(dhcp-config)#default-router 192.168.10.1
Router1(dhcp-config)#dns-server 8.8.8.8
Router1(dhcp-config)#ex
Router1(config)#ex
Router#

1.8.2 Konfigurasi OSPF Routing Router 1


Router1#conf t
Router1(config)#router ospf 1
Router1(config-router)#network 10.10.10.0 0.0.0.255 area 0
Router1(config-router)#network 192.168.10.0 0.0.0.255 area 0
Router1(config-router)#network 172.16.1.0 0.0.0.255 area 0

6
Router1(config-router)#network 172.16.2.0 0.0.0.255 area 0
Router1(config-router)#ex
Router1(config)#ex
Router1#

1.8.3 Konfigurasi Hostname, IP Address dan DHCP pada Router2


Klik pada Router2 pilih Tab CLI, ikuti perintah yang bercetak tebal di bawah ini.
Router>en
Router#conf t
Router(config)#hostname Router2
Router2(config)#int se1/0
Router2(config-if)#ip address 10.10.10.2 255.255.255.0
Router2(config-if#no sh
Router2(config-if)#ex
Router2(config)#int gi0/0
Router2(config-if)#ip address 192.168.20.1 255.255.255.0
Router2(config-if)#no sh
Router2(config-if)#ex
Router2(config)#int loopback 3
Router2(config-if)#ip address 172.16.3.3 255.255.255.0
Router2(config-if)#ex
Router2(config)#int loopback 4
Router2(config-if)#ip address 172.16.4.4 255.255.255.0
Router2(config-if)#ex
Router2(config)#ip dhcp pool router2
Router2(dhcp-config)#network 192.168.20.0 255.255.255.0
Router2(dhcp-config)#default-router 192.168.20.1

7
Router2(dhcp-config)#dns-server 8.8.8.8
Router2(dhcp-config)#ex
Router2(config)#ex
Router#

1.8.4 Konfigurasi OSPF Routing Router 2


Router2#conf t
Router2(config)#router ospf 1
Router2(config-router)#network 10.10.10.0 0.0.0.255 area 0
Router2(config-router)#network 192.168.20.0 0.0.0.255 area 0
Router2(config-router)#network 172.16.3.0 0.0.0.255 area 0
Router2(config-router)#network 172.16.4.0 0.0.0.255 area 0
Router2(config-router)#ex
Router2(config)#ex
Router2#

1.9 Menampilkan Informasi Neighbor OSPF Router 1

8
1.10 Menampilkan Informasi Neighbor OSPF Router 2

1.11 Pengecekan dari PC0 ke PC3


Silahkan cek menggunakan perintah ping dan dilanjutkan dengan perintah tracert

9
10
PENUTUP

1.12 Kesimpulan
Ada pun kesimpulannya : .
 OSPF Routing adalah protokol routing yang menggunakan algoritma
Dijkstra dan cocok untuk jaringan berbasis IP.
 Konfigurasi OSPF di Packet Tracer melibatkan pembuatan area OSPF,
pengaktifan OSPF pada interface terhubung ke area yang sama, dan
pengaturan Router-ID.
 Simulasikan dan verifikasi OSPF

11
DAFTAR PUSTAKA

https://bakai.uma.ac.id/2022/01/24/mengulas-ospf-protokol-routing-untuk-
infrastruktur-internet/

https://id.wikipedia.org/wiki/OSPF

https://www.academia.edu/38948006/OSPF_ppt

https://youtube.com/watch?v=kfvJ8QVJscc

https://networklessons.com/ospf/ospf-passive-interface

https://idmetafora.com/news/read/1717/Mengenal-Pengertian-OSPF-Cara-
Kerja-Dan-Karakteristik-dari-OSPF.html

https://slideplayer.info/slide/1995142/

https://es.scribd.com/document/14073891/CVM-Lab-08

https://cisco.num.edu.mn/CCNA_R&S2/course/module8/8.1.1.5/8.1.1.5.html

https://networkustad.com/2019/08/31/single-area-and-multi-area-ospf/

https://slideplayer.com/slide/14451623/

https://youtube.com/watch?v=a-jDa3vTUfA

https://www.juniper.net/documentation/us/en/software/junos/ospf/topics/
topic-map/configuring-ospf-areas.html

12

Anda mungkin juga menyukai