Rip adalah kependekan dari Routing Information Protocol. Merupakan suatu metode Routing
Dinamik yang di gunakan pada jaringan Lan maupun Wan dan menggunakan Distance Vector.
Rip pertama kali di definisikan dalam RFC 1058 dan pengertian Rip versi 2 adalah
merupakan perbaikan dari RIP versi 1. pada RIP versi 2 telah mendukung penggunaan Classless
Network, sehingga informasi table routing yang disebarkan termasuk subnet yang
tidak default / jaringan yang sudah di subnet. Langsung aja gan, ke TKP...
1. Topologi Lab
2. Metode Lab
3. Verifikasi
4. Konfigurasi
Konfigurasi Router A
Router>en
Router#conf t
Router(config)#int f0/0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#ip add 10.10.10.1 255.255.255.0
Router(config-if)#int f0/1
Router(config-if)#no sh
Router(config-if)#ip add 200.100.10.1 255.255.255.0
Router(config-if)#router rip
Router(config-router)#ver 2
Router(config-router)#network 10.10.10.0
Router(config-router)#network 200.100.10.0
Konfigurasi Router B
Router>en
Router#conf t
Router(config)#int f0/0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#ip add 10.10.10.2 255.255.255.0
Router(config-if)#int f0/1
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#ip add 192.168.10.1 255.255.255.0
Router(config-if)#router rip
Router(config-router)#ver 2
Router(config-router)#network 192.168.10.0
Router(config-router)#network 10.10.10.0