Anda di halaman 1dari 3

JOBSHEET

KEBUTUHAN TELEKOMUNIKASI DALAM JARINGAN


KONFIGURASI ROUTING STATIS DAN DINAMIS

A. KOMPETENSI
Melakukan konfigurasi routing statis dan dinamis

B. ALAT DAN BAHAN


- 1 buah Laptop/Komputer
- Apilkasi packet tracer

C. KESELAMATAN KERJA
- Gunakan Wearpak lengkap
- Bekerja dengan teliti dan sesuia SOP

D. KONSEP DASAR
Router bertugas untuk menyampaikan paket data dari satu jaringan ke jaringan lainnya,
jaringan pengirim hanya tahu bahwa tujuan jauh dari router. Dan routerlah yang mengatur
mekanisme pengiriman selain itu router juga memilih “jalan terbaik” untuk mencapai tujuan.
Rute Statis adalah rute atau jalur spesifik yang ditentukan oleh user untuk meneruskan paket
dari sumber ke tujuan. Rute ini ditentukan oleh administrator untuk mengontrol perilaku
routing dari IP "internetwork".
Rute Static - Rute yang dipelajari oleh router ketika seorang administrator membentuk rute
secara manual. Administrator harus memperbarui atau meng"update" rute statik ini secara
manual ketika terjadi perubahan topologi antar jaringan (internetwork). Mengkonfigurasi rute
static adalah dengan memasukkan tabel routing secara manual. Tidak terjadi perubahan
dinamik dalam tabel ini selama jalur/rute aktif.
Tabel Routing
Supaya router bisa melayani permintaan untuk meneruskan pengiriman data, maka router
harus mempunyai tabel yang dipakai sebagai patokan data ini harus saya kirim ke jaringan
yang mana? Tabel yang dipunyai oleh router disebut sebagai tabel routing yang berisi NET ID
dan Default Gatewaynya.

E. PROSEDUR PRAKTIKUM
1. Persiapkan semua peralatan dan bahan pada tempat yang aman.
2. Dikerjakan secara individu.
3. Buka dan bacalah buku manual reference.
4. Nyalakan komputer/ laptop dan buka aplikasi packet tracer.
5. Buat konfigurasi jaringan seperti topologi berikut
Keteranga:
 Untuk menghubungkan dari Router ke Router menggunakan ethernet Serial dan menggunakan kabel
Serial DCE.
 Dari Router ke Switch menggunakan kabel Straight.
 Dari Switch ke PC menggunakan kabel Straight
Untuk pengalamatan Ip Address berikut adalah tabel keterangannya :

6. Jika sudah paham akan pengalamatan, sekarang akan langsung ke konfigurasi. Klik pada
Router0, klik pada CLI, lalu konfigurasi seperti berikut ini :
Continue with configuration dialog? [yes/no]: no
Router>enable
Router#configure terminal
Router(config)#interface se0/0/0
Router(config-if)#ip address 192.168.1.1 255.255.255.0
Router(config-if)#clock rate 64000
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit
Router(config-if)#interface fa0/0
Router(config-if)#ip address 192.168.2.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit

7. Selanjutnya konfigurasi pada Router1, klik pada Router1 dan pilih CLI, berikut
konfigurasinya :
Continue with configuration dialog? [yes/no]: no
Router>enable
Router#configure terminal
Router(config)#interface se0/0/0
Router(config-if)#ip address 192.168.1.2 255.255.255.0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit
Router(config)#interface fa0/0
Router(config-if)#ip address 192.168.3.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit
8. Sekarang tinggal konfigurasi Routing Static.
Klik Pada Router0, pilih CLI, berikut konfigurasinya :
Router(config)#ip route 192.168.3.0 255.255.255.0 192.168.1.2
Keterangan:
 Warna biru : Perintah untuk Routing Static.
 Warna merah : IP Network yang ada pada Router1.
 Warna hijau : Netmask IP Network yang bersangkutan.
 Warna pink : IP Address dari Router1 untuk jalur dari Router0 ke Router1
9. Selanjutnya di Router1.
Klik Pada Router1, pilih CLI, berikut konfigurasinya :
Router(config)#ip route 192.168.2.0 255.255.255.0 192.168.1.1
Keterangan:
 Warna biru : Perintah untuk Routing Static.
 Warna merah : IP Network yang ada pada Router1.
 Warna hijau : Netmask IP Network yang bersangkutan.
 Warna pink : IP Address dari Router1 untuk jalur dari Router0 ke Router1
10. Kemudian konfigurasi pada setiap PC dengan ip address seperti pada tabel diatas tadi.
Caranya klik pada PC, pilih Desktop, pilih IP Configuration.
PC0 :
Ip Address = 192.168.2.2
Netmask = 255.255.255.0
Gateway = 192.168.2.1
PC1 :
Ip Address = 192.168.2.3
Netmask = 255.255.255.0
Gateway = 192.168.2.1
PC2 :
Ip Address = 192.168.3.2
Netmask = 255.255.255.0
Gateway = 192.168.3.1
PC3 :
Ip Address = 192.168.3.3
Netmask = 255.255.255.0
Gateway = 192.168.3.1
11. Lakukan pengecekan dari setiap PC ke PC lainnya dengan perintah PING.
12. Caranya masuk ke PC, klik Command Prompt.
13. Contoh : Ping dari PC0 ke PC 3 (192.168.3.3)

14. Jika berhasil akan tampil seperti gambar diatas.


15. Laporkan hasil praktikum pada guru pembimbing
16. Susunlah laporan dan kumpulkan
17. Matikan komputer/laptop lalu rapikan tempat praktek

Anda mungkin juga menyukai