Disusun Oleh
Ahmad Ridwan
TEKNIK KOMPUTER JARINGAN (TKJ)
Disetujui Oleh:
Puji syukur kepada Allah SWT. Berkat-Nya, saya dapat menyelesaikan makalah ini.
Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas administrasi infrastruktur jaringan.
Saya menyadari bahwa masih banyak kekurangan di makalah ini, maafkan saya. Serta
saya akan senang jika mendapat saran dan masukan dari pembaca.
Saya juga memohon maaf apabila dalam penulisan makalah ini terdapat kesalahan
pengetikan dan kekeliruan sehingga membingungkan pembaca dalam memahami maksud
penulis
Ahmad Ridwan
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................
DAFTAR ISI...................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................
A. LATAR BELAKANG........................................................................
B. RUMUSAN MASALAH....................................................................
C. TUJUAN..............................................................................................
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................
A. PENGERTIAN ROUTING STATIS................................................
B. KEGUNAAN ROUTING STATIS....................................................
C. CARA KONFIGURASI ROUTING STATIS..................................
D. CARA KERJA ROUTING STATIS.................................................
BAB III PENUTUP.........................................................................................
A. KESIMPULAN...................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Routing adalah suatu protokol yang digunakan untuk mendapatkan rute dari satu
jaringan ke jaringan yang lain. Rute ini disebut dengan route dan informasi route secara
dinamis dapat diberikan ke router yang lain ataupun dapat diberikan secara statis ke
router lain.
Konsep dasar dari routing adalah bahwa router meneruskan paket-paket IP
berdasarkan pada IP address tujuan yang ada dalam header IP paket. Dia mencocokkan IP
address tujuan dengan routing table dengan harapan menemukan kecocokan entri; suatu
entri yang menyatakan kepada router ke mana paket selanjutnya harus diteruskan. Jika
tidak ada kecocokkan entri yang ada dalam routing table, dan tidak ada default route,
makarouter tersebut akan membuang paket tersebut. Untuk itu adalah sangat penting
untuk mempunyai isian routing table yang tepat dan benar.
Agar isian pada tabel routing tepat dan benar, maka perlu bantuan dari
administrator untuk mengisikannya, oleh karena itu routing statis adalah pilihan tepat
untuk membangun sebuah jaringan, terutama untuk jaringan berskala kecil.
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu Routing Statis?
2. Apa kegunaan Routing Statis?
3. Bagaimana cara mengkonfigurasi Routing Statis?
4. Bagaimana cara kerja Routing Statis?
C. Tujuan
1. Mengetahui apa itu Routing Statis
2. Mengetahui kegunaan dari Routing Statis
3. Mengetahui cara mengkonfigurasi Routing Statis
4. Mengetahui cara kerja Routing Statis
BAB II
PEMBAHASAN
Gunakan kabel Cross untuk Router-PC dan kabel Serial DTE untuk Router-
Router. Kemudian setting dahulu port fastethernet dan port serial dengan mengisi IP
Address pada masing-masing port dengan menggunakan CLI pada router.
Setelah selesai setting ip address pada setiap router maka tampilanya akan seperti
dibawah ini :
Titik-titik merah pada seriap port akan berubah menjadi hijau (port hidup) jika
konfigurasi diatas berhasil ( perintah #no shut : menghidupkan port).
Selanjutnya setting IP Address pada masing-masing PC ( PC 1, 2, 3) : IP
Address : masukkan IP Address yang sekelas dengan IP Address FastEthernet (gateway)
pada Router masing-masing. Subnet Mask : masukkan subnet mask kelas C jika
menggunakan IP kelas C. Gateway : masukkan IP pada FastEthernet (gateway) masing-
masing Router.
PC 1 : PC 2 : PC 3 :
IP Address : 192.168.1.5 IP Address : 192.168.2.5 IP Address : 192.168.3.5
Subnet Mask : Subnet Mask : Subnet Mask :
255.255.255.0 255.255.255.0 255.255.255.0
Default Gateway : Default Gateway : Default Gateway :
192.168.1.1 192.168.2.1 192.168.3.1
Setelah semuanya selesai sekaran tes dengan ping pada PC. Jika ping berhasil
maka hasilnya sukses.
A. Kesimpulan
Routing static sangat berguna untuk menyatukan jaringan yang berbeda subnet
sehingga dapat bertukar data dan berkomunikasi secara aman. Routing static tentu lebih
aman dibanding dengan routing dinamic karena tabel routing dimasukan secara manual
oleh administrator.Konsep dasar dari routing adalah bahwa router meneruskan IP paket
berdasarkan pada IP address tujuan yang ada dalam header IP paket. Dia mencokkan IP
address tujuan dengan routing table dengan harapan menemukan kecocokan entri suatu
entri yang menyatakan kepada router kemana paket selanjutnya harus diteruskan. Jika
tidak ada kecocokan entri yang ada dalam routing table dan tidak ada default route, maka
router tersebut. Untuk itu adalah sangat penting untuk mempunyai isian routing table
yang tepat dan benar.