0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
33 tayangan16 halaman
Routing protokol digunakan untuk berbagi informasi antar router tentang jaringan dan rute terbaik, sementara routed protokol mengirimkan lalu lintas data pengguna antar jaringan melalui router. Beberapa contoh routing protokol adalah RIP, OSPF, EIGRP, sementara contoh routed protokol adalah IP dan IPX.
Routing protokol digunakan untuk berbagi informasi antar router tentang jaringan dan rute terbaik, sementara routed protokol mengirimkan lalu lintas data pengguna antar jaringan melalui router. Beberapa contoh routing protokol adalah RIP, OSPF, EIGRP, sementara contoh routed protokol adalah IP dan IPX.
Routing protokol digunakan untuk berbagi informasi antar router tentang jaringan dan rute terbaik, sementara routed protokol mengirimkan lalu lintas data pengguna antar jaringan melalui router. Beberapa contoh routing protokol adalah RIP, OSPF, EIGRP, sementara contoh routed protokol adalah IP dan IPX.
jaringan komputer yang digunakan untuk secara dinamis membroadcast dan mempelajari jaringan yang terhubung, dan untuk mempelajari rute (network path) yang tersedia.
Dengan routing protocol, router yang berbeda
bisa saling bertukar update antara satu sama lain dengan router lainnya dan mendapat rute routing paling efisien ke tujuan. Contoh dari Routing Protocol adalah :
1. Routing Information Protocol (RIP)
2. Interior Gateway Routing Protocol (IGRP) 3. Enhanced Interior Gateway Routing Protocol (EIGRP) 4. Open Shortest Path First (OSPF) 1. Routing Information Protocol (RIP) RIP adalah protokol yang memberikan informasi routing table berdasarkan router yang terhubung langsung. Kemudian, router selanjutnya akan memberikan informasi ke router selanjutnya yang terhubung langsung dengan router tersebut. Adapun informasi yang diberikan dalam protokol RIP adalah: host, network, subnet, dan route default. Routing Protokol RIP ini terbagi menjadi dua bagian, yaitu: RIP v1 (RIP versi 1) Hanya mendukung routing class-full Tidak ada info subnet yang dimasukkan dalam data perbaikan routing Tidak mendukung VLSM (Variabel Length Subnet Mask) Adanya fitur perbaikan routing broadcast RIP v2 (RIP versi 2) Mendukung routing class-full dan class-less Info subnet dimasukkan dalam data perbaikan routing Mendukung VLSM (Variabel Length Subnet Mask) Ada fitur perbaikan routing multicast 2. Interior Gateway Routing Protocol (IGRP) IGRP adalah sebuah routing protocol yang dikembangkan oleh Cisco Systems Inc. pada pertengahan tahun 1980-an. Tujuan penciptaan IGRP adalah untuk menyediakan protokol yang kuat untuk routing dalam sistem otonomi.
Kelebihan dari protokol IGRP:
Mendukung sampai 255 hop count
Kekurangan dari protokol IGRP:
Jumlah host yang terbatas Hanya bisa diterapkan pada router Cisco 3. Enhanced Interior Gateway Routing Protocol (EIGRP)
Protokol ini menggunakan algoritma
“advanced distance vector” dan menggunakan “cost load balancing” yang tidak sama.
Algoritma yang dipakai adalah kombinasi
antara “distance vector” dan “link-state”, serta menggunakan Diffusing Update Algorithm (DUAL) untuk menghitung jalur terpendek. Kelebihan dar EIGRP : Melakukan konvergensi secara tepat ketika menghindari loop. Memerlukan lebih sedikit memori dan proses. Adanya fitur “loop avoidance”
Kekurangan dari EIGRP :
Hanya dapat digunakan untuk Router Cisco 4. Open Shortest Path First (OSPF)
OSPF adalah sebuah routing protocol
standar terbuka yang telah diaplikasikan oleh sejumlah vendor jaringan dan dijelaskan di RFC 2328.
Protokol ini cocok diterapkan pada jaringan
yang memiliki router yang berbeda-beda. Contohnya, jika jaringan komputer Anda memiliki banyak router, dan tidak semuanya adalah router Cisco, maka Anda tidak dapat menggunakan IGRP. jadi pilihan Anda tinggal RIP v1, RIP v2, atau OSPF. Kelebihan dari protokol OSPF: Tidak menghasilkan routing loop mendukung penggunaan beberapa metrik sekaligus bisa menghasilkan banyak jalur ke sebuah tujuan membagi jaringan yang besar mejadi beberapa area Waktu yang diperlukan untuk konvergen lebih cepat. dapat diterapkan di semua router merek apapun
Kekurangan dari protokol OSPF:
Membutuhkan basis data yang besar. Lebih rumit Routed protocol Routed protokol adalah protokol-protokol yang dapat dirutekan oleh sebuah router.
Routed protocol biasanya digunakan untuk
mengirimkan data user dari satu network ke network lainnya.
Routed protocol membawa trafik data seperti
e-mail, file transfer, trafik web, dan lainnya.
Contoh dari routed protocol adalah:
1. IP (Internet Protocol ) 2. IPX ( Internetwork Packet Exchange ) 1. IP (Internet Protocol )
Internet Protocol, disingkat IP
adalah protokol lapisan jaringan ( Network layer dalam OSI reference model ) atau protokol lapisan internetwork yang digunakan oleh protokol TCP/IP untuk melakukan pengalamatan dan routing paket data antar host-Host di jaringan komputer berbasis TCP/IP. 2. IPX ( Internetwork Packet Exchange )
IPX digunakan di jaringan lokal dan
sangat baik untuk file sharing dan print sharing serta dapat di routing.
Protokol ini biasa digunakan di jaringan
berbasis sistem operasi Novell Netware Routed vs Routing Protocol Kesimpulan
Routing protokol adalah komunikasi yang
digunakan antar router-router. Routing protokol mengijinkan satu router untuk sharing informasi dengan router- router lain berdasarkan jaringan yang ia ketahui dan jalur terbaik ke jaringan tersebut. Routed adalah proses bagaimana router melewatkan paket ke jaringan yang dituju.