Anda di halaman 1dari 7

Nama : Manda

Rincian Nama-Nama Malaikat dari Dalil Al-Qur’an dan As-Sunnah:

1. Malaikat Jibril: bertugas membawa wahyu kepada para rasul dari kalangan
manusia. Sedangkan wahyu adalah merupakan sumber hidupnya hati,
sebagaimana roh adalah sebab hidupnya badan (manusia). (QS. Al-Baqarah:
97) / (QS. At-Tahrim: 4) / (QS. Maryam: 17) / (HR. Bukhari no. 6) / (QS. Asy-Syu’ara’:
193) / (Syarh Al-‘Aqidah Ath-Thahawiyyah, hal. 301 karya Ibnu Abil ‘Izz Al-Hanafi
rahimahullah)

2. Malaikat Mikail: mengatur rezeki umat manusia. Contoh: mengatur air,


menurunkan hujan & petir, membagikan rezeki kepada manusia, tumbuhan,
hewan di muka bumi. (QS. Al-Baqarah: 98) / (HR. Bukhari no. 3236)

3. Malaikat Maut (Izrail): mencabut nyawa semua makhluk termasuk dirinya sendiri.
(QS. As-Sajdah: 11) / (HR. Ahmad no. 18543 dan Abu Dawud no. 4753. Dinilai sahih
oleh Syu’aib Al-Arnauth) / (Takhrij Al-‘Aqidah at-Thahawiyah)

4. Malaikat Israfil: Meniup terompet sangkakala. (QS. Surat Al haqqah: 13) / (QS.
Yasin: 49) / (QS. Az-Zumar: 68) / (QS. Yasin: 51) / (Tafsir Al-Qur’an Al-‘Azhim, 6:345-
346) / (HR. Muslim no. 770) / (Ighatsatul Lahfan, 2: 829) / (Syarh Ath-Thahawiyyah,
hal. 300)

5. Malaikat Munkar & Nakir: Dua malaikat ini adalah malaikat yang diberi tugas
untuk menanyai manusia di dalam kubur. (HR. Tirmidzi, no. 1071)

6. Malaikat raqib & atid: Mencatat amal perbuatan baik & buruk. (QS. Al-An’am: 61)
/ (QS. Az-Zukhruf: 80) / (QS. Qaaf: 17-18) / (Tafsir Al-Baghawi, 7: 359) / ‘Alam Al–
Malaikah Al-Abror (hlm. 23)

7. Malaikat Malik: sebagai penjaga pintu Neraka. (QS. Az-Zukhruf: 77) / (QS. Ghafir:
49-50) / (QS. Az-Zumar: 71) / (HR. Bukhari no. 3236)

8. Malaikat Ridwan: sebagai penjaga, pintu Surga. (QS. Az-Zumar: 73) / Al-Bidayah
wa An-Nihayah (1:53), Alam Al–Malaikah Al-Abror, hlm. 21.

9. Malaikat Harut & Marut: Allah Ta’ala menurunkan malaikat Harut dan Marut
sebagai ujian bagi manusia. (QS. Al-Baqarah: 102) / (Tafsir Ath-Thabari, 2: 423)
Lampiran terjemahan ayat Al – Quran , Hadits dan Kitab para Ulama yang tertulis
diatas:

1. Malaikat Jibril
• (QS. Al-Baqarah: 97)
“Katakanlah, ‘Barangsiapa yang menjadi musuh Jibril, maka Jibril itu telah
menurunkannya (Al-Qur’an) ke dalam hatimu dengan seizin Allah,
membenarkan apa (kitab-kitab) yang sebelumnya dan menjadi petunjuk
serta berita gembira bagi orang-orang yang beriman.’

• (QS. At-Tahrim: 4)
“Jika kamu berdua bertaubat kepada Allah, maka sesungguhnya hati
kamu berdua telah condong (untuk menerima kebaikan). Dan jika kamu
berdua bantu-membantu menyusahkan Nabi, maka sesungguhnya Allah
adalah pelindungnya dan (begitu pula) Jibril dan orang-orang mukmin
yang baik. Dan selain dari itu malaikat-malaikat adalah penolongnya
pula.”

• (QS. Asy-Syu’ara’: 193)


“Dia dibawa turun oleh Ar-Ruh Al-Amin (Jibril).”

• (HR. Bukhari no. 6)


Dari sahabat Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata,
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam adalah manusia yang paling
lembut terutama pada bulan Ramadan ketika malaikat Jibril ‘alaihissalam
menemuinya. Dan Jibril ‘alaihissalam mendatanginya setiap malam di
bulan Ramadan, di mana Jibril ‘alaihissalam mengajarkan Al-Qur’an.
Sungguh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam jauh lebih lembut
daripada angin yang berhembus.” (HR. Bukhari no. 6)

• Syarh Al-‘Aqidah Ath-Thahawiyyah, hal. 301 karya Ibnu Abil ‘Izz Al-Hanafi
rahimahullah)
Malaikat Jibril ‘alaihissalam disebut dengan “ruh” karena malaikat Jibril
bertugas membawa wahyu kepada para rasul dari kalangan manusia.
Sedangkan wahyu adalah merupakan sumber hidupnya hati,
sebagaimana roh adalah sebab hidupnya badan (manusia).
2. Malaikat Mikail
• (QS. Al-Baqarah: 98)
“Barangsiapa yang menjadi musuh Allah, malaikat-malaikat-Nya, rasul-
rasul-Nya, Jibril, dan Mikail, maka sesungguhnya Allah adalah musuh
orang-orang kafir.”

• (HR. Bukhari no. 3236)


Dari Samurah, Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
“Aku bermimpi pada suatu malam, ada dua laki-laki yang datang
kepadaku. Keduanya berkata, ‘Malaikat yang menyalakan api adalah
Malik sebagai penunggu neraka, sedangkan aku adalah Jibril dan ini
Mikail.’

3. Malaikat Maut (Izrail)


• (QS. As-Sajdah: 11)
“Katakanlah, ‘Malaikat maut yang diserahi tugas untuk mencabut nyawa
kalian, kemudian hanya kepada Tuhanmulah kamu akan dikembalikan.’”

• (HR. Ahmad no. 18543 dan Abu Dawud no. 4753. Dinilai sahih oleh Syu’aib
Al-Arnauth)
“Kemudian datanglah Malaikat maut ‘alaihissalaam. Dia duduk di
samping kepalanya, dan mengatakan, ‘Wahai jiwa yang baik, keluarlah
menuju ampunan Allah dan rida-Nya.’

• (Takhrij Al-‘Aqidah at-Thahawiyah)


“Nama ini (Malaikat Maut) itulah nama yang ada di dalam Al-Qur’an.
Sedangkan nama “Izrail”, yang terkenal di masyarakat, tidak ada
dasarnya. Ini adalah nama yang bersumber dari berita israiliyat.”

4. Malaikat Israfil
• (QS. Surat Al haqqah: 13)
"Maka apabila sangkakala ditiup sekali tiup,"

• (QS. Yasin: 49)


“Mereka hanya menunggu satu teriakan, yang akan membinasakan
mereka ketika mereka sedang bertengkar.”
• (QS. Az-Zumar: 68)
“Dan ditiuplah sangkakala, maka matilah siapa yang di langit dan di bumi
kecuali siapa yang dikehendaki Allah. Kemudian ditiup sangkakala itu
sekali lagi, maka tiba-tiba mereka berdirimenunggu (putusannya masing-
masing).”

• (QS. Yasin: 51)


“Dan ditiuplah sangkalala, maka tiba-tiba mereka keluar dengan segera
dari kuburnya (menuju) kepada Rabb mereka.”

• (Tafsir Al-Qur’an Al-‘Azhim, 6:345-346)


Ibnu Katsir rahimahullah berarti ada tiga kali tiupan sangkakala yaitu tiupan
untuk menakut-nakuti (nafkhah al-faz’), lalu tiupan untuk mematikan yang
hidup (nafkhah ash-sha’aq), lalu tiupan untuk membangkitkan pada hari
kiamat (nafkhah al-ba’ts).

5. Malaikat Munkar & Nakir


• (HR. Tirmidzi no. 1071, dinilai hasan oleh Al-Albani)
“Jika salah seorang dari kalian dimakamkan, maka akan datang
kepadanya dua malaikat yang hitam dan biru. Salah satunya bernama
Munkar, dan yang lainnya bernama Nakir.”

6. Malaikat raqib & atid


• (QS. Al-An’am: 61)
“Dan diutus-Nya kepadamu malaikat-malaikat penjaga.”

• (QS. Az-Zukhruf: 80)


“Apakah mereka mengira, bahwa Kami tidak mendengar rahasia dan
bisikan-bisikan mereka? Sebenarnya (Kami mendengar), dan utusan-
utusan (malaikat-malaikat) Kami selalu mencatat di sisi mereka.”

• (QS. Qaaf: 17-18)


“(yaitu) ketika dua orang malaikat mencatat amal perbuatannya, seorang
duduk di sebelah kanan dan yang lain duduk di sebelah kiri. Tiada suatu
ucapanpun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat
pengawas yang selalu hadir.”

• (Tafsir Al-Baghawi, 7: 359)


Al-Baghawi rahimahullah berkata, “Raqib artinya penjaga (pengawas),
sedangkan ‘Atid artinya selalu hadir di mana saja berada.”
• 'Alam Al–Malaikah Al-Abror (hlm. 23)
Syaikh Prof. Dr. Umar Sulaiman bin ‘Abdillah Al-Asyqar menyatakan bahwa
para ulama yang menyebut malaikat pencatat amalan dengan Raqib
dan ‘Atid tidaklah tepat. Yang tepat, raqib dan ‘atid adalah sifat dua
malaikat yang mencatat amalan hamba. Makna raqib dan ‘atid adalah
dua malaikat yang selalu hadir dan menyaksikan, tidak lepas dari hamba.
Keduanya bukanlah nama malaikat.

7. Malaikat Malik
• (QS. Az-Zukhruf: 77)
“Mereka berseru, ‘Hai Malik, biarlah Tuhanmu membunuh kami saja.’ Dia
menjawab, ‘Kamu akan tetap tinggal (di neraka ini).’”

• (QS. Ghafir: 49-50)


“Dan orang-orang yang berada dalam neraka berkata kepada penjaga-
penjaga neraka Jahannam: ‘Mohonkanlah kepada Tuhanmu supaya Dia
meringankan azab dari kami barang sehari.’ Penjaga Jahannam berkata:
‘Dan apakah belum datang kepada kamu rasul-rasulmu dengan
membawa keterangan-keterangan?’ Mereka menjawab: ‘Benar, sudah
datang.’ Penjaga-penjaga Jahannam berkata: ‘Berdoalah kamu.’ Dan
doa orang-orang kafir itu hanyalah sia-sia belaka.”

• (QS. Az-Zumar: 71)


“Orang-orang kafir dibawa ke neraka Jahannam berombong-
rombongan. Sehingga apabila mereka sampai ke neraka itu dibukakanlah
pintu-pintunya dan berkatalah kepada mereka penjaga-penjaganya:
‘Apakah belum pernah datang kepadamu rasul-rasul di antaramu yang
membacakan kepadamu ayat-ayat Tuhanmu dan memperingatkan
kepadamu akan pertemuan dengan hari ini?’ Mereka menjawab: ‘Benar
(telah datang).’ Tetapi telah pasti berlaku ketetapan azab terhadap
orang-orang yang kafir.”

• (HR. Bukhari no. 3236)


Aku bermimpi pada suatu malam, ada dua laki-laki yang datang
kepadaku. Keduanya berkata, ‘Malaikat yang menyalakan api adalah
Malik sebagai penunggu neraka, sedangkan aku adalah Jibril dan ini
Mikail.’

8. Malaikat Ridwan
• (QS. Az-Zumar: 73)
“Dan orang-orang yang bertakwa kepada Rabb mereka dibawa ke
dalam surga berombong-rombongan (pula). Sehingga apabila mereka
sampai ke surga itu sedang pintu-pintunya telah terbuka dan berkatalah
kepada mereka penjaga-penjaganya: ‘Kesejahteraan (dilimpahkan)
atasmu. Berbahagialah kamu! maka masukilah surga ini, sedang kamu
kekal di dalamnya.’

• (QS. Ar-Ra’du: 23)


“(yaitu) surga ‘Adn yang mereka masuk ke dalamnya bersama-sama
dengan orang-orang yang saleh dari bapak-bapaknya, isteri-isterinya dan
anak cucunya, sedang malaikat-malaikat masuk ke tempat-tempat
mereka dari semua pintu.”

• ‘Alam Al–Malaikah Al-Abror, hlm. 21


Ibnu Katsir rahimahullah menyebutkan dalam Al-Bidayah wa An-Nihayah
(1:53), ada malaikat penjaga surga bernama Ridhwan. Beberapa hadits
menegaskan hal ini.

9. Malaikat Harut & Marut


• (QS. Al-Baqarah: 102)
“Dan mereka mengikuti apa yang dibaca oleh setan-setan pada masa
kerajaan Sulaiman (dan mereka mengatakan bahwa Sulaiman itu
mengerjakan sihir), padahal Sulaiman tidak kafir (tidak mengerjakan sihir),
hanya setan-setanlah yang kafir (mengerjakan sihir). Mereka mengajarkan
sihir kepada manusia dan apa yang diturunkan kepada dua orang
malaikat di negeri Babil, yaitu Harut dan Marut. Sedang keduanya tidak
mengajarkan (sesuatu) kepada seorang pun sebelum mengatakan,
“Sesungguhnya kami hanya cobaan (bagimu), sebab itu jangnalah kamu
kafir.”

• (Tafsir Ath-Thabari, 2: 423)


Ibnu Jarir Ath-Thabari rahimahullah berkata, “Tidak ada dosa berkaitan
dengan diturunkannya sihir kepada dua malaikat tersebut. Demikian juga
tidak ada dosa berkaitan dengan pengajaran malaikat kepada manusia
yang belajar dari mereka berdua. Hal ini karena pengajaran kepada
manusia tersebut berdasarkan izin dari Allah Ta’ala untuk mengajarkannya,
setelah mereka mengabarkan bahwa mereka berdua itu adalah fitnah
(ujian), dan setelah mereka melarang dari (belajar) sihir, mengamalkan
sihir, dan kekafiran. Dosa itu hanyalah bagi mereka yang belajar sihir dan
mengamalkan sihir.”
Sumber
- https://muslim.or.id/70017-nama-malaikat-dari-alquran-dan-
sunnah.html#Jibril

- https://rumaysho.com/19534-syarhus-sunnah-beriman-kepada-
malaikat-03.html

- https://rumaysho.com/19594-syarhus-sunnah-beriman-kepada-
malaikat-04.html

- https://rumaysho.com/19676-syarhus-sunnah-beriman-kepada-
malaikat-05.html

Anda mungkin juga menyukai