Anda di halaman 1dari 25

BERIMAN KEPADA

ALAM GAIB
EMPAT ALAM MANUSIA
• Alam kandungan
– Nabi SAW: Artinya: Dari Abu Abdurahman
Abdullah bin Mas’ud RA, ia telah berkata:
Rasulullah SAW bersabda kepada kami [dan
beliau yang selalu benar dan dibenarkan]: ”
Sesungguhnya setiap orang dari kamu
dikumpulkan penciptanya didalam rahim ibunya
empat puluh hari berupa air mani, kemudian
berupa segumpal darah dalam waktu yang sama
[empat puluh hari] kemudian berupa segumpal
daging dalam waktu yang sama [empat puluh
hari] kemudian diutus untuknya Malaikat untuk
meniup kepadanya ruh.[HR Al-Bukhori dan
Muslim].
• ALAM DUNIA
– Pertama, menjaga jasad. Menurut Nabi,
manusia yang paling baik adalah mereka
yang panjang umurnya dan baik
amalnya. (HR. Tirmidzi dan Ahmad).
– Kedua, membina hubungan sosial
(muamalah) dengan baik.
– Ketiga, menyiapkan bekal untuk
perjalanan ke alam ketiga, yakni dengan
menjaga kesehatan ruh dan
mensucikannya agar ia dapat memasuki
alam ketiga dengan selamat.
• ALAM KUBUR
– Kubur alam persinggahan menuju akhirat.
– Pertanyaan kubur (munkar-nakir). (QS.
Ibrahim: 27)” (HR. Bukhari 1369, Muslim
7398).
– Amal terputus. Dari Abu Hurairah r.a.
bahawa Nabi Muhammad s.a.w bersabda:
"Apabila seorang anak Adam mati putuslah
amalnya kecuali tiga perkara : sedekah
jariah,atau ilmu yang memberi manfaat
kepada orang lain atau anak yang soleh
yang berdoa untuknya." (Hadith Sahih -
Riwayat Muslim )
Apa Alam Barzakh itu?
• Alam barzakh adalah alam penantian
setelah manusia meninggal dunia
sampai datangnya hari akhir,
• Karena itu sering disebut alam
tempat kediaman roh-roh manusia.
• Pembahasan alam barzakh meliputi
alam kehidupan manusia sesudah
mati, datangnya hari kiamat dengan
segala tanda-tandanya dan hari
perhitungan (yaumul hisab).
Alam Barzakh

• Ibnul Qayyim menuliskan bahwa


roh-roh manusia berbeda-beda
tempat kediamannya dalam alam
barzakh ini. Perbedaan sangat
berjauhan sekali antara golongan
yang lainnya. Antara lain
dikemukakan sebagai berikut:
Tempat ruh di Alam Barzakh

• 1. Roh-roh yang berdiam di tempat


yang tinggi dari yang tertinggi (a’la
illiyyin) di alam barzakh ini. Mereka
itu adalah rohnya para nabi, bahkan di
antara para nabi pun berbeda-beda
tempat kedudukannya sebagaimana
yang telah disaksikan oleh Nabi
Muhammad SAW. saat melakukan
isra’ dan mi’raj.
• 2. Roh-roh yang berdiam di tempat kediaman
burung-burung yang indah, molek dan berkeliaran
sekehendak hatinya. Mereka itu adalah rohnya
sebahagian para pahlawan dan syuhada,
sedangkan sebahagian lainnya tertunda masuk ke
alam ini karena memiliki utang yang wajib
dikembalikan.
• 3. Roh-roh yang berdiam di penjara di alam
kuburnya, sebagaimana riwayat seorang pemilik
karung harta yang dicurinya dari rampasan perang,
kemudian ia mati syahid. Orang banyak
mengatakan “untung sudah orang itu, dia pasti
masuk surga”. Tetapi dengan tiba-tiba Rasulullah
bersabda: Artinya: “Demi Dzat yang jiwaku ada di
dalam genggaman kekuasaan-Nya, sesungguhnya
karung yang dicurinya itu pasti nanti akan
membakarnya sebagai api dalam kuburnya”.
• 4. Roh-roh yang kediamannya di tepi
sungai pintu surga, bahkan setiap pagi
dan sore mereka mendapat rezekinya
dari dalam surga. Mereka adalah
roh-roh para syuhada, sebagaimana
Ibnu Abbas meriwayatkan dalam
haditsnya: bahwa Rasulullah
bersabda: “para syuhada itu terdiam
di pintu surga dalam sebuah kubah
hujau. Untuk mereka itu dikeluarkan
rizkinya dari surga setiap pagi dan
sore”.
• 5. Roh-roh yang berdiam di penjara di dalam bumi.
Mereka adalah roh-roh manusia yang selama
hidupnya di dunia tidak mengenal Tuhan, tidak
mencintai-Nya dan tidak pula mengingat-Nya atau
berusaha ingin mendekati-Nya. Sehingga mereka
tergolong roh rendah, serendah-rendah martabat
manusia.
• 6. Roh-roh yang berdiam di hadapan tungku api,
kediaman itu khususnya bagi manusia yang selama
hidupnya di dunia selalu melakukan zina, baik laki-laki
maupun perempuan.
• ALAM AKHIRAT
– Kebangkitan
– Hisab
– Mizan
– Surga
– Neraka
HISAB
• Selanjutnya, satu persatu manusia
diadili oleh Allah SWT. Allah SWT
berfirman: “Sesungguhnya kepada
Kami-lah kembali mereka, kemudian
sesungguhnya kewajiban Kami-lah
menghisab mereka.” (QS al Ghasyiyah
/ 88 : 25-26).
LANJUTAN...
• Allah SWT berfirman: adapun orang
yang diberikan kitabnya dari sebelah
kanannya, maka ia akan diperiksa
dengan pemeriksaan yang mudah.(QS.
al-Insyiqaq [84]: 7-8). Adapun orang
yang diberikan kitabnya dari belakang,
maka dia akan berteriak: “Celakalah
aku”. Dan dia akan masuk ke dalam api
yang menyala-nyala (neraka). (QS.
al-Insyiqaq [ 84]: 10-12).
SURGA
• Surga tempat orang beriman. Firman
Allah:
– Al Baqarah 82 : Dan orang-orang yang
beriman serta beramal saleh, mereka itu
penghuni surga; mereka kekal di
dalamnya.
– An Nisaa 57 : Dan orang-orang yang
beriman dan mengerjakan
amalan-amalan yang shaleh, kelak akan
Kami masukkan mereka ke dalam surga
yang di dalamnya mengalir
sungai-sungai;
GAMBARAN SURGA
• “Dan sampaikanlah berita gembira kepada
mereka yang beriman dan berbuat baik,
bahwa bagi mereka disediakan surga-surga
yang mengalir sungai-sungai di dalamnya.
Setiap mereka diberi rezki buah-buahan
dalam surga-surga itu, mereka mengatakan :
"Inilah yang pernah diberikan kepada Kami
dahulu." mereka diberi buah-buahan yang
serupa dan untuk mereka di dalamnya ada
isteri-isteri yang suci (bidadari) dan mereka
kekal di dalamnya” (QS Al-Baqoroh :25)
• .....mengalir sungai-sungai di
bawahnya; dalam surga itu mereka
dihiasi dengan gelang mas dan
mereka memakai pakaian hijau dari
sutera halus dan sutera tebal, sedang
mereka duduk sambil bersandar di
atas dipan-dipan yang indah. Itulah
pahala yang sebaik-baiknya, dan
tempat istirahat yang indah.” (QS.
Al-Kahfi: 30-31)
LANJUTAN...
• Nama-nama surga
– Jannatul ma’wa (surga tempat kembali)
– Jannatul adn (surga tempat tinggal yang kekal)
– Darul khulud (perumahan yang kekal)
– Firdaus (taman, paradiso)
– Darus salam (rumah ketenangan)
– Jannatul na’im (surga kenikmatan)
– Maqamun amin (kedudukan yang sentosa), dsb.
GAMBARAN SURGA
Kenikmatan surga yang tertinggi ialah:
1. Ahli surga dapat melihat Allah SWT
(QS. Al-Qiyamah [75]: 22-23)
2. Ahli surga dapat bermunajah kepada
Allah SWT. (lihat QS. Yasin [36]:
55-58)
3. Ahli surga memperoleh keridhaan
Allah SWT (lihat QS. Taubat [9]: 72,
Ali-Imran [3]: 150).
• Rasulullah bersabda “Batu bata (di surga)
dari emas dan perak, lumpur (untuk
mengecat) dindingnya terbuat dari minyak
kesturi, kerikilnya terbuat dari mutiara dan
intan, tanahnya terbuat dari minyak
ja’faron. Siapa yang masuk kedalamnya, ia
tidak akan sakit, ia kekal dan tidak akan
mati, tidak usang bajunya dan tidak pula
hilang masa mudanya” (HR. Ahmad no.2 hal
304, at-Tirmidzi no. 2526, dari sahabat Abu
Hurairah dan dishohihkan oleh al-Albani di
shahih Sunan at-Tirmidzi no. 2526)
NERAKA
• Neraka tempat orang durhaka. Firman
Allah:
Sesungguhnya orang-orang yang kafir
kepada ayat-ayat Kami, kelak akan
Kami masukkan mereka ke dalam
neraka. Setiap kali kulit mereka
hangus, Kami ganti kulit mereka
dengan kulit yang lain, supaya mereka
merasakan azab. Sesungguhnya Allah
Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
(an Nisa : 56)
• GAMBARAN NERAKA
• Sesungguhnya neraka Jahanam itu (padanya)
ada tempat pengintai, menjadi tempat kembali
bagi orang-orang yang durhaka, mereka tinggal
di dalamnya berabad-abad lamanya, mereka
tidak merasakan kesejukan di dalamnya dan
tidak (pula mendapat) minuman, selain air yang
mendidih dan nanah, sebagai pembalasan yang
setimpal. Sesungguhnya mereka tidak takut
kepada hisab, dan mereka mendustakan
ayat-ayat Kami dengan sesungguh-sungguhnya,
dan segala sesuatu telah Kami catat dalam suatu
kitab. Karena itu rasakanlah. Dan Kami
sekali-kali tidak akan menambah kepada kamu
selain daripada azab. [30] {QS An – Naba : 20 –
30}
•SIKSA NERAKA
• Kehidupan ahli neraka kekal, tidak
mengenal mati dan apabila kulit mereka
bangus, hancur dan habis dimakan api,
lalu diganti dengan kulit yang baru lagi.
Begitu pula seterusnya, dan cukup banyak
Al-Quran menggambarkan tentang itu
(lihat QS. Tahrim[66]: 6, Qaf [50]: 30.
Shaffat37]: 62-67, Al-Kahfi [18]: 29,
Al-Hajj [22]: 19-22, An-Nisa [4]: 56, dll).
• NAMA-NAMA NERAKA:
1. Hawiyah: jurang yang sangat dalam yang
apabila jatuh ke dalamnya tidak akan bisa
kembali (QS. Al-Qari’ah [101]: 1-2)
2. Lazha: pengupas kulit kepala (QS. Ma’arij
[70]: 15-18)
3. Sa’ir: (lihat QS. Al-Mulk [67]: 5)
4. Saqqr: lihat QS. Al-Mudatsir [74]: 26-30
5. Huthamah: lihat QS. Al-Humazah [104]:
4-9
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai