Anda di halaman 1dari 5

Neraka

Pengertian
Kata neraka sering disebutkan dalam kitab suci Al-Qur'an dan jumlahnya sangat banyak sekali.
Dalam bahasa Arab disebut naar (Arab na isaretilsnarT , -nr). Tempat ini menurut keyakinan
umat Islam adalah tempat dimana manusia dan jin adalah para makhluk yang membangkang
terhadap syariat Allah dan mengingkari para nabi.
Siapapun orang yang dimasukkan ke dalam neraka, dia tidak akan keluar darinya. Pintu neraka
berdiri kokoh dan tertutup rapat. Itulah penjara bagi orang-orang yang menganggap remeh berita
tentang pengadilan akhirat. Ada juga orang-orang yang terakhir kali masuk surga, setelah mereka di
siksa sesuai dengan dosa-dosanya yang telah mereka perbuat. Didalam Al-Qur'an disebutkan bahan
bakar neraka adalah dari manusia dan batu (ada yang mengartikan berhala).

Neraka Jahim
Jahiim berasal dari huruf ( ) jim ha mim, dan memiliki banyak arti, diantaranya:
Secara harfiah berarti memberi cahaya dan menyalakan api.
Kata jahama berarti menatap dengan tajam, bisa dihubungkan dengan cara singa menatap
mangsanya.
Kata ajham juga berasal dari akar kata yang sama, yang berarti seseorang yang mempunyai
mata merah.
Jahim juga digunakan untuk mengartikan sebuah lubang dengan lautan api yang menyala, dan
bukan sekedar api biasa tetapi api yang membakar sangat panas, kuat dan dahsyat.

Jika Allah swt. memberi balasan kepada orang-orang yang taat dan berbakti dengan kenikmatan, maka
kepada orang-orang yang durhaka dan bersalah tentu akan diberi balasan pula yaitu berupa siksa. Siksa
itu ialah neraka Jahim. Ini dilakukan sebagai hukuman terhadap mereka, sebab mereka telah melakukan
serta menumpuk-numpuk dosa yang besar serta kejahatan-kejahatan yang luar biasa.
Jahim adalah merupakan tempat penyiksaan. Ada beberapa nama untuk neraka itu, di antaranya ialah:

I. Hawiah

Hawiah ialah suatu jurang yang sangat dalam, siapa yang jatuh di situ pasti tidak dapat kembali naik ke
atas. Tentang neraka ini Allah Taala berfirman, Siapa yang ringan timbangan amal baiknya, maka
tempat kembalinya adalah neraka Hawiah. Adakah yang memberitahukan padamu, apakah Hawiah itu?
Hawiah adalah neraka yang amat panas apinya. (Q.S. Al-Qariah:8-11)

II. Lazha

Ini difirmankan oleh Allah Taala sebagai berikut, Ingatlah! Sesungguhnya siksanya ialah neraka Lazha,
pengupas kulit kepala. Memanggil orang yang membelakang dan memalingkan mukanya, juga orang
yang mengumpulkan kekayaan serta menyimpannya. (Q.S. Al-Maarij:15-18)
Karena kehebatan panas api neraka Lazha ini, kulit kepala pun akan terkelupas dengan sendirinya. Juga
karena kehebatan daya tariknya, maka setiap orang yang mendekat di situ pasti akan disambar, sedang
orang yang mendekat ini tidak lain kecuali orang yang menolak dan tidak suka menerima kebenaran. Ia
memalingkan muka apabila diajak berbuat baik untuk tunduk kepada Tuhan. Sebaliknya yang paling suka
dia lakukan adalah mengumpulkan harta kekayaan dan kalau sudah banyak lalu disimpan di dalam almari
besi yang tertutup rapat. Hal ini tidak lain hanya karena sangat loba dan tamaknya pada harta, sehingga
dijadikan pundi-pundi dan dilihat-lihat saja di dunia ini serta sama sekali tidak untuk dibelanjakan pada
jalan yang diperintahkan oleh agama.

III. Saqar

Ini terdapat dalam firman Allah Taala, Orang yang durhaka, akan Kumasukkan ke dalam Saqar. Adakah
yang memberitahukan padamu, apakah Saqar itu? Ia tidak membiarkan tertinggal dan tidak pula
membiarkan berlebih. Ia dapat mengganti (mengoyak-ngoyak) kulit manusia. Di situ ada penjaganya
yang terdiri dari sembilan belas malaikat (dengan tugas untuk menyiksa masing-masing). (Q.S. Al-
Muddatstsir:26-30)
Maksud kata tidak membiarkan tertinggal ialah tidak membiarkan begitu saja apa yang diletakkan di situ,
tetapi apa saja yang masuk pasti akan dibakarnya sampai hangus dan hancur. Juga tidak dibiarkan keluar
dari situ. Itulah yang akan menghitamkan tubuh dan membuat cacat yang luar biasa buruknya.

IV. Huthamah

Tersebut dalam firman Allah Taala, Ingatlah! Sesungguhnya orang yang bersalah, akan dilemparkan
dalam neraka Huthamah. Adakah yang memberitahukan padamu apakah Huthamah itu? Yaitu api Allah
yang dinyalakan, yang naik sampai ke ulu hati. Sesungguhnya api itu ditutupkan di atas mereka dalam
tiang yang panjang-panjang. (Q.S. Al-Humazah:4-9)






KESENGSARAAN DALAM NERAKA JAHIM

Allah Taala telah mendeskripsikan keadaan dalam Jahim itu. Dengan memikirkan sifat-sifat itu, rasanya
akan berubanlah rambut setiap pemuda dan akan copot kiranya ulu hati setiap manusia. Memang dibuat
demikian mengerikan agar semua orang yang menempuh jalan yang sesat, kembali ke jalan yang benar
dan yang durhaka, bertobat dari kedurhakaannya. Allah Taala menyebutkan bahwa bahan bakarnya saja
adalah manusia yang tersiksa itu sendiri serta batu-batu belaka.
Renungkanlah firman Allah Taala ini, Hai orang-orang yang beriman jagalah dirimu sendiri dan seluruh
keluargamu dari siksa api neraka, bahan bakarnya adalah manusia dan batu. Di situ dijaga oleh malaikat
yang kasar lagi bengis, tidak membantah kepada Allah tentang apa saja yang diperintahkan kepada
mereka dan mereka selalu mengerjakan apa yang diperintahkan. (Q.S. At-Tahrim:6)
Neraka tidak akan merasa puas dengan banyaknya apa saja yang dimasukkan di dalamnya. Jadi ia
senantiasa meminta ditambah, sehingga tidak terdapat lagi di situ suatu tempat yang kosong.
Hal ini difirmankan oleh Allah Taala, Pada hari Kami (Allah) berfirman kepada Jahanam, Adakah engkau
sudah penuh. Jahanam bertanya, Adakah tambahan lagi? (Q.S. Qaf:30)
Mujahid berkata, Sebenarnya tidak ada suatu percakapan di situ, tetapi percakapan ini adalah sebagai
suatu perumpamaan tentang hal-ihwal Jahanam, yang berarti bahwa di dalamnya sudah penuh sesak,
sehingga tidak suatu tempat pun yang terluang lagi, penuh padat sukar bergerak. Para penghuninya
diberi makanan berupa pohon zaqum, yakni sebuah pohon yang termasuk dalam golongan yang paling
buruk, pahit rasanya, bacin baunya dan bahkan berduri.
Mengenai ini Allah Taala menjelaskan dalam firman-Nya, Adakah tempat di surga yang lebih baik,
ataukah pohon zaqum? Sesungguhnya hal itu Kami jadikan untuk ujian bagi kaum yang bersalah.
Sesungguhnya pohon zaqum tumbuh dari dasar neraka. Mayangnya seperti kepala setan (ular).
Sesungguhnya penghuni neraka itulah yang makan kayu pohon itu dan karenanya, maka perut mereka
menjadi penuh (kembung). Sehabis itu mereka akan mendapatkan air yang sangat panas untuk dijadikan
campuran makanannya. ( Q.S. Ash-Shaffat:62-67)
Dalam hal ini ada lagi firman Allah Taala yaitu, Sesungguhnya Kami (Allah) telah menyediakan neraka
untuk orang-orang yang bersalah, mereka dikepung oleh gejolak apinya. Jika mereka meminta minuman,
mereka diberi minum air tembaga yang mendidih yakni dapat menghanguskan muka. Alangkah buruknya
minuman yang sedemikian itu. Alangkah jeleknya tempat yang semacam itu. (Q.S. Al-Kahfi:29)
Pakaian penghuni neraka adalah berupa api juga, sebagaimana yang difirmankan oleh Allah Taala, Inilah
dua golongan yang berlawanan, mereka memperselisihkan tentang Tuhannya. Maka orang-orang yang
kafir, untuk mereka dibuatkan pakaian dari api dan disiramkan di atas kepala mereka air yang mendidih.
Apa yang ada di dalam perut dan juga kulit mereka menjadi hanyut (cair) karenanya. Dan untuk
(hukuman) mereka disediakan cemeti besi. Setiap mereka hendak keluar dari dalamnya karena
kesedihan, lalu mereka dikembalikan lagi ke dalamnya dan dikatakan kepada mereka, Rasakan olehmu
semua siksa yang membakar ini. (Q.S. Al-Haj:19-22)
Dalam sebuah hadis dari Abu Hurairah r.a., bahwa Nabi saw. bersabda, Sesungguhnya siksa dalam
neraka Jahim ialah dituangkan air yang mendidih di atas kepala orang-orang yang durhaka itu, kemudian
terus masuk ke dalam sehingga menembus ke dalam perut mereka, kemudian keluar segala isi yang ada
dalam perut itu sehingga tampak meleleh dari kedua tapak kakinya. Ini semua merupakan cairan yang
berasal dari isi perut.
Selanjutnya dikembalikan lagi sebagaimana semula. Diriwayatkan oleh Tirmizi dan ia mengatakan bahwa
hadis ini adalah hasan sahih.
Pohon dan Buah Zaqqum
Di dalam neraka Jahiim, tumbuh pohon zaqqum. Buah dari pohon tersebut akan menjadi makanan
para penghuni neraka. Pohon itu tumbuh dari dasar neraka Jahiim, mereka akan memakan buah
zaqqum sebanyak-banyak, sehingga bisa memenuhi perut mereka dan mampu membakar isi perut.
Mereka juga akan meminum air yang sangat panas dan mampu membocorkan usus.






















Tugas Agama
Neraka Jahim
D
I
S
U
S
U
N
Oleh:
Bhagas Tegar Mulyono
Arya Putra Pratama
Viola Priescellia Sugeha
A. Zulfahmi E.S


SMP NEGERI 6 MAKASSAR
2014/2015

Anda mungkin juga menyukai