Tentang neraka banyak disebutkan di dalam ayat-ayat Al-Qur'an yang berarti api
neraka, salah satunya:
"Inilah dua golongan (golongan mu'min dan golongan kafir) yang bertengkar,
mereka saling bertengkar mengenai Tuhan mereka. Maka orang kafir akan
dibuatkan untuk mereka pakaian-pakaian dari api neraka. Disiramkan air yang
sedang mendidih ke atas kepala mereka. Dengan air itu dihancur luluhkan segala
apa yang ada dalam perut mereka dan juga kulit (mereka). Dan untuk mereka
cambuk-cambuk dari besi. Setiap kali mereka hendak ke luar dari neraka lantaran
kesengsaraan mereka, niscaya mereka dikembalikan ke dalamnya. (Kepada
mereka dikatakan), "Rasailah azab yang membakar ini".
(QS Al-Hajj : 19-22)
"Jarak antara dua pundak orang kafir di neraka adalah jarak perjalanan
tiga hari bagi pengendara yang cepat." (HR. Muslim);
"Sesungguhnya tebal kulit orang kafir adalah 42 hasta dan gigi
gerahamnya seperti bukit uhud dan tempat duduknya di jahannam
adalah jarak antara mekkah dan madinah."
Tingkat kepedihan siksaan dan derajat panasnya api neraka itu bertingkattingkat. Siksaan yang ditimpahkan kepada penghuni neraka antara suatu
kelompok dengan kelompok yang lain tidaklah sama. Ada penduduk neraka
yang menduduki tempat di tingkat paling keras siksanya, yaitu mereka yang
berada di kerak neraka, suatu tingkat yang paling dahsyat siksanya. Mereka
inilah yang mengalami tingkat penyiksaan yang paling pedih dan paling
sengsara. Tingkatan yang berada di atasnya lebih ringan bila dibandingkan
dengan ada di bawahnya, begitu seterusnya, sampai pada tingkatan yang
paling atas.
Abdurrahman bi Zaid bin Aslam menyatakan bahwa tingkatan nikmatan
surga menuju ke atas, semakin ke atas semakin tinggi kenikmatan dan
derajatnya. Sedangkan tingkatan-tingkatan neraka menuju ke bawah,
semakin ke bawah semakin hina dan semakin keras siksanya. Oleh sebab itu
Dalam ayat lain disebutkan: Apakah orang yang mengikuti keridhaan Allah
sama dengan orang yang kembali membawa kemurkaan (yang besar) dari
Allah dan tempatnya adalah Jahannam? Dan itulah seburuk-buruk tempat
kembali. (kedudukan) mereka itu bertingkat-tingkat di sisi Allah. (QS. Ali
Imran: 162-163).
Ada pula riwayat yang menjelaskan bahwa pembagian tingkatan neraka itu
sebagai berikut:
Pertama: Neraka tingkat pertama dari atas sebagai tempat bagi umat Nabi
Muhammad yang melakukan dosa besar, hingga mati belum bertobat. Yaitu
orang-orang fasik, yang tidak mengerjakan salat, enggan mengeluarkan
zakat, tidak berpuasa, orang-orang yang berzina, orang yang membunuh
seseorang tanpa haq, dan orang yang memakan harta haram.
Kedua: neraka tingkat kedua dari atas, menjadi tempat bagi golongan orangorang Nasrani.
Ketiga: Neraka tingkat ketiga dari atas, merupakan tempat untuk menyiksa
golongan orang-orang Yahudi.
Keempat: Neraka tingkat keempat dari atas, menjadi tempat untuk menyiksa
orang-orang Sabiib, yaitu orang-orang yang mempertuhankan dan
menyembah bintang-bintang.
Kelima: Neraka tingkat kelima dari atas merupakan tempat untuk menyiksa
orang-orang Majusi, dan orang-orang yang mempertuhankan dan
menyembah api.
Keenam: Neraka tingkat keenam dari atas merupakan tempat untuk
menyiksa manusia dan jin yang musyrik.
Ketujuh: Neraka tingkat ketujuh yang merupakan tingkat neraka yang paling
dalam dan paling dasar serta paling pedih siksanya, menjadi tempat bagi
orang-orang munafik.
Namun demikian, ada sebagian ulama yang tidak sependapat dengan
pembagian tingkatan-tingkatan neraka tersebut. Mereka berpandangan
bahwa nama-nama neraka itu, Jahannam, Lazha, Huthamah, dan lainnya
adalah sebatas pengistilahan dari pengertian neraka secara keseluruhannya
dan bukan sebagai pembagian atas tingkatan-tingkatannya. Sedangkan
mengenai siksaan yang diterima bagi penghuninya memang berbeda-beda
menurut kekafiran dan kadar dosa-dosanya.
Ada pula yang berpendapat bahwa tingkatan neraka itu sesuai dengan namanamanya sebagai berikut:
1. Nereka Jahannam
mereka, dan Allah melaknati mereka dan bagi mereka azab yang kekal. (QS.
At-Taubah: 68).
2. Neraka Jahim
Mengenai istilah dan nama neraka Jahiim juga banyak disebut di dalam
AL-Quran.
3. Neraka Hawiyah
4. Neraka Wail
5. Neraka Saiir
Mengenai nama neraka Saiir ini juga banyak disebutkan di dalam ayatayat Al-Quran. Di antaranya ialah: Sesungguhnya Allah melaknati orangorang kafir dan menyediakan bagi mereka api yang menyala-nyala 9neraka),
mereka kekal di dalamnya selama-lamanya, mereka tidak memperoleh
seorang perlindungan dan tidak 9pula) seorang penolong. (QS. Al-Ahzab:6465).
Orang-orang yang diancam sebagai penghuni neraka Saiir sebagai mana
yang dijelaskan di dalam Al-Quran, di antaranya ialah sebagai berikut:
b. Orang yang menerima buku catatan amalnya dengan tangan kiri dan dari
belakangnya. Sebagaimana firman Allah SWT: Adapun orang-orang yang
diberikan kitabnya dari belakangnya, maka dia akan berteriak: Celakalah aku.
Dan dia akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala. (QS. Al-Insiqiqaq:
10-12).
g. Orang-orang yang memakan harta benda anak yatim dengan cara yang
zalim, sebagaimana dijelaskan dalam ayat berikut ini: Sesungguhnya orangorang yang memakan harta anak yatim secara zalim, sebenarnya mereka itu
menelan api sepenuh perutnya dan mereka akan masuk ke dalam api yang
menyala-nyala (neraka). (QS. An-Nisa: 10).
nyala. Semoga kita tidak tergolong daripada mereka yang diancam dengan
neraka yang amat pedih siksanya itu.
6. Neraka Lazha
Neraka Lazha juga merupakan salah satu nama neraka yang disebutkan
di dalam AL-Quran. Di antara yang menyebut neraka Lazha ialah: Karena itu
Kami peringatkan kamu dengan neraka yang menyala-nyala. Tidak ada yang
masuk ke dalamnya kecuali orang-orang yang paling celaka, yang
mendustakan (kebesaran) dan berpaling (dari iman). (QS. Al-Lail: 14-16).
Adapun orang-orang yang menjadi calon penghuni neraka Lazha
sebagaimana yang diterangkan di dalam AL-Quran, di antaranya adalah
sebagai berikut:
7. Neraka Saqar
Neraka saqar juga merupakan salah satu nama neraka di antara namanama neraka yang lain. Istilah neraka Saqar itu juga disebutkan di dalam AlQuran. Sebagaimana disebutkan dalam firman Allah SWT berikut ini: Aku
akan memasukkannya ke dalam (neraka) Saqar. Tahukah kamu apakah
(neraka) Saqar itu? saqar itu meninggalkan dan tidak membiarkan. (Neraka
Saqar) adalah pembakar kulit manusia. Di atasnya ada Sembilan belas
(malaikat penjaga). (QS. Al-Muddatsisir:26-30).
Adapun orang-orang yang menjadi calon penghuni neraka Saqar itu,
sebagaimana yang disebutkan dalam Al-Quran, di antaranya ialah:
8. Neraka Hutamah
Dari ayat-ayat tersebut di atas, kiranya menjadi jelas bagi kita bahwa istilah
nama-nama neraka yang disebutkan di dalam Al-Quran ada delapan. Yaitu,
neraka Jahannam; neraka Jahiim; nerka Hawiyah; nerka Wail; neraka Saiir;
neraka Lazha; neraka Saqar; dan neraka Huthamah. Yang menjadi
pertanyaan, apakah nama-nama neraka tersebut di atas sekaligus
merupakan tingkatan-tingkatan neraka secara kronologis, sesuai dengan
kedahsyatan dan kepedihan siksanya. Dalam hal ini Al-Quran tidak
menjelaskannya secara terperinci sesuai dengan jenjang tingkatannya secara
kronologis. Namun Al-Quran menyebutkan bahwa neraka yang paling dalam
dan paling pedih siksanya ialah neraka Jahannam, yang menjadi tempat bagi
orang-orang munafik, seperti yang disebutkan dalam surat An-Nisa, ayat
145, sebagaimana yang disebutkan di atas.