Anda di halaman 1dari 8

MANUSIA YANG MASUK NERAKA DALAM AL-QUR’AN

MAKALAH MANUSIA DALAM PERSPEKTIF ISLAM


Dosen Pengampu : Dr. H. Kholilurrohman, M.Si.

Disusun Oleh :
Zaidan Alwa Khairurrijal (231141071)

FAKULTAS USHULUDDIN DAN DAKWAH


UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN MAS SAID SURAKARTA
TAHUN 2024
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Konsep manusia yang masuk neraka merupakan salah satu aspek yang penting
dalam ajaran Islam. Neraka dalam Islam dijelaskan sebagai tempat siksaan bagi
orang-orang yang melakukan dosa-dosa besar dan kufur terhadap Allah SWT. Al-
Qur'an memberikan berbagai ayat yang menggambarkan kondisi dan penghuni
neraka, serta konsekuensi dari perbuatan yang menyebabkan seseorang masuk neraka.
Hal ini menjadi peringatan keras bagi umat manusia untuk menjauhi dosa dan
mengikuti ajaran Allah SWT dengan tekun dan ikhlas.
Pemahaman yang mendalam tentang konsep ini penting, tidak hanya sebagai
pengingat akan konsekuensi dari perbuatan manusia di dunia ini, tetapi juga sebagai
dorongan moral dan spiritual untuk menjalani kehidupan sesuai dengan ajaran Islam.
Dalam konteks ini, makalah ini akan membahas secara mendalam tentang konsep
"Manusia yang Masuk Neraka dalam Al-Qur'an", dengan tujuan untuk memberikan
pemahaman yang lebih dalam tentang makna dan implikasi dari konsep ini dalam
kehidupan umat Islam.

B. Rumusan Masalah
1. Apa definisi dan konsep neraka dalam Al-Qur'an
2. Bagaimana Al-Qur'an menjelaskan kondisi dan penghuni neraka
3. Apa saja ayat-ayat Al-Qur'an yang menyinggung tentang manusia yang masuk
neraka
4. Bagaimana hadis Nabi Muhammad SAW menggambarkan manusia yang masuk
neraka
5. Apa saja macam macam pintu neraka
BAB II
PEMBAHASAN

A. Neraka
1. Pengertian dan Konsep Neraka
Kata neraka sering disebutkan dalam kitab suci Al-Qur'an dan jumlahnya sangat banyak
sekali. Dalam bahasa Arab disebut naar (Arab ‫ار‬AA‫الن‬, Transliterasi an-nār). Tempat ini menurut
keyakinan umat Islam adalah tempat di mana manusia dan jin adalah para makhluk yang
membangkang terhadap syariat Allah dan mengingkari para nabi.
Siapapun orang yang dimasukkan ke dalam neraka, dia tidak akan keluar darinya. Pintu
neraka berdiri kukuh dan tertutup rapat. Itulah penjara bagi orang-orang yang menganggap remeh
berita tentang pengadilan akhirat. Ada juga orang-orang yang terakhir kali masuk surga, setelah
mereka di siksa sesuai dengan dosa-dosanya yang telah mereka perbuat.Di dalam Al-
Qur'an disebutkan bahan bakar neraka adalah dari manusia dan batu (ada yang
mengartikan berhala).
Menurut Etimologi Istilah "Neraka" berasal dari bahasa Sanskerta dan bahasa Hindi
(India), yaitu Naraka (नरक) yang dalam agama Hindu dilukiskan sebagai seorang raksasa kejam.
Ia merupakan putri dari bumi, yang dilukiskan sebagai wanita cantik bernama Pertiwi. Naraka
akhirnya tewas di tangan ayahnya sendiri, yaitu Wisnu yang dipuja umat Hindu sebagai dewa
pemelihara dunia.
Walaupun neraka sering digambarkan sebagai tempat penyiksaan yang teramat panas,
tetapi ada hawa neraka menjadi teramat sangat dingin, sehingga sanggup melepaskan kulit-kulit
penghuninya. Dari Ka’ab, ia berkata, “Sesungguhnya di neraka terdapat dingin
yaitu zamharir (dingin yang amat beku), yang ini bisa membuat kulit-kulit terlepas hingga mereka
(yang berada di neraka) meminta pertolongan pada panasnya neraka.”
‘Abdul Malik bin ‘Umair berkata, “Telah sampai padaku bahwa penduduk neraka
meminta pada penjaga neraka untuk keluar pada sisi neraka. Mereka pun keluar ke sisi, namun
mereka disantap oleh zamharir atau dinginnya neraka. Hingga mereka pun akhirnya kembali ke
neraka. Dan mereka menemukan dingin yang tadi mereka dapatkan.”

Disebutkan di dalam Al-Qur'an:

‫ٰه َذ ۙا َفْلَيُذ ْو ُقْو ُه َحِم ْيٌم َّو َغَّساٌۙق‬

Inilah (azab neraka), biarlah mereka merasakannya, (minuman mereka) air yang sangat
panas dan air yang sangat dingin. (Sad 38:57)
‫ َج َز ٓاًء ِّو َفاًقا‬,‫ ِااَّل َح ِم ۡي ًم ا َّو َغ َّساًقا‬,‫اَل َيُذ ۡو ُقۡو َن ِفۡي َها َبۡر ًدا َّو اَل َش َر اًبا‬

mereka tidak merasakan kesejukan di dalamnya dan tidak (pula mendapat) minuman,
selain air yang mendidih dan nanah, sebagai pembalasan yang setimpal. (QS. An Naba’: 24-26).

2. Kondisi Penghuni Neraka

a. Wujud Penghuni Neraka


Wujud penghuni neraka akan dibuat beberapa kali lipat besarnya dari manusia
yang pernah hidup dibumi, keterangan ini terdapat dalam beberapa hadits-hadits. Salah
satu hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, bahwa Nabi Muhammad pernah
mengatakan bahwa, jarak antara kedua orang kafir yang masuk neraka adalah tiga hari
perjalanan seorang penunggang cepatGigi taring atau gerahamnya sama besarnya dengan
bukit Uhud dan tebal kulitnya sama dengan tiga hari perjalanan
(Hadits Shahih Bukhari, n.d.)
, sedangkan hadits lain menjelaskan tebal kulitnya sejumlah 42 hasta
(Berdasarkan et al., n.d.; Shahih-Sunan-Tirmidzi-1, n.d.)

b. Penghuni Neraka Terbanyak


Disebutkan di dalam salah satu hadist, bahwa penghuni neraka yang terbanyak
adalah dari kalangan perempuan
“...orang-orang ahli neraka telah diperintahkan masuk neraka maka ketika saya
berdiri di dekat pintu neraka tiba-tiba kudapatkan kebanyakan yang masuk ke dalamnya
adalah orang-orang Perempuan” (Hadits Shahih Bukhari, n.d.)
c. Jenis Hukuman di Neraka
1. Dalam neraka Jahannam, lalu dibakar dengannya dahi mereka, lambung dan
punggung mereka

‫َّيْو َم ُيْح ٰم ى َع َلْيَها ِفْي َناِر َجَهَّنَم َفُتْك ٰو ى ِبَها ِج َباُهُهْم َو ُج ُنْو ُبُهْم َو ُظُهْو ُر ُهْۗم ٰه َذ ا َم ا‬
‫َكَنْز ُتْم َاِلْنُفِس ُك ْم َفُذ ْو ُقْو ا َم ا ُكْنُتْم َتْك ِنُز ْو َن‬

(Ingatlah) pada hari ketika emas dan perak dipanaskan dalam neraka Jahanam, lalu
dengan itu disetrika dahi, lambung dan punggung mereka (seraya dikatakan) kepada
mereka, “Inilah harta bendamu yang kamu simpan untuk dirimu sendiri, maka rasakanlah
(akibat dari) apa yang kamu simpan itu.” (At-Taubah 9:35)
2. Ketika belenggu dan rantai dipasang di leher mereka, supaya mereka diseret,
kedalam air yang sangat panas, kemudian mereka dibakar dalam api.

‫ ِفى ٱْلَحِم يِم ُثَّم ِفى ٱلَّناِر ُيْس َج ُروَن‬, ‫ِإِذ ٱَأْلْغ َٰل ُل ِفٓى َأْع َٰن ِقِه ْم َو ٱلَّس َٰل ِس ُل ُيْس َح ُبوَن‬

ketika belenggu dan rantai dipasang di leher mereka, seraya mereka diseret, ke
dalam air yang sangat panas, kemudian mereka dibakar dalam api. (Al-
Mu’min Ayat 71 – 72)

3. Sesungguhnya penghuni neraka yang paling ringan siksaannya ialah orang


yang diberi sepasang sandal yang talinya terbuat dari api neraka, lalu
mendidihlah otaknya karena panasnya yang laksana air panas mendidih di
dalam periuk. Dia mengira tiada seorangpun yang menerima siksaan lebih
dahsyat dari itu, padahal dialah orang yang mendapat siksaan paling
ringan. (Hadits Shahih Bukhari, n.d.)
3. Nama Nama Pintu Neraka
 Hawiyah
Neraka yang diperuntukkan atas orang-orang yang ringan timbangan amalnya,
yaitu mereka yang selama hidup didunia mengerjakan kebaikan bercampur
dengan keburukan. Orang muslim laki dan perempuan yang tidak tanduknya tidak
sesuai dengan ajaran agama Islam, seperti orang Islam yang malas
mengerjakan sholat, bagi para lelaki muslim yang sering memakai sutra dan emas,
mencari rejeki dengan cara tidak halal, memakan riba, minum khamr dan
sebagainya, Hawiyah adalah sebagai tempat tinggalnya. Sesuai isi Surah Al-
Qari'ah.

 Jahiim
Neraka sebagai tempat penyiksaan orang-orang musyrik atau orang yang
menyekutukan Allah. Mereka akan disiksa oleh para sesembahan mereka. Dalam
ajaran Islam syirik adalah sebagai salah satu dosa paling besar menurut Allah,
karena syirik berarti menganggap bahwa ada makhluk yang lebih hebat dan
berkuasa sehebat Allah dan bisa pula menganggap bahwa ada Tuhan selain
Allah. Sesuai isi Surah Asy-Syu'ara' dan Surah As-Saffat.
 Saqar
Neraka untuk orang munafik, yaitu orang yang mendustakan
perintah Allah dan rasul. Mereka mengetahui bahwa Allah sudah menentukan
hukum Islam melalui lisan Muhammad, tetapi mereka meremehkan syariat
Islam. Sesuai isiSurah Al-Muddassir.

 Lazhaa
Neraka yang disediakan untuk orang yang suka mengumpulkan harta, serakah dan
menghina orang miskin. Bagi mereka yang tidak mau bersedekah,
membayar zakat, atau bahkan memasang muka masam apabila ada orang miskin
datang meminta bantuan.Surah Al-Ma’arij.

 Huthamah
Neraka yang disediakan untuk orang yang gemar mengumpulkan harta
berupa emas, perak atau platina, mereka yang serakah tidak mau mengeluarkan
zakat harta dan menghina orang miskin. Di neraka ini harta yang mereka
kumpulkan akan dibawa dan dibakar untuk diminumkan sebagai siksaan kepada
manusia pengumpul harta.Sesuai dengan isiSurah Al-Humazah.

 Sa'iir
Neraka yang diisi oleh orang-orang kafir dan orang yang memakan harta anak
yatim.Sesuai dengan isiSurah Al-Ahzab, Surah An-Nisa', Surah Al-Fath dan Surah
Luqman.

 Wail
Neraka yang disediakan untuk para pengusaha atau pedagang yang licik, dengan
cara mengurangi berat timbangan, mencalokan barang dagangan untuk
mendapatkan keuntungan yang berlipat-lipat. Barang dagangan mereka akan
dibakar dan dimasukkan kedalam perut mereka sebagai azab dosa-dosa
mereka sesuai dengan isi Surah Al-Tatfif dan Surah At-Tur.
BAB III
PENUTUP

B. Kesimpulan
Neraka dalam Islam adalah tempat siksa bagi pelanggar hukum Allah.
Penghuninya mengalami siksaan berat, dengan tubuh besar dan kulit tebal. Perempuan
merupakan penghuni terbanyak. Terdapat berbagai jenis hukuman seperti dibakar,
diseret, dan diberi sandal api. Setiap pintu neraka ditujukan untuk jenis pelanggaran
tertentu, seperti Hawiyah untuk pelanggaran agama Islam dan Saqar untuk orang
munafik.
Daftar Pustaka

Berdasarkan, D., Hadits-Hadits, P., Oleh, S., Muhammad, S., & Al-Albani, N. (n.d.). SHAHIH SUNAN
TIRMIDZI.
Hadits Shahih Bukhari. (n.d.). http://pustaka-indo.blogspot.com
shahih-sunan-tirmidzi-1. (n.d.).

Anda mungkin juga menyukai