Pendapat pertama mengatakan bahwasanya Al-Ghasyiyah adalah salah satu nama hari
kiamat. Dan telah berlalu penjelasan bahwasanya nama-nama hari kiamat ada banyak,
dimana nama-nama tersebut menunjukkan sifat-sifat hari kiamat. Dan diantara
namanya adalah Al-Ghasyiyah yang secara bahasa artinya meliputi. Dinamakan
demikian karena kedahsyatan hari kiamat dan kengeriannya akan meliputi seluruh
makhluk pada saat itu. Ketika ditiupkan sangkakala yang pertama maka terjadilah
kegoncangan, kedahsyatan, kengerian, kehancuran alam semesta, dan semua ini
meliputi seluruh makhluk.
Yaitu orang-orang kafir yang diadzab oleh Allah di dalam neraka jahannam. Sebagian
ahli tafsir menyebutkan bahwasanya pada hari tersebut mereka tertunduk terhina. Dari
wajah mereka akan timbul kekhusyu’an karena selama di dunia mereka tidak pernah
khusyu’ sama sekali. Mereka selama di dunia senantiasa dalam keadaan gembira dan
hidup berhura-hura. Inilah sifat orang-orang yang mendapatkan catatan amal dengan
tangan dari belakang. Sebagaimana penjelasan yang telah berlalu pada tafsir surat Al-
Insyiqaq. Allah berfirman:
Ada 2 pendapat di kalangan para ulama tentang makna ayat ini sebagaimana yang
dijelaskan oleh Imam Al-Qurtubi di dalam tafsirnya, yang dua-duanya berasal dari
salaf.
Pendapat pertama menyatakan bahwasanya bekerja keras lagi kepayahan ini berkaitan
dengan orang-orang yang selama di dunia bersusah payah beramal shalih, mereka
berletih-letih beramal shalih namun di akhirat mereka tetap masuk neraka jahannam.
Ini disebabkan karena mereka menganggap bahwa amalan mereka adalah amalan yang
shalih, ternyata tidak diterima oleh Allah. Diantaranya adalah para pendeta, mereka
bersusah payah melakukan amalan tetapi tidak diterima oleh Allah.
، ُال فَنَا َداهُ يَا َرا ِهب َ َ ق،ب ٍ ض َي هللا تعالى َع ْنهُ بِ َدي ِْر َرا ِه ِ ب َر ِ َم َّر ُع َم ُر ب ُْن ْال َخطَّا
ك ِم ْن َ ِ يَا أَ ِمي َر ْال ُم ْؤ ِمن:ُ فَقِي َل لَه،ف قَا َل فَ َج َع َل ُع َم ُر يَ ْنظُ ُر إِلَ ْي ِه َويَ ْب ِكي
َ ين َما يُ ْب ِكي َ فَأ َ ْش َر
ًناصبَةٌ تَصْ لى نَارًا حا ِميَة ِ ٌ عا ِملَة:ت قَ ْو َل هَّللا ِ َع َّز َو َج َّل فِي ِكتَابِ ِه ُ ْ َذ َكر:الَ َهَ َذا؟ ق
فذاك الذي أبكاني
Umar bin Al-Khotthob melewati tempat tinggal seorang rahib (pendeta), lalu Umar
memanggilnya, “Wahai sang pendeta”, lalu munculah sang pendeta. Maka Umarpun
memandangnya dan menangis. Maka ditanyakan kepada beliau, “Wahai Amirul
mukminin apa yang membuat anda menangis?” Beliau berkata, “Aku ingat firman Allah
‘Azza wa Jalla dalam al-Qur’an : َعا ِم َل ٌة َّناصِ َب ٌة
“(karena) bekerja keras lagi
kepayahan”, itulah yang membuatku menangis”. (Tafsir Ibnu Katsir 8/376)
4.
ارا َحا ِم َي ًة
ً ص َل ٰى َن
ْ َت
“Mereka memasuki api yang sangat panas (neraka jahannam)”
Neraka jahannam telah dinyalakan dan dipanaskan dalam waktu yang sangat lama
(Tafsir Al-Qurthubi 20/28), yang disiapkan untuk orang-orang kafir. Sehingga tatkala
telah mencapai puncak panasnya, dimasukkanlah orang-orang kafir ke dalamnya.
Sebagian ulama berpendapat bahwa api neraka yang pasti panas kemudian disifati lagi
oleh Allah dengan “ حَ ا ِمي ًَةpanas” yaitu maksudnya neraka dalam kondisi marah,
sebagaimana firman Allah
إِ َذا َرأَ ْتهُ ْم ِم ْن َم َكا ٍن بَ ِعي ٍد َس ِمعُوا لَهَا تَ َغيُّظًا َو َزفِيرًا
Apabila neraka itu melihat mereka dari tempat yang jauh, mereka mendengar
kegeramannya dan suara nyalanya (QS al-Furqon : 12)
5.
ُت ْس َق ٰى مِنْ َع ْي ٍن آ ِن َي ٍة
“Diberi minum dari sumber air yang sangat panas”
6.
يع َ س َل ُه ْم َط َعا ٌم إِاَّل مِن
ٍ ض ِر َ َّل ْي
“Tidak ada makanan bagi mereka selain dari pohon yang berduri”
Orang-orang kafir ketika mereka menunggu di padang mahsyar 50.000 tahun lamanya
maka mereka akan sangat lapar dan sangat haus. Sebagaimana firman Allah dalam
surat Al-Kahfi:
ين نَارًا أَ َحاطَ بِ ِه ْم س َُرا ِدقُهَا ۚ َوإِن يَ ْستَ ِغيثُوا يُ َغاثُوا بِ َما ٍء َك ْال ُم ْه ِل
َ إِنَّا أَ ْعتَ ْدنَا لِلظَّالِ ِم
ت ُمرْ تَفَقًا
ْ س ال َّش َرابُ َو َسا َء َ يَ ْش ِوي ْال ُوجُوهَ ۚ بِ ْئ
“Sesungguhnya Kami telah menyediakan neraka bagi orang zhalim, yang gejolaknya
mengepung mereka. Jika mereka meminta pertolongan (minum), mereka akan diberi
air seperti besi yang mendidih yang menghanguskan wajah. (Itulah) minuman yang
paling buruk dan tempat istirahat yang paling jelek.” (QS Al-Kahfi : 29)
7.
ٍ اَّل ُي ْسمِنُ َواَل ُي ْغنِي مِن ُج
وع
“Yang tidak menggemukkan dan tidak menghilangkan lapar”
Orang yang makan itu mempunyai dua tujuan, yang pertama adalah untuk
menghilangkan rasa lapar dan mengenyangkan, yang kedua untuk membesarkan
tubuhnya. Tetapi makanan yang dikonsumsi oleh penghuni neraka jahannam ini ini
tidak bisa mengenyangkan, tidak bisa menghilangkan rasa lapar, bahkan akan semakin
membuat perut mereka kelaparan dan mereka terus memakan makanan mengerikan
tersebut.
Setelah Allah menyebutkan tentang kondisi kelompok pertama yang masuk neraka
jahannam, Allah kemudian menyebutkan tentang kondisi kelompok kedua yang masuk
ke dalam surga.
8. ُو ُجوهٌ َي ْو َم ِئ ٍذ َّناعِ َم ٌة
“Pada hari itu banyak (pula) wajah yang berseri-seri”
Mereka adalah penghuni surga. Wajah mereka berseri-seri dan wajah yang berseri-seri
itu menunjukkan bahwa tubuh mereka seluruhnya juga dalam keadaan bahagia.
Karena kebahagiaan dan kesedihan akan tampak pertama kali dari wajah. Allah
berfirman:
Kesedihan dan kekhawatiran senantiasa meliputi mereka ketika di dunia, tetapi setelah
di akherat semuanya hilang. Tidak ada lagi rasa letih, tidak ada kekhawatiran, tidak
ada kesedihan, melainkan wajah-wajah mereka pada hari itu dalam keadaan berseri-
seri.