Anda di halaman 1dari 7

Empat Permohonan

Penduduk Neraka
oleh Muhammad Zia Abdurrofi

8 Februari 2024

di Akidah
0

Daftar Isi
 Pertama
 Kedua
 Ketiga
 Keempat
Allah Ta’ala telah mempersiapkan dan menjanjikan untuk orang-
orang yang beriman dan beramal saleh sebuah ganjaran yang sangat
indah berupa surga-Nya. Allah Ta’ala berfirman,
‫َو َع َد ٱُهَّلل ٱۡل ُم ۡؤ ِمِنيَن َو ٱۡل ُم ۡؤ ِم َن ٰـ ِت َج َّن ٰـ ٍ۬ت َتۡج ِر ى ِمن َتۡح ِتَه ا ٱَأۡلۡن َه ٰـ ُر َخ ٰـ ِلِديَن‬
‫ِفيَہ ا‬
“Allah menjanjikan kepada orang-orang mukmin lelaki dan
perempuan, (akan mendapat) surga yang di bawahnya mengalir
sungai-sungai. Mereka kekal di dalamnya.”(QS. At-Taubah: 72)
Allah Ta’ala juga telah menjanjikan bagi orang-orang kafir dan
munafik sebuah azab serta siksaan yang pedih berupa neraka-Nya. Di
antara dalilnya Allah Ta’ala berfirman,
‫ِإَّن ٱَّلِذيَن َكَف ُر وْا َلن ُتۡغ ِنَى َع ۡن ُهۡم َأۡم َو ٲُلُهۡم َو ٓاَل َأۡو َلٰـ ُد ُهم ِّم َن ٱِهَّلل َش ۡي ً۬ٔـ ۖ‌ا‬
‫ُأ‬
‫َو ْو َلٰٓـِٕٮَك ُهۡم َو ُقوُد ٱلَّن اِر‬
“Sesungguhnya orang-orang yang kafir, harta benda dan anak-anak
mereka sedikit pun tidak dapat menolak (siksa) Allah pada mereka.
Dan mereka itu adalah bahan bakar api neraka.” (QS. Ali Imran: 10)
Sehingga, telah jelas balasan bagi orang-orang beriman dan telah jelas
pula balasan bagi orang-orang kafir. Surga bagi mereka yang beriman
dan neraka bagi mereka yang kafir kepada Allah dan berbuat berdosa.
Dan semuanya telah dijelaskan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi
wasallam. Beliau shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
‫ىالَج َّن ِة ِإاَّل َق ْد ّأَم ْر ُتُك ْم ِبِه َو َلْي َس َش ْي ٌء ُيَق ِّر ُبُك ْم‬ ‌ ‫ِإَّن ُه َلْي َس َش ْي ٌء ‌ُيَق ِّر ُبُك ْم ‌ ِإَل‬
‫ِإَلى الَّن اِر ِإاَّل َقْد َن َه ْي ُتُك ْم َع ْن ُه‬
“Sesungguhnya tidak satu hal pun yang mendekatkan kalian ke surga,
melainkan telah aku perintahkan kalian untuk mengerjakannya. Dan
tidak ada satu pun yang mendekatkan kalian ke neraka, melainkan
aku telah melarang hal itu.” (Lihat Silsilah Al-Ahaadits Ash-
Shahihah no. 2866)
Sebagai hamba-Nya, menjauhkan diri dari neraka menjadi hal yang
harus kita usahakan. Di dalam Al-Qur’an, terdapat pelajaran yang
amat berharga. Di dalam Al-Qur’an, setidaknya
Allah Ta’ala menyebutkan empat permohonan penduduk neraka.
Simaklah firman-firman Allah Ta’ala tentang permohonan mereka.

Pertama
‫َقاَل ٱۡخ َس ُٔـوْا ِفيَہ ا َو اَل‬ ‫َر َّب َن ٓا َأۡخ ِر ۡج َن ا ِم ۡن َہ ا َفِإۡن ُع ۡد َن ا َف ِإَّن ا َظ ٰـ ِلُموَن‬
‫ُتَك ِّلُموِن‬
“Ya Rabb kami, keluarkanlah kami daripadanya (neraka) (dan
kembalikanlah kami ke dunia), maka jika kami kembali (juga kepada
kekafiran), sesungguhnya kami adalah orang-orang yang zalim.”
Allah berfirman, “Tinggallah dengan hina di dalamnya, dan
janganlah kamu berbicara dengan Aku.” (QS. Al-Mu’minun: 107-
108)
Di dalam ayat ini, penduduk neraka meminta dan memohon kepada
Allah Ta’ala agar dikeluarkan dari neraka. Karena saking beratnya
siksa dan azab neraka. Dalam hadis Abu Sa’id Al-
Khudri radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi
wasallam bersabda tentang azab penduduk neraka yang paling ringan.
‫ِإَّن َأْد َن ى َأْه ِل الَّن اِر َع َذ اًبا َي ْن َت ِعُل ِبَن ْع َلْي ِن ِم ْن َن اٍر‌َي ْغ ِلي‌ِد َم اُغ ُه ِم ْن‬
‫َح َر اَر ِة َن ْع َلْي ِه‬
“Sesungguhnya azab yang paling rendah dari penduduk neraka
adalah seseorang memakai kedua sandalnya dari neraka. Otaknya
pun melepuh karena panasnya kedua sandalnya.” (HR. Muslim no.
361)
Sehingga, pantaslah mereka meminta kepada Allah Ta’ala agar
dikeluarkan dari neraka. Karena saking dahsyatnya azab neraka. Akan
tetapi, Allah menjawab permohonan mereka dengan firman-Nya,
‫ٱۡخ َس ُٔـوْا ِفيَہ ا َو اَل ُتَك ِّلُموِن‬
“Tinggallah dengan hina di dalamnya, dan janganlah kamu berbicara
dengan Aku.” (QS. Al-Mu’minun: 108)

Kedua
‫َلَقۡد ِج ۡئ َن ٰـ ُك م ِبٱۡل َح ِّق‬ ‫َو َن اَد ۡو ْا َي ٰـ َم ٰـ ِلُك ِلَي ۡق ِض َع َلۡي َن ا َر ُّب ۖ‌َك َقاَل ِإَّنُك م َّم ٰـ ِك ُثوَن‬
‫َو َلٰـ ِكَّن َأۡك َث َر ُك ۡم ِلۡل َح ِّق َك ٰـ ِر ُهوَن‬
“Mereka berseru, ‘Hai (Malaikat) Malik, biarlah Rabbmu membunuh
kami saja.’ Dia menjawab, ‘Kamu akan tetap tinggal (di neraka ini).’
Sesungguhnya Kami benar-benar telah membawa kebenaran kepada
kamu, tetapi kebanyakan di antara kamu benci pada kebenaran itu.”
(QS. Az-Zukhruf: 77-78)
Inilah permohonan kedua penduduk neraka. Setelah mereka
memohon kepada Allah agar dikeluarkan dari neraka dan permohonan
mereka tertolak, mereka pun mencoba untuk meminta kepada
Malaikat Malik, agar Allah mematikan mereka dan tidak lagi
merasakan azab yang pedih. Namun, jawaban dari Malaikat Malik
justru mengecewakan dan menyakitkan mereka.

‫ِإَّنُك م َّم ٰـ ِك ُثوَن‬


“Kamu akan tetap tinggal (di neraka ini).” (QS. Az-Zukhruf: 77)
Abdullah bin Abbas radhiyallahu ‘anhu mengatakan, “Malaikat
Malik menjawab permintaan mereka setelah seribu tahun lamanya.”
(Lihat Jami’ul Bayan ‘An Ta’wili Ayil Qur’an karya Al-Imam Abu
Ja’far Ath-Thabari, 21: 645)
Baca juga: Masuk Surga dan Neraka karena Hewan

Ketiga
‫َو َقاَل ٱَّلِذيَن ِفى ٱلَّن اِر ِلَخ َز َن ِة َج َه َّن َم ٱۡد ُع وْا َر َّب ُك ۡم ُيَخ ِّفۡف َع َّن ا َي ۡو ً۬م ا ِّم َن‬
‫ٱۡل َع َذ اِب َقاُلٓو ْا َأَو َلۡم َت ُك َت ۡأ ِتيُك ۡم ُرُس ُلُڪم ٱۡل َب ِّي َن ِۖت َقاُلوْا َب َلٰۚى َق اُلوْا َف ٱۡد ُعوْۗا‬
‫ِب ٰـ‬
‫َو َم ا ُد َع ٰٓـُؤ ْا ٱۡل َڪٰـ ِفِر يَن ِإاَّل ِفى َض َلٰـ ٍل‬
“Dan orang-orang yang berada dalam neraka berkata kepada
penjaga-penjaga neraka Jahanam, ‘Mohonkanlah kepada Rabbmu
supaya Dia meringankan azab dari kami sehari saja.’ Penjaga
Jahanam berkata, ‘Apakah belum datang kepada kamu rasul-rasulmu
dengan membawa keterangan-keterangan?’ Mereka menjawab,
‘Benar, sudah datang.’ Penjaga-penjaga Jahanam berkata,
‘Berdoalah kamu.’ Dan doa orang-orang kafir itu hanyalah sia-sia
belaka.” (QS. Ghafir: 49-50)
Permintaan ketiga, penduduk neraka meminta kepada penjaga
Jahanam agar Allah Ta’ala meringankan azab mereka sehari saja.
Mirisnya, permintaan itu pun juga tertolak. Betapa tersiksanya
mereka, para penduduk neraka. Allah Ta’ala berfirman menceritakan
siksaan yang akan mereka peroleh kelak di neraka,
‫اَّل َي ُذ وُقوَن ِفيَہ ا َب ۡر ً۬د ا َو اَل َش َر اًبا ِإاَّل َح ِميً۬م ا َو َغ َّساً۬ق ا‬
“Mereka tidak merasakan kesejukan di dalamnya dan tidak (pula
mendapat) minuman, selain air yang mendidih dan nanah.” (QS. An-
Naba: 24-25)
‫َو ِإن َي ۡس َت ِغيُثوْا ُيَغ اُثوْا ِبَم ٓاٍ۬ء َك ٱۡل ُم ۡه ِل َي ۡش ِو ى ٱۡل ُو ُجوۚ‌َه ِبۡئ َس ٱلَّش َر اُب‬
‫َو َس ٓاَء ۡت ُم ۡر َتَف ًقا‬
“Dan jika mereka meminta minum, niscaya mereka akan diberi
minum dengan air seperti besi yang mendidih yang menghanguskan
muka. Itulah minuman yang paling buruk dan tempat istirahat yang
paling jelek.” (QS. Al-Kahfi: 29)

Keempat
Setelah mereka merasakan azab di atas, mereka pun melihat penduduk
surga yang penuh akan kenikmatan. Segala sesuatu yang penduduk
surga inginkan, mereka dapatkan. Allah Ta’ala berfirman,
‫ِّمن َذ َه ٍ۬ب َو َأۡك َو اٍ۬بۖ‌ َو ِفيَه ا َم ا َت ۡش َت ِه يِه ٱَأۡلنُفُس‬ ‫ُيَط اُف َع َلۡي ِہ م ِبِص َح اٍ۬ف‬
‌ۖ ‫ٱَأۡلۡع‬
‫ُيُن َو َأنُتۡم ِفيَه ا َخ ٰـ ِلُد وَن‬ ‫َو َت َلُّذ‬
“Diedarkan kepada mereka piring-piring dari emas dan piala-piala.
Dan di dalam surga itu, terdapat segala apa yang diingini oleh hati
dan sedap (dipandang) mata. Dan kamu kekal di dalamnya.” (QS.
Az-Zukhruf: 71)
Penduduk neraka pun ingin mendapatkan seperti yang penduduk
surga inginkan, sehingga penduduk neraka menyeru dan meminta
kepada penduduk surga. Allah Ta’ala berfirman,
‫َو َن اَد ٰٓى َأۡص َح ٰـ ُب ٱلَّن اِر َأۡص َح ٰـ َب ٱۡل َج َّن ِة َأۡن َأِفيُض وْا َع َلۡي َن ا ِم َن ٱۡل َم ٓاِء َأۡو‬
‫ُهَّلل َقاُلٓو ْا ِإَّن ٱَهَّلل َح َّر َم ُهَم ا َع َلى ٱۡل َك ٰـ ِفِر يَن‬
‌ۚ ‫ِمَّما َر َز َقُڪُم ٱ‬
“Dan penghuni neraka menyeru penghuni surga, ‘Limpahkanlah
kepada kami sedikit air atau makanan yang telah direzekikan Allah
kepadamu.’ Mereka (penghuni surga) menjawab, ‘Sesungguhnya
Allah telah mengharamkan keduanya itu atas orang-orang kafir.’”
(QS. Al-A’raf: 50)
Seluruh permohonan dan permintaan penghuni neraka tertolak. Hal
ini bisa menjadi pelajaran untuk kita. Terutama bagi orang-orang
yang mengatakan “Tidak mengapa kita berbuat dosa, mungkin kita
hanya satu atau dua hari saja di neraka.” Subhanallah!! Sekuat apa
tubuh kita untuk menahan azabnya neraka. Inilah statement orang-
orang Yahudi terdahulu. Allah Ta’ala berfirman,
‌ۚ
‫َو َقاُلوْا َلن َت َم َّس َن ا ٱلَّن اُر ِإٓاَّل َأَّياً۬م ا َّم ۡع ُد وَد ً۬ة ُقۡل َأَّت َخ ۡذ ُتۡم ِع نَد ٱِهَّلل َع ۡه ً۬د ا َفَلن‬
‫ُيۡخ ِلَف ٱُهَّلل َع ۡه َدُه ۤۥۖ‌ َأۡم َت ُقوُلوَن َع َلى ٱِهَّلل َم ا اَل َتۡع َلُموَن‬
“Dan mereka berkata, ‘Kami sekali-kali tidak akan disentuh oleh api
neraka, kecuali selama beberapa hari saja.’ Katakanlah, ‘Sudahkah
kamu menerima janji dari Allah sehingga Allah tidak akan
memungkiri janji-Nya ataukah kamu hanya mengatakan terhadap
Allah apa yang tidak kamu ketahui?’” (QS. Al-Baqarah: 80)
Ketahuilah!! Sehari di dalam neraka sama dengan seribu tahun di
dunia,

‫َو ِإَّن َي ۡو ًما ِع نَد َر ِّب َك َك َأۡل ِف َس َن ٍ۬ة ِّمَّما َت ُع ُّد وَن‬
“Sesungguhnya sehari di sisi Rabbmu adalah seperti seribu tahun
menurut perhitunganmu.” (QS. Al-Hajj: 47)
Hal ini menjadi bahan renungan bagi kita, agar kita jangan sampai
masuk ke dalam neraka walaupun satu hari saja. Mengingat betapa
pedih dan menderitanya para penduduk neraka. Demikianlah yang
Allah ceritakan tentang mereka di dalam Al-Qur’an.

Sumber: https://muslim.or.id/91244-empat-permohonan-
penduduk-neraka.html
Copyright © 2024 muslim.or.id

Anda mungkin juga menyukai