Pengertian Surga
Surga ialah suatu tempat kediaman yang berada di alam akhirat yang tempat
itu diliputi oleh berbagai kenikmatan dan kebahagiaan yang belum pernah
seseorang hamba Allah swt. melihat, mendengar, dan menikmatinya saat
hidup didunianya.
2. Surga Adn
Yaitu surga yang terbuat dari intan putih. Surga yang diperuntukkan bagi
orang yang bertakwa kepada Allah (Q.S An Nahl:30-31), benar-benar beriman
dan beramal shaleh (Q.S Thaha:75-76), banyak berbuat baik (Q.S Fathir: 32-
33), sabar, menginfaqkan hartanya dan membalas kejahatan dengan
kebaikan (Q.S Ar-Ra’ad:22-23).
Allah SWT berfirman:
ات َعدْ ٍن َت ْج ِري مِنْ َت ْح ِت َها ْاالَ ْن َها ُر َخالِدِينَ فِي َها ۚ َو ٰ َذلِ َك َج َزا ُء َمنْ َت َز َّك ٰى
ُ َج َّن
Artinya: “(Yaitu) surga ‘Adn yang dibawahnya mengalir sungai-sungai,
didalamnya mereka kekal. dan itulah balasan bagi orang yang menyucikan
diri.” (Q.S Thaha : 76)
3. Surga Na’iim
yaitu surga yang terbuat dari perak putih. surga yang diperuntukkan bagi
orang-orang yang benar-benar bertakwa kepada Allah dan beramal shaleh.
ِ ات ال َّنع
ِيم ُ ت َل ُه ْم َج َّن َّ إِنَّ ا َّلذِينَ آ َم ُنوا َو َع ِملُوا
ِ الصال َِحا
هّٰللا
َوه َُو ا ْل َع ِز ْي ُز ا ْل َح ِك ْي ُم ۗ َو ْع َد ِ َح ًّقا ۗ ٰخلِ ِد ْينَ فِ ْي َها
Artinya:“Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-
amal saleh, bagi mereka surga-surga yang penuh keni`matan, Kekal mereka
di dalamnya; sebagai janji Allah yang benar. Dan Dialah Yang Maha Perkasa
lagi Maha Bijaksana.(Q.S Luqman : 8-9)
4. Surga Ma’wa
Yaitu surga yang terbuat dari zabarjud hijau. Surga yang diperuntukan bagi
orang-orang yang bertakwa kepada Allah (Q.S An Najm: 15), beramal shaleh
(Q.S As Sajdah: 19), serta takut kepada kebesaran Allah dan menahan hawa
nafsu (Q.S An Naziat : 40-41)
5. Surga Darussalam
Yaitu surga yang terbuat dari yaqut merah. Surga yang diperuntukkan bagi
orang yang kuat imannya dan Islamnya, memperhatikan ayat-ayat Allah serta
beramal shaleh. Sebagaimana firman Allah subhanahu wata’ala,“Bagi mereka
(disediakan) Darussalam (surga) pada sisi Rabbnya dan Dialah Pelindung
mereka disebabkan amal-amal sholeh yang selalu mereka kerjakan.” (QS. Al-
an’am : 127)
Pengertian Neraka
Neraka secara istilah berarti tempat balasan berupa siksaan bagi orang yang
berbuat dosa dan kesalahan.Oleh sebab itu neraka disebut juga dengan
mautin al- azab (tempat untuk berlakunya siksaan)dimana bentuk
hukumannya yang paling sangat menyiksa digambarkan sebagai api.Orang
yang masuk kedalam neraka disebut dengan Ahl al-Nar (Ahli Neraka). Mereka
adalah yang memiliki sifat –sifat tidak baik seperti kekufuran dan orang –
orang yang melakukan kekufuran disebut kafir.
Di samping kufur, sifat – sifat lain yang mengantarkan orang masuk ke dalam
neraka adalah takzib (mendustakan Tuhan) dsb. Siksaan di neraka
dilaksanakan setelah manusia melalui perhitungan mempergunakan mizan
(timbangan) terhadap amal masing – masing. Hal ini dilakukan setelah hari
kiamat, manusia dibangkitkan dari kubur untuk dihitung semua amalnya,
kemudian diketahui siapa yang berhak masuk neraka dengan berbagai
macam siksaannya.
Lamanya seseorang berada dalam neraka berbeda – beda. Ada yang hanya
sebentar saja, yakni orang mukmin yang melakukan dosa dan setelah
dosanya dibakar dalam neraka kemudian dia dimasukkan ke dalam surga.
Dan ada pula yang kekal di dalam neraka, yakni orang – orang kafir dan
orang-orang musyrik yang mendustakan agama.
1. Neraka Hawiyah
Yaitu neraka yang paling bawah (dasar), yang merupakan neraka yang paling
mengerikan. Pintu neraka ini ditempati oleh orang-orang munafik, orang kafir
termasuk juga keluarga Fir’aun, dalam neraka Hawiyyah. Hal ini sebagaimana
arti dari firman Allah neraka yang diperuntukkan bagi orang orang yang ringan
amal timbangan kebaikannya, ia lebih banyak berbuat buruk dan maksiat
kepada ALLAH SWT dari pada beramal shaleh.
َ او َي ٌة َو َم ۤا اَ ْد ٰر
َنا ٌر َحا ِم َي ٌة ْٮك َما ِه َيه ِ از ْي ُن ٗه َفاُم ُّٗه َه ْ َواَمَّا َمنْ َخ َّف
ِ ت َم َو
Artinya: Dan adapun orang-orang yang ringan timbangan (kebaikan)nya.
maka tempat kembalinya adalah neraka Hawiyah. Tahukah kamu apakah
neraka Hawiyah itu?. (Yaitu) api yang sangat panas. (QS.Al Qari’ah 8-11)
2. Neraka Jahim
Yaitu neraka yang disiapkan bagi manusia yang mendustakan ayat ayat
ALLAH SWT dan bagi mereka yang dalam kesesatan. Di dalamnya
ditempatisebagai tempat penyiksaan atas oleh orang-orang musyrik yang
menyekutukan Allah. Syirik disebut sebagai dosa yang paling besar menurut
ALLAH, karena syrik berarti mensekutukan ALLAH atau menganggap ada
mahluk yang lebih hebat dan berkuasa sehebat ALLAH. Syirik dapat pula
berarti menganggap ada Tuhan lain selain ALLAH. Dalam Al-Qur’an terdapat
pada surah (As-Syu’araa, ayat 91) dan (Surah As-Saffat).
ب ا ْل َج ِح ْي ِم
ُ ص ٰح ٓ ٰ ُ ب ٰا ٰي ِت َن ۤا ا َوا َّل ِذ ْينَ َك َف ُر ْوا َو َك َّذ ُب ْوا
ْ َول ِئ َك ا ِ
Artinya : Dan orang-orang kafir serta mendustakan ayat-ayat Kami, mereka
itulah penghuni neraka jahim. (Surat Al Maidah ayat 86).
3. Neraka Saqar
Yaitu neraka yang disiapkan untuk orang-orang munafik, yaitu orang-orang
yang mendustakan (tidak mentaati) perintah ALLAH dan Rasulullahbagi
siapapun yang sering meremehkan dan meninggalkan sholat 5 waktu, juga
diperuntukan bagi yang tidak membantu orang miskin serta suka berkata
yang bathil.
4. Neraka Sa’ir
Yaitu neraka yang penghuninya diisi oleh orang-orang kafir. Dan orang yang
memakan harta anak yatim. Kafir berasal dari kata kufur yang berarti ingkar
atau menolak. Sehingga kafir dapat diartikan menolak adanya ALLAH atau
dengan membantah perintah ALLAH dan Rasul-NYA. Jadi manusia kafir itu
terdiri dari: Orang yang tidak beragama Islam atau orang yang tidak mau
membaca syahadat. Orang Islam yang tidak mau shalat. Orang Islam yang
tidak mau puasa. Orang Islam yang tidak mau berzakat. Didalam Al-Qur’an
terdapat pada (An-Nisa’ ayat 10), (Al-Mulk ayat 5,10,11)
َص َل ْون
ْ س َي ً إِنَّ ا َّلذِينَ َيأْ ُكلُونَ أَ ْم َوال َ ا ْل َي َتا َم ٰى ُظ ْل ًما إِ َّن َما َيأْ ُكلُونَ فِي ُب ُطو ِن ِه ْم َن
َ ارا ۖ َو
ِيرا
ً سع َ
Artinya : Sesungguhnya orang-orang yang memakan harta anak yatim secara
zalim, sebenarnya mereka itu menelan api sepenuh perutnya dan mereka
akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala (neraka sair). (Surat An Nisa
ayat 10)
5. Neraka Huthamah
Yaitu neraka yang disediakan untuk orang yang suka mengumpulkan harta,
serakah dan menghina orang-orang miskin. Mereka berpaling dari agama,
tidak mau bersedekah dan tidak mau pula membayar zakat. Mereka juga
memasang wajah masam apabila ada orang miskin yang meminta bantuan.
Maka di Huthamah harta mereka dibawa dan dibakar untuk diminumkan
sebagai siksa kepada manusia pengumpat pengumpul harta. Dalam Al-
Qur’an terdapat pada surah (Al-Humazah)
َّۖ َل ُي ْن َب َذن َكاَّل, ُب أَنَّ َما َل ُه أَ ْخ َلدَ ه َ َي ْح, ُ ا َّلذِي َج َم َع َمااًل َو َعدَّ دَ ه, َو ْيل ٌ لِ ُكل ِّ ُه َم َز ٍة لُ َم َز ٍة
ُ س
َ ْف ِئ َد ِة ا َّلتِي َت َّطلِ ُع َع َلى اأْل, ُ َنا ُر هَّللا ِ ا ْل ُمو َقدَ ة, َو َما أَدْ َرا َك َما ا ْل ُح َط َم ُة, فِي ا ْل ُح َط َم ِة
Artinya : Kecelakaanlah bagi setiap pengumpat lagi pencela, yang
mengumpulkan harta dan menghitung-hitung, dia mengira bahwa hartanya itu
dapat mengkekalkannya, sekali-kali tidak! Sesungguhnya dia benar-benar
akan dilemparkan ke dalam Huthamah. Dan tahukah kamu apa Huthamah
itu? (yaitu) api (yang disediakan) Allah yang dinyalakan, yang (membakar)
sampai ke hati. (Surat Al Humazah ayat 1-8)
7. Neraka Jahannam
Yaitu neraka yang di dalamnya berisi umat islam yang melakukan dosa-dosa
besar dan tidak tobat sampai mereka meninggal dunia.
Barang dagangan mereka itu akan dibakar dan dimasukkan kedalam perut
mereka sebagai azab atas perbuatan dosa-dosa mereka. Dan juga orang
yang lalai dalam shalat, berbuat riya serta orang yang tidak mengeluarkan
zakat. Calon penghuni neraka wail sebagaimana tercantum dalam Al-Quran
Surat Al-Muthaffifin, ayat 1-3.
اس َي ْس َت ْوفُونَ َوإِ َذا َكالُو ُه ْم أَو َّو َز ُنو ُه ْم ۟ َُو ْي ۭل ٌ ِّل ْل ُم َط ِّففِينَ ٱ َّلذِينَ إِ َذا ْٱك َتال
ِ وا َع َلى ٱل َّن
َُي ْخسِ ُرون
Artinya: “Celakalan bagi orang-orang yang curang (yaitu) orang-orang yang
apabila menerima takaran dari orang lain mereka minta dipenuhi,Dan apabila
mereka menakar atau menimbang untuk orang lain, mereka mengurangi.”
(Qs. Al-Muthaffifin ayat 1-3)
1. Orang yang selalu menyakiti kedua orang tua, atau durhaka kepada
keduanya, dan musrik.
2. Orang yang makan riba yaitu : orang-orang yang meminjamkan uang
kepada seseorang bukan menolong tapi merugikan / meminta bunga
dari yang dipinjamkan , dengan bunga yang besar.
3. Orang yang selalu mabuk-mabukan / teler, minum arak dan tidak mau
bertaubat sampai mati.
4. Orang-orang yang makan hartanya anak yatim.