Anda di halaman 1dari 11

Syafiradewi Y Siti Fitriah N

Tazkira Weningdrya Taufik Aldiansyah

KELOMPOK 7 syurga
PENAMAAN SURGA
Surga (Al-Jannah) secara bahasa berarti : kebun (al-bustan), atau kebun yang di
dalamnya terdapat pepohonan. Surga adalah SUATU TEMPAT YANG NIKMAT DAN
MENYENANGKAN YANG DISEDIAKAN BAGI ORANG-ORANG YANG BERTAKWA
DAN BERAMAL SALEH.
DALIL KEBERADAAN SURGA
(SURAH&HADIST)
Salah satu di antara pokok keyakinan Muslim adalah mengimani keberadaan Surga
dan Neraka.Firman Allah SWT, “Peliharalah dirimu dari neraka yang bahan
bakarnya manusia dan batu, yang disediakan bagi orang-orang kafir. Dan
sampaikanlah berita gembira kepada mereka yang beriman dan berbuat baik,
bahwa bagi mereka disediakan surga-surga yang mengalir sungai-sungai di
dalamnya.” (QS. Al-Baqarah : 24-25).
Surat Asy-Syu’ara Ayat 90
ِ َ‫َوأ ُ ْز ِلف‬
َ‫ت ْال َجنَّةُ ِل ْل ُمت َّ ِقين‬
Arab-Latin: Wa uzlifatil-jannatu lil-muttaqīn
Terjemah Arti: Dan (di hari itu) didekatkanlah surga kepada orang-orang yang
bertakwa
DALIL HADITS
Dalam hadis Barra’ bin ‘Azib, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,
‫ قَا َل فَيَأ ْتِي ِه ِم ْن‬، ‫ َوا ْفت َ ُحوا لَهُ بَابًا إلَى ْال َجنَّ ِة‬, ‫سوهُ ِمنَ ْال َجنَّ ِة‬
ُ ِ‫ َوأ َ ْلب‬, ‫شوهُ ِمنَ ْال َجنَّ ِة‬
ُ ‫ فَأ َ ْف ِر‬, ‫ع ْبدِي‬ َ ‫اء أ َ ْن‬
َ َ‫ص َدق‬ َّ ‫فَيُنَادِي ُمنَا ٍد ِمنَ ال‬
ِ ‫س َم‬
‫َر ْو ِح َها َو ِطيبِ َها‬
“Lalu terdengar seruan dari langit, “Hambaku benar, maka bentangkanlah baginya (permadani) dari
surga, dan pakaikanlah pakaian dari surga, lalu bukakanlah untuknya satu pintu menuju surga. Nabi
melanjutkan sabdanya, “Lalu datanglah semerbak wewangian surga..” (HR. Ahmad, Abu Dawud, An
Nasa’i, Ibnu Majah).
Rasulullah saw bersabda, “TEMPAT CEMETI DI DALAM SURGA LEBIH BAIK DARI DUNIA DAN
SEISINYA.” HR. Bukhari [3250]“Barangsiapa taat kepada Allah dan Rasul-Nya, niscaya Allah
memasukkannya ke dalam surga yang MENGALIR DI DALAMNYA SUNGAI-SUNGAI, SEDANG
MEREKA KEKAL DI DALAMNYA; dan itulah kemenangan yang besar” (QS. An-Nisaa’ : 13)
TINGKATAN SURGA
1. AL FIRDAUS (QS. Al Kahfi : 108)
Diciptakan dari Emas. Calon penghuninya tercatat dalam surat Al–Mukminun ( 1 –11
) : Orang–orang yang memelihara dan khusyu’ dalam shalatnya.Orang–orang yang
menjauhkan diri dari ucapan dan perbuatan yang tiada berguna.Orang–orang yang
membayar zakat. Orang–orang yang menjaga kemaluannya, kecuali terhadap istri-
istrinya. Orang–yang memelihara amanat dan menepati janji.
2. DARUS SALAM (Negeri Keselamatan; lihat QS. Yunus : 25)
Terbuat dari permata yaqut
merah.Allah Ta’ala berfirman,“ َ‫الم ِع ْن َد َر ِبِّ ِه ْم َو ُه َو َو ِليُّ ُه ْم ِب َما َكانُوايَ ْْ َملُون‬
ِ ‫س‬ ُ ‫لَ ُه ْم َد‬Bagi mereka
َّ ‫ار ال‬
(disediakan) Darussalam (surga) pada sisi Rabbnya dan Dialah Pelindung mereka
disebabkan amal-amal shalih yang selalu mereka kerjakan.” (QS. Al-An’am: 127)
3.Darul Khuldi (Negeri yang Kekal; lihat QS. Qaaf : 34)
Terbuat dari permata marjan merah dan kuning.Penghuninya adalah Orang yang
taat menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangannya.” (QS Al Furqan : 15 ).
4. Surga an-Na’im
Terbuat dari perak putih Orang yang bertaqwa dan beramal saleh. (QS Al-Qalam :
34, QS Luqman : 8, QS Al Hajj : 56 ).
5. Surga al-Ma’waa
Orang yang bertaqwa kepada Allah SWT ( QS An Najm : 15 ) b) Orang yang
beriman dan berama saleh. ( QS As Sajdah : 19 ) c) Orang yang takut pada
kebesaran Allah SWT dan menahan hawa nafsu buruk. ( QS An Naziat : 40 – 41
). Terbuat dari Zamrut hijau.
6. Surga Al-’Adn Diciptakan dari Intan Putih. Bakal Penghuninya :
a) Orang yang bertaqwa kepada Allah SWT ( QS An Nahl : 30 – 31 ) b) Orang
yang beriman dan beramal shaleh ( QS Thaha : ) c) Orang yang berbuat baik ( QS
Fathir : 32 – 33 ) d) Orang yang sabar, menginfakkan hartanya dan membalas
kejahatan dengan kebaikkan ( QS Ar Rad : 22–23 ).
7. Surga al-Maqaamul Amin
Terbuat dari EmasOleh orang yang keimanannya telah mencapai Muttaqien yakni
orang yang benar-benar bertaqwa. (QS Ad Dukhan : 51 ).
8. Surga Darul Muqomah
Terbuat dari Permata Putih dihuni oleh orang yang kebaikannya amat banyak, dan
sangat jarang berbuat salah. (QS Faathir : 34-35)
SURGA MEMILIKI 8 PINTU
1.Pintu Shalat
Orang-orang yang termasuk ke dalam golongan ahli shalat akan dipanggil lewat
pintu ini. Tentu shalat yang secara kuantitas dan kualitas teramat istimewa. Bukan
hanya biasa-biasa saja. Terlebih yang mengerjakannya sebatas rutinitas dan
penggugur kewajiban. Orang-orang yang akan dipanggil lewat pintu ini ialah yang
merasakan shalat sebagai kebutuhannya. Tidak perlu ditanya lagi berapa
kuantitasnya, sebab mereka telah sampai pada derajat kualitas luar biasa.
2.Pintu jihad
Orang-orang yang mengabdikan diri di jalan Allah, menyedekahkan jiwa dan
raganya untuk membela agama Allah, akan dimasukkan lewat pintu ini. Sebagaimana
janji Allah, bahwa para mujahid akan masuk ke dalam surga tanpa hisab. Sebab
mereka telah dengan rela melepaskan kepentingan dunianya, untuk semata-mata
mengejar keridhaan Allah. Mengorbankan nyawanya untuk menegakkan agama
Allah.
3.Pintu Puasa (Ar-Rayyan)
Orang-orang yang baik puasanya akan dimasukkan ke dalam surga lewat pintu ini.
Tentu bukan hanya mengerjakan yang fadhu, tetapi sudah sampai pada derajat
tegakknya sunnah-sunnah, senin-kamis, tiga hari di setiap tengah bulan, hingga puasa
daud yang sehari puasa sehari tidak. Selain kuantitas yang amat baik, kualitasnya
pun sudah tidak perlu diragukan. Tersebab itulah Allah menjanjikan surga bagi yang
mengabdikan hidupnya sebagai ahlul siyam.
4.Pintu Sedekah
Orang-orang yang merelakan sebagian hartanya untuk diberikan di jalan Allah
akan masuk pada pintu ini. Meski sedekah erat kaitannya dengan harta benda,
tetapi tidak ada jaminan orang yang berlebih hartanya akan dipanggil dari pintu
ini. Sebab ibadah murni datangnya dari dasar hati, bukan dari keadaan materi.
Begitu banyak orang yang teramat berlebihan harta bendanya, tetapi justeru
enggan bersedekah, apalagi melebihkan sedekahnya. Sungguh berbeda dengan
Rasul dan para sahabatnya, yang dengan kekayaannya, justeru berlomba-lomba
menginfaqkannya di jalan Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
5.Pintu Al-Ayman
Dalam sebuah riwayat Imam Bukhari dan Muslim, dari Abu Hurairah, Rasulullah bersabda,
“Wahai Muhammad, suruhlah umatmu (yaitu) orang-orang yang tidak dihisab untuk masuk ke
dalam surga melalui pintu Al-Ayman yang merupakan di antara pintu-pintu surga. Sedangkan
pintu-pintu yang lain adalah pintu surga bagi semua orang.”
6.Pintu Al-Kazhimina Al-Ghaizha wa Al-Afina ‘an An-Naas (mudah menahan amarah
dan memaafkan orang lain).
Terdapat nash dari hadist yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad, “Sesungguhnya Allah
memiliki sebuah pintu di surga, tidaklah yang masuk melaluinya kecuali orang-orang yang
memaafkan kedzaliman.” Sungguh betapa Allah teramat memuliakan orang-orang dengan
sifat sabar dan mudah memaafkan.

Untuk dua pintu lainnya, para ulama beragam berpendapat. Imam Nawawi rahimahullah
dalam Syarh Shahih Muslim berkata, “Al-Qadhi berkata, pintu-pintu surga lainnya disebutkan
dalam hadits lain yaitu pintu taubat, pintu Al-Kazhimina Al-Ghaizha wa Al-Afina ‘an An-Naas,
Pintu Ridha. Inilah jadinya ada tujuh pintu yang ada dalam berbagai hadits. Sedangkan
70.000 orang yang masuk surga tanpa hisab akan masuk melalui pintu Al-Ayman. Itulah pintu
kedelapan.”
Maka pertanyaan besarnya kemudian, siap masuk lewat pintu yang
manakah kita? Dengan amalan-amalan yang sudah dikerjakan. Dari tak
terhitung kesempatan yang disia-siakan.
HELL OR HEAVEN

ITU TERGANTUNG DARI AMAL PERBUATAN YANG KITA LAKUKAN SELAMA HIDUP
BERUSAHALAH SELAGI MASIH ADA WAKTU DAN KESEMPATAN SEBELUM MENYESAL

Anda mungkin juga menyukai