Anda di halaman 1dari 21

Pilih mana, Surga

atau Neraka ?

Oleh :
Zahratul Shavitri
Apa itu surga ?
‫س َما أ ُ ْخ ِف َي لَ ُھ ْم ِم ْن قُ َّر ِة أ َ ْعیُ ٍن َج َزا ًء ِب َما‬
ٌ ‫فَ ََل ت َ ْعلَ ُم نَ ْف‬
َ ُ‫كَانُوا یَ ْع َمل‬
‫ون‬

“Seorangpun tidak mengetahui apa yang disembunyikan untuk


mereka yaitu (bermacam-macam nikmat) yang menyedapkan
pandangan mata sebagai balasan terhadap apa yang telah
mereka kerjakan.” (As Sajdah: 17).
Siapa saja calon-calon penghuni surga ?

1. Para Nabi, orang-orang yang jujur, syuhada, dan orang-orang yang shalih.

Allah berfirman:Dan barangsiapa yang menta’ati Allah dan


Rasul-(Nya), mereka itu akan bersama-sama dengan orang-
orang yang dianugerahi ni’mat oleh Allah, yaitu: Nabi-nabi,
para shiddiiqiin, orang-orang yang mati syahid dan orang-
orang saleh. Dan mereka itulah teman yang sebaik-baiknya.
(TQS. An-Nisa [4]: 69)
2. Orang-orang yang berbuat baik (al-Abrar).

Allah berfirman:Sesungguhnya orang yang berbakti itu benar-benar berada


dalam keni’matan yang besar (surga), (TQS. Muthafifin [83]: 22)Sesungguhnya
orang-orang yang berbuat kebajikan, minum dari gelas (berisi minuman) yang
campurannya adalah air kafur. (Yaitu) mata air (dalam surga) yang daripadanya
hamba-hamba Allah minum, yang mereka dapat mengalirkannya dengan sebaik-
baiknya. Mereka menunaikan nazar dan takut akan suatu hari yang azabnya
merata di mana-mana. Dan mereka memberikan makanan yang disukainya
kepada orang miskin, anak yatim dan orang yang ditawan. Sesungguhnya Kami
memberi makanan kepadamu hanyalah untuk mengharapkan keridhaan Allah,
kami tidak menghendaki balasan dari kamu dan tidak pula (ucapan) terima kasih.
Sesungguhnya Kami takut akan (azab) Tuhan kami pada suatu hari yang (di hari
itu) orang-orang bermuka masam penuh kesulitan. Maka Tuhan memelihara
mereka dari kesusahan hari itu, dan memberikan kepada mereka kejernihan
(wajah) dan kegembiraan hati. Dan Dia memberi balasan kepada mereka karena
kesabaran mereka (dengan) surga dan (pakaian) sutera, (TQS. Al-Insan [76]: 5-
12).
3. Orang-orang yang terdahulu (masuk
islam) yang didekatkan kepada Allah.

Allah berfirman: Dan orang-orang yang paling


dahulu beriman, merekalah yang paling dulu
(masuk surga). Mereka itulah orang yang
didekatkan (kepada Allah). Berada dalam surga
keni’matan. (TQS al-Waqiah [56]: 10 –12)
4.Al-Muhsinun yaitu orang-orang yang
senantiasa berbuat baik dengan ikhlas
dan sesuai dengan aturan syariat.

Allah berfirman: Dan kebanyakan mereka tidak


mengikuti kecuali persangkaan saja. Sesungguhnya
persangkaan itu tidak sedikitpun berguna untuk
mencapai kebenaran. Sesungguhnya Allah Maha
Mengetahui apa yang mereka kerjakan. (TQS. Yunus
[10]: 36).
5.Ash-Shabirun, yaitu orang-
orang yang bersabar.

Allah Swt berfirman:(yaitu) surga ‘Adn yang mereka


masuk ke dalamnya bersama-sama dengan orang-
orang yang saleh dari bapak-bapaknya, isteri-isterinya
dan anak cucunya, sedang malaikat-malaikat masuk ke
tempat-tempat mereka dari semua pintu; (sambil
mengucapkan): “Salamun `alaikum bimashabartum”.
Maka alangkah baiknya tempat kesudahan itu. (TQS.
Ar-Ra’d [13]: 23-24)
6. Orang yang takut saat
menghadap Tuhannya.

Allah berfirman: Dan bagi orang yang takut


akan saat menghadap Tuhannya ada dua
surga. (TQS. Ar-Rahman [55]: 46)
7.At-Taaibun, yaitu orang-
orang yang bertaubat.

Allah berfirman: Kecuali orang yang


bertaubat, beriman dan beramal saleh,
maka mereka itu akan masuk surga dan
tidak dianiaya (dirugikan) sedikitpun.
(TQS. Maryam [19]: 60).
Apa Ciri-Ciri Fisik Penghuni
Surga ?

Penghuni al-jannah memiliki ciri-ciri khusus. Diantaranya;


Berperawakan seperti Adam. Dari shahabat Abu Hurairah
radhiallahu ‘anhu, Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam
bersabda:
ُ ‫ون ذ َِراعًا فَلَ ْم یَ َز ْل ا ْل َخ ْل‬
‫ق‬ َ ُّ ‫ست‬ ُ ‫ور ِة آ َد َم َو‬
ِ ‫طولُ ُھ‬ ُ ‫علَى‬
َ ‫ص‬ َ َ‫فَ ُك ُّل َم ْن یَ ْد ُخ ُل ا ْل َجنَّة‬
َ ْ‫ص بَ ْع َد ُه َحتَّى ا‬
‫آلن‬ ُ ُ‫یَ ْنق‬

“Maka setiap orang yang masuk al jannah wajahnya seperti Adam


dan tingginya 60 hasta, setelah Adam manusia terus mengecil
hingga sampai sekarang.” (Muttafaqun ‘alaihi) Berusia masih
muda.
Dari shahabat Syahr bin
Husyab radhiallahu ‘anhu,
Rasulullah bersabda:

َ ‫یَ ْد ُخ ُل أ َ ْھ ُل ا ْل َجنَّ ِة ا ْل َجنَّةَ ُج ْردًا ُم ْردًا ُم َك َّح ِل‬


‫ین‬
َ ِ‫ث َوثََلَث‬
‫ین‬ ٍ َ‫ین أَ ْو ثََل‬ َ ِ‫أَ ْبنَا َء ثََلَث‬
ً‫سنَة‬َ

Penghuni al jannah akan masuk ke dalam al jannah dengan keadaan


rambut pendek, jenggot belum tumbuh, mata bercelak, dan berusia
tiga puluh tahun atau tiga pulu tiga tahun.” (HR. At Tirmidzi no.
2468, dihasankan Asy Syaikh Al Albani. Keraguan ini berasal dari
perawi, namun dalam riwayat Ahmad, Ibnu Abi Dunya, Ath
Thabarani dan Al Baihaqi dengan riwayat tegas tanpa ada keraguan
yaitu berusia 33 tahun. Lihat Tuhfatul Ahwadzi 7/215)
Siapa Orang Yang Pertama Mengetuk
Pintu Surga?

Orang pertama kali yang mengetuk pintu al-jannah, lalu


membukanya dan kemudian memasukinya adalah Rasulullah
shalallahu ‘alaihi wasallam. Dari shahabat Anas bin Malik
radhiallahu ‘anhu, Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

ِ َ‫أَنَا أ َ ْكث َ ُر اْأل َ ْن ِبی‬


‫اء تَبَعًا یَ ْو َم ا ْل ِقیَا َم ِة َوأَنَا أ َ َّو ُل َم ْن‬
‫اب ا ْل َجنَّ ِة‬
َ َ‫ع ب‬ ُ ‫یَ ْق َر‬
“Saya adalah orang yang paling banyak pengikutnya
pada Hari Kiamat dan saya adalah orang yang
pertama kali mengetuk pintu Al Jannah.” (HR.
Muslim no. 196) Masih dari shahabat Anas bin Malik
namun dalam riwayat At Tirmidzi, dengan lafadz:
“Saya adalah orang yang pertama kali keluar jika
mereka dibangkitkan. Saya adalah orang pertama
kali bicara, jika mereka diam. Saya adalah pemimpin
mereka, jika mereka dikirim. Saya adalah pemberi
syafaat kepada mereka, jika mereka tertahan. Saya
adalah pemberi berita gembira, jika mereka putus
asa. Panji pujian ada digenggaman tanganku. Kunci-
kunci al jannah ada ditanganku. Saya adalah
keturunan Adam yang paling mulia di sisi Rabb-ku
dan tidak ada kebanggaan melebihi hal ini. Saya
dikelilingi seribu pelayan setia laksana mutiara yang
tersimpan.”
Apa itu Neraka ?
Siapa saja calon-calon penghuni Neraka ?

1.Orang yang sangat ingkar


2.Keras kepala
3.Sangat menghalangi kebajikan
4.Melanggar batas
5.Lagi ragu-ragu
‫‪6.Yang menyembah sesembahan‬‬
‫‪selain Allah‬‬

‫ق ِم َن النَّ ِار یَتَ َكلَّ ُم یَقُ ْو ُل‪ُ :‬و ِك ْلتُ ا ْلیَ ْو َم ِبث َ ََلثَ ٍة ِبك ُِل َجبَّ ٍار‬
‫عنُ ٌ‬ ‫یَ ْخ ُر ُ‬
‫ج ُ‬
‫ع ِن ْیدٍ‪َ ،‬و َم ْن َجعَ َل َم َع هللِ ِإلَ ًھا آ َخ َر‪َ ،‬و َم ْن قَتَ َل نَ ْفاا ً ِبََ ْی ِر نَ ْف ٍس فَتَ ْن ََ ِو‬ ‫َ‬
‫ت َج َھنَّ ِم‬ ‫علَ ْی ِھ ْم فَتَ ْق ِذفُ ُھ ْم فِ ْي َ‬
‫غ َم َرا ِ‬ ‫َ‬
Sebuah leher keluar dari neraka, ia bisa berbicara. Ia
pun mengatakan: “Pada hari ini aku dipasrahi
(menyiksa) tiga golongan manusia: setiap orang
yang sombong lagi membangkang, orang yang
menjadikan sesembahan selain Allah bersama-Nya,
dan setiap orang yang membunuh sebuah jiwa
bukan karena qishash.” Sehingga leher tersebut
melilit mereka dan melemparkan mereka ke dalam
dahsyatnya azab jahannam. (HR. Ahmad)

Anda mungkin juga menyukai