I. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian puasa wajib
2. Peserta didik dapat menjelaskan macam-macam puasa wajib
3. Peserta didik dapat menyebutkan dalil naqli tentang puasa wajib
4. Peserta didik dapat mempraktikkan puasa wajib
3. Dalil Naqli
ق
ن ْققب مل لك ك م
م م م
ن ْ ل ب ْع ققلىَ ْال ل ل
ذيِ ق ماَ ْك كت ل ق
م ْك ق قصقياَ ك م ْال ص ب ْع قل قي مك ك ك
مكنوُا ْك كت ل ق
ن ْآ ق قيِاَ ْأيِ يقهاَ ْال ل ل
ذيِ ق
نقوُ قم ْت قت ل كل قعقل لك ك م
“Haiْ orang-orangْ yangْ beriman,ْ diwajibkanْ atasْ kamuْ berpuasa
sebagaimanaْ diwajibkanْ atasْ orang-orangْ sebelumْ kamuْ agarْ kamu
bertakwa.”ْ (QS.ْ Al-Baqorohْ [2]:ْ 183)
Selain mereka, maka adalah dosa besar jika meninggalkan puasa wajib tanpa udzur. Hal ini
sebagaimana sabda Rasulullah SAW:
Dari ْ Abu ْ Umamah ْ Al-Bahili ْ ra, ْ ia ْ berkata ْ : ْ Aku ْ pernah ْ mendengar
Rasululahْ SAWْ bersabda:ْ "Artinyaْ :ْ Ketikaْ akuْ tidur,ْ datanglahْ duaْ orang
pria ْ kemudian ْ memegang ْ dua ْ lenganku, ْ membawaku ْ ke ْ satu ْ gunung
yangْ kasarْ (tidakْ rata),ْ keduanyaْ berkata,ْ "Naik".ْ Akuْ katakan,ْ "Akuْ tidak
mampu". ْ Keduanya ْ berkata, ْ 'Kami ْ akan ْ memudahkanmu'. ْ Akupun ْ naik
hingga ْ sampai ْ ke ْ puncak ْ gunung, ْ ketika ْ itulah ْ aku ْ mendengar ْ suara
yang ْ keras. ْ Akupun ْ bertanya, ْ 'Suara ْ apakah ْ ini?'. ْ Mereka ْ berkata, ْ 'Ini
adalah ْ teriakan ْ penghuni ْ neraka'. ْ Kemudian ْ keduanya ْ membawaku,
ketikaْ ituْ akuْ melihatْ orang-orangْ yangْ digantungْ denganْ kakiْ diْ atas,
mulut ْ mereka ْ rusak/robek, ْ darah ْ mengalir ْ dari ْ mulut ْ mereka. ْ Aku
bertanya, ْ 'Siapa ْ mereka?‘ ْ Keduanya ْ menjawab, ْ 'Mereka ْ adalah ْ orang-
orangْ yangْ berbukaْ sebelumْ halalْ puasaْ mereka.ْ (HR.ْ ْ An-Nasa’i)
6. Rukun Puasa
NIAT: Jika puasa wajib, maka wajib niat pada malam hari sebelum fajar. Sedangkan jika
puasa sunnah boleh niatnya setelah terbit fajar/siang hari dengan syarat belum makan apa-
apa
MENAHAN DIRI: Menahan diri dari segala yang membatalkan puasa , seperti makan,
minum, bersenggama, dll
7. Hikmah Puasa
Wujud rasa syukur kepada Allah SWT
Latihan pengendalian diri, disiplin, dan kejujuran
Memelihara kesehatan
Menumbuhkan jiwa sosial
8. Peta Konsep
III. Metode Pembelajaran
Metode yang digunakan adalah: Presentasi kelompok, diskusi, tanya-jawab (brain storming),
dan ceramah. Adapun pendekatan yang digunakan dalam pembelajaran ini adalah pendekatan
”ISLAMI” (Ikhlash, Students Centre, Language Collaboration, Active & Fun, Modelling, and
ICT Based)
ELABORASI:
c. Peserta didik mempelajari materi Puasa Wajib dari buku paket
(25 menit)
d. Peserta didik mengerjakan tadribat (latihan) dari buku paket.
KONFIRMASI:
e. Peserta didik bersama guru membahas tadribat (latihan) secara
(20 menit)
bersama.
f. Peserta didik menyimak penjelasan guru (dari DVD
Multimedia PAI SMP) tentang materi Puasa Wajib
3 PENUTUP
a. Di bawah bimbingan guru, Peserta didik 15 menit
menyimpulkan/merefleksi materi pembelajaran pada saat itu
b. Guru menjelakan materi yang akan dipelajari minggu depan
sekaligus menganjurkan Peserta didik untuk mempelajarinya dri
buku paket
V. Alat/Bahan/Sumber Belajar
1. Al-Qur’an
2. Buku Paket PAI SMP Kelas VIII (Drs. Multahim, dkk. Agama Islam Penuntun Akhlak 1
SMP Kelas VIII, Jakarta: Yudhistira, 2006, hlm:
3. DVD Multimedia PAI SMP
4. Komputer/Laptop dan LCD Projector
5. Alat-alat tulis
VI. Penilaian
Kunci Jawaban:
1. Yaitu menahan diri dari makan dan minum serta dari segala hal yang membatalkan puasa
sejak terbit fajar sampai terbenam matahari dengan niat karena Allah SWT.
2. Macam-macam puasa wajib: Puasa Ramadhan, Puasa Nazar, dan Puasa Kifarat
3. Dalil Naqli: QS. Al-Baqoroh [2]: 183
4. Syarat wajib puasa: Islam, Baligh, Berakal sehat, Mampu berpuasa, Muqim, dan Bersih
dari haidh dan nifas (bagi Perempuan)
5. Orang yang diperbolehkan tidak berpuasa: Orang sakit, Musafir, Wanita hamil/menyusui,
Orang yang lanjut usia, yang tidak kuat berpuasa
6. Rukun Puasa: 1) NIAT, yaitu berniat untuk berpuasa pada malam hari sebelum fajar; 2)
MENAHAN DIRI, yaitu menahan diri dari segala yang membatalkan puasa
7. Hal-hal yang membatalkan puasa: Makan, minum, bersenggama (di siang hari), muntah
disengaja, emosi/marah, dll
8. Sesuai hasil unjuk kerja/praktek Peserta didik.