Anda di halaman 1dari 18

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sebagaimana telah kita yakini bahwa surga dan neraka itu telah ada
sejak dahulu dan telah di sediakan bagi kita semua, bagi yang semasa
hidupnya banyak berbuat kebaikan surga lah bagiannya, sedangkan bagi
orang – orang yang banyak berbuat kejahatan/keburukan maka neraka lah
bagiannya. Surga dan neraka adalah tempat yang abadi setelah kehidupan
di dunia ini. Surga dan neraka di sebutkan di dalam Al-Qur’an dengan
berbagai macam tingkatan sesuai dengan perbuatan manusia semasa
hidupnya.
Mengimani surga dan neraka merupakan bagian dari iman kepada
hari akhir. Keduanya benar-benar telah diciptakan dan disiapkan. Harus
diyakini bahwa keduanya kekal dengan kehendak Allah yang menetapkan
kekekalan keduanya. Keduanya tidak akan musnah, begitu pula para
penghuninya. Al-Qur'an telah menjelaskan bahwa surga dan neraka benar-
benar telah disiapkan seperti dalam firman Allah Ta'ala:

Allah SWT berfirman:

ُ ‫ت لِ ْل‬
َ‫م َّت ِق ْين‬ ِ ُ‫ْض ۙ ا‬
ْ ‫ع َّد‬ ْ ‫ت و‬
ُ ‫َاْلَر‬ َّ
ُ ٰ‫السمٰ و‬ ‫ضهَا‬ ٍ ‫ج َّن‬
ُ ‫ة َع ْر‬ ْ ‫ن َّربِ ُك‬
َ ‫م َو‬ ْ ‫ار ُع ْۤ ْوا اِ ٰلى م َْغ ِف َر ٍة ِم‬ َ ‫و‬
ِ ‫َس‬

Artinya: "Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan


kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk
orang-orang yang bertakwa."(QS. Ali Imran: 133)

Allah SWT berfirman:

ُ ‫ج ار‬
ۖ ‫َة‬ ِ ْ ‫اس و َال‬
َ ‫ح‬ ُ َ ُ‫ن ت َ ْف عَ ل ُ وا ف َ ات َّ ُق وا ال ن َّ ا ر َ ال َّ ت ِ ي و َ قُ و د‬
َّ ‫ه ا ال ن‬ ْ َ ‫م ت َ ْف عَ ل ُ وا و َل‬ ْ َ‫ن ل‬ ْ ِ ‫فَ إ‬
َ ‫ت ل ِ لْ كَ ا ف ِ ر ِ ي‬ ْ َّ‫ع د‬ ُ
‫ن‬ ِ ‫أ‬

Artinya: “Jika kamu tidak dapat membuatnya dan (pasti) kamu tidak akan
mampu, maka takutlah kamu akan api neraka yang bahan bakarnya
manusia dan batu, yang disediakan bagi orang-orang kafir.” (Qs. Al
baqarah 24)

1
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa pengertian surga dan neraka?
2. Apa saja jenis-jenis surga?
3. Apa saja jenis-jenis neraka?
4. Siapa saja yang bisa ke surga dan neraka?
1.3 Tujuan
1. Mengetahui apa itu surga dan neraka.
2. Mengetahui jenis – jenis, tingkatan dan jumlah surga dan neraka.
3. Mengetahui amalan apa saja yang dapat mempermudah masuk ke surga
dan amalan apa saja yang bisa membawa ke neraka.
1.4 Batasan Variable
Hal ini dibatasi pada siapa saja yang bisa ke surga atau pun neraka
sesuai dengan amal perbuatan dikala berada di dunia.
1.5 Metode Penulisan
Dalam pembuatan makalah mengenai Surga dan Neraka penulis
menggunakan metode studi pustaka. Dalam pengumpulan data-data untuk
penyusunan makalah ini penulis merujuk al-quran serta internet.

2
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
2.1 Arti Surga dan Neraka
Kata “surga, neraka” merupakan terjemahan dari
kata jannah dan nar dalam al-Qur’an yang dianggap paling tepat, oleh para
penerjemah tentunya. Kata “surga” sendiri berasal dari kata
sanskerta, suarga, dari suku kata suar dan ga. Suar artinya cahaya,
danga artinya perjalanan. Dengan demikian, pada mulanya surga berarti
perjalanan ke dunia cahaya. Pengertian ini terdapat dalam ajaran Hindu-
Budha. Bagaimana dalam ajaran Islam?

Dalam al-Qur’an (Islam), konsep surga dimaksudkan terjemahan


dari kata bahasa arab, jannah - jamak dari Jinan - yang berarti “kebun,
taman”. Ia adalah tempat yang kekal di akhirat dan diperuntukkan bagi
hamba-hamba Allah Swt yang beriman dan beramal shaleh, tempat yang
memberikan kenikmatan yang belum pernah dirasakan ketika hidup di
dunia dan sebagai balasan jerih payah memenuhi perintah dan menjauhi
larangannya.

Dari arti “kebun” itu, tampaknya sangat sesuai ketika Al-Qur’an


melukiskan Al-Jannah (surga) sebagai sebuah tempat yang indah, dipenuhi
pohonn-pohon rindang, sungai yang airnya mengalir jernih dan segala
keindahan lainnya. Hal tersebut dimaksudkan dan juga sejumlah penafsir
menggarisbawahi bahwa keadaan di surga, begitu indah dan nikmatnya
sampai tidak terbayangkan oleh manusia.

Di dalamnya terdapat segala sesuatu yang memikat dan


menyenangkan hati serta pandangan, di dalamnya terdapat segala sesuatu
yang belum pernah dilihat oleh mata, belum pernah didengar oleh telinga
dan belum pernah terpikirkan oleh akal pikiran. Oleh karena itu,
Allah SWT berfirman:
َ ‫ج َزآ ًۢء بِمَا َكانُ ْوا ي َْعمَلُ ْو‬
‫ن‬ َ ۚ‫ن‬ ُ ْ ‫م ِم‬
ٍ ‫ن ق َّر ِة اَ ْع ُي‬ ْ ‫ي لَ ُه‬ ْ ُ‫س َّم ْۤا ا‬
َ ‫خ ِف‬ ُ َ‫َف ََل تَ ْعل‬
ٌ ‫م نَ ْف‬

3
Artinya: “Maka tidak seorangpun mengetahui apa yang disembunyikan
untuk mereka yaitu (bermacam-macam nikmat) yang menyedapkan
pandangan mata sebagai balasan terhadap apa yang telah mereka
kerjakan.” (As Sajdah: 17).

Sebagaimana diungkap di atas, surga dan neraka merupakan


kelanjutan alami dari perbuatan baik dan jahat manusia. Secara logis
manusia memerlukan keduanya sebagai balasan amal mereka. Jika
beramal sholeh balasannya adalah surga dan sebaliknya neraka adalah
buat orang kafir dan ingkar terhadap ayat-ayatnya. Ini lebih menjelaskan
lagi bahwa surga merupakan tempat yang bagus dan sebaliknya dengan
neraka.
Allah SWT berfirman:
‫س نُ ُزْل ٰخلِ ِد ْينَ فِ ْيهَا َْل‬ ْ ُ ّٰ‫م جَن‬
ِ ‫ت ال ِف ْر َد ْو‬ ْ َ‫ملُوا الصّٰلِ ٰحتِ َكان‬
ْ ‫ت ل َ ُه‬ َ ‫ن ال َّ ِذ ْينَ ٰا َم ُن ْوا َو‬
ِ ‫ع‬ َّ ِ‫ا‬
َ ‫يَـب ُْغ ْو‬
ِ ‫ن َع ْنهَا‬
‫حوَْل‬

Artinya: “Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal shalih,


bagi mereka adalah surga Firdaus menjadi tempat tinggal, mereka kekal di
dalamnya, mereka tidak ingin berpindah daripadanya.” (Al Kahfi: 107-108).

Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam bersabda,

ِ ‫ة َف‬
ْ ‫م‬
‫ن‬ َ ‫ل ْال‬
ِ ‫ج َّن‬ ِ ‫ه‬ْ َ‫ن أ‬ْ ‫ان ِم‬ َ ‫ إ ِ ْن َك‬،ِ‫شي‬ ِ ‫َال َع‬ْ ‫ال َغدَا ِة و‬
ْ ِ‫ه م َْق َع َد ُه ب‬
ِ ‫َات ُعرِضَ َعلَ ْي‬
َ ‫م إِ َذا م‬ ْ ‫حد َُك‬ َ َ‫ن أ‬َّ ِ‫إ‬

َ ‫ح َّتى يَ ْب َع َث‬
‫ك‬ َ ‫ك‬ َ ‫ه َذا م َْق َع ُد‬
َ :‫ل‬ ُ ‫ل ال َّنارِ َف ُي َقا‬ ْ َ‫ن أ‬
ِ ‫ه‬ ْ ‫م‬ِ ‫ل ال َّنارِ َف‬ِ ‫ه‬ ْ َ‫ن أ‬ َ ‫ وَإِ ْن َك‬،‫ة‬
ْ ‫ان ِم‬ َ ‫ل ْال‬
ِ ‫ج َّن‬ ِ ‫ه‬ ْ َ‫أ‬

ِ ‫م ْال ِقيَا َم‬


‫ة‬ َ ‫هللاُ يَ ْو‬

Artinya: “Sesungguhnya apabila salah seorang dari kalian meninggal


(ketika berada di alam kubur. pent), maka akan ditampakkan calon tempat
tinggalnya nanti di akhirat, setiap pagi dan petang. Bila dia penghuni surga
maka ditampakkan kepadanya surga. Bila dia termasuk penghuni neraka
maka ditampakkan kepadanya neraka. Lalu dikatakan kepadanya,” Ini
calon tempat tinggalmu nanti. Hingga Allah Subhanahu wa Ta’ala
membangkitkanmu di hari kiamat” (HR. Bukhari & Muslim).

4
Dalam terminologi al-Quran, kata neraka disebut naar, yang berarti
api yang menyala. Secara istilah, neraka berarti tempat balasan berupa
siksaan bagi orang yang berbuat dosa dan kesalahan. Neraka adalah
tempat penyiksaan dimana bentuk hukumannya yang paling sangat
menyiksa digambarkan sebagai api.

Nama-nama neraka yang digunakan di dalam al-Quran : al-


Naar (api),jahannam, al-Jahim (yang membakar), al-Sa’ir (jilatan api), al-
Saqar (api yang menghanguskan), al-Hawiyah (jurang), al-Huthamah (api
yang meremukkan). Naar adalah api yang panas sekali atau api yang
dijadikan jin darinya. Adapun ayat-ayat yang menggunakan kata
naar ditemukan sebanyak 194 kali. Jahannam, yang memiliki arti sumur
yang dalam. Kata jahannam dalam al-Quran disebutkan sebanyak 77 kali.

5
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 PENGERTIAN SURGA
Surga ialah suatu tempat kediaman yang berada di alam akhirat
yang tempat itu diliputi oleh berbagai kenikmatan dan kebahagiaan yang
belum pernah seseorang hamba Allah swt. melihat, mendengar, dan
menikmatinya saat hidup didunianya. Dan ketahuilah bahwa surga
dipersiapkan bagi hamba-Nya yang bertakwa semasa didunianya, begitu
juga bagi hamba-Nya yang beriman dan senantiasa beramal shaleh.
Merupakan balasan baginya buat selama-lamanya. Hal ini sesuai dengan
firman Allah swt dalam Al Qur'an.
Allah SWT berfirman:

َ ‫دو‬
‫ن‬ ُ ِ‫خ ال‬ ْ ‫ه‬
َ ‫م ف ِ ي هَ ا‬ َ ْ ‫ب ال‬
ُ ۖ ِ‫ج ن َّ ة‬ ُ ‫حا‬ ْ َ ‫ح ا ت ِ أ ُ ولٰ َ ئ ِ كَ أ‬
َ ‫ص‬ َ ِ ‫ع مِ ل ُ وا ال ص َّ ا ل‬ َ ‫و َال َّ ذِ ي‬
َ َ ‫ن آ مَ نُ وا و‬

Artinya: "Dan orang-orang yang beriman dan beramal shaleh, mereka itu
penghuni surga, didalamnya mereka kekal". (QS. Al-Baqarah ayat 82)

Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam bersabda

ُ َ‫م َْل يَبْأ‬


‫س َْل تَبْلَى‬ َ ‫ل ْال‬
َ ‫ج َّن‬
ُ ‫ة يَ ْن َع‬ ُ ‫َن ي َْد‬
ُ ‫خ‬ ْ ‫لم‬ َ َّ ‫َسل‬
َ ‫م َقا‬ َ ‫هو‬ ُ َّ ‫ي صَلَّى‬
ِ ‫َّللا َعلَ ْي‬ ِ ‫ن ال َّن ِب‬ ُ ‫ن أَبِي‬
ْ ‫ه َر ْي َر َة َع‬ ْ ‫َع‬
‫شبَا ُب ُه‬ َ ‫ثِيَا ُب ُه و ََْل ي َْفنَى‬.

Dari Abu Hurairah RA dari Nabi Muhammad SAW, beliau telah bersabda,
"Orang yang masuk surga itu selalu berada dalam kenikmatan tanpa ada
kesedihan. Pakaiannya tidak pernah kusut dan senantiasa awet muda.'
{Muslim 8/148}

3.2 NAMA – NAMA SURGA


1. Surga Firdaus
Yaitu surga yang terbuat dari emas merah. Surga yang
diperuntukan bagi orang yang khusyuk sholatnya, menjauhkan diri dari
perbuataan sia-sia, aktif menunaikan zakat, menjaga kemaluannya,
memelihara amanah, menepati janji, dan memelihara sholatnya. dalam Al-

6
Qur’an terdapat pada surah (Al Kahfi, ayat 107) dan surah(Al Mu’minuun,
ayat 8-11).
Allah SWT berfirman:

‫س نُ ُز ْل‬ ْ ُ ‫ج َّن‬
ِ ‫ات ال ِف ْر َد ْو‬ ْ ‫ت لَ ُه‬
َ ‫م‬ َّ ‫ملُوا ال‬
ْ َ‫صالِحَاتِ َكان‬ َ ‫ن ال َّ ِذينَ آ َم ُنوا َو‬
ِ ‫ع‬ َّ ِ‫إ‬

Artinya: "sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal


shaleh bagi mereka adalah 'surga firdaus menjadi tempat tinggal". (QS. Al-
Kahfi : 107)
2. Surga Adn
Yaitu surga yang terbuat dari intan putih. Surga yang diperuntukkan
bagi orang yang bertakwa kepada Allah (Q.S An Nahl:30-31), benar-benar
beriman dan beramal shaleh (Q.S Thaha:75-76), banyak berbuat baik (Q.S
Fathir: 32-33), sabar, menginfaqkan hartanya dan membalas kejahatan
dengan kebaikan (Q.S Ar-Ra’ad:22-23).

Allah SWT berfirman:

َّ ْ ‫جزَا ُء م‬ َ ‫حتِهَا ْاْل َ ْنهَا ُر‬


َ ِ‫خالِ ِدينَ فِيهَا ۚ َو ٰ َذل‬ ْ َ‫ن ت‬
ْ ‫جرِي ِم‬
ْ َ‫ن ت‬ ُ ‫ج َّن‬
ٍ ‫ات َع ْد‬
ٰ ‫َن تَزَك‬
‫ى‬ َ ‫ك‬ َ

Artinya: "(Yaitu) surga 'Adn yang dibawahnya mengalir sungai-


sungai, didalamnya mereka kekal. dan itulah balasan bagi orang yang
menyucikan diri.” (Q.S Thaha : 76)
3. Surga Na'iim
yaitu surga yang terbuat dari perak putih. surga yang diperuntukkan
bagi orang-orang yang benar-benar bertakwa kepada Allah dan beramal
shaleh.
Allah SWT berfirman:

ِ ‫ات ال َّن ِع‬


‫يم‬ ُ ‫ج َّن‬
َ ‫م‬ َّ ‫ملُوا ال‬
ْ ‫صالِحَاتِ ل َ ُه‬ َ ‫ن ال َّ ِذينَ آ َم ُنوا َو‬
ِ ‫ع‬ َّ ‫إ‬
ِ

َ ‫ه َو ْال َع ِز ْي ُز ْال‬
ُ ‫حكِ ْي‬
‫م‬ ُ ‫َو‬ ًّ ‫َّللا ح‬
‫َقا‬ ِ ّٰ ‫و َْع َد‬ ‫ٰخلِ ِد ْينَ فِ ْيهَا‬

7
Artinya: “Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan
amal-amal saleh, bagi mereka surga-surga yang penuh keni`matan, Kekal
mereka di dalamnya; sebagai janji Allah yang benar. Dan Dialah Yang Maha
Perkasa lagi Maha Bijaksana. (Q.S Luqman : 8-9)
4. Surga Ma’wa
Yaitu surga yang terbuat dari zabarjud hijau. Surga yang
diperuntukan bagi orang-orang yang bertakwa kepada Allah (Q.S An Najm:
15), beramal shaleh (Q.S As Sajdah: 19), serta takut kepada kebesaran
Allah dan menahan hawa nafsu (Q.S An Naziat : 40-41)
Allah SWT berfirman:
ْ
َ ُ‫َى نُ ُزْل بِمَا َكانُوا يَ ْعمَل‬
‫ون‬ ٰ ‫ات ْالمَأو‬
ُ ‫ج َّن‬ ْ ‫ت َفل َ ُه‬
َ ‫م‬ ِ ‫صالِحَا‬ ِ ‫أَ َّما ال َّ ِذينَ آ َم ُنوا َو َع‬
َّ ‫ملُوا ال‬

Artinya: “Adapun orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal


saleh, maka bagi mereka surga-surga tempat kediaman, sebagai pahala
terhadap apa yang telah mereka kerjakan.” (Q.S As Sajdah: 19)
5. Surga Darussalam
Yaitu surga yang terbuat dari yaqut merah. Surga yang
diperuntukkan bagi orang yang kuat imannya dan Islamnya,
memperhatikan ayat-ayat Allah serta beramal shaleh. Sebagaimana firman
Allah subhanahu wata’ala,“Bagi mereka (disediakan) Darussalam (surga)
pada sisi Rabbnya dan Dialah Pelindung mereka disebabkan amal-amal
sholeh yang selalu mereka kerjakan.” (QS. Al-an’am : 127)

Allah SWT berfirman:


ْ ‫ط ُّم‬
ٍ ‫س َت ِق ْي‬
‫م‬ ِ ‫شآ ُء اِ ٰلى‬
ٍ ‫صرَا‬ َ َّ‫َن ي‬
ْ ‫يم‬ ِ ‫الس ٰل‬
ْ ‫م َوي َْه ِد‬ َّ ُ ّٰ ‫و‬
ِ ‫ََّللا ي َْد ُع ْۤ ْوا اِ ٰلى د‬
‫َار‬

Artinya: “Allah menyeru (manusia) ke Darussalam (surga), dan menunjuki


orang yang dikehendaki-Nya kepada jalan yang lurus (Islam).” (Q.S Yunus
: 25)
6. Surga Darul Muqamah
Yaitu surga yang terbuat dari permata putih. Surga yang
diperuntukkan bagi orang yang bersyukur kepada Allah. Kata Darul

8
Muaqaamah berarti suatu tempat tinggal dimana di dalamnya orang-orang
tidak pernah merasa lelah dan tidak merasa lesu. Tempat ini diperuntukkan
kepada orang-orang yang bersyukur.

Allah SWT berfirman:

‫ش ُك ْو ُر‬ َّ ِ‫ا‬
َ ‫ن َربَّنَا لَـ َغ ُف ْو ٌر‬ َ ‫عـ َّنا ْال‬
َ ‫حز‬
‫َن‬ ْ ْۤ ‫ّلِل ال َّ ِذ‬
َ َ‫ي اَ ْذهَب‬ ْ ‫و ََقالُوا ْالح‬
ِ ّٰ ِ ‫َم ُد‬

ُ ُ‫َسنَا فِ ْيهَا ل‬
ٌ ‫ـغ ْو‬
‫ب‬ ُّ ‫َب َّو َْل يَم‬ ُّ ‫ضلِ ٖه ۚ َْل يَم‬
ٌ ‫َسنَا فِ ْيهَا نَص‬ ْ ‫ن َف‬ ُ ‫ي اَحَلَّنَا دَا َر ْال‬
ِ ‫م َقا َم‬
ْ ‫ة ِم‬ ْ ْۤ ‫ال َّ ِذ‬

Artinya: “Dan mereka berkata: "Segala puji bagi Allah yang telah
menghilangkan duka cita dari kami. Sesungguhnya Tuhan kami benar-
benar Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri. Yang menempatkan kami
dalam tempat yang kekal (surga) dari karunia-Nya; di dalamnya kami tiada
merasa lelah dan tiada pula merasa lesu". (Q.S Fathir 34-35)

7. Surga Al-Maqamul Amin


Yaitu surga yang terbuat dari emas calon penghuninya ialah bagi
orang-orang yang keimanannya telah mencapai tingkat muttaqin , yaitu
orang-orang yang benar-benar bertakwa kepada allah.
Allah SWT berfirman:
َ ُ ‫ن ْال‬
َّ ِ‫إ‬.
ٍ ‫م َّت ِقينَ فِي َم َقا ٍم أ ِم‬
‫ين‬

Artinya: “Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada dalam


tempat yang aman (Maqamul Amin)” (Q.S Dukhan : 51)
8. Surga Khuldi
Yaitu surga yang terbuat dari marjan yang berwarna merah dan
kuning. Surga yang diperuntukkan bagi orang yang taat menjalankan
perintah Allah dan menjauhi larangannya (orang-orang yang bertakwa)

Allah SWT berfirman:


ِ ‫جزَاء َو َم‬
‫صيرا‬ ْ ‫ت ل َ ُه‬
َ ‫م‬ َ ‫م َّت ُق‬
ْ َ ‫ون ۚ َكان‬ ِ ‫خ ْل ِد الَّتِي ُو‬
ُ ‫ع َد ْال‬ َ ‫خ ْي ٌر أَ ْم‬
ُ ‫ج َّن ُة ْال‬ َ ِ‫ل أَ ٰ َذل‬
َ ‫ك‬ ْ ‫ُق‬

9
Artinya: "Katakanlah (muhammad) Apakah (siksa) yang seperti itu yang
baik, atau surga yang kekal, yang telah dijanjikan kepada orang-orang yang
bertakwa, sebagai balasan dan kediaman kembali mereka". (Q.S Al
Furqaan:15)
3.3 SEBAB – SEBAB ORANG MASUK SURGA
Empat perkara yang menyebabkan orang masuk surga atau empat
perkara orang yang diharapkan masuk surga, ada di antaranya yaitu :
1. Orang yang suka membaca al-quran (Baik di dalam bulan ramadhan
atau bulan-bulan biasa)
2. Orang yang bisa menjaga lisannya dari perkataan yang keji dan kotor
yang menyakiti orang lain.
3. Memberi makan kepada orang yang menjalankan puasa yang bernar-
benar orang tersebut tidak mampu atau miskin.
4. Orang yang menjalankan puasa ramadhan dengan bersedekah
melaksanakan sholat baik yang wajib atau yang sunah.
3.4 PENGERTIAN NERAKA
Neraka secara istilah berarti tempat balasan berupa siksaan bagi
orang yang berbuat dosa dan kesalahan. Oleh sebab itu neraka disebut
juga dengan mautin al- azab (tempat untuk berlakunya siksaan) dimana
bentuk hukumannya yang paling sangat menyiksa digambarkan sebagai
api. Orang yang masuk kedalam neraka disebut dengan Ahl al-Nar (Ahli
Neraka). Mereka adalah yang memiliki sifat –sifat tidak baik seperti
kekufuran dan orang – orang yang melakukan kekufuran disebut kafir. Di
samping kufur, sifat – sifat lain yang mengantarkan orang masuk ke dalam
neraka adalah takzib (mendustakan Tuhan) dsb. Siksaan di neraka
dilaksanakan setelah manusia melalui perhitungan mempergunakan mizan
(timbangan) terhadap amal masing – masing. Hal ini dilakukan setelah hari
kiamat, manusia dibangkitkan dari kubur untuk dihitung semua amalnya,
kemudian diketahui siapa yang berhak masuk neraka dengan berbagai
macam siksaannya. Lamanya seseorang berada dalam neraka berbeda –
beda. Ada yang hanya sebentar saja, yakni orang mukmin yang melakukan
dosa dan setelah dosanya dibakar dalam neraka kemudian dia dimasukkan

10
ke dalam surga. Dan ada pula yang kekal di dalam neraka, yakni orang –
orang kafir dan orang-orang musyrik yang mendustakan agama.

Dari Abu Hurairah radhiallahu’anhu, beliau berkata,

‫ه‬ ُ َّ ‫ي صَلَّى‬
ِ ‫َّللا َعلَ ْي‬ ُّ ِ‫ل ال َّنب‬َ ‫َجبَة َف َقا‬ْ ‫عو‬ َ ‫م‬ِ ‫س‬َ ‫م إِ ْذ‬ َ َّ ‫َسل‬
َ ‫هو‬ ُ َّ ‫َّللا صَلَّى‬
ِ ‫َّللا َعلَ ْي‬ ِ َّ ‫ل‬ ُ ‫عر‬
ِ ‫َسو‬ َ ‫ُك َّنا َم‬
‫ار ُم ْن ُذ‬ِ ‫ه فِي ال َّن‬ ِ ِ‫ي ب‬ َ ‫ج ٌر ُر ِم‬ َ ‫ح‬ َ ‫ه َذا‬
َ ‫ل‬ َ ‫م َقا‬ُ َ‫َسولُ ُه أَ ْعل‬ ُ َّ ‫ل ُق ْلنَا‬
ُ ‫َّللا َور‬ َ ‫ه َذا َقا‬
َ ‫ون مَا‬َ ‫م تَ ْد ُر‬َ َّ ‫َسل‬
َ ‫و‬
‫ها‬َ ‫ح َّتى ا ْن َتهَى إِلَى َق ْع ِر‬ َ ‫ن‬ َ ‫ار ْاْل‬
ِ ‫خ ِريفا َف ُه َو ي َْهوِي فِي ال َّن‬ َ َ‫س ْب ِعين‬ َ

“Kami pernah bersama Nabi shallallahu alaihi wasallam tiba-tiba beliau


mendengar seperti suara benda jatuh ke dasar. Nabi shallallahu alaihi
wasallam bertanya, ‘Tahukah kalian suara apa itu?’ Kami menjawab, ‘Allah
dan Rasul-Nya lebih mengetahui.’ Beliau bersabda, ‘Ini adalah batu yang
dilemparkan ke neraka sejak 70 tahun yang lalu dan sekarang baru
mencapai dasarnya’” (HR. Muslim no. 2844).

3.5 NAMA – NAMA NERAKA


1. Neraka Hawiyah
Yaitu neraka yang paling bawah (dasar), yang merupakan neraka
yang paling mengerikan. Pintu neraka ini ditempati oleh orang-orang
munafik, orang kafir termasuk juga keluarga Fir'aun, dalam neraka
Hawiyyah. Hal ini sebagaimana arti dari firman Allah neraka yang
diperuntukkan bagi orang orang yang ringan amal timbangan kebaikannya,
ia lebih banyak berbuat buruk dan maksiat kepada ALLAH SWT dari pada
beramal shaleh.
Allah SWT berfirman:
ٌ ‫هي َْه نَا ٌر حَا ِمي‬
‫َة‬ ِ ‫ك َما‬ ٌ ‫اوي‬
َ ‫َة َوم َْۤا اَ ْد ٰرٮ‬ ِ ‫ه‬َ ‫َاز ْي ُن ٗه َفاُ ُّم ٗه‬ ْ ‫خ َّف‬
ِ ‫ت َمو‬ ْ ‫وَاَ َّما م‬
َ ‫َن‬

Artinya: Dan adapun orang-orang yang ringan timbangan (kebaikan)nya.


maka tempat kembalinya adalah neraka Hawiyah. Tahukah kamu apakah
neraka Hawiyah itu?. (Yaitu) api yang sangat panas. (QS. Al Qari'ah 8-11)

11
2. Neraka Jahim
Yaitu neraka yang disiapkan bagi manusia yang mendustakan ayat
ayat ALLAH SWT dan bagi mereka yang dalam kesesatan. Di dalamnya
ditempati sebagai tempat penyiksaan atas oleh orang-orang musyrik yang
menyekutukan Allah. Syirik disebut sebagai dosa yang paling besar
menurut ALLAH, karena syrik berarti mensekutukan ALLAH atau
menganggap ada mahluk yang lebih hebat dan berkuasa sehebat ALLAH.
Syirik dapat pula berarti menganggap ada Tuhan lain selain ALLAH. Dalam
Al-Qur’an terdapat pada surah (As-Syu’araa, ayat 91) dan (Surah As-
Saffat).
Allah SWT berfirman:

ِ ‫ح ْي‬
‫م‬ َ ‫ب ْال‬
ِ ‫ج‬ ُ ‫ص ٰح‬ َ ِ‫ولٓئ‬
ْ َ‫ك ا‬ ٰ ُ‫وَال َّ ِذ ْينَ َك َف ُر ْوا و ََك َّذ ُب ْوا بِ ٰايٰ تِن َْۤا ا‬

Artinya : Dan orang-orang kafir serta mendustakan ayat-ayat Kami, mereka


itulah penghuni neraka jahim. (Surat Al Maidah ayat 86).
3. Neraka Saqar
Yaitu neraka yang disiapkan untuk orang-orang munafik, yaitu
orang-orang yang mendustakan (tidak mentaati) perintah ALLAH dan
Rasulullah bagi siapapun yang sering meremehkan dan meninggalkan
sholat 5 waktu, juga diperuntukan bagi yang tidak membantu orang miskin
serta suka berkata yang bathil.

Allah SWT berfirman:

‫سكِ ْينَ و َُك َّنا‬ ِ ‫م ْال‬


ْ ‫م‬ ْ ُ‫ك ن‬
ُ ‫ط ِع‬ ُ َ‫م ن‬ ْ َ‫مصَلِ ْينَ وَل‬ُ ‫ك ِمنَ ْال‬ ُ َ‫م ن‬ْ َ‫س َق َر َقالُ ْوا ل‬
َ ‫ي‬ ْ ِ‫م ف‬ ْ ‫ـك‬ُ ‫ـك‬َ َ‫سل‬َ ‫مَا‬
ُ ‫ن ح َٓتّٰى اَتٰ ٮنَا ْاليَ ِق ْي‬
‫ن‬ ِ ‫الد ْي‬
ِ ‫ب بِيَ ْو ِم‬ُ ‫ض ْينَ َو ُك َّنا نُ َك ِذ‬ َ ‫ع ْال‬
ِ ِ‫خـآئ‬ َ ‫ض َم‬ ُ َ‫ن‬
ُ ‫خ ْو‬

Artinya: "Apakah yang memasukkan kamu ke dalam Saqar (neraka)"


Mereka menjawab: "Kami dahulu tidak termasuk orang-orang yang
mengerjakan shalat, dan kami tidak (pula) memberi makan orang miskin,
dan adalah kami membicarakan yang bathil, bersama dengan orang-orang

12
yang membicarakannya, dan adalah kami mendustakan hari pembalasan,
hingga datang kepada kami kematian". (Surat Al Mudassir Ayat 42-47)
4. Neraka Sa'ir
Yaitu neraka yang penghuninya diisi oleh orang-orang kafir. Dan
orang yang memakan harta anak yatim. Kafir berasal dari kata kufur yang
berarti ingkar atau menolak. Sehingga kafir dapat diartikan menolak
adanya ALLAH atau dengan membantah perintah ALLAH dan Rasul-NYA.
Jadi manusia kafir itu terdiri dari: Orang yang tidak beragama Islam atau
orang yang tidak mau membaca syahadat. Orang Islam yang tidak mau
shalat. Orang Islam yang tidak mau puasa. Orang Islam yang tidak mau
berzakat. Didalam Al-Qur’an terdapat pada (An-Nisa’ ayat 10), (Al-Mulk
ayat 5,10,11)
Allah SWT berfirman:
َ ‫صلَ ْو‬
َ ‫ن‬
‫س ِعيرا‬ ْ َ‫َسي‬
َ ‫م نَارا ۖ و‬ َ ُ‫َى ظُ ْلما إِنَّمَا ي َْأ ُكل‬
ْ ‫ون فِي ُبطُونِ ِه‬ ٰ ‫ل اليَتَام‬ َ ُ‫ن ال َّ ِذينَ ي َْأ ُكل‬
ْ َ ‫ون أَ ْموَا‬ َّ ِ‫إ‬

Artinya : Sesungguhnya orang-orang yang memakan harta anak yatim


secara zalim, sebenarnya mereka itu menelan api sepenuh perutnya dan
mereka akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala (neraka sair). (Surat
An Nisa ayat 10)
5. Neraka Huthamah
Yaitu neraka yang disediakan untuk orang yang suka
mengumpulkan harta, serakah dan menghina orang-orang miskin. Mereka
berpaling dari agama, tidak mau bersedekah dan tidak mau pula membayar
zakat. Mereka juga memasang wajah masam apabila ada orang miskin
yang meminta bantuan. Maka di Huthamah harta mereka dibawa dan
dibakar untuk diminumkan sebagai siksa kepada manusia pengumpat
pengumpul harta. Dalam Al-Qur’an terdapat pada surah (Al-Humazah)

Allah SWT berfirman:

ْ َ‫ن مَالَ ُه أ‬
ۖ ‫ َك ََّل‬, ‫خلَ َد ُه‬ َّ َ‫ب أ‬ ُ ‫س‬ َ ‫َح‬ ْ ‫ ي‬, ‫ع مَاْل َو َع َّد َد ُه‬ َ ‫م‬
َ ‫ج‬َ ‫ ال َّ ِذي‬, ‫م َز ٍة‬َ ُ‫م َز ٍة ل‬ ُ ‫ل‬
َ ‫ه‬ ُ ٌ ‫َو ْي‬
ِ ‫ل لِك‬
‫ الَّتِي تَطَّلِ ُع َعلَى ْاْل َ ْفئِ َد ِة‬, ‫وقد َُة‬ َ ‫م‬ ُ ‫َّللا ْال‬
ِ َّ ‫ نَا ُر‬, ‫َة‬ُ ‫حطَم‬ ُ ‫ك مَا ْال‬َ ‫ َومَا أَ ْدرَا‬, ‫ة‬
ِ ‫م‬َ َ ‫حط‬ ُ ‫ن فِي ْال‬ َّ ‫لَ ُي ْنبَ َذ‬

Artinya : Kecelakaanlah bagi setiap pengumpat lagi pencela, yang


mengumpulkan harta dan menghitung-hitung, dia mengira bahwa hartanya

13
itu dapat mengkekalkannya, sekali-kali tidak! Sesungguhnya dia benar-
benar akan dilemparkan ke dalam Huthamah. Dan tahukah kamu apa
Huthamah itu? (yaitu) api (yang disediakan) Allah yang dinyalakan, yang
(membakar) sampai ke hati. (Surat Al Humazah ayat 1-8)

6. Neraka Ladza / Ladho


Neraka yang di dalamnya ditempati Iblis laknatullah beserta orang-
orang yang mengikutinya dan orang-orang yang terbujuk rayuannya.
Kemudian orang-orang Majusi pun ikut serta menempati neraka Ladza ini.
Mereka kekal bersama Iblis di dalamnya. Dengan demikian, dapat
disimpulkan bahwa Iblis dan para pengikutnya akan dimasukkan ke dalam
neraka Ladza. Seperti apa yang dikatakan oleh Malaikat Maut (malaikat
Izrail) ketika Iblis hendak dicabut nyawanya, maka malaikat maut itu
berkata, bahwa Iblis akan diberi minum dari neraka Ladza.
Allah SWT berfirman:
ْ ‫ تَ ْد ُعو م‬, ‫َى‬
‫َن‬ َّ ِ‫عة ل‬
ٰ ‫لشو‬ َّ
ٰ َ ‫ َكَل ۖ إِنَّهَا لَظ‬, ‫ه‬
َ ‫ نَ َّزا‬, ‫ى‬ ِ ‫م ُي ْنجِي‬َّ ُ‫ميعا ث‬ َ ِ‫َن فِي ْاْلَرْض‬
ِ ‫ج‬ ْ ‫َوم‬
َ َ ‫م‬ َّ َ
‫ى‬ٰ ‫ع َفأ ْو َع‬ َ ‫ج‬
َ ‫ َو‬, ‫ى‬ٰ ‫أ ْدبَ َر َوتَوَل‬
Artinya : Dan orang-orang di atas bumi seluruhnya kemudian
(mengharapkan) tebusan itu dapat menyelamatkannya. Sekali-kali tidak
dapat, sesungguhnya neraka itu adalah api yang bergolak,yang
mengelupas kulit kepala,yang memanggil orang yang membelakang dan
yang berpaling (dari agama), serta mengumpulkan (harta benda) lalu
menyimpannya. (Surat Al Ma'arij ayat 14-18)
7. Neraka Jahannam
Yaitu neraka yang di dalamnya berisi umat islam yang melakukan
dosa-dosa besar dan tidak tobat sampai mereka meninggal dunia.
Allah SWT berfirman:
‫صي ُر‬ َ ‫م ۖ َوبِ ْئسَ ْال‬
ِ ‫م‬ َ ‫ج َه َّن‬ ْ ‫َولِل َّ ِذينَ َك َف ُروا بِرَبِ ِه‬
ُ ‫م َع َذ‬
َ ‫اب‬

Artinya:Dan orang-orang yang kafir kepada Tuhannya, memperoleh azab


Jahannam. Dan itulah seburuk-buruk tempat kembali. (Surat Al Mulk : 6).
Allah SWT berfirman:

14
ۚ ‫ن َع َذابِهَا‬ ُ ‫خ َّف‬
ْ ‫ف َع ْن ُه‬
ْ ‫م ِم‬ َ ‫موتُوا و ََْل ُي‬ ْ ‫ى َعلَ ْي ِه‬
ُ َ‫م َفي‬ َ ‫م َْل ُي ْق‬
ٰ ‫ض‬ َ ‫ج َه َّن‬
َ ‫م نَا ُر‬ْ ‫وَال َّ ِذينَ َك َف ُروا لَ ُه‬

ٍ‫ل َك ُفور‬َّ ‫جزِي ُك‬ َ ِ‫َك ٰ َذل‬


ْ َ‫ك ن‬
Artinya : Dan orang-orang kafir bagi mereka neraka Jahannam. Mereka
tidak dibinasakan sehingga mereka mati dan tidak (pula) diringankan dari
mereka azabnya. Demikianlah Kami membalas setiap orang yang sangat
kafir. (Surat Fathir ayat 36)
8. Neraka Wail
Yaitu neraka yang disediakan untuk para pedagang-pedagang dan
para pengusaha yang suka curang, yaitu dengan mengurangi timbangan
atau mencampurkan barang-barang yang sudah tidak layak dengan barang
bagus, mencalokan barang dagangan dengan tujuan mendapatkan
keuntungan yang berlipat ganda. Barang dagangan mereka itu akan
dibakar dan dimasukkan kedalam perut mereka sebagai azab atas
perbuatan dosa-dosa mereka. Dan juga orang yang lalai dalam shalat,
berbuat riya serta orang yang tidak mengeluarkan zakat. Calon penghuni
neraka wail sebagaimana tercantum dalam Al-Quran Surat Al-Muthaffifin,
ayat 1-3.

Allah SWT berfirman:


َ ‫س ُر‬
‫ون‬ ْ ‫م ُي‬
ِ ‫خ‬ ُ ‫م أَو َّو َزنُو‬
ْ ‫ه‬ ُ ‫ون وَإ ِ َذا َكالُو‬
ْ ‫ه‬ َ ‫َس َت ْو ُف‬ ْ ‫مطَ ِف ِفينَ ٱل َّ ِذينَ إِ َذا‬
۟ ُ‫ٱكتَال‬
ْ ‫وا َعلَى ٱل َّناسِ ي‬ ُ ‫ل لِ ْل‬
ٌ ٌۭ ‫َو ْي‬

Artinya: “Celakalan bagi orang-orang yang curang (yaitu) orang-orang


yang apabila menerima takaran dari orang lain mereka minta dipenuhi,Dan
apabila mereka menakar atau menimbang untuk orang lain, mereka
mengurangi.” (Qs. Al-Muthaffifin ayat 1-3)

3.6 SEBAB – SEBAB ORANG MASUK NERAKA


Ada 4 perkara / sebab orang tidak terkena baunya syurga (Masuk Neraka).
Yaitu :
1. Orang yang selalu menyakiti kedua orang tua, atau durhaka kepada
keduanya, dan musrik.

15
2. Orang yang makan riba yaitu : orang-orang yang meminjamkan uang
kepada seseorang bukan menolong tapi merugikan / meminta bunga
dari yang dipinjamkan , dengan bunga yang besar.
3. Orang yang selalu mabuk-mabukan / teler, minum arak dan tidak mau
bertaubat sampai mati.
4. Orang-orang yang makan hartanya anak yatim.

16
BAB IV
PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
Jadi yang disebut surga dan neraka itu adalah tempat abadi yang
disediakan ALLAH SWT untuk manusia sebagai pembalasan perbuatan apa
saja yang dilakukan manusia selama masa hidupnya di dunia.
Surga sebagai tempat kenikmatan dan kebahagiaan yang di
sediakan bagi orang – orang yang saleh, sedang neraka adalah tempat
siksaan bagi orang – orang yang berbuat buruk dan menetang ajaran islam.
Orang – orang yang masuk surga disebut dengan Ahl al – jannah (ahli
surga).
Adapun neraka desebut dengan al-nar (api yang menyala). Oleh
sebab itu neraka dipahami sebagai tempat yang berisi berbagai macam
azab dan siksaan serta balasan bagi orang – orang yang berbuat dosa atau
kesalahan. Oleh sebab itu neraka disebut juga dengan mautin al- azab
(tempat untuk berlakunya siksaan). Orang yang masuk kedalam neraka
disebut dengan Ahl al-Nar (Ahli Neraka).
Menurut ahli sunnah, surga dan neraka itu sejak sekarang ini ( dan
sebelumnya) sudah tersedia. Akan tetapi kaum Mu’tazilah tidak
membenarkan bahwa surga dan neraka itu telah disediakan sejak sekarang
ini, hanya saja dalam prinsipnya mereka mengakui bahwa surga dan
neraka itu pasti ada, dan akan di ciptakan setelah saatnya nanti
4.2 SARAN
Selalu berbuat kebaikan karena segala sesuatu yang kita lakukan
didunia ini akan mendapatkan balasannya di akhirat sebesar biji zara pun
akan terhitung bila baik akan membawa ke syurga dan bila buruk akan
membawa dirik kita ke neraka.

17
DAFTAR PUSTAKA

 http://blogomasupartana.blogspot.in/2012/04/8-nama-surga-dan-7-nama-
neraka-beserta.html?m=1
 https://bluejundi.wordpress.com/2013/06/28/nama-surga-dan-neraka-serta-
penghuninya/
 http://www.kgssulaiman.com/2014/11/7-jenis-neraka.html?m=1
 http://zainalalim79.blogspot.co.id/2013/09/dalil-dan-pengertian-surga-dan-
neraka.html

18

Anda mungkin juga menyukai