Anda di halaman 1dari 13

SURGA DAN NERAKA

KELOMPOK 2
1.Muhammad Hersandy Syarkani
2.Azhar Rizki Saputra
3.Tiara Salsabila Putri
4.Khenza Athaya Namira
5.Annisa Latifa
PENGERTIAN SURGA
Di dalam bahasa Arab surga disebut dengan al – jannah atau al-hadiqah zatusy syajar
(kebun atau taman yang terdiri dari berbagai macam pepohonan). Maka surga dipahami
dengan berbagai macam kenikmatan dan kelezatan yang luar biasa.

Diantara para ulama’ membagi surga dalam 3 bagian :


a. Jannatul Ikhtisas
b. Jannatul Mirats
c. Jannatul A’mal
A. Jannatul Ikhtisas

Jannatul Ikhtisas adalah surga yang disediakan bagi anak – anak kecil yang
meninggal sebelum dikenakan kewajiban. Yakni meninggal dibawah umur 6 tahun.
Juga Allah akan menempatkan siapa saja yang di kehendaki dalam surga Ikhtisas ini
dan orang – orang yang hilang akalnya. Yaitu orang yang baik kelakuannya ketika
masih normal kemudin menderika sakit ingatan sampai meninggal.
B. Jannatul Mirats

Adapun Jannatul Mirats ialah tempat di surga yang mestinya disediakan bagi orang–orang
kafir kalau seandainya mereka beriman. Jelasnya, oleh karena tempat– tempat yang disediakan
itu tidak jadi diisi oleh orang–orang tak beriman, maka tempat–tempat tadi dibagikan kepada
ahli surga, sebagai pembagian tambahan (warisan). Setelah tempat–tempat yang telah ditentukan
yang telah di tentukan sendiri bagi mereka masing – masing.
c. Jannatul A’mal
surga yang disediakan bagi orang – orang mukmin berdasarkan amal – amalnya.
Surga inilah yang bagiannya tidak sama, bahkan menurut amalnya sendiri -sendiri.
Orang – orang yang masuk surga disebut dengan Ahl al –
jannah (ahli surga). Mereka memperoleh surga surga disebabkan
selalu menegakkan shalat dengan baik, mengakui bahwa didalam
harta yang dimiliki ada bagian yang diperuntukkan bagi peminta –
minta dan fakir miskin, yang meyakini bahwa hari kiamat benar –
benar terjadi, yang benar – benar takut akan hukuman Tuhan, yang
menjaga kehormatannya, yang memelihara kepercayaan serta
memegang janji yang mereka ucapkan dan yang memberikan
kesaksian yang benar.

Di dalam surga tidak ada lagi permusuhan, tidak ada dendam


kesumat. Para ahli surga hidup rukun dan damai, aman sejahtera
sepanjang masa, tidak ada usia tua dan muda. Usia para penghuni
surga sebaya, tidak pernah menjadi tua, semua dalam keadaan sehat
tidak pernah dihinggapi penyakit,. Seluruhnya merupakan balasan
dari kebajikan yang telah dilaksanakan di dunia.
Di dalam Al-Qur’an ditemukan bermacam – macam nama bagi surga. Nama – nama itu adalah :

1. Surga Fidaus, disebut dalam surat al-Kahfi ayat 107-108


‫ون َع ْنهَا ِح َواًل‬ ِ ‫ات ْالفِرْ َد ْو‬
َ ‫ َخالِد‬. ‫س نُ ُز اًل‬
َ ‫ِين ِفيهَا اَل يَ ْب ُغ‬ ْ َ‫ت َكان‬
ُ َّ‫ت لَهُ ْم َجن‬ َ ‫إِ َّن الَّ ِذ‬.
ِ ‫ين َءا َمنُوا َو َع ِملُوا الصَّا ِل َحا‬

Artinya :
Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal saleh, bagi mereka adalah surga Firdaus
menjadi tempat tinggal, mereka kekal di dalamnya, mereka tidak ingin berpindah daripadanya.

2. Surga ‘Adnin, disebut dalam surat al-Kahfi ayat 30-31 :


‫ات َع ْد ٍن تَجْ ِري ِم ْن تَحْ تِ ِه ُم اأْل َ ْنهَا ُر‬
ُ َّ‫ك لَهُ ْم َجن‬َ ‫ أُولَ ِئ‬. ‫ضي ُع أَجْ َر َم ْن أَحْ َس َن َع َماًل‬
ِ ُ‫ت إِنَّا اَل ن‬ َ ‫إِ َّن الَّ ِذ‬
ِ ‫ين َءا َمنُوا َو َع ِملُوا الصَّالِ َحا‬
‫ين ِفيهَا َعلَى اأْل َ َرائِ ِك نِ ْع َم‬ َ ِ‫ق ُمتَّ ِكئ‬ ٍ ‫ُون ِثيَابًا ُخضْ رًا ِم ْن ُس ْن ُد‬
ٍ ‫س َوإِ ْستَب َْر‬ َ ‫ب َويَ ْلبَس‬ ِ ‫ي َُحلَّ ْو َن ِفيهَا ِم ْن أَ َس‬
ٍ َ‫او َر ِم ْن َذه‬
‫ت ُمرْ تَفَقًا‬ ْ َ‫الثَّ َوابُ َو َح ُسن‬

Sesungguhnya mereka yang beriman dan beramal saleh, tentulah Kami tidak akan menyia-nyiakan
pahala orang-orang yang mengerjakan amalan (nya) dengan baik. Mereka itulah (orang-orang yang)
bagi mereka surga `Adn, mengalir sungai-sungai di bawahnya; dalam surga itu mereka dihiasi dengan
gelang emas dan mereka memakai pakaian hijau dari sutera halus dan sutera tebal, sedang mereka
duduk sambil bersandar di atas dipan-dipan yang indah. Itulah pahala yang sebaik-baiknya, dan
tempat-istirahat yang indah;
3. Surga Na’im, disebut dalam surat al-Luqman ayat 8-9 :
‫ين فِيهَا َو ْع َد هَّللا ِ َحقًّا َوهُ َو ْال َع ِزي ُز ْال َح ِكي ُم‬
َ ‫ َخالِ ِد‬. ‫ات النَّ ِع ِيم‬ َ ‫إِ َّن الَّ ِذ‬.
ِ ‫ين َءا َمنُوا َو َع ِملُوا الصَّالِ َحا‬
ُ َّ‫ت لَهُ ْم َجن‬
 
Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal saleh, bagi
mereka surga-surga yang penuh keni`matan, Kekal mereka di dalamnya; sebagai janji
Allah yang benar. Dan Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

4. Surga Ma’wa, disebut dalam surat al-Sajadah ayat 19 :


َ ُ‫ات ْال َمأْ َوى نُزُاًل بِ َما َكانُوا يَ ْع َمل‬
‫ون‬ َ ‫ أَ َّما الَّ ِذ‬.
ِ ‫ين َءا َمنُوا َو َع ِملُوا الصَّالِ َحا‬
ُ َّ‫ت فَلَهُ ْم َجن‬
 
Adapun orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal saleh, maka bagi
mereka surga-surga tempat kediaman, sebagai pahala terhadap apa yang telah mereka
kerjakan

5. Surga Darussalam, disebut dalam surat Yunus ayat 25 :


ِ َ‫َوهَّللا ُ َي ْدعُو إِ َلى د‬
‫ار ال َّساَل ِم َو َي ْهدِي َمنْ َي َشا ُء إِ َلى صِ َراطٍ مُسْ َتق ٍِيم‬ .

Allah menyeru (manusia) ke Darussalam (surga), dan menunjuki orang yang


dikehendaki-Nya kepada jalan yang lurus (Islam).
6. Surga Darul Muqamah, disebut dlam surat Fathir ayat 34-35:
 
‫ار ْال ُمقَا َم ِة ِم ْن فَضْ لِ ِه اَل يَ َم ُّسنَا فِيهَا‬
َ ‫ الَّ ِذي أَ َحلَّنَا َد‬. ‫ب َعنَّا ْال َح َز َن إِ َّن َربَّنَا لَ َغفُو ٌر َش ُكو ٌر‬
َ َ‫َوقَالُوا ْال َح ْم ُد هَّلِل ِ الَّ ِذي أَ ْذه‬
ٌ‫صبٌ َواَل يَ َم ُّسنَا فِيهَا لُ ُغوب‬ َ َ‫ ن‬.

Dan mereka berkata: “Segala puji bagi Allah yang telah menghilangkan duka cita

dari kami. Sesungguhnya Tuhan kami benar-benar Maha Pengampun lagi Maha
Mensyukuri. Yang menempatkan kami dalam tempat yang kekal (surga) dari
karunia-Nya; di dalamnya kami tiada merasa lelah dan tiada pula merasa lesu”.

7. Surga al-Maqamul Amin, disebut dalam surat al-Dukhan ayat 51 :

ٍ ‫ين فِي َمقَ ٍام أَ ِم‬


‫ين‬ َ ِ‫إِ َّن ْال ُمتَّق‬

Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada dalam tempat yang aman,


PENGERTIAN NERAKA
Adapun neraka desebut dengan al-nar (api yang menyala). Oleh sebab itu neraka dipahami sebagai
tempat yang berisi berbagai macam azab dan siksaan serta balasan bagi orang – orang yang
berbuat dosa atau kesalahan. Oleh sebab itu neraka disebut juga dengan mautin al- azab (tempat
untuk berlakunya siksaan).
Orang yang masuk kedalam neraka disebut dengan Ahl al-Nar (Ahli Neraka).
Mereka adalah yang memiliki sifat –sifat tidak baik seperti kekufuran dan orang –
orang yang melakukan kekufuran disebut kafir. Di samping kufur, sifat – sifat lain
yang mengantarkan orang masuk ke dalam neraka adalah takzib (mendustakan Tuhan)
dsb. Siksaan di neraka dilaksanakan setelah manusia melalui perhitungan
mempergunakan mizan (timbangan) terhadap amal masing – masing. Hal ini dilakukan
setelah hari kiamat, manusia dibangkitkan dari kubur untuk dihitung semua amalnya,
kemudian diketahui siapa yang berhak masuk neraka dengan berbagai macam
siksaannya.

Lamanya seseorang berada dalam neraka berbeda – beda. Ada yang


hanya sebentar saja, yakni orang mukmin yang melakukan dosa dan setelah
dosanya dibakar dalam neraka kemudian dia dimasukkan ke dalam surga. Dan
ada pula yang kekal di dalam neraka, yakni orang – orang kafir dan orang –
orang musyrik yang mendustakan agama.
Adapun nama – nama neraka yang disebut di dalam Al-Qur’an adalah sebagai berikut :

1. Neraka Jahannam, disebut dalam surat At-Taubah ayat 63 :


‫ي ْال َع ِظي ُم‬
ُ ‫ك ْال ِخ ْز‬
َ ِ‫أَلَ ْم يَ ْعلَ ُموا أَنَّهُ َم ْن ي َُحا ِد ِد هَّللا َ َو َرسُولَهُ فَأ َ َّن لَهُ نَا َر َجهَنَّ َم َخالِ ًدا فِيهَا َذل‬ .

Tidakkah mereka (orang-orang munafik itu) mengetahui bahwasanya barangsiapa


menentang Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya neraka Jahannamlah baginya,
dia kekal di dalamnya. Itu adalah kehinaan yang besar.

2. Neraka Jahim, disebut dalam surat al-Dukhan ayat 56 :


َ ‫ت إِاَّل ْال َم ْوتَةَ اأْل ُولَى َو َوقَاهُ ْم َع َذ‬
‫اب ْال َج ِح ِيم‬ َ ‫ون فِيهَا ْال َم ْو‬
َ ُ‫ اَل يَ ُذوق‬.
 
mereka tidak akan merasakan mati di dalamnya kecuali mati di dunia. Dan Allah
memelihara mereka dari azab neraka,
Kesimpulan
Surga merupakan suayu tempat yang berisi berbagai macam
kenikmatan dan kelezatan yang luar biasa. Sebaliknya, neraka yaitu
suatu tempat yang berisi berbagai azab dan siksaan serta balasan bagi
orang yang berbuat dosa atau kesalahan.
Orang-orang yang masuk kedalam surga disebut Ahl Al-Jannah
(ahli surga) mereka sangat bahagia didalam sana. Syarat-syarat yang
harus dipenuhi untuk bisa masuk kedalam surga adalah harus
mempunyai iman yang kuat dan mengerjakan amal shaleh sesuai
dengan yang telah dicontohkan Nabi Muhammad SAW melalui hadist-
nya dan amal perbuatannya.
Kenikmatan yang dirasakan oleh para penghuninya bersifat
kekal tidak pernah habis dan banyaknya tidak terhitung. Namun dari
semua kenikmatan tersebut, nikmat yang paling tinggi adalah bertemu
dengan Allah SWT.

Anda mungkin juga menyukai