Anda di halaman 1dari 12

Kajian Geomorfologi untuk

Perencanaan Penggunaan Lahan


Di Daerah Aliran Sungai Oyo,
Gunung Kidul, Daerah Istimewa
Yogyakarta
OLEH KELOMPOK 5F
Anggota Kelompok :

1. Aqilah Putri Sariningtyas (19513080)


2. Dicky firdaus (195131131)
3. Hikmahwan Muhammad Akmal C. (19513004)
4. Fachrizal Tofany Safattar (19513108)
5. M. Ichtiar Pryadi (19513079)
6. Muhammad Fitrah Akbar A. (19513062)
7. Muhammad Naufal Fajri (19513087)
8. Olivia Syahbilla (19513032)
9. Rafly Faturmirza Yusriansyah(19513083)
10. Tiara Salsabila Putri (19513103)
Table of Contents

Pemaparan Masalah
01 Pendahuluan 02 dan Pembahasan

03 Penutup
Pendahuluan
Pendahuluan

Geomorfologi adalah salah satu cabang ilmu kebumian yang mempelajari tentang
bentuk lahan dan bagaimana pembentukkan nya. Menurut Verstappen, geomorfologi
dapat diterapkan untuk menangani berbagai masalah yang berkaitan dengan
pemngembangan lingkungan. Daerah Aliran Sungai Oyo, Kab. Gunung Kidul, Yogyakarta
mengalami masalah pengembangan lingkungan karena semakin meluasnya lahan kritis
yang dipengaruhi oleh salah satunya adalah pertumbuhan penduduk yang relatif cepat.
Untuk menangani lahan kritis perlu diadakan perubahan penggunaan lahan.
Perubahan penggunaan lahan dimulai dengan merencanakan penggunaan lahan yang
didasari oleh kelas kemampuan lahan. Dalam hal mengidentifikasi kelas kemampuan
lahan, geomorfologi berperan dalam memberikan analisis dan klasifikasi medan di suatu
wilayah.
Pemaparan Masalah
& Pembahasan
Permasalahan yang terjadi di daerah aliran Sungai
Oyo, Kabupaten Gunung Kidul

Ada beberapa masalah yang Menjadi sebab Perluasan lahan kritis tersebut Antara lain
terbentuknya lahan kritis, Yaitu seperti dipengaruhi oleh pertambahan penduduk yang
lereng yang umumnya curam, Batuan relatif cepat, Sehingga kepemilikan lahan
sedimen yang mudah tererosi, dan curah menjadi sangat sempit. Akibat lebih lanjut
hujan yang relatif tinggi. Kemudian adalah meningkatnya tekanan penduduk
masalah yang berkaitan dengan terhadap lahan. Pemanfaatan lahan yang terus
pengembanganlingkungan (environmental meningkat tanpa usaha Akan menghasilkan
development) Daerah Aliran Sungai Oyo, lahan kritis.
Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa
Yogyakarta karena semakin meluasnya
lahan kritis.
Geomorfologi sebagai salah satu solusi untuk
permasalahan lahan kritis
Untuk menyelesaikan masalah tersebut maka Satuan medan digunakan untuk mengevaluasi
dilakukan penelitian pada kondisi daerah, satuan kemampuan lahan di suatu wilayah. Satuan
medan, kelas kemampuan lahan hingga aspek medan merupakan rincian dari bentuk lahan,
geomorfologi dan penggunaan lahan. seperti masukan lereng, penggunaan lahan dan
Pembahasan terkait dengan masalah tanah. Unsur-unsur satuan medan tersebut
pengembangan lingkungan (environmental kemudian dijadikan pertimbangan dalam
development). Daerah Aliran Sungai Oyo, perencanaan penggunaan lahan. Data-data yang
Kabupaten Gunungkidul ini dilakukan dengan dikumpulkan seperti bentuk lahan, kemiringan
melakukan penerapan aspek geomorfologi lereng, kedalaman tanah, tekstur tanah, pH,
dalam pengembangan lahan. Hubungan drainase , bahan kasar, dan bahaya erosi.
geomorfologi dan masalah ini dapat dilihat pada
satuan medan.
Penggunaan satuan medan untuk evaluasi
penggunaan lahan

Penerapan satuan medan sebagai evaluasi penggunaan


lahan dilakukan dengan proses matching yang di analisa
menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG). Satuan
medan yang menunjukkan karakteristik lahan akan di-
matching-kan kualitas lahannya dengan persyaratan kelas
kemampuan lahan. Penggunaan lahan yang tidak sesuai akan
menimbulkan lahan kritis.
Kesimpulan
Kesimpulan

Ada beberapa masalah yang Menjadi sebab terbentuknya lahan kritis, Yaitu seperti lereng
yang umumnya curam, Batuan sedimen yang mudah tererosi , dan curah hujan yang
relatif tinggi.
Pembahasan terkait dengan masalah pengembangan lingkungan (environmental
development). Daerah Aliran Sungai Oyo, Kabupaten Gunungkidul ini dilakukan dengan
melakukan penerapan aspek geomorfologi dalam pengembangan lahan.
Satuan medan merupakan metode dari geomorfologi yang digunakan untuk mengevaluasi
kemampuan lahan suatu wilayah
Penggunaan lahan yang tidak sesuai akan menimbulkan lahan kritis.
Referensi
1. Mangunsukardjo, K. (1999). Kajian Geomorfologi Untuk Perencanaan Penggunaan Lahan
Di Daerah Aliran Sungai Oyo, Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Majalah
Geografi Indonesia, 1-5.

Anda mungkin juga menyukai