Disusun Oleh
Kelompok B4 :
Febby Febriana Sutiar (183060038)
M. Fikri Rasyid M. (183060078)
F. Nadya Nandipinta (183060073)
M. Esa Fauzan (183060060)
Nadhifa Nurani Amalia (183060050)
Sharah Zafira (183060043)
Khairunnisah (163060059)
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PASUNDAN
2019
KATA PENGANTAR
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Lahan adalah suatu daerah dipermukaan bumi dengan sifat-sifat tertentu
yang meliputi biosfer, atmosfer, tanah, lapisan geologi, hidrologi, populasi
tanaman dan hewan serta hasil kegiatan manusia masa lalu dan sekarang,
sampai pada tingkat tertentu dengan sifat-sifat tersebut mempunyai pengaruh
yang berarti terhadap fungsi lahan oleh manusia pada masa sekarang dan masa
yang akan datang (FAO dalam Sitorus, 2004).
Daerah yang dikaji dalam penelitian ini adalah 20 Kecamatan yang ada di
Kabupaten Bogor, Jawa Barat yakni Tajurhalang, Bojonggede, Cibinong,
Gunungputri, Cileungsi, Klapa Nunggal, Citeureup, Jonggol, Cariu, Sukaraja,
Babakan Madang, Suka Makmur, Tanjung Sari, Cisarua, Ciawi,
Megamendung, Caringin, Cigombong, Cijeruk, dan Taman Sari.
C. Tujuan
Untuk mengetahui jenis penggunaan lahan di Kabupaten Bogor dan untuk
mengetahui pola penggunaan lahan setelah terjadi perubahan penggunaan
lahan yang kemudian menetapkan model yang tepat untuk pola tersebut.
D. Sasaran
1) Teridentifikasinya karakteristik penggunaan lahan di Kabupaten Bogor
2) Teridentifikasinya perubahan penggunaan lahan di Kabupaten Bogor
3) Teridentifikasinya pola penggunaan lahan di Kabupaten Bogor
4) Teridenifikasinya model penggunaan lahan di Kabupaten Bogor
E. Ruang Lingkup
1) Ruang lingkup wilayah
A. Gambaran Umum
1) Karakteristik Penggunaan Lahan
Karakteristik lahan merupakan salah satu proses evaluasi lahan. Evaluasi lahan
adalah proses penilaian penampilan atau keragaman (performance) lahan jika
dipergunakan untuk tujuan tertentu, meliputi pelaksanaan dan interpretasi survei
dan studi geologi, tanah, kemiringan, hidrogeologi dan aspek lahan lainnya, agar
dapat mengidentifikasi dan membuat perbandingan berbagai penggunaan lahan
yang mungkin dikembangkan. Analisi karakterisitik lahan ini di fokuskan untuk
mengetahui kemiringan lereng, geologi, tanah dan hidrogeologi tahun 2017 di
Kabupaten Bogor bagian timur.
Karakteristik tanah
Karakteristik tanah merupakan karakter/keistimewaan tanah tersebut,setiap
jenis tanah memiliki karakteristik yang berbeda-beda, seperti:
Andosol : Jenis tanah ini mirip dengan tanah vulkanis, namun agak berbeda.
Ciri-cirinya adalah warnanya kehitaman, kadar organiknya dan kadar air yang
tinggi.
Grunosol : Jenis tanah yang terbentuk dari pelapukan batuan kapur dan tuffa
vulkanik. tekstur tanah kering dan biasanya berada di permukaan dataran
rendah saja.
Kemiringan Lereng
Kemiringan lereng merupakan ukuran kemiringan lahan relative terhadap
bidang datar yang secara umum dinyatakan dalam persen atau derajat.
Kecuraman lereng,panjang lereng dan bentuk lereng semuanaya akan
mempengaruhi besarnya erosi dan aliran permukaan. Menurut sitanala
Arsyad (1989:225) mengkelaskan lereng menjadi seperti berikut:
ss
B. Hasil
2) Perubahan Penggunaan Lahan
Penggunaan lahan di Indonesia semakin meningkat seiring dengan
kemajuan teknologi. Peningkatan kebutuhan lahan di Indonesia sudah tidak
bisa dielakkan lagi seiring dengan pertambahan penduduk di Indonesia.
Hampir semua aktivitas manusia melibatkan penggunaan lahan. Land-use
change memiliki arti yang lebih kompleks karena menyangkut juga
perspektif alam (natural) dan sosial ekonomi terhadap perubahan
penggunaan lahan atas aktivitas manusia yang berdampak terhadap
perubahan proses yang terjadi di permukaan bumi termasuk biogeokimia,
hidrologi dan keanekaragaman hayati.
Model sektoral adalah Homer Hoyt pada tahun 1939 menyebutkan bahwa
pola sektoral yang terjadi pada suatu wilayah bukanlah suatu hal yang kebetulan
tetapi merupakan asosiasi keruangan dari beberapa variabel yang ditentukan
oleh masyarakat. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa perkembangan kota
secara sektoral tidak terjadi secara acak melainkan mengikuti pola atau
perkembangan tertentu. Asumsi yang digunakan adalah adanya variasi
penggunaan lahan di sekitar pusat kota (CBD Zone), lalu berkembang dan
masing-masing meluas ke zona lain atau menyebar.
Keterangan:
1) www.studiobelajar.com
2) sumberbelajar.belajar.kemdikbud.go.id
3) www.google.com
4) ruang lingkup wilayah kab bogor - Google Search
5) file:///C:/Users/Acer/Downloads/11525-33656-1-SM.pdf
6) https://media.neliti.com/media/publications/100734-ID-analisis-
perubahan-penggunaan-lahan-dan.pdf