A. JUDUL
B. Latar Belakang
yang terjadi saat ini, dimana hasil penelitian tersebut diharapkan dapat
melakukan pembangunan.
yang dalam hal ini variabel ruang mendapat posisi utama dalam setiap
alami, gejala buatan manusia dan gejala yang terbentuk karena gabungan
proses alami maupun proses kegiatan manusia. Ditinjau dari segi ekspresi
keruangannya, gejala dapat dibedakan menjadi gejala fisik dan gejala non
fisik.
mencatat pada tahun 2007, luas hutan lindung di gunung senujuh seluas
Korban
Tahun
Kepala Keluarga Jiwa
2011 199 630
2012 1404 5072
2013 160 852
2014 329 1316
2015 1714 8562
2016 2067 10335
Sumber : Dinas Sosial Kabupaten Sambas
terjaga.
Sambas “
C. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana bentuk dan luas penggunaan lahan yang terjadi saat ini
Sejangkung ?
D. TUJUAN PENELITIAN
1. Mengkaji bentuk dan luas Penggunaan lahan yang terjadi saat ini
Sejangkung.
E. MANFAAT PENELITIAN
1. Manfaat teoritis
Seangkung.
7
2. Manfaat Praktis
tahunnya.
Kecamatan Sejangkung.
informasi geografis.
F. KAJIAN PUSTAKA
1. Deskripsi Teori
a. Lahan
potensi penggunaannya”.
penggunaan/pemanfaatan lahan”.
9
merupakan salah satu sumber daya alam yang sangat penting bagi
b. Penggunaan Lahan
hewan, serta hasil kegiatan manusia pada masa lampau dan masa
atas penggunaan lahan oleh manusia pada masa kini dan masa
(Ritohrdoyo, 2013:20).
11
(Ritohardoyo, 2013:38).
bahwa,
Ruang Wilayah
sungai yang tidak boleh ada perumahan di 100 meter kiri dan kanan
sungai.
2016;22):
2. Curah hujan
2012:6).
Kelas
Intensitas Hujan
Intensitas Keterangan Skor
(mm/hari)
Hujan
1 s/d 13.6 Sangat rendah 10
2 13.7 - 20.7 Rendah 20
3 20.8 - 27.7 Sedang 30
4 27.8 - 34.8 Tinggi 40
5 34.9 ke atas Sangat Tinggi 50
(Sumber : Kepmen Nomor 837/Kpts/Um/11/1980)
2. Kemiringan Lereng
Rohimah 2017:5).
Kelas
Kelerengan Keterangan Skor
Lereng
1 0% - 8% Datar 20
2 9% - 15% Landai 40
3 16% - 25% Agak Curam 60
4 26% - 45% Curam 80
5 46% atau lebih Sangat Curam 100
(Sumber : Kepmen Nomor 837/Kpts/Um/11/1980)
3. Jenis Tanah
Kelas
Jenis Tanah Keterangan Skor
Tanah
Aluvial, Tanah Glei Planosol
1 Hidromorf Tidak Peka 15
Kelabu, Literita Air Tanah
2 Latosol Agak Peka 30
19
permukaan.
sumber daya alam, sumber daya manusia, dan sumber daya buatan
semusim.
RLKT 1986, skor total lebih dari sama dengan 175 memenuhi
minimal satu syarat yaitu kemiringan lereng lebih dari sama dengan
Skor total kurang dari sama dengan 124 dengan lereng lebih
dengan 8%.
tempat atau wilayah, waktu dan hasil penelitian. Tempat atau wilayah
Penelitian ini dilaksanakan pada tahun 2018 dan hasil dari penelitian
ini mengkaji bentuk dan luas penggunaan lahan yang terjadi saat ini ,
mengkaji bntuk dan luas penggunaan lahan pada pola ruang rencna
saat ini terhadap rencana tata ruang wilayah dan menganlisis arahan
No Judul, Tahun, Tujuan Penelitian Metode Penelitian Teknik Analisis dan Hasil
Wilayah, Nama dan Pendekatan Bahan Penelitian Penelitian
Peneliti
1. Evaluasi Arahan Mengetahui tambak Pemodelan spasial Metode skoring dan Peta arahan
Pemanfaatan eksisting yang dengan menggunakan pengharkatan pada pemanaatan
Lahan Tambak sudah ada di model indeks dan parameter pada parameter lahan di
di Kabupaten Kabupaten pendekatan spasial peta arahan pemanfaatan Kabupaten
Sampang Sampang apakah lahan, peta lereng, peta Sampang dan
Menggunakan sesuai dengan jenis tanah, dan peta Peta Evaluasi
Sistem peruntukan arahan curah hujan arahan
Informasi pemanfaatan lahan pemanfaatan
Geografis, lahan dengan
Tahun 2013, tambak
Firman Farid eksisting
Muhsoni
3. Arahan Fungsi Mengetahui arahan Metode studi kasus Overlay Peta dan skoring Arahan
Pemanfaatan fungi pemanfaatan dan pendekatan dengan menggunakan Fungsi
Lahan di lahan di Kabupaten kualitatif GIS Pemanfaatan
Kabupaten Wonogiri Lahan di
Wonogiri, Kabupaten
Tahun 2009, Wonogiri
Ajeng Dhios
Yayung
Permata Suci
4. Kesesuaian 1. Mengetahui Metode survai dan Analisis satuan lahan dan Peta
fungsi kawasan persebaran dan deskripti kualitati dan overlay parameter- kesesuaian
dengan luas fungsi pendekatan keruangan parameter kesesuaian pemanfaatan
pemanfaatan kawasan lahan fungsi pemanfaatan lahan lahan
lahan di daerah di DAS Samin
aliran sungai 2. Mengetahui
Samin Tahun jenis, luas dan
2007, Setya persebaran
Nugraha penggunaan
24
lahan yang
terdapat di
DAS Samin
3. Mengetahui
kesesuaian
antara fungsi
kawasan lahan
dengan
penggunaan
lahan yang
terdapat di
DAS Samin
5. Arahan Fungsi 1. Mengkaji metode analisis data skoring dan overlay peta Peta
Pemanaatan di penggunaan sekunder dan curah hujan, jenis tanah, penggunaan
Kecamatan lahan yang deskripsi kualitatatif kemiringan lereng, dan lahan
Sejangkung terjadi saat ini dan Pendekatan penggunaan lahan eksisting, peta
Kabupaten 2. Mengkaji keruangan rencana tata
Sambas Tahun rencana tata ruang
2018, Firman ruang wilayah wilayah,
Hudanil Haaq 3. Menganalisis Peta
penyimpangan penyimpangan
penggunaan penggunaan
lahan lahan terhadap
4. Menganalisis rencana tata
arahan fungsi ruang wilayah
pemanfaata dan
lahan Peta arahan
fungsi
pemanfaatan
lahan pada
3. Kerangka Berfikir
terjadi banjir tiap tahunnya, salah satu penyebab dari terjadinya banjir
ini ialah :
penggunaan lahan dan akan didapat bentuk dan luas penggunaan lahan
peta penggunaan lahan dan peta rencana tata ruang wilayah di overlay
yaitu peta curah hujan, peta jenis tanah dan peta kemiringan lereng
Penggunaan Lahan
Penggunaan Lahan Saat Rencana Tata Ruang Curah Hujan Kemiringan Jenis Tanah
Ini atau Eksisting Wilayah Lereng
overlay
G. METODOLOGI PENELITIAN
1. Jenis Penelitian
yang ada (Tika dalam Teguh 2014:42). Penelitian ini mengarah pada
analisis. Setelah diketahui penggunaan lahan saat ini, rencana tata ruang
sekunder tersebut antara lain, peta penggunaan lahan yang terjadi saat
ini atau eksisting, rencana tata ruang wilayah, peta jenis tnaah, peta
2. Kehadiran Peneliti
3. Lokasi Penelitian
Kecamatan Sejangkung adalah 291 km2 atau sekitar 4,56 persen dari
sumber yang telah ada (Hasan, 2002:58). Data sekunder antara lain
a. Perkampungan
b. Sawah
g. Lahan rawa
h. Lahan lain-lain
dalam penentuan suatu kawasan lahan perlu adanya klasifikasi dan skor
total dari parameter penentunya. Skor total untuk fungsi kawasan lahan
yaitu, untuk kawasan lindung skor totalnya > 175, kawasan penyangga
totalnya 0 – 124 dan lereng > 8%, dan kawasan budidaya tanaman
33
8. Analisis Data
pada orang lain, tetapi harus dilakukan oleh peneliti sendiri karena hal
kedalam pola, memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari,
medan. Satuan medan pada penelitian ini yaitu peta penggunaan lahan
eksisting, peta rencana tata ruang wilayah, peta jenis tanah, peta curah
curah hujan dan peta jenis tanah untuk mendapatkan peta arahan fungsi
pemanfaatan lahan.
9. Prosedur Penelitian
lahan saat ini diketahui bentuk dan luasannya lalu mengetahui luas dan
bentuk penggunaan lahan pada pola ruang rencana tata ruang wilayah
huan, peta kemirngan lereng dan peta jenis tanah yang diberikan skor.
dan permukiman.
35
Kalimantan Barat untuk data curah huan, kemiringan lereng, dan jenis
tanah dan Badan Pusat Statistik Kabuoaten Sambas untuk data deskripsi
profil wilayah.
36
DAFTAR PUSTAKA