Anda di halaman 1dari 6

POLA PERTAHANAN DAN PENYERANGAN PERMAINAN BOLA BASKET

1. Pick and Roll


Pick and roll dalam basket adalah bermain offensif dimana seorang pemain  pembawa bola
menetapkan salah seorang temannya untuk menghalangi pemain musuh yang menjaga si
pembawa bola serta memberi jalan agar pembawa bola bisa masuk ke daerah lawan, dan setelah
si pembawa bola lewat maka teman yang jadi screen tadi lari di antara penjaga yang ia tutupi dan
minta umpan kepada si pembawa bola.

Pada percobaan kali ini Tiara (1) sebagai point guard yang bertugas sebagai pengatur
permainan memberikan umpan kepada Calista (3) yang bertugas sebagai Forward yang
bertugas memberi umpan Ana (2) sebagai shooting guard yang bertugas memasukkan bola
kedalam ring. Sedangkan Nesviar (4) dan Suci (5) menjadi Strong Forward yang menghalangi
lawan di bawah ring basket.

2. Flex Offense
menunjukkan set posisi flex offense dan pergerakan dimulai setelah salah satu guard
melakukan pass ke guard lainnya (O1 ke O2 atau sebaliknya).

Ketika terjadi pass antar guard, pemain yang berada di corner jauh dari bola (dalam hal ini O3)
melakukan flex cut setelah menerima back screen dari pemain yang ada di short corner (O5).
Timing yang tepat untuk melakukan flex cut adalah saat bola meninggalkan tangan O1.

Dalam skema kali ini Suci (1) melakukan Passing ke Nesviar (2) sambil bergerak maju.
Kemudian Mazda (3) melakukan Flex cut. Lalu Mazda(3) memberikan passing kepada Ana(5)
dan di passing kepada Tiara (4) untuk di Shoot.
3. Zona Offense 3-out 2-in

 Offense ini bisa digunakan untuk melawan


zone defense 2-3 atau 3-2.

Formasi awalnya adalah 3-out, 2-in. Point


guard mempunyai dua opsi pass, yaitu ke
salah satu pemain yang ada di area wing,
shooting guard atau small forward.

Ketika bola berada di wing, pemain post yang


berada weak side melakukan flash
cut (gerakan dari diam kemudian sprint ke
suatu area) menuju area elbow di strong side.
Sedangkan pemain post yang ada di strong
side bergerak sedikit keluar ke area short
corner, tujuannya adalah untuk membuka
pertahanan lawan.

Ana(1) menjadi Playmaker kemudian


memberikan passing kepada Calista(3) lalu
Mazda(4) melakukan flash cut mendekati
Calista. Kemudian Mazda memberikan
passing kepada Suci(2). Kemudian Suci(2)
memberikan passing kepada Nesviar(5)
untuk mencetak poin
4. Motion Offense 4-out, 1-in

Motion offense ini dapat bekerja dengan baik


melawan defense man-to-man.

Untuk memainkannya, setidaknya harus ada


empat pemain yang mempunyai kemampuan
penguasaan bola.

Motion offense ini dapat dimulai dari kedua sisi


lapangan.

Dua pemain yang berada di ujung area key


adalah guard, sedangkan dua pemain lainnya
yang berada di area wing adalah forward, dan
pemain di area high-post adalah center.

Aturan 1:
Setiap pass dari guard ke guard yang lainnya
diikuti dengan screen away (screen menjauhi
arah pass) untuk pemain forward.

Pemain forward harus terlebih dahulu


melakukan sebuah jab step mengarah ke ring
basket supaya screen yang dilakukan lebih
efektif.

Dengan penerapan Aturan 1 maka akan terjadi


pergantian posisi antara guard dan forward di
salah satu sisi lapangan.

Pada skema kali ini Suci(1) mendrible sambil bergerak maju dan memberikan passing ke
Calista(2) dan di passing balik. Kemudian Suci(1) bergerak maju dan disaat itu ada pertukaran
posisi antara Ana (3) dengan Suci (1). Kemudian Suci (1) memberi passing kepada Mazda(4)
dan Mazda mendrible lalu memberi Passing ke Tiara(5) untuk di shoot.

5. Skema V
.

Pada skema kali ini Calista(1) mendrible bola ke depan kemudian Nesviar(2) berpindah posisi ke
X1 dan pada saat itu juga Calista memberikan passing kepada Nesviar. Kemudian Nesviar dari
posisi X1 memberikan passing kepada Ana(4) lalu kemudian di shoot. Sedangkan Tiara(5) dan
Mazda(3) melakukan blocking.

6.

Anda mungkin juga menyukai