Anda di halaman 1dari 43

BOLA BESAR

A. SEPAK BOLA
Sepak bola merupakan olahraga yang paling populer. Hampir semua negara telah
melakukan permainan ini seakan telah menjadi bahasa persatuan bagi berbagai
bangsa didunia dengan latar belakang sejarah dan budaya yang berbeda. Daya
tarik sepak bola secara umum sebenarnya bukan lantaran olahraga ini mudah
dimainkan, tetapi karena sepak bola lebih banyak menuntut keterampilan dan
teknik pemain dibandingkan dengan olahraga lain. Dengan memiliki teknik dan
keterampilan, seorang pemain dituntut bermain bagus dan mampu mengahdapi
tekanan-tekanan yang terjadi dalam setiap pertandingan. Pengetahuan tentang
teknik dan strategi sangatlah penting dimiliki setiap pemain.
1. STRATEGI DAN TAKTIK DALAM SEPAK BOLA
Karakteristik permainan sepak bola merupakan permainan yang bersifat beregu.
Jumlah pemain setiap regu adalah 11 orang. Area lapangan permainan sangat luas,
yaitu 110 x 90 meter. Waktu permainan pun cukup lama, yaitu 2 x 45 menit.
Selain itu, situasi permainannya cepat dan berubah-ubah. Berdasarkan
karakteristik tersebut setiap tim harus memiliki kemampuan fisik yang prima,
teknik yang tinggi, taktik dan strategi yang jitu, serta mental yang tinggi dan kuat
untuk memenangkan setiap pertandingan. Pelatih mempunyai peranan penting
untuk meningkatkan berbagai komponen pendukung prestasi yang dapat
mengangkat sebuah kesebelasan menjadi tim yang tangguh dan disegani lawan.
Oleh sebab itu, kerja sama yang baik antarpemain, pelatih, asisten, danofficial tim
perlu dipelihara secara harmonis. Tanpa adanya kerja keras, keharmonisan semua
komponen yang terlibat, baik secara langsung maupun tidak lansung terhadap
sebuah kesebelasan, jangan harap tim tersebut akan sukses.
Faktor pendukung yang menentukan kesuksesan adalah penguasaan taktik dan
strategi. Perbedaan yang cukup prinsip antara strategi dan taktik antara lain
sebagai berikut.
A. STRATEGI
Siasat direncanakan sebelum pertandingan.
Kondisi, tempat, alat, asrama, dan makanan agar disesuaikan dengan keadaan
pertandingan yang dihadapi.
Perang saraf dengan lawan yang akan dihadapi (media massa, elektronik, dan
cetak).
Observasi kekuatan lawan (melalui pertandingan lansung atau rekaman video).
Latihan mengotomatiskan system, pola, serta tipe bertahan dan menyerang, baik
yang bersifat individu, grup, maupun tim.
Pelatih lebih berperan dari pada pemain dalam pembentukan dan penetapan
strategi bermain sepak bola.
B. TAKTIK
Siasat yang dikerjakan pada saat bertanding, misalnya menipu atau mengecaoh
lawan.
Akal mencari senjata yang tepat untuk mengalahkan lawan secara efisien dan
efektif.
Menentukan sikap dan tindakan yang cepat, tepat, dan cermat untuk mengalahkan
lawan.
Pemain lebih berperan dari pada pelatih dalam melakukan taktik karena pemain
langsung menghadapi masalah didalam lapangan pertandingan.
Taktik belum tentu selaras dengan strategi dalam penerapannya.

Dalam olahraga sepak bola, kita mengenal beberapa kategori tahapan taktik,
antara lain sebagai berikut.
a. Taktik Perorangan
Taktik perorangan merupakan siasat yang dilakukan oleh perorangan untuk
mencari kemenangan dalam pertandingan secara sportif. Taktik perorangan dalam
olahraga sepak bola menyangkut beberapa taknik secara Individu (individual
skill) yang dilakukan guna menipu atau mengelabui lawan. Taktik perorangan
dapat diterapkan, baik saat tidak menguasai bola.
Taktik pemain saat menguasai bola (dalam keadaan menyerang), misalnya
gerakanmenipu lawan (feinting), gerakan mengecoh lawan (capping), menembak
ke gawang (shooting), menggiring bola (dribbling), mengontrol bola atau
menyetop bola (controlling and stopping), dan melakukan penetrasi secara
individu masuk ke jantung pertahanan lawan (solo run). Gerakan-gerakan tersebut
dilakukan berdasarkan kreativitas, improvisasi, serta inovasi pemain secara
individu saat ia menguasai bola, (creative player).
Taktik perorangan saat tidak menguasai bola, misalnya membebaskan diri
saat dijaga lawan, menempatkan posisi diri yang baik agar teman mudah
memberikan atau mengoper bola, dan menempatkan posisi diri yang bebas saat
menerima bola, selain itu, taktik perorangan dalam keadaan bertahan (defense),
seperti menjaga lawan secara ketat (man to man marking), mengambil bola dari
lawan sambil meluncurkan diri (sliding tackle), mengambil bola dari lawan untuk
mengembalikan badan saat menguasai bola, dan lain sebagainya
b. Taktik Kelompok
Taktik kelompok adalah suatu siasaat yang dilakukan oleh dua orang atau
lebih. Kerja sama dalam tim bertujuan mencari kemenangan secara sportit.
Misalnnya, taktik grup bertahan, penjaga gawang dengan bek kanan dan bek kiri
dalam pertahanan, pemain membuat formasi segitiga saat menguasai bola
(treangle system), pemain membuat segiempat saat menguasai bola (diamond
system), bermain satu dua sentuhan (one or two touch) dan bola maka 2 atau 3
pemain mencoba mengurung lawan untuk merebut bola dan saling menlindungi
(caper in defense).
c. Taktik Beregu
Taktik beregu merupakan suatu taktik yang dilakukan oleh semua anggota tim
(regu), baik dalam pertahanan maupun penyerangan untuk mencari kemenangan
bertanding secara sportif. Taktik beregu dalam cabang olahraga sepak bola
meyangkut dua situasi, yaitu saat menyerang (offense) dan saat bertahan
(defense).
Taktik penyerangan (offense tactic) merupakan suatu siasat yang
dijalankan, baik oleh perorangan, grup, maupun tim terhadap lawan dengan tujuan
untuk memimpin pertandingan dan mematahkan pertahanan lawan untuk mencari
kemenangan dalam bertanding secara sportif.
Bentuk-bentuk taktik menyerang dalam sepak bola, antara lain sebagai berikut :
a. Bentuk taktik tim ini biasanya berupa penerapan system permainan
b. Pertahanan daerah (zone defense)
c. Pola dan tipe permainan
d. Menarik lawan yang menjaga ke luar dari daerah pertahanan atau tanggung
jawabnya (out of position);
e. Bermain pendek (short passing)
f. Serangan balik (counter attack)
g. Bermain panjang (long passing)
h. Bermain dengan cara bola hanya ditujukan ke pemain depan (target man)
i. Bermain dari kaki ke kaki sambil mengatur irama permainan (circulation
foorball)
j. Irama (ritme) pertandingan yang harus dikuasai oleh seluruh anggota tim
k. Membantu teman yang menguasai bola (support)
l. Satu dua sentuhan (aon or two touch)
m. Membuka daerah atau melebar (open space).
Taktik pertahanan (defense tactic) merupakan suatu siasat yang dilakukan baik
perorangan, grup, maupun terhadap lawan dengan tujuan menahan serangan atau
merebut bola dari lawan agar tidak mengalami kekalahan dalam pertandingan.
Bentuk-bentuk taktik pertahanan dalam sepak bola, antara lain sebagai berikut :
Menggangu lawan yang menguasai bola dan pemain menjaga lawan sati per satu;
Menjaga daerah secara ketat, ketika kehilangan bola dan menyusun pertahanan;
Mempersempit ruang tembak lawan;
Mematikan peran salah seorang pemain, baik sebagai playmaker, target man,
maupun pemain kunci;
Tidak memberikan kesempatan lawan mengembangkan pola permainannya;
Memaksa lawan bermain di daerahnya sendiri.
2. FORMASI PEMAIN
Penempatan pemain pada formasi tim ditentukan oleh pelatih, baik pada saat tim
tersebut melakukan penyerangan (offense) maupun waktu melakukan pertahanan
(defense). Dengan formasi ini, setiap pemain telah mengetahui tugas atau
tanggung jawab saerahnya, serta memahami apa yang harus menguasai bola, serta
siapa yang harus dijaga (marking) jika pihaknya kalah dalam penguasaan
bola. Susunan pemain sebuah tim sepak bola dapat berubah-ubah sesuai dengan
strategi dan taktik pelatih, kualitas materi pemain, dan spekulasi terhadap taktik
permainan lawan. Faktor-faktor lain juga turut berpengaruh pada hasil akhir
pertandingan, seperti dukungan penonton (supporter) dan penggemar,
keterampilan individu, kondisi fisik pemain, kreativitas individu dan kelompok,
kerja sama (team work), serta faktor dewi fortuna (keberuntungan atau unsure
lucky).
Pada dasarnya sepak bola mengandung dua unsure pokok permainan, yaitu
menyerang dan bertahan. Sistem menyerang adalah bermain secara menyerang
(attacking football) untuk memperoleh kemenangan. System kedua adalah
bermain dengan cara bertahan (defensive football), tetapi berharap dengan
kemenangang pada akhir pertandingan.
Kedua system permainan ini mempengaruhi pelatih mengatur susunan
permainnya. Strategi atau taktik yang tepat dan jitu dalam menempatkan pemain
sesuai kemampuannya memperoleh hasil atau prestasi yang optimal.
Berikut ini formasi dalam system menyerang dan bertahan.
a. Formasi pemain pada pola menyerang
1) formasi 1 – 3 – 4 – 3
2) formasi 1 – 3 – 3 – 4
3) formasi 1 – 3 – 5 – 2
4) formasi 1 – 3 – 3 – 3 – 1
b. Formasi pemain pada pola pertahanan.
1) formasi 1 – 4 – 3 – 3
2) formasi 1 – 4 – 4 – 2
3) formasi 1 – 5 – 4 – 1
4) formasi 1 – 5 – 3 – 2
3. ADMINISTRASI PEMAIN
Dalam olahraga sepak bola, kita mengenal pertandingan berdasarkan kelompok
umur yang diklasifikasikan sebagai berikut :
a. Kelompok umur 10 – 12 tahun;
b. Kelompok umur 13 – 14 tahun;
c. Kelompok umur 15 – 16 tahun (remaja/Haornas Cup);
d. Kelompok umur 17 – 18 tahun (junior/Suratin Cup);
e. Usia dibawah 21 tahun;
f. Usia dibawah 23 tahun (senior, Porda, PON);
g. Usia diatas 23 tahun (senior, PSSI Liga Indonesia).
Biasanya, untuk kelompok umur dibawah usia 18 atau 21 tahun, pewrsyaratan
administrasi pemain yang ditetapkan oleh panitia, baik perkumpulan, perserikatan,
maupun PPSI sebagai induk organisasi sepak bola di Indonesia, antara lain kartu
keluarga, surat kenal lahir atau akte kelahiran, ijazah terakhir, pas foto, sidik jari,
raport terakhir, kartu pelajar, dan sebagainya.

B. BOLA VOLI
Setiap cabang olahraga memiliki katrakteristik atau cirri khusus yang berbeda,
baik yang bersifat beregu maupun erorangan. Perbedaan tersebut akan terkait dan
berpengaruh terhadap taktik, strategi, dan pola atau system permainannya. Dalam
olahraga bola voli, terdapat beberapa karakteristik permainan, antara lain sebagai
berikut :
Jumlah pemain 6 orang setiap regunya ;
Skor akhir 25 poin dengan system rally point;
Daerah permainan dibatasi oleh net atau jarring sehingga pemain tidak
berhubungan lansung (body contact);
Tidak memiliki sasaran, tetapi cukup melewati bola ke daerah lawan; dengan cara
memukul keras (smash), mengelabui lawan, dan mungkin akibat kesalahan lawan;
Menuntut kerja sama, kekompokkan, serta kreativitas tim secara utuh dan
menyeluruh;
System pergantian pemain bebas dan pemain yang keluar dapat dimasukkan
kembali untuk bermain;
Daerah permainan yang relatif kecil sehingga menuntut system atau pola
permainan yang cepat, tepat, dan akurat.
Berdasarkan beberapa karakteristik atau cirri khas permainan bola voli tersebut,
setiap pemain harus menguasai berbagai teknik dasar, mengetahui, memahami,
serta mempu menerapkan berbagai taktik dan strategi secara efektif dan efisien.
Kerja sama antarpemain yang kompak, kreatif, serta improvisasi dalam taktik dan
strategi akan menciptakan tim yang tangguh dan mampu keluar sebagai pemenang
dalam suatu pertandingan. Adapun perbedaan antar strategi dan taktik dalam
permainan bola voli sebagai berikut.
a. Strategi
Strategi dipersiapkan sebelum pertandingan dilaksanakan.
Situasi dan kondisi tempat, peralatan, asrama atau mes, dan makanan agar
disesuaikan dengan keadaan pertandingan yang akan dihadapi.
Perang syaraf dengan lawan yang akan dihadapi (media, massa, baik media
elektronik maupun media cetak). Baisanya, ditunjukan untuk melemahkan mental
bertanding lawan dan memompa semangat tim agar berprestasi.
Observasi kekuatan dan kelehmahan lawan (melalui pertandingan lansung atau
rekaman video) dan menyusun strategi untuk mengalahkan lawan.
Lampirkan mengotomatiskan system, pola, tipe bertahan, dan meyerang, baik
yang bersifat individu, grup maupun tim.
b. Taktik
Siasat yang dikerjakan pada saat bertanding, misalnya menipu atau mengecoh
lawan.
Kreativitas dalam mencari senjata yang ampuh dan jitu untuk mengalahkan lawan
secara efisien dan efektif.
Menentukan sikap dan tindakan yang cepat, tepat, dan cermat untuk mengalahkan
lawan atau memenangkan pertandingan.
Atlet lebih berperan dari pada pelatih dalam tindakan taktik karena lansung
menghadapi masalah didalam lapangan pertandingan.
Taktik belum tentu selaras dengan strategi dalam penerapannya.

Dalam permainan bola voli taktik dapat dikategorikan menjadi 3 bagian, antara
lain sebagai berikut.
a. Taktik Perorangan
Taktik perorangan adalah siasat yang dilakukan oleh perorangan untuk mencari
kemengangn dalam pertandingan secara sportif. Taktik perorangan dalam olah
raga bola voli menyangkut bebrapa teknik secara individu (individual skill) yang
dilakukan guna menipu atau mengelabui lawan. Taktik perorangan dapat
diterapkan, baik saat menguasai bola maupun saat tidak menguasai bola.
1) Taktik individu saat meenguasai bola (dalam keadaan menyerangan) antara
lain sebagai berikut :
Driving service, artinya servis yang dipukul sedemikian rupa sehingga jalan bola
melengkung keras dan lewat sedikit diatas net;
Floating service, artinya servis yang dipukul sedemikian rupa sehingga jalan bola
keras serta bergelombang (mengambang) dan lewat sedikit di atas net;
Dumb play adalah suatu tipuan dari seorang spiker ketika melihat blok lawan
yang ketat dan tak mungkin ditembus, kemudian memukul bola secara pelan ke
daerah yang kosong;
Fake merupakan suatu pukulan tipuan yang sering dilakukan oleh pengumpan
(stter), yaitu berpura-pura akan memberikan umpan kepada temannya, tetapi
seketika itu ia menempatkan bola ke daerah yang kosong dan lain sebagainya.
2) Taktik perorangan saat tidak menguasai bola (defense), antara lain sebagai
berikut :
Menempatkan posisi diri yang baik agar teman mudah memberikan atau
mengoper bola;
Cover attack, artinya menutup daerah sendiri ketika lawan sedang menyerang ;
Cover for defense, artinya menutup daerah sendiri ketika diserang lawan.
b. Taktik Kelompok
Taktik kelompok merupakan suatu siaat yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
Akan tetapi, pelaku grup taktik kurang dari jumlah seluruh tim (regu), antara lain
sebagai berikut:
Change of count artinya pertukaran tempat antarpemain;
Decay, artinya pemain yang berpura-pura melompat seperti hendak melancarkan
smash, tetapi temannya yang lain melancarkan smah;
Blocker, artinya dua pemain atau lebih melkukan upaya membendung smash
lawan.
c. Taktik Beregu
Taktik beregu merupakan suatu taktik yang dilakukan oleh semua anggota tim
(regu), baik dalam pertahanan maupun penyerangan untuk mencari kemenangan
bertanding secara sportif. Dalam taktik beregu ada dua cara, yaitu :
1) Cover close (menutup daerah secara rapat), dan
2) Change of position (pertukaran posisi antarpemain).
Taktik beregu dalam cabang olahraga bola voli saat menyerang (offensive) pada
hakikatnya adalah penerapan teknik dan taktik yang dilakukan oleh individu,
grup, atau tim secara keseluruhan yang berkaitan dan saling mendukung antara
satu sama lainnya. Oleh karena itu, taktik dilaksanakan oleh para pemain ketika
sedang bermain. Oleh karena itu, taktik dilaksanakan oleh para pemain ketika
sedang bermain. Seharusnya, para pemain jeli melihat peluang, titik lemah, dan
kekurangan lawan. Dalam permainan bola voli menuntut kreativitas dan
improvisasi dalam menerapkan taktik. Hal tersebut karena permainan bola voli
berlangsung secara cepat sehingga kecekatan para pemain dalam mengubah-ubah
taktik perlu dilakukan agar tidak mudah dibaca oleh pemain lawan. Peran seorang
kapten dan playmaker sangatlah strategi karena merekalah yang mengatur irama,
pola, serta menyiasati penerapan berbagai taktik di lapangan. Biasanya, pemain
yang memiliki kelebihan dalam mengatur taktik tim dalam melakukan penyeranga
adalah seorang pengumpan (toaster atau tosser). Selain itu, peran seorang pelatih
sangatlah besar dalam memberikan masukan, merubah formasi, dan memberikan
arahan kepada para pemain saat jeda permainan (time out). Oleh karena itu,
pelatih harus pandai dan jeli menganalisis pertandingan yang sedang berlansung.
Semua itu dapat diperoleh berkat latihan yang tekun, ulet, dan terus-menerus
sesuai program.

1 Taktik saat bertahan


Taktik bertahan (defensive) harus dipahami dan dikuasai dengan baik oleh semua
pemain sehingga pada saat bermain dapat diterapkan dengan sebaik mungkin.
Keuntungan dari penguasaan taktik bertahan, antara lain sebagai berikut:
Taktik bertahan yang baik dapat merupakan titik awal untuk melakukan serangan
balik yang efektif dan efisien (counter attack);
Taktik bertahan yang kurang baik biasanya akan mudah diketahui atau terbaca
kelemahannya oleh lawan dan lawan akan segera melakukan serangan dan
tekanan secara bertubi-tubi;
Taktik bertahan merupakan titik awal untuk mengubah posisi bertahan menjadi
posisi menyerang.
Taktik bertahan saat pertandingan bola voli berlansung dapat dibagi menjadi dua
macam, yaitu sebagai berikut.
(1) Posisi bertahan atau menunggu terhadap datangnya servis lawan
Biasanya untuk teknik bertahan terhadap datangnya servis lawan, penempatan
pemain bentuknya menjadi 6 cara, antar lain sebagai berikut :
(a) Posisi 2 sebagai pengumpan yang berdiri dekat net:
(b) Posisi 3 sebagai pengumpan yang berdiri dekat net;
(c) Posisi 4 sebagai pengumpan yang berdiri dekat net;
(d) Posisi 1 sebagai pengumpan yang berlari dari posisinya ke tengah dekat net;
(e) Posisi 5 sebagai pengumpan yang berlari dari posisinya ke tengah dekat net;
(f) Posisi 6 sebagai pengumpan yang berlari dari posisinya ke tengah dekat net;
(2) Posisi bertahan terhadap dayangnya smash dari lawan
Bertahan terhadap smash lawan, maksudnya membendung pukulan/smash lawan
dengan merentangkan tangan diatas net tanpa boleh menyentuh net dan membuat
cover. Cover bertujuan menutup daerah permainan sendiri dengan posisi pemain
sesuai situasi permainan atau dengan cover close artinya menutup daerah secara
tepat dan dilakukan seorang pemain yang menjaga dobelakang kawannya yang
sedang melompat untuk memblok lawan.
Biasanya smash yang dilakukan oleh pihak lawan dilakukan dari tiga posisi. Oleh
sebab itu, ada tiga posisi pertahanan terhadap serangan smash lawan, antara lain
sebagai berikut :
(a) Sistem pertahanan terhadap datangnya smash dari posisi lawn 2;
(b) Sistem pertahanan terhadap datangnya smash dari posisi lawn 3;
(c) Sistem pertahanan terhadap datangnya smash dari posisi lawn 4;
Perlu diperhatikan penempatkan pemain-pemain di daerah/tempat jurusan bola
yang akan di smash. Untuk membendung pukulan / smash lawan yang baik adalah
dengan tiga orang blocker karena system ini lebih rapat dan sukar ditembus
lawan.
Dilikalau anda coba, dilihat dari susunannya, posisi pemain dilapangan dapat
diklasifikasikan menjadi dua bagian, yaitu posisi pemain depan (forward player)
dan posisi pemain belakang (block player). Pemain depan biasanya bertugas
sebagai penyerangan dan sebagai pembendung serangan dari lawan.
Pemain belakang lebih efektif sebagai pemain bertahan walaupun dalam
pertandingan terkadang pemain belakang pun melakukan serangan. Urutan
penempatan posisi dalam permainan bola voli sebagai berikut.
Berdasarkan tugas dan peranan seorang pemain dalam formasi tim bola voli dapat
dikelompokkan menjadi empat bagian, antara lain sebagai berikut :
a. Pengumpan (Tosser/setter);
b. Pemukul (Smash/Spiker);
c. Pembendung (Blocker);
d. Penutup (Cover)
Selain itu, untuk kelancaran dan kesuksesan pertandingan bola voli maka
keterlibatan petugas
lapangan sangatlah memegang peranan penting. Beberapa petugas yang bertugas
dilapangan, antara lain sebagai berikut:
a. Wasit (referre), dikenal dengan sebutan wasit I atau utama;
b. Wasit II (umpire);
c. Pengawas pertandingan;
d. Scorer, pencatat skor pertandingan;
e. Pembantu wasit (linesman).
C. BOLA BASKET

1. Strategi Permainan Bola Basket


Strategi dalam bola basket, antara lain sebagai berikut :
Strategi dipersiapkan sebelum pertandingan dilaksanakan;
Situasi dan kondisi tempat, peralatan, asrama atau ,ess, dan makanan agar
disesuaikan dengan keadaan pertandingan yang akan dihadapi;
Perang saraf dengan lawan yang kan dihadapi (media massa, elektronik, dan
cetak). Biasanya, ditujukan untuk melemahkan mental bertanding lawan dan
memompa semangat tim agar berprestasi;
Observasi kekuatan dan kelemahan lawan (melalui pertandingan lansung atau
rekaman video) dan menyusun strategi untuk mengalahkan lawan;
Latihan menotomatiskan system, pola, tipe bertahan, dan menyerang baik yang
bersifat individu, grup, maupun tim;
Pelatihan dan offcial biasanya lebih berperan dari pada pemain dalam
pembentukan dan penerapan strategi bermain bola voli.
Pola permainan bola basket tercipta malaui kejelian pelatih dalam menyusun dan
menempatkan pemain secara akurat sesuai dengan kemampuan dan kemahiran
setiap pemain. Pola dasar penyusunan dan penempatan pemain, antara lain
sebagai berikut :
Pemain yang mempunyai tugas sebagai pengatur serangan;
Pemain yang mempunyai tugas sebagai pengaman serangan;
Pemain yang mempunyai tugas sebagai penembak utama;
Pemain yang mempunyai tugas sebagai perebut bola.
Penerapan strategi dan atktik yang efektif dan efisien akan membuat tim tersebut
kuat dan tangguh sehingga selalu memenangkan setiap pertandingan.
Taktik perorangan dalam olahraga basket menyangkut beberapa teknik secara
individu (individual skill) yang dilakukan guna menipu atau mengelabui lawn.
Taktik perorangan dapat diterapkan, baik saat menguasai bola maupun saat tidak
menguasai bola.
2. Taktik Permainan Bola Basket
Salah satu faktor penting yang ikut menentukan keberhasilan suatu regu adalah
kemampuan dalam menyusun dan menerapkan pola permianan. Pola permainan
dalam olahraga basket terdiri atas pola perthanan dan pola penyerangan. Dasar
penyusunan pola permainan sebaiknya didahului dengan pertimbangan
penempatan pemain sesuai kemampuannya sebagai berikut::
Pemain yang bertugas sebagai pengatur serangan (playmaker);
Pemain yang bertugas sebagai pengaman serangan;
Pemain yang bertugas sebagai penembak utama;
Pemain yang bertugas sebagai peranjah bola jika percobaan tembakan gagal.
Dalam menerapkan taktik bermain yang tepat, setiap regu atau pemain secara tim
harus dapat menguasai dan mengenal dengan baik pola permainan yang hendak
diterapkan agar dapat diterapkan secara lancar dan sukses.
1) Taktik pertahanan (defense), antara lain sebagai berikut :
Taktik individu (individual tactic) ;
Menjaga pemain lawan yang memgang bola;
Menjaga pemain lawan yang tidak memegang bola (man to man/ one by one);
Posisi dan cara membantu teman (support);
Saat melakukan memotong/merebut bola (intercept/steal).
2) Grup taktik, antara lain sebagai berikut :
Cara menghadapi blocking (tidak melakukan switch);
Cara melakukan switch (tukar jaga pemain lawan);
Taktik tim (team tactic) ;
Dalam bola basket, ada beberapa bentuk penjagaan. Penjagaan tersebut, antara
lain penjagaan daerah, penjagaan orang-perorangan, dan penjagaan kombinasi
antara penjagaan daerah dengan penjagaan orang-per orang.
Penjagaan daerah (zone defense)
Formasi penjagaan daerah, antara lain 1 – 3 – 1; 1 – 2 – 2; 2 – 1 – 2; dan maupun
pada satu lapangan.

3) Taktik Penyerangan
Saat menyerang dalam permainan bola basket akan menghasilkan point jika
direncanakan secara matang melalui takik yang cepat, tepat, dan akurat.
Kreativitas para pemain dalam menerapkan taktik sangat dibutuhkan. Ada
beberapa taktik dalam permainan bola basket antara lain:
Individual, yaitu aksi penyerangan seseorang dengan mempergunakan
keterampilan individu yang dimilikinya, seperti passing, dribble, shooting, dan
lain-lain;
Grup, yaitu penyerangan dilakukan oleh 2 atau 3 orang, baik dengan
mempergunakan blocking/screen, inter passing, maupun wall passing;
Team, yaitu penyerangan yang dilakukan dengan permainan cepat (fastbreak),
permainan bebas (free style), dan bermain dengan suatu pola penyerangan yang
terencana.
3. Pola Permainan
Pola permainan menyerang adalah upaya pengaturan posisi atau formasi pemain
untuk menyerang. Formasi 1, 3, 1 atau disebut pola diamond sangat baik untuk
penyerangan terhadap pertahanan daerah dan pertahanan satu lawan satu.
Pola permainan yang digunakan bergantung pada pengetahuan seorang
pelatih dalam membuat pola permainan. Seorang pelatih yang mengerti akan
situasi pertandingan akan terus mencoba berbagai pola permainan sebagai cara
untuk memenangkan pertandiangan. Setiap formasi sangat baik digunakan sesuai
dengan kebutuhan sebuah tim. Oleh karena tiu, pelatih yang baik tidak hanya
menggunakan satu formasi atau pola permainan, melainkan mencoba semua pola
atau formasi yang baik bagi timnya.
4. Sportivitas Saat Bermain
Bola basket merupakan permainan beregu. Oleh karena itu, para pemain perlu
menjalin kerja sama yang baik, pemain dan peltih harus harmonis, patuh terhadap
keputusan wasit, dan saling menghargai kepada pemain lawan. Salah satu
karakteristik permainan bola basket adalah kemungkinan para pemain akan
melakukan body contact, baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja. Oleh
karena itu, permianan ini sangatlah membutuhkan ketenangan, kecekatan,
kelincahan, dan daya tahan fisik yang prima. Selain itu, mentalitas pemain pun
harus tetap terjaga, seperti emosi pemain tetap terjaga, semangat ingin berprestasi
harus tumbuh, kerja sama yang baik, serta mematuhi dan menaati keputusan
wasit.
D. FUTSAL
Futsal adalah permainan bola yang dimainkan oleh dua tim, yang masing-masing
beranggotakan lima orang. Tujuannya adalah memasukkan bola ke gawang lawan,
dengan memanipulasi bola dengan kaki. Selain lima pemain utama, setiap regu
juga diizinkan memiliki pemain cadangan. Tidak seperti permainan sepak
bola dalam ruangan lainnya, lapangan futsal dibatasi garis, bukan net atau papan.
Futsal turut juga dikenali dengan berbagai nama lain. Istilah "futsal" adalah istilah
internasionalnya, berasal dari kata Spanyol atau Portugis, futbol dansala.
Peraturan Luas Lapangan
1. Ukuran: panjang 25-42 m x lebar 15-25 m
2. Garis batas: garis selebar 8 cm, yakni garis sentuh di sisi, garis gawang di
ujung-ujung, dan garis melintang tengah lapangan; 3 m lingkaran tengah; tak ada
tembok penghalang atau papan
3. Daerah penalti: busur berukuran 6 m dari setiap pos
4. Garis penalti: 6 m dari titik tengah garis gawang
5. Garis penalti kedua: 12 m dari titik tengah garis gawang
6. Zona pergantian: daerah 6 m (3 m pada setiap sisi garis tengah lapangan)
pada sisi tribun dari pelemparan
7. Gawang: tinggi 2 m x lebar 3 m
8. Permukaan daerah pelemparan: halus, rata, dan tak abrasif
Bola
1. Ukuran: 4
2. Keliling: 62-64 cm
3. Berat: 390-430 gram
4. Lambungan: 55-65 cm pada pantulan pertama
5. Bahan: kulit atau bahan yang cocok lainnya (yaitu bahan tak berbahaya)
Jumlah pemain (per tim)
1. Jumlah pemain maksimal untuk memulai pertandingan: 5, salah satunya
penjaga gawang
2. Jumlah pemain minimal untuk mengakhiri pertandingan: 2 (tidak termasuk
cedera)
3. Jumlah pemain cadangan maksimal: 7
4. Jumlah wasit: 2
5. Jumlah hakim garis: 0
6. Batas jumlah pergantian pemain: tak terbatas
7. Metode pergantian: "pergantian melayang" (semua pemain kecuali penjaga
gawang boleh memasuki dan meninggalkan lapangan kapan saja; pergantian
penjaga gawang hanya dapat dilakukan jika bola tak sedang dimainkan dan
dengan persetujuan wasit)
8. Dan wasit pun tidak boleh menginjak arena lapangan , hanya boleh di luar
garis lapangan saja , terkecuali jika ada pelanggaran-pelanggaran yang harus
memasuki lapangan
Perlengkapan pemain
1. Kaos bernomor
2. Celana pendek
3. Kaos kaki
4. Pelindung lutut
5. Alas kaki bersolkan karet
6. Lap Handuk
Lama permainan
1. Lama normal: 2x20 menit
2. Lama istiharat: 10 menit
3. Lama perpanjangan waktu: 2x10 menit (bila hasil masih imbang setelah 2x20
menit waktu normal)
4. Ada adu penalti (maksimal 3 gol) jika jumlah gol kedua tim seri saat
perpanjangan waktu selesai
5. Time-out: 1 per tim per babak; tak ada dalam waktu tambahan
6. Waktu pergantian babak: maksimal 10 menit
Kejuaraan futsal terkemuka
Piala Dunia Futsal FIFA
1989 (di Roterdam, Belanda): dimenangkan Brasil
1992 (di Hong Kong): dimenangkan Brasil
1996 (di Barcelona, Spanyol): dimenangkan Brasil
2000 (di Guatemala): dimenangkan Spanyol
2004 (di Taiwan): dimenangkan Spanyol.
2008 (di Brasil): dimenangkan Brasil.
Piala Dunia Futsal AMF
1982 (di Sao Paulo, Brazil): dimenangkan Brazil
1985 (di Madrid, Spanyol): dimenangkan Brazil
1988 (di Melbourne, Australia): dimenangkan Paraguay
1991 (di Milan, Italia): dimenangkan Portugal
1994 (di Argentina): dimenangkan Argentina
1997 (di Meksiko): dimenangkan Venezuela
2000 (di La Paz, Bolivia): dimenangkan Kolombia
2003 (di Paraguay): dimenangkan Paraguay.
Liga Futsal Indonesia
Liga Futsal Nasional Indonesia: Liga Futsal Profesional di Indonesia
PERMAINAN BOLA KECIL

A. Permainan Softball
Pengertian permainan softball
Permainan softball disebut juga indoor-baseball,termasuk olahraga regu yang
dapat dikelompokkan kedalam permainan bola pukul. Sekilas permainan ini mirip
permainan bola kasti,tetapi dalam permainan softball benar-benar memerlukan
ktangkasan dan menguras banyak pikiran. Cara memainkannya ialah seorang
pemukul melakukan pkulan terhadap bola yang dilemparkan pitcher (pelempar
bola). Bola dipukul dengan menggunakan alat pemukul (bater). Pelempar bola
bertugas dari tengah lapangan,dimana anggota regunya bertugas ditiga home
base,4diluar lapanagn,satu di home plate. Seorang pemukul,harus berhasil
mengelilingi semua base sebelum bola mengenai base yang ditujunya.pemukul
dapat menolak lemparan bola yang dirasa tidak sesuai. Akan tetapi lemparan
ketiga harus dipukul.
Pertandingan soft ball dilakukan dengan masing-masing regu memperoleh 7 kali
giliran memukul. Satu regu memukul berarti regulainnya melempar dan menjaga.
Seorang pemukul dengan pukulan yang sah didalam lapangan,boleh berlari
menuju base. Kemudian ia erlari ke base berikutnya,ketika bola masih dimainkan
penjaga atau pelempar tau sesudah pemukul berikutnya berhasil memukul dengan
baik.
Cara memperoleh nilai adalh apabila sipemukul baik atas pukulannya sendiri atau
pukulan kawannya, berhasil kembali ke home-plate dengan selamat. Pemain ini
memperoleh nilai1. kemenangan diperoleh apabila suatu regu berhasil
memperoleh nilai lebih banyak dari regu lawan.

Lapangan permainan
Lapangan permainan softball berbentuksegiempat dengan panjang sisi-sisinys
16,76m jarak dari pelempar (pitcher plate) ke home base adalah 13,07 m. ukuran
tempat pitcher plateadalah 60x15cm. lapangan permainan dilengkapi dengan 4
base atau home plate. Home plate I,II,III terdapat 5 sampai 12,5 cm. home base IV
atau home plae berukuran 43x22cm.
Perlengkapan permainan Semua pemain dalam tim harus menggunakan seragam
yang terdiri dari: topi,kaos tim,selanapanjang,sepatu,dan kaos kaki. Untuk
penjaga(catcher harus menggunakan sarung tangan yang terbuat dari kulit tebal
seberat 283,33 gram. Untuk penjaga dibelakang,selain sarung tangan juga
pelindung muka dan kepala (masker mask),pelindung badan (body protector).
Bola terbuat dari kulit berwarna putih dengan berat 190 gram dan
kelilingnya 30cm. alat pemukul terbuat dari kayu sepanjang 40cm.

Teknik dasar permainan softball


a. Melempar bola
1. Memegang bola (grip).
2. Lemparan atas (overhand throw).
3. Lemparan samping(side hand throw).
4. Lemparan bawah (Lemparan bawah).
b. Menangkap bola
1. Menangkap bola gulir tanah(ground-ball)
2. Menangkap bola lambung(fly ball)
3. Menangkap bola lurus(straight ball)
c. Memukul Bola
memukul bola didalam permainan softball dapat dibedakan
menjadi 2 macam,yaitu memukul boladengan ayunan benuh(swing)dan memukul
bola tanpa ayunan (bunting). Kedua macam pukulan tersebut bertujuan untuk:
1. Mencapai base didepannya
2. membuat nilai.
3. memberi kesempatan pelari didepannya untuk maju ke base didepannya.
Adapun prinsip-prinsip memukul bola yang harus dikuasai moleh seorang peman
softball adalah:
1. Cara memegang bola.
2. Cara berdirinya(stance).
3. Cara melangkahkan kai atau menggeserkan kaki (straide),cara mengayunkan
alat pemukul.
4. Gerak lanjutan sipemukul.
1. Pukulan ayyanan penuh(swing)
2. Pukulan tumbuk(bunting).

d. Sliding
sliding adalah meluncurkan badan dalam rangka mencapai base. Dalam
melakukan sliding pelari tidsk boleh mengurangi kecepatan larinya. Penggunaan
teknik slidin ini bertujuan untuk mengurangi laju lari kearah base tanpa
kehilangan tempo atau waktu dan dapat berhenti tepat di base da unutk
menghindari sentuhan bola oleh lawan sehingga dapat mencapai basenya dengan
selamat. Macam-macam sliding dapat dibedakan sebagai berikut:
1. Sliding lurus (straight leg slide)
2. Sliding mengait (hook slide)
3. Sliding dengan kepala lebih dulu (head first slide)
Taktik Penyerangan dan Pertahanan
a. Taktik penyerangan
Tiap pertandingan harus mempunya taktik penyerangan,baik secara
individu maupun taktik regu. Mengiungat penyerangan merupakan salah satu car
a untuk mematahkan lawan,maka setiappemain harus mempunyai taktik
penyerangan yang akan dilakukan dengan aktif dan progresif. Teknik
penyerangan disamping ditentukan oleh penguasaan teknik dari pemain seperti
kecakapan memukul,lari,sliding,dan sebagainya jugaoleh siasat penyerangan yang
diatur oleh team manager atau bage coach.
b. Taktik pertahanan
pemain bertahan benar-benar dalam keadaan menerima serangan lawan
dan mengharapkan lawannya melakukan kesalahan-kesalahan sehingga dengan
demikian lebih mudah mematahkan serangan lawan tersebut. Pada dasarnya taktik
pertahanan adalah mencegah regu lawan mendapatkan nilai,sehingga sedapat
mungkin setiap pelari dicegah jangan sampai maju kebase berikutnya,yang akan
memungkinkan mendapat nilai.
B. Permainan Baseball
Sejarah Permainan Baseball
Permainan ini diciptakan oleh Abner Doubleday dari Coperstown New
York tahun 1893. kemudian pad atahun 1845 Alexander J.Cartwright membuat
peraturan bermain baseball,peraturan itu menetapkan adanya
beberapabase(benteng) dengan masing-masing jarak 27m.
Mereka juga menetapkan adanya home base,foul base,strike base,tree out,tree out
innings serta tidak lebih dari 9 pemain dalam setiap regu. Tetapi pad atahun
1846,Knickerbockers,sebuah klub baseball di New york mencatat sejarah, karena
kekalahannya dari Yew York nine,23 lawan 1 dalam 4 innings.
Sejak itulah klub-klub amatir bermunculan ,bahkan bertebaran dikota-kota lain
didekitarnya sampai terjadinya perang saudaratahun1861-1865,permainan ini
terus saja berkembang. Sehingga dalam waktu singkat,baseball munsu. Menjadi
the great American Psatisme atau penghabis waktu senggang bagi orang
Amerika.
Diindonesia sendiri,tidak jelas kapan mulai berkembang. Namun,karena
permainanin tidak begitu berbeda dengan pemainan softball,lalu digabung
menjadi satu adah. Meskipuncra bermain dan ukuran berbeda,kedua cabang
olahraga ini dihimpundalam satu organisasi yang bernama PERBASI atau
persatuan Baseball dan Softball Amatir seluruh Indonesia.

Melempar dan Menangkap bola


a. Melempar bola
1. Lemparan bola pitcher
lemparan bola yang dilakukan oleh setiap pitcher mempunyai gaya dan teknik
melempar sendiri. Bebrapa pitcher melempar dengan gerakan melelbihi
tanagn,yang lainnya menggunakan cara melempar bola tiga perempat dan
beberapa yang lainnyamasih memaki cra pelemparan bola disisi lengan atau
bahkan dibawah tangan. Jenis-jenis plemparan bola dapat diklasifikasikan
,menjadi tiga kelompok,yaitu:a. bola cepat,b. perubahan gerakan bola,dan c.satu
atau lebih lemparan khusus yang tetap.
b. Menangkap Bola
menangkap bola dapat dilakkan dengan satu atangan dan dua tanagn. Teknik
menangkap bola baseball yaitu:
Menangkap bola gulir tanah(ground-ball)\
Menangkap bola lambung(fly ball)
Menangkap bola lurus(straight ball)
c. Memeukul Bola (batting)
Memukul bola didalam permainan softball dapat dibedakan menjadi 2
macam,yaitu memukul boladengan ayunan benuh(swing)dan memukul bola tanpa
ayunan (bunting). Kedua macam pukulan tersebut bertujuan untuk:
1. Mencapai base didepannya
2. membuat nilai.
3. memberi kesempatan pelari didepannya untuk maju ke base didepannya.
Adapun prinsip-prinsip memukul bola yang harus dikuasai moleh seorang peman
softball adalah:
1. Cara memegang bola.
2 Cara berdirinya(stance).
3. Cara melangkahkan kai atau menggeserkan kaki (straide),cara mengayunkan
alat
pemukul
4. Gerak lanjutan sipemukul.
1. Pukulan ayyanan penuh(swing)
2. Pukulan tumbuk(bunting)
d. Sliding
sliding adalah meluncurkan badan dalam rangka mencapai base. Dalam
melakukan sliding pelari tidsk boleh mengurangi kecepatan larinya. Penggunaan
teknik slidin ini bertujuan untuk mengurangi laju lari kearah base tanpa
kehilangan tempo atau waktu dan dapat berhenti tepat di base da unutk
menghindari sentuhan bola oleh lawan sehingga dapat mencapai basenya dengan
selamat. Macam-macam sliding dapat dibedakan sebagai berikut:
1. Sliding lurus (straight leg slide)
2. Sliding mengait (hook slide)
3. Sliding dengan kepala lebih dulu (head first slide)
e. Taktik Mematikan lawan
Taktik mematikan lawan adalah salah satu cara dengan didasari siasat
terytentu dengan tujuan lawan tidak dapat melanjutkan permainan. Taktik
mematikan lawan dapat dilakukan melalui:
1. Taktik pitcher.
2. Taktik penjaga base pertama,base kedua dan ketiga.
3. taktik shotshop,pemain lapangan bagian tengah,pemainlapangan bagian kiri
dan pemainlapangan bagian kanan.

PERMAINAN PERORANGAN
A. Permaianan Bulutangkis
Sejarah Permainan Bulutangkis
Permainan bulutangkis telah ada pada sekitar abad ke 12 dilapangan olahraga
kerajaan Inggris. Juga ada bukti yang menyatakan bahwa anggota kerajaan
diPolandia memainkan olahraga ini pada abad ke 17 atau permulaan abad ke 18.
di India permainan ini dimankan di Poona disana. Belum jelas apakah perwira-
perwira Inggris yang memebawa olahraga ini ke India,atau sebaliknya mereka
membawa permainan ini dari India ke Inggris. Yang dapat dipastikan nama
Badminton untuk bulutangkis di dapatkan dari nama kota badminton,tempat
kediaman Duke of beaiford. Pada saat itu kemungkinan dimainkan dalam ruangan
umtuk pertama kalinya. Akhirnya Badminton menjadi popular di Inggris. Pada
tahun 1890-an dibentuklah asosiasi Bulutangkis(Badminton Association). Pada
tahun 1934 tercetuslah ideuntuk membentuk organisasi atau badan bulutangkis
internasional yang menampung kegiatan-kegiatan permainan bulutangkis dunia.
Pada tahun 1948-1949 pertama kalinya diselenggarakan kejuaraan beregu putra
yang diberi nama homas Cup. Dan pada tahun 1956-1957 untuk pertama alinya
diselenggarakan kejuaraan beregu putrid yang disebut Uber Cup.
Teknik permainan bulutangkis
a. Servis
Servis adalah pukulan yang mengawali permainan. Servis dilakukan
dengan memukul shuttlecock dan menerbangkannya ke lapangan lawan. Servis
dalam bulutangkis sangat penting,karena sebagai awal untuk memperoleh nilai.
Servis dapat dilakukan dengan uga cara,yaitu :
Servis panjang
2.servis pendek
3.servis kejut
4.servis mendatar
1. Servis panajng (long service)
servis panjang digunakan untuk permainan tunggal,sasaran shuttlecock
kedekat garis belakang dan menukik tajam lurus kebawah. Pukulan ini paling
banyak menggunakan tenaga dibandingkan dengan pukulan servis yang lain.
Pukulan servis ini dapat dilakukan dengan forehand.
2. Servis pendek
swerves pendek diarahkan pada sasaran kearah depan lapangan lawan.
Servis pendek biasanya dilkukan pada permainan ganda. Namun kadang-kadang
permainan tunggal juga melakukannya. Servis ini dapat dilkukan dengan
backhand maupun forehand
3. Servis kejut
servis kejut adalah cara servis yang dilkuakan seperti servis pendek.
Namun, pada saat hamper meyentuh shuttlecock,secra tiba-tiba lengan dilecutkan
sehingga laju shuttlecock menjadi kencang dan melambung kebagian belakang
daerah servis. Servis ini biasanya banyak digunakan pada pemainan ganda.
4. Servis mendatar
servis mendatar biaanya banyak digunakan pada pemainan ganda oleh
pasangan yang bermain dengan cara berdampingan. Dalam permainan tunggal
servis ini juga sering digunakan,terutama jika diketahui bahwa lawan kurang
bagus dalm mengembalikan shuttlecock dengan alju datar. Servis mendatar juga
dapat dimaksudkan untuk permainan tajam.
b. Memukul Shuttlecock
1. Pukulan ayunan raket dari bawah9under arm stroke0
a. Servis panjang,pendek,drive dan kejut
b. mengangkat shuttlecock tinggi
c. pukulan netting
2. Pukulan mendatar atau menyamping
a. Lob(Offisiensif lob dan difensif lob).
b. Drive
c. Dropshot
d. Around the head
3. Pukulan dari atas kepala
a. Lob(difensif lob dan offensive lob)
1. Pukulan dari atas kepala
a. Pukulan lob(clear)
Pukulan lob adlah pukulan yang bertujuan untuk menerbangkan
Shuttlecock setinggi mungkin kearah jauh kebelakang garis lapangan lawan.
b. pukulan dropshot
Dropshot merupakan betuk pukulan yang meluncurkan shuttlecock
kedaerah lawan sedekat mungkin pada net. Pukulan ini lebih banyak
membutuhkan perasan agar shuttlecock jatuh tipis diatas net,sehingga sulit
dijangkau lawan.
c. pukulan smash
pukulan smash adlah pukulan yang keras dan tajam denga tujuan untuk
mematikan lawan secepat-cepatnya. Gerakan smash hamper sma dengan gerakan
lob an dropshot,perkenaan net dapat lurus dapat juga miring. Pukulan smash lebih
mengandalkan power lengan serta lecutan pergelangan tangan. Untuk
mendapatkan hasil yang maksimal maka usahakan shuttlecock dipukul didepan
badan dalam posisi raket condong kedepan serta merupakan hasil maksimal dari
koordinasi antara gerakan badan,lengan dan pergelangan tangan.
d. Pukulan melingkar diatas kepala
pukulan melingkar diatas kepala adlah jenis pukulan overhead yang
dilkukan dengancara melewati belakang atas kepala kearah backhand. Biasanya
shuttlecock kesebelah kiri oleh pemain diambil(pegangan tangan kanan)dengan
car backhand. Pukulan melingkar diatas kepala berfungsi untuk mempercepat
tempo permainan dan mempermudak untuk mengatur dan mengendalikan
serangan. Pukulan ini banyak dilakukan dengan pegangan forehand meskipun
beberapa pemai lebih memilioh melakukan pukulan dengan pegangan mirip
Frying pan (panci penggorengan).
2. Pukulan dari samping
Pukulan dari samping badan atau mendatr dinmamkan drive. Pukulan ini
dilakukan untuk serangan atau menegembalikan shuttlecock dengan sepat
kedaerah lawan(diagonal atau lurus). Pukulan dari samping bisa dilkukan dengan
backhand maupun forehand.
a. Forehand drive
Pukulan forehand drive dilakukan disisi kanan pemain.
b. Backhand drive
3. Pukulan netting
Pukulan netting merupakan pukulan pendek yang dilakukan didepan net dan
diarahkan didepan net didaerah lawan. Pukulan ini memerlukan kecermatan dan
perasaan,karena jatuhnya shuttlecock harus setipis mungkin dengan net
a. Netting tanpa sodokan
b. netting dengan sodokan kedepan
Lapangan permainan
a. lapangan berbentuk empat pesegi panjang dan dibatasi oleh garis selebar
0,40cm.
b. Garis harus mudah dilihat dan sebaliknya berwarna putih
B. PERMAINAN TENIS MEJA
Pengertian
Tennis meja merupakan suatu olahraga yang dimainkan didalam gedung(indoor
game) oleh dua atau empat orang. Pada permainan ini digunakan bet dari kayu
yang dilapisi karet untuk memukul bola melewati net yang digantngkan diatas
meja dan dikaikan pada dua tiang net.
Teknik permainan tennis meja
a. Teknik memegang bet
1. Shakehands grip
Cara memegang shakehands grip adalah cara memegang yang paling
multigun,paling terkenal dan paling disarankan. Cara ini paling cocok untuk
backhand
2. Penhold grip
pegangan ini sangant cocok untuk pukulan forehand,tetapi lemah dalam
backhand. Pegangan ini sangant baik bagi pemain yang dapat menggerakkan kai
dengan cepat,karena oemain yang menggunakan penhold grip sering terpaksa
melkukan pukulan forehand dari sisi backhand untuk menutupi klemahan
backhand.
b. Servis
Servis adalah pukulan pertama yang dilaukan oleh server.pukulan ini dimulai
dengan bola yang dilambungkan keatas dari telapak tangan yand terbuka dan
kemudian dipukul dengan bet. Servis adalah kesempatan pertama untuk
menguasai prmainan dan memegang inisiaif.
1. Servis Topspin
Servis topspin memungkinkan anda melakukan servis lebih cepat dari servis
lainnya. Servis topspin dapat dillakukan dengan sangat cepat pada setiap bagian
meja pada setiap bagian meja,dan pukulan ini sering memaksa lawan memberikan
bola tinggi. Kecepatan servis topspin tergantung pada perkenaan bola
menyerempet atau memukulnya mendatar . untuk spin yang maksimum,pukul
bola dengan gerakan meneyerempet dari arh atas. Untuk kecepatan yang
maksimum,lakukan servis menyilang agar bola mempunyai lebih banyak waktu
sebelum jatuh.
2. Servis backspin
Servis backspin memungkinkan anda melakukan servis lebih cepat dari servis
lainnya. Servis backspin dapat dillakukan dengan sangat cepat pada setiap bagian
meja pada setiap bagian meja,dan pukulan ini sering memaksa lawan memberikan
bola tinggi. Kecepatan servis backcpin tergantung pada perkenaan bola
menyerempet atau memukulnya mendatar . untuk spin yang maksimum,pukul
bola dengan gerakan meneyerempet dari arah atas. Untuk kecepatan yang
maksimum,lakukan servis menyilang agar bola mempunyai lebih banyak waktu
sebelum jatuh.
c. Memukul bola
1. Push (mendorong).
a. Push forehand
b. Push backhand
2. Pukulan kontra serangan
a. Pukulan kontra serangan forehand
b. Pukulan kontra serangan backhand
3. Looping
Looping mungkin merupakan pukulan yang paling penting dalm tennis
meja. Loopadalah pukulan topspin yang sangant keras yang silakukan hanya
dengan meyerempet bola kearah ats dan kedepan. Looping terdiri dari
Looping forehand
Looping backhand
4. Bloking
Blok adalah cara yang paling sederhana untuk mengembalikan pukulan
yang keras.blok lebih sedrhana dari pukulan,untuk itu kebanyakan pelatih
mengajarkan blok terlebih dahulu daripada pukulan. Blok dapat dilakukan baik
dengan forehand maupun backhand.
a. Pukulan forehand-block
b. Pukulan backhand-block
5. Chopping
chopping adalh pengembalian pukulan backspin yang sifatnya bertahan.
Kebanyakan pemain yang menggunakan chop mundur sekitar 5 hingga 15 kaki
dari meja,menegembalikan bola rendah denganmenggunakan backspin . pukulan
chopping akan mmbantu sebagai variasi walupun hanya menggunakan sekali-
sekali.
a. Chop forehand
b. Chop backhand
C. ATLETIK
Pengertian Atletik
Istilah atletik berasal dari kata athlon (bahasa tunani) yang berarti berlomba atau
bertanding. Istilah lian yang mengguinakan istilah atletik adlah athletics (bahasa
inggris),athletiek (bahsa belanda),athletique (bahasa perancis),athletick (bahasa
jerman).
Atletik adalah salah satu olahraga tertua yang telah dilakukan manusia sejak
jaman purba hingga sekarang. Bahkan,boleh dikatakan sejak manusia ada dibumu
ini atletik sudah ada. Karena gerakan –gerakan yang ada pada olsh raga atletii
seperti berjalan,berlari, melompat, melempar adalah gerakan yang dilakukan
manuasia dala kehidupannya sehari-hari.
*Nomor-nomor yang dilombakan dalam nomor lari:
1. Lari jarak pendek (sprint): 100m,200m,400m.
2. lari jarak menengah 9midle distance):800m,1500m.
3. lari jarak jauh (long distance):3000m,5000m,10000m.
4. Lari marathon:42,195m
5. lari khusus :lari gawang 100m,110m,400m,dan lari haling rintang 30900m.
6. lari estafet: 4X100m,dan 4X400m.

*Nomor jalan: 5km,10km,20km,dan 50km


*Nomor lempar: lempar lembing,lempar cakram,lontar martil,dan tolak peluru.
*Nomor lompat:lompat jauh,lompat tinggi lompat jangkit,da lompat tinggi galah.
Teknik Nomor Lari
1. Teknik lari jarak pendek
a. Teknik start
Teknik start untuk lari jarak pendek adalah strat jongkok (shrouching start). Start
jongkok dibagi jadi 3 macam,yaitu:10 start pendek (binch starty),20
start menengah (medium start),30 start peanjang (long start).perbedsan ketiga
teknik tersebut terketak pada penempatan ujung kaki bagian depan dengan lutut
kaki bagian belakang. Sedangkan sikap badan,lengan dan lainnya hamper sama.
b. Prinsip daar latihan start jongkok pada lari jarak pendek
1. Bersedia
2. Posisi siap
3. Posisi pada aba-aba “ya”
c. Teknik melewati garis start
1. dengan cara lari terus secepat-cepatynya melewati garis finish dengan tidak
mengubagh posisi lari.
2. saat akan menyentuh pita atau meleawti garis inish badan dicondongkan
kedepan
3. saat akan melewqati garis finish dada diputar sehingga salah satu bahu maju
kedepan terlebih dahulu.

2. Teknik lari jarak menengah


a. Teknik start
pada umumnya menggunakan teknik start berdiri,kecuali pada lari jarak
800m ada juga yang menggunakan start jongkok tetapi jarak yang memakai balok
start.
1.Sikap permulaan
2.Gerakan pelaksanaan
a. Bersedia
b. Posisi siap
c. Posisi pada aba-aba “ya”
3.Teknik melewati garis finish
1. dengan cara lari terus secepat-cepatynya melewati garis finish dengan tidak
mengubagh posisi lari.
2. saat akan menyentuh pita atau meleawti garis inish badan dicondongkan
kedepan
3. saat akan melewqati garis finish dada diputar sehingga salah satu bahu maju
kedepan terlebih dahulu.
3. teknik lari jarak panjang
a. Teknik start
pada umumnya menggunakan teknik start berdiri,kecuali pada lari jarak
800m ada juga yang menggunakan start jongkok tetapi jarak yang memakai balok
start.
1. Sikap permulaan
2. Gerakan pelaksanaan
a. Bersedia
b. Posisi siap
c. Posisi pada aba-aba “ya”
3 Teknik melewati garis finish
1. dengan cara lari terus secepat-cepatynya melewati garis finish dengan tidak
mengubagh posisi lari.
2. saat akan menyentuh pita atau meleawti garis inish badan dicondongkan
kedepan
3. saat akan melewqati garis finish dada diputar sehingga salah satu bahu maju
kedepan terlebih dahulu.
4. Lari Estafet
lari estafet yang dilombakan diolimpiade adlah nomor 4x100m dan 4x400m.
sasaran dalam lari nomor 4x100m adalah pelari melemparkan tonkat sambil
berlari pada kecepatan maksimu. Operan non-visual (tidak melihat) digunakan,
arinya pelari didepan tidak perlu menoleh kenbelakan g untuk meraih tonkat. Pada
lari estafet 4x400m memiliki 3 zona pengoperan masing-masing bejarak 20m.
dalam estafet 4x400m pelari berlari pada jalurnya hanya pada putaran petama da
tikungan putaran kedua. Tidak digunakan derah pengoperan seprti pada lari estafet
4x100m. pengoperan tongkat mengguakan teknik visual (melihat), maksudnya
pelari yang akan menerima tiongkat berpaling untuk melihat kebelakang yang
memegang tongkat dan mengambil tonkat dari tangan pelsari tersebut. Terdfapat
dua teknik operan tongkat yaitu:
1. teknik upsweep
Pelari yang akan mengoperkan tonkat megoperkan tongkat sdengan cara
menbdorong sejauh mungkin keatas ketangan pelari didepannya.penerima
memegang tonkat dengan diantara huruf “v” yang dibentuk dari ibu jari tangan
yang m,enerima.
2. teknik downsweep
Pelari akan membawa tonkat mengoperkan tongkat dengan mendorong
kedepan bawah pada telapak tangan
penerima..
5. Lari Gawang
Lari gang yang diperlombakan adlah 110 m untuk putra dan 100m untuk
puteri,serta 400m putra dan putrid. Adapuntinggi gawang yang digunakan adlah :
Untuk 110m = 106,7 centimeter.
Untuk 100 m kurang dari 106,7cm
Untuk 400 meter putra = 91,4cm
Untuk 400m putrid = 84,cm
Lapangan Permainan
1.Satu keliling lintasan lari panjangnya 400m. lintasan tersebut dibatasi dengan
garis yang dibuat dari semen,kayu,atau bahan lain yang lebarnya 5cm dan
tingginya 5cm.
2. untuk pertandingan internasional litasan sekurang-kurangnya ada 6 lintasanb
dan idealnya 8 lintasan.
3. lebar setiap lintasan lari minimum 1,22m dan maksimum 1,25m
. kemiringan lintasan yang diijinlan tidak melebihi 1:100 untuk kemiringan
kesamping dan 1:1000 untuk kemiringan pada arah lari.
Nomor Jalan Cepat (Walks)
1.Teknik Start
2.Teknik jalan Cepat
Pada saat jalan berjalan salah satu kakinya harus selalu kontak dengan
tanak. Jika melanggar,maka petugas akan memperingatkan. Jiia kesalhan itu
dilakukan itu dilakukan lagi maka pelari akan dikeluarkan dari lomba.
3.Melewati Garis Finish
Tidak ada teknik khusus melewati garis finifh,karena pejalan cepat akan terus
berjalan cepat melewati garis finish.
Nomor Lempar
1.teknik dasar nomor lempar
a. Teknik tolak peluru
b. Sikap badan pada waktu menolak
sikap badan pada waktu akan menolakkan peluru ada dua cara,yaitu: sikap
menyamping dan sikap membelakangi arah tolakan.
1. Cara sikap badan membelakangi
2. Cara sikap badan menyamping
c. Sikap badan setelah menolak peluru

2. Perlengkapan tolak peluru


a. Sektor lemparan/lapangan dibatasi oleh dua garids yang menuju ke pusat
lingkaran,melewati tepi baloklemparan yang panjangnya 1,22m,tinggi 10cm,dan
tebal 11,4cm.
b. peluru terbuat dari logam besi 9besi,tembaga,kuningan) berbentuk bulat dengan
berat peluru untuk pria 7,26kg dan untuk wanita 4kg.
c. diameter peluru untuk pria (110-130)cm. untuk wanita (95-110)cm.
sepatu yang digunakan mempunyai poermukaan yang keras dan tanpa paku.
Nomor Lempar Lembing
1. Teknik lempar lembing
a. Cara memegang lembing
Lembing harus dipegang pada daerah pegangan. Yaitu pada tali yang melilit
lembing. Ada dua cara memegang lembing:
1. Memegang cara Amerika
2. Memegang cara Finlandia
b. Sikap badan saat akan melempar lembing
c. Cara melempar / melepaskan
d. sikap akhir atau gerak lanjut
b. Lapangan permainan
1. Ukuran lapangan lempar lembing yang digunakan untuk perlombaan adalah
sebagai berikut.
2. Lembing terbuat dari kayu atau metal,berbentuk panjang dan bulat yang pada
ujungnya dipasang mata lembing yang runcing. Ukuran lembing untuk pria
panjangnuya (2,6-2,7)m dengan berat 800gram. Untuk wanita panjangnya 2,2-
2,3)m dengan berat 600gram.
Nomor Lempar Cakram
1. Teknik dasar nomor lempar
a. Teknik lempar cakram
b. Sikap badan pada waktu melempar
sikap badan pada waktu akan melempar cakram ada dua cara,yaitu:
1. Cara sikap badan membelakangi
2 . Cara sikap badan menyamping
Sikap badan setelah melempar peluru
Sikap akhir atau gerak lanjut.
2. Perlengkapan lempar cakram.
Cakram terbuat dari kayu atau bahan lain yang sesuai (badan cakram). Dengan
pinggiran dri metal atau besi yang dibuat bulat. Cakram berbentuk bulat,pipih dan
cembung ketengah.ukuran cakram untuk pria bergaris tengah (219-221)mm,tebal
bagiantengah (50-57)mm dan bagian pinggir (44-46)mm,dan beratnya 2kg. untuk
wanita cakram bergaris tengah (180-182)mm,ketebalan bagian tengah (50-57)mm
dan bagian pinggir (37-39)mm. berat cakram 1kg.
Nomor Lompat
1. Nomor lompat jauh
Lompat jauh adal;ah suatu bentuk gerakan melompati mengangkat kaki keatas
kedepan dalam upaya membawa titik berat badan selamam mungkin diudara yang
dilkukan dengan cepat dan dengan jalan melakukan tolakan pada satu kaki untuk
mencapai jarak yang sejauh-jauhnya.
Lompat jauh terdiri dari beberapa bagian
a. Awalan
awalan adalah gerakan permulaan dalam usaha mendapatkan kecepatan pada
waktu akan melakukan tolakan
b. Tolakan atau tumpuan
tolakan adalah perubahan atau perpindahan gerakan dari gerakan horizontal
kearah vertical yang dilakukan dengan cepat.
c. Sikap badan diudara
sikap tubuh saat diudara (melayang) ada 3:
1.gaya jongkok(tuck style)
2.gaya menggantung atau melenting (hang style)
3.gaya berjalan diudara (walking in the air style)
d. mendarat (landing)

sikap atau gerakan pada saat diudara


Nomor lompat tinggi (high jump)
Lompat tinggi adalah suatu bentuk gerakan melompat mengangkat kaki keatas
kedepan dalam upaya membawa titik berat badan setinggi mungkin jatuh yang
dilakukan dengan cepat dan dengan jalan melakukan tolakan pada satu kaki untuk
mencapai jarak yang sejauh-jauhnya.
Lompat tinggi terdiri dari beberapa bagian :
a. Awalan (run-up)
b.Tolakan (take off)
Tolakan adalah perubahan atau perpindahan gerakan dari gerakan horizontal
kearah vertical yang dilakukan dengan cepat. Gerakan perpindahan itu dilakukan
pada tiga langkah yang terakhir sebelum melompat. Perpaduan antara kecepatan
awalan dan kekuatan tolakan kaki yang dapat dilakukan dengan cepat dan tepat.
Merupakan modal dasar untuk meraih prestasi setinggi tingginya.
c. Sikap badan diatas mistar
Sikap badan diatas mistar dibentuk mulai sari dilepasnya kaki tolak dari
tanah,kemudian melyang diudara untuk melewati mistar. Pada pelaksanaannya
didapat beberapa gaya:
1. Gaya gunting (the scissors style)
2. Gaya guling perut (the straddle style)
3. Gaya flop (fosbury flop)

3. Nomor lompat jangkit


Lompat jangkit adalah suatu bentuk gerakan lompat yang merupakan
rangkaian urutan gerakan yang dilkukan denganberjingkat (hop),melangkah (step)
dan melompat (jump) dalam usaha mencapai jarak yang sejauh-jauhnya.
1. Teknik lomoat jangkit
a. awalan
awalan adalah gerakan permulaan dalam usaha mendapatkan kecepatan
pada waktu akan melakukan tolakan.
b. tolakan
1. tolakan pada saat berjingkat
2. tolakan pada saat melangkah
3. tolakan pada saat melompat
c. Irama lompatan
irama lompatan aadalah pada saat berjingkat,melangkah,dan melompat
iramanya harus tetap. Misalnya “tao-tap-tap” atau “kanan-kanan-kiri-melompat”
bukan “tap-taptap” tau “kanan-kiri-kanankiri-lompat’.
d. sikap tubuh saat diudara (melayang) ada 3:
1. gaya jongkok(tuck style)
2. gaya menggantung atau melenting (hang style)
3. gaya berjalan diudara (walking in the air style)
e. sikap mendarat
pada saat akan mendarat,kedua kaki dibwa atau diangkat kedepan lurus,badan
dibungkukkan kedepandan kedua tangan dari atas dibawa kedepan. Kemudian
mendarat dengan kedua kaki bersamaan dan mengoper dengan cara
membengkokkan kedua lutut,agar badan tidak jatuh kebelakang maka bert badan
segera dipindah kedepan,kepala ditundukkan,kedua lengan kedepan.

Anda mungkin juga menyukai