Anda di halaman 1dari 6

Adila Syifa Prayogi

02/G5
Sinyal Dan Isyarat Wasit Dalama Permainan Bola Basket

 One point (score yang bernilai 1 angka) dilakukan dengan menggerakkan pergelangan
tangan seperti kibasan bendera, dan jari telunjuk tangan kanan mengarah ke atas dan jari
yang lainnya mengepal. 

 Two point (score yang bernilai 2 angka) kode yang dilakukan wasit adalah dengan
menggerakkan pergelangan tangan seperti gerakan mengibas menggunakan 2 jari yaitu
jari telunjuk dan jari tengah, sedangkan jari lainnya mengepal. 
 Three point attempt (menunjukkan usaha pemain untuk mencetak poin 3 angka dari luar
garis pertahanan) dilakukan dengan mengacungkan ibu jari, jari telunjuk, dan jari tengah
tangan kanan, sedangkan jari manis dan jari kelingking tetap mengepal. 
 Three point successful shot (sukses mencetak poin 3 angka) dilakukan dengan
mengacungkan jari telunjuk, jari tengah, dan ibu jari dari kedua belah tangan.
  Cancel score or cancel play (membatalkan poin/ skor atau menghentikan permainan)
dilakukan dengan memperagakan gerakan menggunting di depan dada menggunakan
kedua lengan.
Kode isyarat wasit yang berhubungan dengan waktu pertandingan (Clock)

 Stop play or stop clock for violation or do not start clock (menghentikan jalannya
pertandingan ketika terjadi pelanggaran) wasit akan memberikan kode atau isyarat
dengan meniup peluit sambil mengangkat tangan kanan dengan telapak terbuka. 
 Stop clock for foul (menghentikan jalannya pertandingan karena kesalahan) dilakukan
dengan meniup peluit sambil mengangkat tangan kanan dengan telapak mengepal/
menggenggam dan tangan kiri lurus menunjuk ke arah muka ke arah terjadinya
pelanggaran. 
 Time In (memulai kembali jalannya pertandingan) dilakukan dengan melambaikan
tangan kanan lurus berada di atas kepala. 
 Twenty four second reset (memundurkan waktu permainan 24 detik) dilakukan dengan
cara memutar telapak tangan kanan di atas kepala, dengan posisi jari teluntuk mengacung
ke atas, telapak tangan dalam keadaan terbuka dengan jari-jari merapat.

Kode isyarat wasit yang berhubungan dengan masalah administrative


 Substitutions (memberikan izin penggantian pemain yang diusulkan tim) dilakukan
dengan cara meniup peluit sambil menyilangkan lengan di depan dada. 
 Beckoning-In (mempersilahkan pemain pengganti untuk memasuki lapangan permainan)
dilakukan dengan cara melambaikan tangan kanan dengan posisi telapak terbuka, dan
jemari rapat ke arah depan dada. 
 Charged time out (menghentikan pertandingan sementara untuk time out). Wasit
memberikan kode dengan cara meniup peluit sambil membentuk huruf T menggunakan
kedua telapak tangan. Telapak tangan kanan diangkat membentuk seperti payung diatas
dan jari telunjuk, jari tengah dan jari manis tangan kiri ditempelkan tepat ditengah-tengah
telapak tangan kanan, sehingga membentuk seperti huruf T. 
 Communication between officials and table officials (meminta waktu untuk
berkomunikasi dengan petugas di meja ofisial ) isyarat yang diberikan adalah dengan
mengacungkan ibu jari tangan kanan ke arah meja ofisial.

Kode isyarat wasit yang berhubungan dengan pelanggaran (violations)


 Travelling (pelanggaran karena melangkah lebih dari 2 langkah saat melakukan lay up).
Wasit akan memberikan isyarat dengan melakukan gerakan memutar kedua telapak
tangan yang menggenggam di depan dada (seperti gerakan menggiling). 
 Double driving (illegal dribble) yaitu pelanggaran karena kembali mendribble bola
setelah menghentikan dribble sesaat. Tangan wasit akan memberikan isyarat dengan cara
menggerakkan kedua tangan yang seolah-olah melakukan dribble. 
 Illegal dribble adalah pelanggaran yang dilakukan karena membawa lari bola tanpa
melakukan drible. Wasit akan memberikan isyarat dengan mengayunkan lengan kanan ke
arah depan setengah putaran. 
 Three seconds, pelanggaran yang terjadi karena pemain menguasai bola lebih dari 5
detik. Wasit akan memberikan isyarat dengan menunjukkan 5 jari terentang di samping
kepala. 
 Eight seconds, pelanggaran yang terjadi akibat sebuah tim memainkan bola di daerah
sendiri lebih dari 8 detik. Wasit akan memberikan isyarat dengan mengangkat 8 jari dari
dua tangan berada di samping kepala.

Pelaporan kesalahan (Fouls) ke meja ofisial


Langkah pertama yang akan dilakukan wasit adalah melaporkan nomor punggung pemain yang
melakukan kesalahan dengan isyarat jari. Apabila nomor pemain tersebut diatas sepuluh, maka
satu telapak tangan yang digenggam menunjukkan angka sepuluh sehingga telapak tangan yang
lainnya menunjukkan nomor satuan.

Langkah selanjutnya adalah dengan melaporkan atau menunjukkan kesalahan yang dilakukan
pemain:

 Illegal use of hands (penggunaan tangan yang ilegal) wasit akan mengarahkan
pergelangan satu tangan menyentuh telapak tangan lain yang terbuka. 
 Blocking (kesalahan saat melakukan blocking) wasit akan memberikan isyarat dengan
meletakkan kedua tangan berada di pinggang (bertolak pingang). 
 Excessive swinging of elbow, kesalahan pemain karena dengan sengaja mengangkat siku
untuk mencegah lawan menguasai bola. Wasit akan memberikan isyarat siku terangkat
dan diayunkan.
Langkah ketiga adalah menunjukkan jumlah lemparan bebas (free throw) sebagai sanksi atas
kesalahan yang dilakukan oleh pemain.

 One free throw – wasit akan mengangkat ibu jari. 


 Two free throw – wasit akan mengangkat jari telunjuk dan jari tengah. 
 Three free throw – wasit akan memberikan isyarat dengan mengangkat ibu jari, jari
telunjuk dan jari tengah.

Dan apabila wasit mengubah arah permainan karena kesalahan tim, maka wasit akan
mengisyaratkan:
Mengepalkan tangan kea rah tim basket yang melakukan kesalahan dalam mengontrol bola.
Menunjuk ke garis lapangan apabila kesalahan dianggap tidak mengakibatkan hukuman tiga
angka.

Administrasi free throw


Apabila terjadi di daerah terlarang, wasit akan mengacungkan satu, dua, atau tiga jari ke depan
untuk memberikan hukuman free throw satu, dua, atau tiga.
Dan apabila terjadi di luar dari daerah terlarang, maka wasit akan mengangkat ibu jari ke atas
untuk one free throw, mengangkat kedua tangan untuk two free throw, dan menunjukkan tiga jari
disamping kepala untuk three free throw.

Memahami kode dan isyarat wasit sangat dibutuhkan tidak hanya bagi seorang wasit. Pemain
basket, pelatih, dan petugas yang ada di meja ofisial sebaiknya juga harus memahami isyarat-
isyarat tangan wasit tersebut, sehingga mampu memahami keputusan-keputusan serta instruksi
wasit saat bertanding sehingga tidak terjadi kesalahpahaman.
IBL Seri 8 Stapac Jakarta vs Pelita Jaya

1. Three pont attempt 6:42


2. Foul 7:09
3. Reach In Foul 8:55
4. Referee Time Out 9:15
5. Three point attempt 10:54
6. Three point attempt 11:21
7. Three point attempt 11:30
8. Out untuk tim kiri 11:35
9. 5 second untuk mengumpan 11:47
10. Two free throw 12:07
11. Substitutions 12:48
12. Blocking Foul 13:07
13. Three point attempt 14:24
14. Blocking Foul & Two free throw 14:40
15. 5 detik untuk mengumpan 15:27

( https://youtu.be/zj_b-x3G6u0 )

Anda mungkin juga menyukai