Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN POLA PENYERANGAN

DAN POLA PERTAHANAN


SEPAK BOLA

Disusun oleh :

Nama : Aini Ayu Margaret

Kelas : XII MIPA 1

Absen : 04

PEMERINTAHAN PROVINSI JAWA TIMUR 


DINAS PENDIDIKAN
SMA NEGERI 1 WONOAYU
Jalan Raya Pagerngumbuk – Wonoayu Telp. 0318977980 Wonoayu KP 61261
Website : sman1wonoayu.sch.id Email :  info@sman1wonoayu.sch.id
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang senantiasa melimpahkan Rahmat

dan Karunia-Nya, sehingga penyusun dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Laporan

Pola Penyerangan Dan Pola Pertahanan Sepak Bola” yang diajukan untuk memenuhi tugas

penjasorkes dengan tepat waktu.

Tak lupa penyusun juga berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu

penyusunan dalam penyelesaian makalah terutama untuk Bapak Muhammad Zukhrifal Fuadi

selaku guru olahraga kelas XII.

Penyusun juga menyadari bahwa makalah yang ini masih banyak kekurangan. Karena

itu, sangat diharapkan bagi pembaca untuk menyampaikan saran atau kritik yang bersifat

membangun demi tercapainya makalah yang lebih baik pada tugas berikutnya.

Sidoarjo , Agustus 2021

Penyusun

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................................2

DAFTAR ISI..............................................................................................................................3

BAB 1.........................................................................................................................................4

PENDAHULUAN......................................................................................................................4

1.1. Latar Belakang................................................................................................................4

1.2. Rumusan Masalah...........................................................................................................4

1.3. Tujuan Makalah...............................................................................................................4

BAB II........................................................................................................................................5

PEMBAHASAN........................................................................................................................5

2.1 Pengertian Sepak Bola.....................................................................................................5

2.2 Sejarah Sepak Bola...........................................................................................................5

2.2. Taktik dalam Permainan Sepak Bola.............................................................................6

BAB III.....................................................................................................................................14

PENUTUP................................................................................................................................14

3.1. Kesimpulan....................................................................................................................14

3.2. Saran..............................................................................................................................14

DAFTAR ISI............................................................................................................................15

3
BAB I

PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang

Sepak bola adalah olahraga yang sangat digemari oleh siswa khususnya laki-laki.
Olahraga satu ini memacu adrenalin serta mengasah skill para pemainnya. Selain itu,
sepakbola juga melatih siswa untuk berpikir kritis dan melakukan analisa cepat dalam setiap
keadaan. Meski terkesan simpel tapi faktanya masih banyak siswa yang mengeluh betapa
sulitnya memenangkan pertandingan.
Sementara itu, ada banyak sekali teknik dasar yang harus dikuasai oleh pemain mulai
dari menendang, mengoper, menggiring, menembak, dan lain sebagainya. tapi mari kita
klasifikasikan teknik tersebut berdasarkan polanya saja. Berdasarkan buku pedoman siswa
kita menyebutnya sebagai pola bertahan dan pola penyerangan sepak bola. 
Dalam permainan sepak bola terdapat kerjasama, skill dan strategi yang matang.
Faktor-faktor tersebut harus ada untuk memenangkan pertandingan sepak bola. Adapula
strategi formasi yang bagus untuk menunjang performa setiap pemain. Strategi tersebut
berupa pola menyerang dalam permainan sepak bola dan pola bertahan dalam permainan
sepak bola.
Baik teknik menyerang maupun teknik bertahan memang harus diperhitungkan secara
matang dan terstuktur. Pasalnya pola penyerangan sepak bola memiliki tujuan untuk
mencetak gol sebanyak mungkin atas lawan. Sedangkan pola pertahanan dalam sepak bola
memegang peran penting untuk melindungi gawang sendiri agar tidak kebobolan. Dua aspek
yang saling bertentangan tersebut memang tidak bisa dipisahkan karena punya tujuan yang
sama yakni memenangkan tim masing-masing. Man to man marking, Zone deffense, Zone
Marking, serta pola kombinasi pun pasti sudah sangat familiar di telinga kalian

1.2. Rumusan Masalah

1. Bagaimana pola penyerangan pada permainan sepak bola ?

2. Bagaimana pola pertahanan pada permainan sepak bola ?

1.3. Tujuan Makalah

1. Dapat mengetahui pola penyerangan pada permainan sepak bola.

4
2. Dapat mengetahui pola pertahanan pada permainan sepak bola.

BAB II

PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Sepak Bola

Sepak bola adalah permainan yang dilakukan oleh dua tim berbeda, dengan komposisi
pemain yang berada lapangan sebanyak sebelas orang. Dimana masing-masing tim berupaya
untuk menang dan mencetak gol ke gawang lawan.

Permainan sepak bola melibatkan pergerakan unsur fisik, mental, motorik kasar dan motorik
halus, serta di bangun dengan kekuatan tim yang solid. Pergerakan semua unsur tersebut
dilakukan untuk menjaga pergerakan bola tetap dinamis dan melewati garis gawang.

Adapun bola yang digunakan dalam permainan berbentuk oval, dimana setiap pergerakannya
dilakukan setiap pemain menggunakan kaki dan hanya penjaga gawang (kiper) yang bisa
menyentuh bola menggunakan tangan.

Momen dan peristiwa dari pertandingan sepak bola memang memberikan kesan yang tidak
terlupakan, dan selalu menarik perhatian untuk di lihat gerakan demi gerakannya. Tidak salah
sepakbola menjadi salah satu olahraga favorit di dunia.

Olahraga yang dimainkan oleh 250 juta orang di lebih dari 200 negara juga berkomitmen
untuk menjadikan olahraga yang wajib dimiliki. Sehingga banyak suporter dan juga keluarga
yang berkomitmen untuk tidak melewatkan pertandingan sepak bola, baik liga profesional
maupun liga amatir.

2.2 Sejarah Sepak Bola

Sejarah olahraga sepak bola (permainan menendang bola) dimulai sejak abad ke-2
dan ke-3 sebelum Masehi di Tiongkok. Pada masa Dinasti Han tersebut, masyarakat
menggiring bola kulit dengan menendangnya ke jaring kecil. Permainan serupa juga
dimainkan di Jepang dengan sebutan Kemari. Di Italia, permainan menendang dan membawa
bola juga digemari terutama mulai abad ke-16.

Sepak bola modern mulai berkembang di Inggris dengan menetapkan peraturan-


peraturan dasar dan menjadi sangat digemari oleh banyak kalangan. Di beberapa kompetisi,
permainan ini menimbulkan banyak kekerasan selama pertandingan sehingga akhirnya Raja
Edward III  melarang olahraga ini dimainkan pada tahun 1365.  Raja James I
5
dari Skotlandia juga mendukung larangan untuk memainkan sepak bola. Pada tahun 1815,
sebuah perkembangan besar menyebabkan sepak bola menjadi terkenal di
lingkungan universitas dan sekolah. 

Kelahiran sepak bola modern terjadi di Freemasons Tavern pada tahun 1863 ketika 11
sekolah dan klub berkumpul dan merumuskan aturan baku untuk permainan tersebut.
Bersamaan dengan itu, terjadi pemisahan yang jelas antara olahraga rugby dengan sepak bola
(soccer).Pada tahun 1869, membawa bola dengan tangan mulai dilarang dalam sepak
bola. Selama tahun 1800-an, olahraga tersebut dibawa oleh pelaut, pedagang, dan tentara
Inggris ke berbagai belahan dunia. Pada tahun 1904, asosiasi tertinggi sepak bola dunia
(FIFA) dibentuk dan pada awal tahun 1900-an, berbagai kompetisi dimainkan diberbagai
negara. olahraga ini juga digemari terutama mulai abad ke-16.

2.2. Taktik dalam Permainan Sepak Bola

Taktik merupakan salah satu faktor penting yang harus dipahami oleh para pemain
dalam tim. Faktor tersebut menekan adanya kerja sama tim melalui formasi bermain. Formasi
bermain berhubungan dengan posisi yang sesuai dengan keterampilan yang dimiliki oleh
setiap pemain dalam satu tim.

Pada hakikatnya, penggunaan taktik dalam sepak bola adalah suatu usaha
mengembangkan kemampuan berpikir, kreativitas, serta improvisasi untuk menentukan
alternatif terbaik memecahkan masalah yang dihadapi dalam suatu pertandingan secara
efektif, efesien, dan produktif dalam rangka memperoleh hasil yang maksimal yaitu sebuah
kemenangan dalam pertandingan. Kombinasi pola penyerangan dan pola pertahanan memang
sangatlah penting dalam permainan sepak bola. Sedangkan untuk menguasai pertandingan
kita harus mengandalkan kerjasama serta strategi yang matang.

 POLA PENYERANGAN SEPAK BOLA

Pola penyerangan sepak bola merupakan strategi yang disusun untuk menyerang
daerah lawan dan memasukkan bola ke gawang lawan agar tercipta sebuah poin atau angka.
Pola penyerangan ini memiliki tujuan agar terjadi sebuah gol dalam jumlah yang banyak
sehingga permainan sepak bola dapat dimenangkan.

Pola penyerangan dalam permainan sepak bola akan berjalan dengan baik apabila
daya tahan maupun stamina setiap pemain kuat. Tidak hanya itu saja, adapula faktor
penunjang lain seperti penguasaan teknik, teknik pengontrolan bola dan kerjasama tim juga

6
ikut mendukung pola penyerangan ini. Pola penyerangan sepak bola harus disusun dengan
matang agar lawan mendapatkan tekanan sehingga bola tidak dapat direbut.

Pola penyerangan dalam permainan sepak bola dapat dibagi menjadi beberapa jenis.
Setiap jenis pola penyerangan sepak bola memiliki susunan yang berbeda beda. Setiap jenis
pola memiliki kegunaan masing masing. Berikut beberapa jenis pola penyerangan dalam
permainan sepak bola :

1. POLA GERAKAN TERSUSUN

Pola penyerangan dalam permainan sepak bola dapat dilakukan dengan gerakan
tersusun. Gerakan tersusun merupakan jenis pola penyerangan sepak bola yang disusun
menurut posisi pemainnya. Setiap pemain memiliki posisinya masing masing sehingga
strategi ini dapat disebut free role play. Contohnya seorang pemain berada dalam posisi
gelandang tengah maka tugasnya berada di area tengah lapangan sehingga ia tidak boleh
meninggalkan tempatnya tersebut.

Dengan posisinya tersebut ia tidak dapat mundur ke belakang ataupun maju ke depan.
Sistem ini berlaku untuk posisi setiap pemain. Posisi tersebut misalnya sayap kanan, sayap
kiri, bek, dan sebagainya. Pola penyerangan sepak bola ini harus dilatih lebih matang agar
tim dapat melewati pertahanan lawan dan dapat mencetak gol. Pola yang harus diperhatikan
meliputi tendangan penjuru, tendangan bebas, tendangan pertama maupun lemparan ke
dalam.

2. POLA UNTUK MENGHADAPI PERTAHANAN RAPAT

Dalam beberapa kasus sering kali kita temukan pemain lawan memberikan
perlawanan sengit. Contohnya ketika mereka memasang pola pertahanan sepak bola dengan
begitu rapatnya sehingga terkesan tidak ada celah. Pemain penyerang pun harus memutar
otak dan berpikir bagaimana cara melewati pertahanan tersebut agar bisa mencetak gol.

Ada banyak pola penyerangan dalam permainan sepak bola yang digunakan untuk
menghadapi pertahanan rapat dari lawan. Untuk menghadapinya kalian dapat mengoper bola
panjang secara langsung agar lawan dapat keluar dari pertahanan yang mereka buat. Pola
penyerangan sepak bola ini memang berguna untuk memancing lawan agar pertahanan
mereka dapat ditembus. Pola ini memanfaatkan sayap kanan dan sayap kiri dalam
mengacaukan pertahanan lawan.

3. POLA MENCARI RUANG KOSONG

7
Adapula pola penyerangan dalam permainan sepak bola dengan memanfaatkan ruang
kosong yang tersedia. Pola penyerangan sepak bola ini bertujuan untuk melakukan pola
operan terobosan agar penyerangan dapat berjalan dengan baik.

Dalam menyusun sebuah pola penyerangan dalam permainan sepak bola diperlukan
hal hal penting yang harus anda gunakan. Penyerangan tersebut memiliki tujuan agar dapat
memasukkan gol kegawang lawan sebanyak mungkin. Sistem serangan tersebut dapat
berjalan dengan baik apabila permainan sepak bola dapat dikuasai. Keberhasilan sebuah
serangan tidak tergantung tajam atau tidak sebuah pelancaran serangan.

Menyusun pola serangan memerlukan beberapa hal seperti  pemain yang membantu
serangan tersebut, pemain yang dapat mengatur serangan, pemain yang dapat memancing
lawan agar daerah lawan dapat diterobos, dan adanya pemain yang bertugas mencetak gol.
Hal hal tersebut diperlukan agar penyerangan dapat dikombinasikan dengan baik. Selain itu
pemain juga harus pintar memahami kelemahan dari pemain lawan.

Pola penyerangan dalam permainan sepak bola terdapat beberapa formasi yang dapat
menunjang sebuah serangan yang akan dilakukan. Berikut beberapa formasi dalam pola
penyerangan sepak bola :

 TIPE FORMASI PENYERANGAN 4-3-3

Formasi menyerang dalam sepak bola memiliki peran penting dalam menentukan
kemenangan. Bisa dipastikan semua kesebelasan pasti punya formasi serta strategi fleksibel
untuk berhadapan dengan musuh yang spesifik.

Formasi 4-3-3

8
Formasi 4-3-3 banyak dipakai oleh para klub sepak bola karena efiensinya dalam bertahan
maupun menyerang. Formasi pola penyerangan sepak bola ini terdiri dari 4 pemain bek, 3
pemain gelandang dan 3 pemain penyerang. Di bagian belakang formasi terdapat satu pemain
yang bertugas sebagai bek kanan, dua pemain yang bertugas sebagai poros halang dan satu
pemain yang bertugas sebagai bek kiri. Formasi ini juga menempatkan gelandang kiri,
gelandang kanan dan gelandang tengah dibagian tengah lapangan. Selanjutnya bagian depan
formasi terdapat penyerang kiri, penyerang kanan dan penyerang tengah.

 TIPE FORMASI PENYERANGAN 4-2-4

Formasi 4-2-4

Selanjutnya terdapat pola penyerangan dalam permainan sepak bola dengan formasi
4-2-4. Formasi pola penyerangan sepak bola ini terdiri dari 4 pemain bek, 2 pemain
gelandang dan 4 pemain penyerang. Di bagian belakang formasi terdapat satu pemain yang
bertugas sebagai bek kanan, dua pemain yang bertugas sebagai poros halang dan satu pemain
yang bertugas sebagai bek kiri. Formasi ini juga menempatkan gelandang kiri dan gelandang
kanan dibagian tengah lapangan. Selanjutnya bagian depan formasi terdapat dua pemain
penyerang kiri luar dan dua pemain penyerang kanan luar.

Teknik gerakan dengan bola pada pola penyerangan sebagai berikut.

A. WALL-PASS ATAU OPERAN SATU-DUA

Wall-pass merupakan gerakan yang sederhana dari dua orang pemain. Pemain A mengoper
bola pada B, kemudian lari ke posisi baru. Pemain B tanpa menahan bola mengoper kembali
pada A yang menerima bola pada posisi baru.

9
Gambar Teknik wall-pass

b. Lemparan ke dalam

Jika dilakukan dengan baik dan bersungguh-sungguh, maka lemparan ke dalam dapat
menjadi awal serangan yang berbahaya. Terutama jika lemparan ke dalam terjadi di daerah
lawan.

Gambar Teknik lemparan ke dalam

POLA PERTAHANAN DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA

Bertahan merupakan strategi terbaik ketika tim kalian sedang terpojok atau kesulitan
menyerang. Dalam beberapa kasus pola pertahanan sepak bola yang kuat justru bisa
menciptakan celah sehingga terjadilah serangan balasan. Hal inipun sesuai kata pepatah
dimana bertahan adalah cara menyerang terbaik.

10
Dalam permaian sepak bola terdapat pola pertahanan yang harus anda susun agar
lawan tidak dapat menerobos daerah sendiri. Pola pertahanan sepak bola merupakan sebuah
strategi yang disusun secara matang agar daerah sendiri dapat terjaga dan tidak kebobolan
lawan. Pola pertahanan dalam permainan sepak bola bertujuan untuk mempertahankan daerah
agar tidak mudah diterobos lawan, menjaga agar gawang tidak kemasukan bola dan untuk
mengambil bola dari pemain lawan.

Teknik bertahan tersebut dapat berjalan dengan baik apabila tekanan lawan dapat
diminimalisir. Pertahanan dalam sepak bola dapat dibagi menjadi beberapa kategori.

Berikut jenis pola pertahanan dalam permainan sepak bola.

1. POLA PERTAHANAN MAN TO MAN (SATU LAWAN SATU)

Man to man marking atau menandai lalu menghadapi lawan satu lawan satu
merupakan pola pertahanan sepak bola yang cukup efektif. Pertahanan ini dapat dilancarkan
dalam keadaan membawa bola ataupun tidak membawa bola. Pemain lawan yang berada
dalam daerah pertahanan harus dijaga dengan ketat. Apabila pemain lawan tersebut berada
diluar daerah pertahanan maka pemain penjaga tidak bertugas mengawal lawan tersebut.

Tapi saat musuh berada di zona pertahanan maka pemain belakang pun harus
menempel pada lawan untuk mengurangi ruang geraknya. Dengan demikian pembawa bola
pun akan kesulitan melakukan umpan atau mengoper.

2. POLA PERTAHANAN AREA (ZONE MARKING)

Pola pertahanan area merupakan pola pertahanan sepak bola yang dilakukan dengan
cara membuat sebuah formasi didalam area sendiri. Pola pertahanan ini menggunakan prinsip
penunjang agar dapat mempertahankan area sendiri.

Prinsip pertahanan sepak bola tersebut berupa pengamanan daerah pertahanan dari
serangan lawan, membutuhkan kerja sama semua anggota tim, menggunakan pola pertahanan
berlapis agar daerah sendiri tidak mudah diterobos, menghambat serangan lawan,
menggunakan formasi yang kokoh, dan menggunakan pola pertahanan yang mendorong
pemain sendiri kembali keposisi masing masing.

3. POLA PERTAHANAN KOMBINASI

Adapula pola pertahanan dalam permainan sepak bola yang memadukan pola man to
man dengan pola zone marking. Pola pertahanan sepak bola ini tergolong strategi yang cukup
kompleks dan rumit. Strategi ini dilakukan dengan cara pemain menjaga lawan dan tiba tiba

11
melakukan gerakan pindah tempat. Namun tugas penjagaan tersebut diserahkan kepada
pemain yang paling dekat dengannya. Pola pertahanan ini memerlukan koordinasi yang baik
antara pemain satu dengan pemain lainnya. 

Pola pertahanan dalam permainan sepak bola menggunakan beberapa formasi yang
digunakan untuk menjaga daerah sendiri. Tapi untuk menunjang strategi yang kalian pakai
tentu membutuhkan formasi yang sesuai pula. Berikut formasi pola pertahanan :

 FORMASI PERTAHANAN 4-3-3

Pola pertahanan dalam permainan sepak bola terdapat formasi 4-3-3. Formasi pola
pertahanan sepak bola ini menggunakan 4 pemain bek, 3 pemain gelandang, dan 3 pemain
penyerang. Di bagian belakang formasi terdapat satu pemain yang bertugas sebagai bek
kanan, dua pemain yang bertugas sebagai poros halang dan satu pemain yang bertugas
sebagai bek kiri. Formasi ini juga menempatkan gelandang kiri, gelandang kanan, dan
gelandang tengah dibagian tengah lapangan. Selanjutnya bagian depan formasi terdapat
pemain penyerang kiri, pemain penyerang kanan, dan pemain penyerang tengah.

Secara garis besar pola bertahan 4-3-3 bisa dibilang cukup efektif karena terdapat 4
pemain belakang yang bertugas menjaga area gawang. 3 pemain tengah pun turut serta
menambah fleksibilitas ketika hendak melakukan serangan balasan.

Formasi 4-3-3

 FORMASI PERTAHANAN 4-4-2

Selanjutnya terdapat pola pertahanan dalam permainan sepak bola dengan formasi 4-
4-2. Formasi pola pertahanan sepak bola ini menggunakan 4 pemain bek, 4 pemain
gelandang, dan 2 pemain penyerang. Dibagian belakang formasi terdapat pemain yang
bertugas sebagai bek kanan, stopper, bek kiri dan liberto. Formasi ini juga menempatkan

12
gelandang bertahan, gelandang serang, sayap kanan dan sayap kiri dibagian tengah lapangan.
Selanjutnya bagian depan formasi terdapat dua pemain penyerang.

Formasi 4-4-2

A.  TEKNIK GERAKAN DENGAN BOLA (POLA PERTAHANAN)

Dalam permainan sepak bola dikenal tiga barisan pemain, yaitu (1)barisan penyerang, (2)
barisan pemain tengah, dan (3) barisan pertahanan. Barisan belakang ini mempunyai tugas
untuk mempertahankan danmelindungi di daerah berbahaya atas gawangnya dari serangan
lawan. Dalam menjalankan tugas utama ini, terdapat cara-cara, tugas, pola, taktik atau
strategi tertentu yang dipahami.

Gambar Teknik bertahan

13
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan

Sepak bola adalah permainan beregu, yang terdiri dari 11 pemain dan beberapa
cadangan yang telah disediakan dipinggir lapangan oleh pelatih yang diberi batas oleh
beberapa kompetesi dan didalam permainan sepak bola ini sangat mengutamakan kerjasama
dan kekompakan tim dalam bermain guna untuk memenangkan pertandingan.

Untuk mencapai semua itu harus memiliki strategi atau dan formasi tim yang bagus
sehingga kita dapat menyerang dan bertahan dalam pertandingan, formasi adalah sistem
dalam permainan sepak bola adalah cara penempatan, ruang gerak serta pembagian tugas dari
setiap pemain dengan posisi yang ditempatinya
Dan memiliki wasit didalamnya dan beberapa teknik penyerangan dan bertahan
sehingga dapat mensinergi suatu permainan dalam satu tim dan mengkompakkan pemain
dalam setiap tindakan yang akan diambilnya. Kerja sama atau formasi yang dapat digunakan
dalam permainan sepak bola diantaranya formasi 3-4-3, 3-5-2, atau 4-4-2, 4-3-3 dan 2-4-2.

3.2. Saran
Dalam permainan sepak bola diperlukan latihan khusus, untuk dapat bermain sepak
bola dan juga kita harus banyak berlatih serta memupuk kerja sama yang ulet karena dalam
permainan ini sangat diperlukan kebersamaan dan keuletan dalam bermain demi terciptanya
dinamika kebersamaan untuk mencapai kemenangan.

Taktik merupakan salah satu hal yang penting dalam permainan sepak bola. Oleh
karena itu , disarankan setiap pemain harus mencari dan menemukan posisi bermain yang
terbaik untuk dirinya dan bisa tanpa terlepas dari pantauan pelatih yang terkait.

14
DAFTAR ISI
https://pdfcoffee.com/makalah-permainan-bola-besar-4-pdf-free.html

http://www.penjasorkes.com/2017/10/pola-penyerangan-dan-pertahanan-dalam.html

https://sport.detik.com/sepakbola/klinik-assbi/d-2268730/taktik-strategi-dan-formasi-dalam-
sepakbola

http://niatamala.blogspot.com/2018/06/makalah-teknik-dasar-peraturan-pola.html

https://harisrosi.blogspot.com/2017/07/makalah-sepak-bola.html

https://www.academia.edu/19898312/srategi_penyerangan_dalam_sepak_bola

15

Anda mungkin juga menyukai