Anda di halaman 1dari 5

POSISI PEMAIN BASKET DAN TUGAS NYA

Permainan bola basket memiliki lima posisi yang memiliki peran dan fungsinya
masing-masing. Adanya posisi pemain ini bertujuan untuk menyeimbangkan
permainan tim serta untuk mengatur taktik offense dan defense.
Dalam kompetisi bola basket seperti IBL atau NBA, para pemain biasanya sudah
memiliki profil dan keahlian khusus bahkan sejak dari dini.
Di Amerika bahkan sekolah-sekolah basket usia dini sudah memetakan para
pemainnya sesuai dengan bakat dan keinginan si pemain itu sendiri.

5 posisi pemain basket.


Biasanya untuk mengisi suatu posisi, sang pemain harus menguasai keterampilan
tertentu. Hal ini dilakukan agar pada saat bertanding pembagian bola (ball
movement) menjadi rapi, terkoordinir dan sesuai strategi yang diinginkan oleh
pelatih.
Di olahraga yang terus berevolusi ini, posisi pemain tak harus berpaku pada ukuran
atau tinggi badan. Karena ada banyak aspek lain yang bisa menjadi pertimbangan
yakni seperti kecepatan, vertikal melompat, kemampuan membaca
permainan, rebounding, shooting, hingga kejelian membuka
Posisi Pemain Basket dan Tugasnya Masing-Masing

Dalam permainan bola basket, tiap regu bermain dengan lima orang pemain inti.
Kelimanya bermain dengan posisi dan peran yang berbeda. Secara sederhana, posisi 
pemain bola basket dibagi menjadi 5, yaitu:
1. Point Guard (PG), tugasnya adalah membawa bola dan memberikan passing
pada temannya. Kemampuan yang harus dimiliki sebagai pengatur
serangan adalah mengatur irama permainan timnya, apakah cepat atau lambat.
Biasa juga disebut playmaker. Posisi ini biasanya dipegang oleh orang yang
berbadan kecil tapi lincah dan jago mendribel.
2. Shooting Guard (SG). Seperti namanya, SG adalah orang yang punya tugas
untuk menembak bola dari jarak-jarak yang cukup jauh. Dia harus cepat bergerak
dan mencari posisi yang kosong untuk melepaskan tembakan. Posisi ini biasanya
dipegang oleh orang yang paling bagus akurasi shootingnya.
3. Small Forward (SF), tugasnya mencetak angka. Dengan kata lain seorang SF
harus mampu menerobos pertahanan dan melakukan lay-up atau dunk, juga
melakukan shoot dari jarak-jarak tertentu. Posisi ini biasanya dipegang oleh orang
yang punya teknik hebat dan jago mencetak angka.
4. Power Forward (PF), tugasnya adalah merebound bola. Rebound sangat
penting, jika dalam pertahanan, rebound penting agar bola tak kembali ke tangan
musuh. Jika dalam penyerangan, rebound penting untuk kembali menciptakan
kesempatan membuat angka. Biasanya posisi ini dipegang oleh orang yang
lompatannya tinggi dan badannya cukup besar untuk beradu fisik.
5. Center (C), tugasnya di pertahanan dan penyerangan. Pada pertahanan, ia
harus mampu mengamankan ringnya dari tembakan jarak dekat seperti lay-
up atau dunk musuh. Pada penyerangan, C harus mampu melihat posisi teman-
temannya dan memberikan umpan pada teman yang kosong (karena posisinya di
tengah, sehingga mudah memberi umpan ke sisi manapun. Selain itu dia pun
harus kuat beradu fisik dengan musuh untuk mencetak angka di bawah ring.
Posisi ini biasanya dipegang oleh orang yang badannya paling tinggi dan besar.
Pemain penyerang dalam permainan bola basket disebut  Forward.

Posisi-posisi pemain basket yang dijelaskan di atas berurutan, jadi jika dikatakan
posisi 1, itu artinya Point Guard (PG), 2 artinya Shooting Guard (SG), dst.

Berikut ini penjelasan selengkapnya masing-masing posisi pemain basket dan


contohnya.

1. Point Guard
Sering disebut sebagai pemain nomor 1. Bukan berarti pemain utama atau
kesayangan pelatih, bukan juga pemain yang menjadi pilihan nomor satu
untuk scoring option.
Maksud dari nomor satu adalah pemain yang memiliki peran paling awal. Dalam
posisi guard atau penjaga, biasanya sang pemain yang mengisi posisi ini lebih
banyak berkutat di luar garis parimeter, tepatnya di tengah lapangan.
Point guard adalah posisi pemain yang paling sering mendapat sorotan karena bisa
disebut sebagai playmaker tim, pemain yang mengatur ritme permainan serta yang
biasanya paling sering menciptakan assist.
Untuk mengisi posisi ini, sang pemain harus memiliki kemampuan handling bola
yang bagus. Serta mampu membaca pertandingan. Seorang point guard yang cerdas
biasanya mampu bertindak cepat dan efisien, kemampuan passingnya juga harus
diatas rata-rata pemain lainnya.
PG juga harus tahu kapan memberi umpan, menembak, hingga mengulur waktu
yang bertujuan untuk mematikan permainan lawan. Di NBA, point guard biasanya
bertinggi 185-195 cm atau yang paling kecil diantara pemain lainnya.
Hal ini akan sangat menguntungkan karena biasanya seorang point guard harus
memiliki kecepatan, keluwesan, serta footwork yang bagus.
Contoh pengisi posisi point guard terbaik di abad 21 NBA adalah Steph Curry, Steve
Nash, Jason Kidd, Chris Paul, dan Russell Westbrook.
Seorang point guard di jaman modern ini juga bisa memerankan peran combo
guard seperti yang dilakukan D’Angelo Russell yang mampu mengisi dua
posisi guard sekaligus dalam satu waktu.

2. Shooting Guard
Disebut juga posisi nomor 2. Yakni seorang guard (penjaga) yang biasanya bertugas
untuk mengisi area parimeter line saat tim melakukan  offense, serta menjadi blocker
untuk para shooter lawan saat keadaan defense.
Seorang shooting guard atau SG juga pemain yang memiliki persentase shooting
terbaik di dalam tim. Dan biasanya posisi ini yang paling sering mendulang banyak
poin saat pertandingan berlangsung.

Seorang shooting guard tidak hanya perlu piawai melakukan 3pt shoot dari luar garis
perimeter, namun harus memiliki kemampuan shooting dan atribut lain seperti
midrange shoot, fadeaway shoot, lay up, dunk, catch and shoot, dan corner shoot.
Shooting guard biasanya dijuluki sebagai pemain 3-and-D atau pemain yang paling
bertanggung jawab untuk shooting 3 point dan parimeter defense.
Biasa juga dijuluki sebagai spot up shooter karena pemain ini tidak perlu
memiliki handling dan passing yang bagus, mereka hanya perlu memiliki off ball
movement yang baik untuk menemukan ruang tembak. Dan yang paling utama
dibutuhkan dari seorang shooting guard adalah kemampuan shooting dari semua
area lapangan.
Contoh pemain shooting guard terbaik di abad 21 yakni Kobe Bryant, Klay
Thompson, James Harden, Ray Allen, Reggie Miller, dan Kyle Korver. Para pemain ini
sebagian besar menjadi scoring utama di tim dan memiliki kemampuan defensive
yang sangat baik.

3. Small Forward
Disebut juga posisi nomor 3. Dalam permainan bola basket, posisi small
forward biasanya yang paling diminati atau menjadi favorit banyak pemain.
Hal ini karena untuk mengisi posisi ini sang pemain harus memiliki kemampuan
basket yang sesungguhnya seperti atletis, kelincahan, shooting, slam dunk, alley-oop,
dan berbagai macam skillset basket di level tertinggi.
Posisi small forward biasanya menjadi acuan untuk membangun suatu tim karena
biasanya menjadi scoring utama di tim. Small forward yang memiliki
kemampuan shooting bagus juga dapat mengisi semua area lapangan, serta
kelincahannya dibutuhkan untuk momen transisi atau fastbreak.
Saat bertahan, SF juga bisa menjadi parimeter defender atau main defender. Di NBA,
posisi ini diperankan oleh pemain-pemain terbaik yang memiliki insting mencetak
angka yang sangat tinggi.
Contoh pemain yang menjalankan peran Small Forward di antaranya Lebron James,
Kevin Durant, Paul George, Kawhi Leonard, dan Jimmy Butler .

4. Power Forward
Disebut juga pemain bernomor 4. Yakni posisi yang dihuni oleh pemain-pemain
dengan kemampuan defensive rebound yang bagus, serta memiliki tinggi badan yang
hampir menyerupai center.
Power forward juga pemain yang bermain sangat dekat dengan rim baik dalam posisi
menyerang atau bertahan, sehingga posisi ini juga bisa disebut sebagai back-up
center.
Perbedaan utamanya adalah skill pemain PF biasanya lebih komplit serta gerakannya
lebih lincah serta memiliki shooting yang bagus.
Tinggi rata-rata untuk mengisi posisi ini biasanya 198-210 cm di NBA, dan dalam
praktiknya PF biasanya pemain yang paling sering menciptakan double-
double bahkan triple-double dalam suatu pertandingan.
Jika kemampuan scoring dan defensivenya terus diasah maka posisi ini bisa menjadi
yang paling sulit untuk dihentikan.

Para pemain yang mengisi posisi ini di antaranya Giannis, Anthony Davis, Draymond
Green, Blake Griffin, dan Al Horford.

5. Center
Disebut sebagai posisi nomor 5. Yakni pemain tertinggi di tim atau big man, biasanya
tingginya mencapai 7 kaki (213 cm) serta memiliki kemampuan rebounding yang
baik. Center juga menjadi pemain yang paling sering terlibat dalam permainan Pick
and Roll dengan Guard/Forward.
Di NBA fungsi Center juga sudah makin kompleks, dia adalah pemain yang bertugas
sebagai rim protector, shoot blocker, dan yang paling bertanggung jawab untuk
sektor defense.
Sebagai pemain tertinggi, seorang center juga bisa menjadi pemantul atau sekaligus
menjadi finisher untuk tim. Persentase shooting center biasanya paling tinggi karena
selalu bermain dibawah ring dan close range.

Para pemain yang bertugas sebagai Center di antaranya DeMarcus Cousins,


Karl-Anthony Towns, Willie Cauley-Stein, Nikola Jokic, Brook Lopez dan Joel
Embiid.

Anda mungkin juga menyukai