http://performa.ppj.unp.ac.id/index.php/kepel/index
Abstrak: Rendahnya kemampuan renang 50 meter gaya dada mahasiswa mata kuliah renang
spesialisasi kepelatihan FIK UNP menjadi latar belakang masalah penelitian. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan squat thrust secara interval dan latihan circuit
training terhadap kecepatan renang 50 meter gaya dada. Jenis penelitian eksperimen,two group
pretest–posttest. Populasi Mahasiswa mata kuliah renang spesialisasi keplatihan FIK UNP
berjumlah 26 orang, 21 orang laki dan 5 orang perempuan. Pengambilan sampel dilakukan
dengan teknik purposive sampling, yakni 18 orang laki. Pengumpulan data dengan
melaksanakan tes awal dan tes akhir kecepatan renang 50 meter gaya dada. Teknik Anlisis data
mengunakan rumus uji beda mean (uji t) taraf signifikan α = 0,05. Dari analisis data di peroleh
hasil: terdapat pengaruh yang signifikan latihan squat thrust secara interval terhadap kecepatan
renang 50 meter gaya dada (th 12,94 > tb1,86) dari mean 62,32 menjadi 58,99 detik. Terdapat
pengaruh yang signifikan latihan circuit training terhadap kecepatan renang 50 meter gaya dada
(th 11,03 > tb 1,86) dari mean 63,96 menjadi 59,61 detik. Tidak terdapat perbedaan yang
signifikan antara latihan squat thrust secara interval dengan latihan circuit training terhadap
kecepatan renang 50 meter gaya dada (th 0,1206 < tb 1,86).
Kata Kunci : Squat thrust secara Interval; Circuit Training; Renang
The Effect of Interval Squat Thrust Training and Circuit Training Against
Swimming Speed of 50 Meters Breastsroke
Abstract : Ability of swimming 50 meters breaststroke swimming subjects specializing in FIK
UNP coaching is the background of research problems. This study aims to determine the effect
of interval squat thrust training and circuit training exercises on swimming speed of 50 meters
breaststroke. Type of experimental research, two groups pretest-posttest. The population of
swimming students specializing in FIK UNP training is 26 people, 21 men and 5 women.
Sampling was done by purposive sampling technique, which is 18 men. Data collection by
carrying out the initial test and final test swimming speed of 50 meters breaststroke. The data
analysis technique uses the mean different test formula (t test) significant level α = 0.05. From
the analysis of the data the results are obtained: there is a significant effect of interval squat
thrust training on swimming speed of 50 meters breaststroke (12.94 th> tb.86) from mean 62.32
to 58.99 seconds. There is a significant effect of circuit training exercises on swimming speed of
50 meters breaststroke (11.03 th> 1.86) from mean 63.96 to 59.61 seconds. There was no
significant difference between squat thrust training at intervals with circuit training with
swimming speed of 50 meters breaststroke (th 0.1206 <tb 1.86).
Keywords: Interval squat thrust; circuit training; swimming
118
Pengaruh Latihan Squat Thrust Secara Interval Dan Circuit Training Terhadap Kecepatan Renang 50 Meter Gaya Dada
Iqbal Risman . Adnan Fardi
Jurnal Performa Volume 4 Nomor 2, Desember 2019 ISSN ( Cetak ) : 2528-6102
http://performa.ppj.unp.ac.id/index.php/kepel/index
119
Pengaruh Latihan Squat Thrust Secara Interval Dan Circuit Training Terhadap Kecepatan Renang 50 Meter Gaya Dada
Iqbal Risman . Adnan Fardi
Jurnal Performa Volume 4 Nomor 2, Desember 2019 ISSN ( Cetak ) : 2528-6102
http://performa.ppj.unp.ac.id/index.php/kepel/index
kecepatan renang 50 meter gaya dada sikap push up, 4) Dengan kedua lengan
pada mahasiswa mata kuliah renang tetap bersandar di lantai, lempar kedua
pedalaman FIK UNP. kaki ke depan di antara kedua lengan, 5)
Menurut Irawadi (2014) Kembali pada postisi jongkok, 6)
“Latihan adalah kegiatan atau aktivitas Kemudian kembali berdiri tegak sambil
fisik yang dilakukan secara berulang- melompat ke postisi semula.
ulang dengan tujuan untuk Menurut Ismayarti (2008) Squat
meningkatkan kemampuan fisik atau thrust merupakan bentuk latihan dan
keterampilan gerak tertentu”. Menurut juga tes yang dapat digunakan untuk
Lekso (2013)Latihan adalah belajar dan mengukur kecepatan seseorang untuk
membiasakan diri agar mampu merobah posisi tubuh dalam kecepatan
melakukan sesuatu. Rothig dalam tinggi tanpa kehilangan keseimbangan.
Syafruddin (2012) mengatakan “Latihan Squat thrust secara teratur akan melatih
adalah suatu proses pengolahan atau kecepatan gerak dan kekuatan otot
penerapan materi latihan seperti tungkai.
keterampilan-keterampilan gerakan Berdasarkan pendapat tersebut
dalam bentuk pelaksanaan yang maka dapat dikatakan bahwa squat
berulang-ulang dan melalui tuntutan thrust merupakan latihan fisik yang
yang bervariasi”. memiliki berbagai manfaat terhadap
Berdasarkan beberapa pendapat tubuh. Jika dilihat dari analisis
tersebut, maka latihan di dalam konteks gerakannya, maka squat thrust
olahraga adalah aktivitas fisik yang dilakukan dengan cara mengubah
dilakukan secara berulang-ulang, postisi tubuh secara cepat dan tepat dan
sistematis, berkesinambungan, menuntut keseimbangan tubuh. Dengan
terencana (terprogram) dan adanya demikian dapat dipahami bahwa latihan
peningkatan beban serta terukur untuk squat thrust merupakan latihan yang
meningkatkan prestasi. Salah satu bertujuan untuk melatih kelincahan
bentuk latihan yang dapat digunakan tubuh, sebab pada dasarnya gerakan
untuk melatih kondisi fisik adalah squat tersebut menuntut seseorang untuk
thrust. Squat thrustmerupakan latihan dapat merobah postisi tubuhnya secepat
fisik yang dapat dilakukan dengan mungkin. Untuk dapat merobah postisi
mudah dan tidak memerlukan sarana tubuh tersebut maka faktor utama yang
latihan yang terlalu sulit dan mahal. dibutuhkan adalah koordinasi. Menurut
Agar latihan squat thrustdapat Bompa dalam Syafruddin (2012)
dilakukan dengan baik dan benar serta menyatakan “Koordinasi merupakan
memberikan manfaat terhadap tubuh suatu kemampuan yang sangat
maka latihan tersebut mesti dilakukan kompleks karena sangat terkait dengan
dengan baik dan benar (sesuai dengan kecepatan, kekuatan, dayatahan dan
pelaksanaanya). Menurut Santosa(2015) kelentukan”. Dari penjelasan tersebut
Squat adalah semacam bentuk olahraga dapat dikaitkan pada teknik renang 50
dengan cara dua tangan dikaitkan di meter gaya dada yang mana dengan
belakang kepala, kemudian meloncat meningkatnya koordinasi tubuh seorang
jongkok berdiri sedangkan Menurut perenang dengan berlatih squat thrust,
Harsono (1988) pelaksanaan squat maka hal ini memudahkannya untuk
thrust dapat dilakukan dengan cara: 1) melakukan renang 50 meter gaya dada.
Berdiri tegak, 2) Jongkok tangan di Metode secara interval
lantai, 3) Lempar kaki ke belakang merupakan suatu sistem latihan yang
sehingga seluruh tubuh lurus dalam diselangi masa istirahat pada saat
120
Pengaruh Latihan Squat Thrust Secara Interval Dan Circuit Training Terhadap Kecepatan Renang 50 Meter Gaya Dada
Iqbal Risman . Adnan Fardi
Jurnal Performa Volume 4 Nomor 2, Desember 2019 ISSN ( Cetak ) : 2528-6102
http://performa.ppj.unp.ac.id/index.php/kepel/index
pembebanan menurut Engkos, Kosasih latihan terdiri dari beberapa stasiun atau
dalam Indrayana (2012) “Interval post dan di setiap stasiun seorang atlet
Training merupakan suatusistem latihan melakukan jenis latihan yang telah
yang diselingi oleh interval- ditentukan. Menurut Arisman (2018)
intervalberupa masa-masa Satu latihan circuit dinyatakan selesai
istirahalmisalnya lari istirahat-lari- jika seseorang telah menyelesaikan
istirahat dan seterusnya”. Soekarman bentuk latihan disemua stasiun dengan
dalam Indrayana (2012) menyatakan dosis serta waktu yang telah ditentukan.
bahwa keuntungan dari latihan interval Dalam circuit training disusun latihan
ini adalah dapat mengetahui beban yang sederhana tanpa memerlukan alat-
secara tepat, dapat melihat kemajuan alat yang besar dan diselesaikan pada
lebih cepat (meningkatkan energi dan stasion-stasion yang disusun berbentuk
kondisi yang dapat dilakukan secara lingkaran. Ciri pokok dari circuit
efisien)”. training adalah tuntutan secara berganti-
Berdasarkan penjelesan yang ganti dari otot tubuh. Kelompok-
telah di uraikan, maka dapat diduga kelompok otot seperti otot lengan, otot
dengan menggunakan metode latihan bahu, tungkai, dan otot badan bagian
squat thrust secara interval ini yang atas harus dilatih secara berganti-ganti
diberikan dalam latihan mempunyai satu sama lain. Kelelahan organ tubuh
pengaruh terhadap peningkatan melalui latihan circuit training terjadi
kemampuan fisik melalui ransangan relatif agak lambat.
yang diberikan secara berulang – ulang, Menurut Bafirman (2013)
intesitas yang bervariasi dan interval mengatakan untuk dapat melatih atau
istirahat yang direncanakan . Sehingga berlatih secara efisiensi adalah melalui
latihan squat thrust secara interval circuit training. Karena dalam latihan
ditujukan untuk meningkatkan circuit training ini akan tercakup unsur-
kecepatan renang 50 meter gaya dada unsur yang terlatih seperti kekuatan
pada mahasiswa FIK UNP mata kuliah otot, ketahanan otot, kelentukan,
renang spesialisasi. kelincahan, keseimbangan dan
Menurut Morgan dan Adamson ketahanan jantung paru-paru. Latihan
dalam Harsono (1988) menyatakan sirkuit harus merupakan siklus,
bahwa latihan circuit sebagai “Suatu sehingga tidak membosankan, dalam
sistem latihan yang dapat memperbaiki satu sirkuit biasanya ada 6 sampai 10
secara serempak fitnes keseluruhan dari post. Pelaksanaan circuit training
tubuh, yaitu komponen-komponen didasarkan pada asumsi bahwa
power, daya tahan, kecepatan, seseorang atlet akan dapat
fleksibilitas, mobilitas, dan komponen memperkembangkan kekuatan,
fisik lainnya”. Menurut Kusuma (2017) dayatahan, kelincahan, total fitnessnya
Circuit Training adalah suatu program dengan baik.
latihan yang dikombinasikan dari
beberapa item-item latihan yang
tujuannya dalam melakukan suatu
latihan tidak akan membosankan dan
lebih efisien.
Menurut Suharjana (2013)
dalam M. Haris Satria (2018) latihan
sirkuit adalah suatu bentuk atau model
atau metode dalam suatu program
121
Pengaruh Latihan Squat Thrust Secara Interval Dan Circuit Training Terhadap Kecepatan Renang 50 Meter Gaya Dada
Iqbal Risman . Adnan Fardi
Jurnal Performa Volume 4 Nomor 2, Desember 2019 ISSN ( Cetak ) : 2528-6102
http://performa.ppj.unp.ac.id/index.php/kepel/index
HASIL PENELITIAN
METODOLOGI
Hasil penelitian
Jenis penelitian yang digunakan 1. Data Hasil Tes Awal (Pre test)
adalah eksperimen semu (Quasy Dan Tes Akhir (Post test)
Experimental). Penelitian ini dengan Kecepatan Renang 50 Meter Gaya
dua metode latihan yang berbeda, yaitu Dada Latihan Squat Thrust Secara
latihan squat thrust secara interval dan Interval
latihan circuit training. Penelitian ini
dimaksud untuk mengetahui perbedaan Tabel 1.Distribusi Frekuensi
pengaurh latihan squat thrust secara Frekuensi Frekuensi
interval dan latihan circuit training Interval
Data Awal Data Akhir
terhadap kecepatan renang 50 meter Kecepa
Absol Relat Absol Rela
tan
gaya dada mahasiswa mata kuliah ut if ut tif
(detik)
renang spesialisasi kepelatihan FIK (fa) (%) (fa) (%)
UNP. Desain penelitian ini mengunakan < 46,13 0 0% 0 0%
desain two groub pre-test and postt test 46,14 – 22,22 33,3
desain Penelitian ini dilaksanakan di 55,82 2 % 3 3%
kolom renang FIK UNP. Pengambilan 55,83 – 55,56 55,5
data tes awal kecepatan renang 50 meter 65,51 5 % 5 6%
65,51 – 11,11
gaya dada pada tanggal 26 agustus
75,20 1 % 0 0%
2019. Perlakuan diberikan selama 16
11,11 11,1
kali latihan yaitu 4 kali dalam >75,21
1 % 1 1%
seminggu, dimulai tanggal 27 agustus 100 100
s/d 20 september 2019. Kemudian pada Total 9 % 9 %
tanggal 23 september 2019 dilakukan
pengambilan data tes akhir kecepatan Data awal kecepatan Renang 50
renang 50 meter gaya dada. Populasi Meter Gaya Dada Mahasiswa
pada penelitian ini adalah mahasiswa matakuliah renang spesialisasi
mata kuliah renang Spesialis kepelatihan FIK UNP sebagai berikut:
kepelatihan FIK UNP yang berjumalah dari 9 orang sampel diperoleh2 orang
26 orang. Pengambilan sampel (22,22 %) memiliki tingkat kecepatan
dilakukan dengan teknik purpostive renang 50 meter gaya dada dengan
sampling. Data yang diperlukan dalam perolehan waktu berkisar 46,14 – 55,82
penelitian ini adalah kemampuan renang detik.5 orang (55,56 %) memiliki
50 meter gaya dada mahasiswa mata tingkat kecepatan renang 50 meter gaya
kuliah renang spesialisasi kepelatihan dada dengan perolehan waktu berkisar
FIK UNP. Teknik analisis data dalam antara 55,83 – 65,51 detik.1 orang
penelitian ini menggunakan rumus uji t (11,11 %) memiliki tingkat kecepatan
(Fardi,2008). renang 50 meter gaya Dada dengan
perolehan waktu berkisar antara 65,51 –
75,20 detik dan 1 orang (11,11 %)
memiliki tingkat kecepatan renang 50
meter gaya dada dengan perolehan
waktu besar dari 75,21 detik. Data akhir
(post test) kecepatan renang 50 meter
122
Pengaruh Latihan Squat Thrust Secara Interval Dan Circuit Training Terhadap Kecepatan Renang 50 Meter Gaya Dada
Iqbal Risman . Adnan Fardi
Jurnal Performa Volume 4 Nomor 2, Desember 2019 ISSN ( Cetak ) : 2528-6102
http://performa.ppj.unp.ac.id/index.php/kepel/index
123
Pengaruh Latihan Squat Thrust Secara Interval Dan Circuit Training Terhadap Kecepatan Renang 50 Meter Gaya Dada
Iqbal Risman . Adnan Fardi
Jurnal Performa Volume 4 Nomor 2, Desember 2019 ISSN ( Cetak ) : 2528-6102
http://performa.ppj.unp.ac.id/index.php/kepel/index
124
Pengaruh Latihan Squat Thrust Secara Interval Dan Circuit Training Terhadap Kecepatan Renang 50 Meter Gaya Dada
Iqbal Risman . Adnan Fardi
Jurnal Performa Volume 4 Nomor 2, Desember 2019 ISSN ( Cetak ) : 2528-6102
http://performa.ppj.unp.ac.id/index.php/kepel/index
latihan squat thrust. Melalui latihan push-up, post 2, gerakam jump, post 3
yang terprogram, maka otot-otot yang gerakan sit-up, post 4 back-up, post 5
terlibat dalam gerakan squat thrus akan skot jump, dan post 6 gerakan kayang.
mengalami adaptasi. Adaptasi yang Sehinga ke 6 gerakan tersebut
terjadi pada otot-otot (lengan, dada, melibatkan seluruh otot tubuh namun
bahu, dan tungkai) adalah dengan yang dominan adalah otot lengan, otot
meningkatnya dayatahan kecepatan otot bahu, otot dada, dan keseluruhan otot
tersebut dalam berkontraksi dan tungkai. Latihan circuit training
relaksasi serta kemampuan koordinasi dilakukan bertujuan untuk
ketika mengatasi beban. meningkatkan dayatahan kecepatan
Adanya pengaruh latihan squat kontraksi dan relaksasi otot-otot yang
thrust secara interval terhadap terlibat dan koordinasi dalam aktivitas
kecepatan renang 50 meter gaya dada latihan circuit training. Melalui latihan
dikarenakan bahwa latihan squat thrust yang terprogram, maka otot-otot yang
dapat memberi efek atau pengaruh terlibat dalam latihan circuit training
terhadap beberapa unsur kondisi fisik. akan mengalami adaptasi. Adaptasi
Dimana unsur kondisi fisik tersebut yang terjadi pada otot-otot (lengan,
merupakan kondisi fisik yang dada, bahu, dan tungkai, perut) adalah
dibutuhkan dalam renang 50 meter gaya dengan meningkatnya dayatahan
dada. Adapun unsur kondisi fisik kecepatan otot tersebut dalam
tersebut antara lain: daya ledak otot berkontraksi dan relaksasi serta
lengan, daya ledak otot tungkai, kemampuan koordinasi ketika
kekuatan otot perut. Dimana berlatih mengatasi beban.
squat thrustdengan interval secara Adanya pengaruh latihan circuit
terporgram maka hal ini dapat training terhadap kecepatan renang 50
meningkatkan kecepatan renang meter gaya dada dikarenakan bahwa
mahasiswa pada nomor 50 meter gaya latihan circuit training dapat memberi
dada. efek atau pengaruh terhadap beberapa
unsur kondisi fisik. Dimana unsur
2. Latihan circuit training memberi kondisi fisik tersebut merupakan
pengaruh terhadap kecepatan kondisi fisik yang dibutuhkan dalam
renang 50 meter gaya dada renang 50 meter gaya dada. Adapun
mahasiswa mata kuliah renang unsur kondisi fisik tersebut antara lain:
spesialisasi kepelatihan FIK UNP daya ledak otot lengan, daya ledak otot
tungkai, kekuatan otot perut, dan
Dari analisis data yang dilakukan kelentukan. Dimana latihan circuit
dengan menggunakan uji t diperoleh training secara terporgram maka hal ini
hasil th= 11,03 >tt= 1,86. Dari hasil dapat meningkatkan kecepatan renang
tersebut dapat disimpulkan, terdapat mahasiswa pada nomor 50 meter gaya
pengaruh latihan circuit training yang dada.
signifikan terhadap kecepatan renang 50
meter gaya dada pada mahasiswa mata 3. Tidak terdapat perbedaan
kuliah renang spesialisasi kepelatihan pengaruh antara latihan squat
FIK UNP. thrust secara interval dengan
Jika dianalisis dari gerakan circuit latihan circuit training terhadap
training, maka gerakan cicuit training kecepatan renang 50 meter gaya
tersebut dilakukan dengan bentuk post- dada mahasiswa mata kuliah
post yang mana pada post 1, gerakan
125
Pengaruh Latihan Squat Thrust Secara Interval Dan Circuit Training Terhadap Kecepatan Renang 50 Meter Gaya Dada
Iqbal Risman . Adnan Fardi
Jurnal Performa Volume 4 Nomor 2, Desember 2019 ISSN ( Cetak ) : 2528-6102
http://performa.ppj.unp.ac.id/index.php/kepel/index
126
Pengaruh Latihan Squat Thrust Secara Interval Dan Circuit Training Terhadap Kecepatan Renang 50 Meter Gaya Dada
Iqbal Risman . Adnan Fardi
Jurnal Performa Volume 4 Nomor 2, Desember 2019 ISSN ( Cetak ) : 2528-6102
http://performa.ppj.unp.ac.id/index.php/kepel/index
127
Pengaruh Latihan Squat Thrust Secara Interval Dan Circuit Training Terhadap Kecepatan Renang 50 Meter Gaya Dada
Iqbal Risman . Adnan Fardi
Jurnal Performa Volume 4 Nomor 2, Desember 2019 ISSN ( Cetak ) : 2528-6102
http://performa.ppj.unp.ac.id/index.php/kepel/index
Ismaryati. 2008. Tes Dan Pengukuran Santosa, Dwi Wahyu. (2015). Pengaruh
Olahraga. Surakrta. UNS Pelatihan Squat Jump Dengan
Pres. Metode Interval Pendekterhadap
Dayaledak (Power) Otot Tungkai.
Kusuma, Lalu Septa Wijaya. (2017). Jurnal Kesehatan Olahraga, Vol 3
Pengaruh Latihan Circuit Training No 1, 158–164.
Terhadap Peningkatan Vo2 Max
Pemain Sepak Bola. Jurnal Shava, Ikhvanus. (2017). Latihan
Pendidikan Olahraga dan Plyometrics dan Panjang Tungkai
Kesehatan. Vol 4 No 2. Hlm 2–5. terhadap Kecepatan Renang Gaya
Dada Atlet Renang Sumatera
Lekso, M. Faradise. (2013). Kecepatan Selatan. Journal of Physical
Berenang 50 Meter Gaya Dada Education and Sports. Vol 6 No 3.
Pada Atlet. Unnes Journal of Sport 266–271.
Science,Vol 2, No 1. Hlm 1–14.
Syafruddin. 2012. Ilmu Kepelatihan
Lutan, Rusli at al. 1991. Manusia dan Olahraga: Teori dan Aplikasinya
Olahraga. Bandung: Kerja sama Dalam Pembinaan Olahraga.
ITB dan FPOK/IKIP Bandung. Padang: UNP Press.
Priana, Ari. (2019).Pengaruh Alat Bantu UNP, (2014). Buku Pedoman Akademik
Latihan Pull Buoy Terhadap FIK UNP. Padang : UNP
Prestasi Renang Gaya Dada. Press.
128
Pengaruh Latihan Squat Thrust Secara Interval Dan Circuit Training Terhadap Kecepatan Renang 50 Meter Gaya Dada
Iqbal Risman . Adnan Fardi