Anda di halaman 1dari 11

Jurnal Performa Volume 4 Nomor 2, Desember 2019 ISSN ( Cetak ) : 2528-6102

http://performa.ppj.unp.ac.id/index.php/kepel/index

Pengaruh Latihan Squat Thrust Secara Interval Dan Circuit Training


Terhadap Kecepatan Renang 50 Meter Gaya Dada

Adnan Fardi1, Iqbal Risman1


1
Program Studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universita
Negeri Padang. Jalan Prof. Dr. Hamka Air Tawar Barat, Padang, 25132, Indonesia

e-mail : iqbalrisman28@gmail.com1, adnan_fardi@yahoo.com1

Abstrak: Rendahnya kemampuan renang 50 meter gaya dada mahasiswa mata kuliah renang
spesialisasi kepelatihan FIK UNP menjadi latar belakang masalah penelitian. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan squat thrust secara interval dan latihan circuit
training terhadap kecepatan renang 50 meter gaya dada. Jenis penelitian eksperimen,two group
pretest–posttest. Populasi Mahasiswa mata kuliah renang spesialisasi keplatihan FIK UNP
berjumlah 26 orang, 21 orang laki dan 5 orang perempuan. Pengambilan sampel dilakukan
dengan teknik purposive sampling, yakni 18 orang laki. Pengumpulan data dengan
melaksanakan tes awal dan tes akhir kecepatan renang 50 meter gaya dada. Teknik Anlisis data
mengunakan rumus uji beda mean (uji t) taraf signifikan α = 0,05. Dari analisis data di peroleh
hasil: terdapat pengaruh yang signifikan latihan squat thrust secara interval terhadap kecepatan
renang 50 meter gaya dada (th 12,94 > tb1,86) dari mean 62,32 menjadi 58,99 detik. Terdapat
pengaruh yang signifikan latihan circuit training terhadap kecepatan renang 50 meter gaya dada
(th 11,03 > tb 1,86) dari mean 63,96 menjadi 59,61 detik. Tidak terdapat perbedaan yang
signifikan antara latihan squat thrust secara interval dengan latihan circuit training terhadap
kecepatan renang 50 meter gaya dada (th 0,1206 < tb 1,86).
Kata Kunci : Squat thrust secara Interval; Circuit Training; Renang

The Effect of Interval Squat Thrust Training and Circuit Training Against
Swimming Speed of 50 Meters Breastsroke
Abstract : Ability of swimming 50 meters breaststroke swimming subjects specializing in FIK
UNP coaching is the background of research problems. This study aims to determine the effect
of interval squat thrust training and circuit training exercises on swimming speed of 50 meters
breaststroke. Type of experimental research, two groups pretest-posttest. The population of
swimming students specializing in FIK UNP training is 26 people, 21 men and 5 women.
Sampling was done by purposive sampling technique, which is 18 men. Data collection by
carrying out the initial test and final test swimming speed of 50 meters breaststroke. The data
analysis technique uses the mean different test formula (t test) significant level α = 0.05. From
the analysis of the data the results are obtained: there is a significant effect of interval squat
thrust training on swimming speed of 50 meters breaststroke (12.94 th> tb.86) from mean 62.32
to 58.99 seconds. There is a significant effect of circuit training exercises on swimming speed of
50 meters breaststroke (11.03 th> 1.86) from mean 63.96 to 59.61 seconds. There was no
significant difference between squat thrust training at intervals with circuit training with
swimming speed of 50 meters breaststroke (th 0.1206 <tb 1.86).
Keywords: Interval squat thrust; circuit training; swimming

PENDAHULUAN mengalami suatu perkembangan melalui


berbagai macam bentuk, cara dan tujuan
Menurut Hariyanta, (2014) yang berbeda. Menurut Priana(2019)
Olahraga merupakan suatu aktivitas Olahraga renang merupakan olahraga
fisik yang komplek dan selalu yangdilakukan di air dengan melakukan

118

Pengaruh Latihan Squat Thrust Secara Interval Dan Circuit Training Terhadap Kecepatan Renang 50 Meter Gaya Dada
Iqbal Risman . Adnan Fardi
Jurnal Performa Volume 4 Nomor 2, Desember 2019 ISSN ( Cetak ) : 2528-6102
http://performa.ppj.unp.ac.id/index.php/kepel/index

gerakan atau gaya tertentu diantaranya peneliti di lapangan yang dilakukan


gaya kupu, gaya punggung, gaya dada pada saat tes awal (pretest) pada tanggal
dan gaya bebas. Beberapa cabang 26 Agustus 2019 terlihat bahwa
olahraga yang termasuk ke dalam kecepatan renang 50 gaya dada pada
program kurikulum mata kuliah Jurusan mahasiswa Jurusan Kepelatihan FIK
Kepelatihan salah satunya adalah UNP yang mengikuti mata kuliah
cabang olahraga renang yang renang spesialisasi tidak sesuai dengan
merupakan mata kuliah wajib bagi harapan yang diinginkan seperti : 1.
seluruh mahasiswa Jurusan Kepelatihan Dalam melakukan renang gaya dada
Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas terlihat sekali kurangnya tenaga lengan
Negeri Padang. Mata kuliah renang dan tungkai sehingga mengakibatkan
yang terdapat pada kurikulum kecepataan renang tidak maksimal, 2.
pendidikan Jurusan Kepelatihan terdiri Dalam melakukan renang gaya dada
dari mata kuliah renang dasar, renang masih terlihat koordinasi antara gerakan
pendalaman dan renang spesialisasi. tangan dan tendangan kaki serta
Mata kuliah renang dasar merupakan pengambilan nafas masih belum
mata kuliah wajib sedangkan renang terkoordinasi secara baik, dan 3.
pendalaman dan spesialisasi merupakan Mahasiswa membutuhkan waktu yang
mata kuliah pilihan bagi mahasiswa lama untuk menempuh jarak 50 meter
Jurusan Kepelatihan Fakultas Ilmun dalam melakukan renang gaya dada,
Keolahragaan Universitas Negeri yang mana dapat dilihat pada hasil
Padang. pelaksanaan tes awal (pretes)
Menurut Aritianto & Hartoto Dari hasil pengamatan
(2015) Renang sebagai salah satu materi dilapangan kuat dugaan peneliti bahwa
yang diajarkan pada hakekatnya faktor penyebab rendahnya kecepatan
terkandung aspek olahraga, dan renang mahasiswa mata kuliah renang
merupakan suatu materi yang memiliki spesialisasi FIK UNP disebabkan oleh
tujuan antara lain adalah untuk kondisi fisik mahasiswa yang rendah.
mencapai kesehatan, tujuan rekreasi dan Menurut Lutan, dkk (1991) “Komponen
tujuan prestasi. Renang spesialisasi kondisi fisik yang dibutuhkan dalam
merupakan salah satu mata kuliah yang cabang olahraga renang adalah
terdapat dalam kurikulum Jurusan dayatahan, kekuatan, power, speed, dan
Kepelatihan yang bertujuan untuk flexibiltas”.
memiliki “kemampuan menyusun, Salah satu metoda latihan dan
mengaplikasikan, mengevaluasi bentuk latihan yang dapat dilakukan
program latihan renang serta dalam rangka meningkatkan kecepatan
keterampilan motorik ditingkat renang 50 meter gaya dada adalah
automatisasi” FIK (2014). Oleh sebab bentuk latihan squat thrust secara
itu mahasiswa yang mengambil mata interval dan circuit training. Latihan
kuliah spesialisasi harus mampu squat thrust secara interval dan circuit
menyusun, mengaplikasikan, dan training, bertujuan untuk
mengevaluasi program latihan. mengoptimalkan dayatahan kecepatan
Menurut Shava (2017)Renang otot-otot lengan dan tungkai, serta
gaya dada 50 meter mempunyai ciri mampu melatih koordinasi gerakan
renang cepat, sehingga faktor kondisi tubuh. Dengan latihansquat thrust
fisik yang berpengaruh terhadap nomor melalui metoda latihan interval dan
tersebut adalah power otot latihan circuit training, diharapkan
tungkai.Berdasarkan pengamatan dapat meningkatkan meningkatkan

119

Pengaruh Latihan Squat Thrust Secara Interval Dan Circuit Training Terhadap Kecepatan Renang 50 Meter Gaya Dada
Iqbal Risman . Adnan Fardi
Jurnal Performa Volume 4 Nomor 2, Desember 2019 ISSN ( Cetak ) : 2528-6102
http://performa.ppj.unp.ac.id/index.php/kepel/index

kecepatan renang 50 meter gaya dada sikap push up, 4) Dengan kedua lengan
pada mahasiswa mata kuliah renang tetap bersandar di lantai, lempar kedua
pedalaman FIK UNP. kaki ke depan di antara kedua lengan, 5)
Menurut Irawadi (2014) Kembali pada postisi jongkok, 6)
“Latihan adalah kegiatan atau aktivitas Kemudian kembali berdiri tegak sambil
fisik yang dilakukan secara berulang- melompat ke postisi semula.
ulang dengan tujuan untuk Menurut Ismayarti (2008) Squat
meningkatkan kemampuan fisik atau thrust merupakan bentuk latihan dan
keterampilan gerak tertentu”. Menurut juga tes yang dapat digunakan untuk
Lekso (2013)Latihan adalah belajar dan mengukur kecepatan seseorang untuk
membiasakan diri agar mampu merobah posisi tubuh dalam kecepatan
melakukan sesuatu. Rothig dalam tinggi tanpa kehilangan keseimbangan.
Syafruddin (2012) mengatakan “Latihan Squat thrust secara teratur akan melatih
adalah suatu proses pengolahan atau kecepatan gerak dan kekuatan otot
penerapan materi latihan seperti tungkai.
keterampilan-keterampilan gerakan Berdasarkan pendapat tersebut
dalam bentuk pelaksanaan yang maka dapat dikatakan bahwa squat
berulang-ulang dan melalui tuntutan thrust merupakan latihan fisik yang
yang bervariasi”. memiliki berbagai manfaat terhadap
Berdasarkan beberapa pendapat tubuh. Jika dilihat dari analisis
tersebut, maka latihan di dalam konteks gerakannya, maka squat thrust
olahraga adalah aktivitas fisik yang dilakukan dengan cara mengubah
dilakukan secara berulang-ulang, postisi tubuh secara cepat dan tepat dan
sistematis, berkesinambungan, menuntut keseimbangan tubuh. Dengan
terencana (terprogram) dan adanya demikian dapat dipahami bahwa latihan
peningkatan beban serta terukur untuk squat thrust merupakan latihan yang
meningkatkan prestasi. Salah satu bertujuan untuk melatih kelincahan
bentuk latihan yang dapat digunakan tubuh, sebab pada dasarnya gerakan
untuk melatih kondisi fisik adalah squat tersebut menuntut seseorang untuk
thrust. Squat thrustmerupakan latihan dapat merobah postisi tubuhnya secepat
fisik yang dapat dilakukan dengan mungkin. Untuk dapat merobah postisi
mudah dan tidak memerlukan sarana tubuh tersebut maka faktor utama yang
latihan yang terlalu sulit dan mahal. dibutuhkan adalah koordinasi. Menurut
Agar latihan squat thrustdapat Bompa dalam Syafruddin (2012)
dilakukan dengan baik dan benar serta menyatakan “Koordinasi merupakan
memberikan manfaat terhadap tubuh suatu kemampuan yang sangat
maka latihan tersebut mesti dilakukan kompleks karena sangat terkait dengan
dengan baik dan benar (sesuai dengan kecepatan, kekuatan, dayatahan dan
pelaksanaanya). Menurut Santosa(2015) kelentukan”. Dari penjelasan tersebut
Squat adalah semacam bentuk olahraga dapat dikaitkan pada teknik renang 50
dengan cara dua tangan dikaitkan di meter gaya dada yang mana dengan
belakang kepala, kemudian meloncat meningkatnya koordinasi tubuh seorang
jongkok berdiri sedangkan Menurut perenang dengan berlatih squat thrust,
Harsono (1988) pelaksanaan squat maka hal ini memudahkannya untuk
thrust dapat dilakukan dengan cara: 1) melakukan renang 50 meter gaya dada.
Berdiri tegak, 2) Jongkok tangan di Metode secara interval
lantai, 3) Lempar kaki ke belakang merupakan suatu sistem latihan yang
sehingga seluruh tubuh lurus dalam diselangi masa istirahat pada saat

120

Pengaruh Latihan Squat Thrust Secara Interval Dan Circuit Training Terhadap Kecepatan Renang 50 Meter Gaya Dada
Iqbal Risman . Adnan Fardi
Jurnal Performa Volume 4 Nomor 2, Desember 2019 ISSN ( Cetak ) : 2528-6102
http://performa.ppj.unp.ac.id/index.php/kepel/index

pembebanan menurut Engkos, Kosasih latihan terdiri dari beberapa stasiun atau
dalam Indrayana (2012) “Interval post dan di setiap stasiun seorang atlet
Training merupakan suatusistem latihan melakukan jenis latihan yang telah
yang diselingi oleh interval- ditentukan. Menurut Arisman (2018)
intervalberupa masa-masa Satu latihan circuit dinyatakan selesai
istirahalmisalnya lari istirahat-lari- jika seseorang telah menyelesaikan
istirahat dan seterusnya”. Soekarman bentuk latihan disemua stasiun dengan
dalam Indrayana (2012) menyatakan dosis serta waktu yang telah ditentukan.
bahwa keuntungan dari latihan interval Dalam circuit training disusun latihan
ini adalah dapat mengetahui beban yang sederhana tanpa memerlukan alat-
secara tepat, dapat melihat kemajuan alat yang besar dan diselesaikan pada
lebih cepat (meningkatkan energi dan stasion-stasion yang disusun berbentuk
kondisi yang dapat dilakukan secara lingkaran. Ciri pokok dari circuit
efisien)”. training adalah tuntutan secara berganti-
Berdasarkan penjelesan yang ganti dari otot tubuh. Kelompok-
telah di uraikan, maka dapat diduga kelompok otot seperti otot lengan, otot
dengan menggunakan metode latihan bahu, tungkai, dan otot badan bagian
squat thrust secara interval ini yang atas harus dilatih secara berganti-ganti
diberikan dalam latihan mempunyai satu sama lain. Kelelahan organ tubuh
pengaruh terhadap peningkatan melalui latihan circuit training terjadi
kemampuan fisik melalui ransangan relatif agak lambat.
yang diberikan secara berulang – ulang, Menurut Bafirman (2013)
intesitas yang bervariasi dan interval mengatakan untuk dapat melatih atau
istirahat yang direncanakan . Sehingga berlatih secara efisiensi adalah melalui
latihan squat thrust secara interval circuit training. Karena dalam latihan
ditujukan untuk meningkatkan circuit training ini akan tercakup unsur-
kecepatan renang 50 meter gaya dada unsur yang terlatih seperti kekuatan
pada mahasiswa FIK UNP mata kuliah otot, ketahanan otot, kelentukan,
renang spesialisasi. kelincahan, keseimbangan dan
Menurut Morgan dan Adamson ketahanan jantung paru-paru. Latihan
dalam Harsono (1988) menyatakan sirkuit harus merupakan siklus,
bahwa latihan circuit sebagai “Suatu sehingga tidak membosankan, dalam
sistem latihan yang dapat memperbaiki satu sirkuit biasanya ada 6 sampai 10
secara serempak fitnes keseluruhan dari post. Pelaksanaan circuit training
tubuh, yaitu komponen-komponen didasarkan pada asumsi bahwa
power, daya tahan, kecepatan, seseorang atlet akan dapat
fleksibilitas, mobilitas, dan komponen memperkembangkan kekuatan,
fisik lainnya”. Menurut Kusuma (2017) dayatahan, kelincahan, total fitnessnya
Circuit Training adalah suatu program dengan baik.
latihan yang dikombinasikan dari
beberapa item-item latihan yang
tujuannya dalam melakukan suatu
latihan tidak akan membosankan dan
lebih efisien.
Menurut Suharjana (2013)
dalam M. Haris Satria (2018) latihan
sirkuit adalah suatu bentuk atau model
atau metode dalam suatu program

121

Pengaruh Latihan Squat Thrust Secara Interval Dan Circuit Training Terhadap Kecepatan Renang 50 Meter Gaya Dada
Iqbal Risman . Adnan Fardi
Jurnal Performa Volume 4 Nomor 2, Desember 2019 ISSN ( Cetak ) : 2528-6102
http://performa.ppj.unp.ac.id/index.php/kepel/index

HASIL PENELITIAN
METODOLOGI
Hasil penelitian
Jenis penelitian yang digunakan 1. Data Hasil Tes Awal (Pre test)
adalah eksperimen semu (Quasy Dan Tes Akhir (Post test)
Experimental). Penelitian ini dengan Kecepatan Renang 50 Meter Gaya
dua metode latihan yang berbeda, yaitu Dada Latihan Squat Thrust Secara
latihan squat thrust secara interval dan Interval
latihan circuit training. Penelitian ini
dimaksud untuk mengetahui perbedaan Tabel 1.Distribusi Frekuensi
pengaurh latihan squat thrust secara Frekuensi Frekuensi
interval dan latihan circuit training Interval
Data Awal Data Akhir
terhadap kecepatan renang 50 meter Kecepa
Absol Relat Absol Rela
tan
gaya dada mahasiswa mata kuliah ut if ut tif
(detik)
renang spesialisasi kepelatihan FIK (fa) (%) (fa) (%)
UNP. Desain penelitian ini mengunakan < 46,13 0 0% 0 0%
desain two groub pre-test and postt test 46,14 – 22,22 33,3
desain Penelitian ini dilaksanakan di 55,82 2 % 3 3%
kolom renang FIK UNP. Pengambilan 55,83 – 55,56 55,5
data tes awal kecepatan renang 50 meter 65,51 5 % 5 6%
65,51 – 11,11
gaya dada pada tanggal 26 agustus
75,20 1 % 0 0%
2019. Perlakuan diberikan selama 16
11,11 11,1
kali latihan yaitu 4 kali dalam >75,21
1 % 1 1%
seminggu, dimulai tanggal 27 agustus 100 100
s/d 20 september 2019. Kemudian pada Total 9 % 9 %
tanggal 23 september 2019 dilakukan
pengambilan data tes akhir kecepatan Data awal kecepatan Renang 50
renang 50 meter gaya dada. Populasi Meter Gaya Dada Mahasiswa
pada penelitian ini adalah mahasiswa matakuliah renang spesialisasi
mata kuliah renang Spesialis kepelatihan FIK UNP sebagai berikut:
kepelatihan FIK UNP yang berjumalah dari 9 orang sampel diperoleh2 orang
26 orang. Pengambilan sampel (22,22 %) memiliki tingkat kecepatan
dilakukan dengan teknik purpostive renang 50 meter gaya dada dengan
sampling. Data yang diperlukan dalam perolehan waktu berkisar 46,14 – 55,82
penelitian ini adalah kemampuan renang detik.5 orang (55,56 %) memiliki
50 meter gaya dada mahasiswa mata tingkat kecepatan renang 50 meter gaya
kuliah renang spesialisasi kepelatihan dada dengan perolehan waktu berkisar
FIK UNP. Teknik analisis data dalam antara 55,83 – 65,51 detik.1 orang
penelitian ini menggunakan rumus uji t (11,11 %) memiliki tingkat kecepatan
(Fardi,2008). renang 50 meter gaya Dada dengan
perolehan waktu berkisar antara 65,51 –
75,20 detik dan 1 orang (11,11 %)
memiliki tingkat kecepatan renang 50
meter gaya dada dengan perolehan
waktu besar dari 75,21 detik. Data akhir
(post test) kecepatan renang 50 meter

122

Pengaruh Latihan Squat Thrust Secara Interval Dan Circuit Training Terhadap Kecepatan Renang 50 Meter Gaya Dada
Iqbal Risman . Adnan Fardi
Jurnal Performa Volume 4 Nomor 2, Desember 2019 ISSN ( Cetak ) : 2528-6102
http://performa.ppj.unp.ac.id/index.php/kepel/index

gaya dada mahasiswa matakuliah antara 56,61 – 67,50 detik.2 orang


renang spesialisasi kepelatihan FIK (22,22 %) memiliki tingkat kecepatan
UNP sebagai berikut : dari 9 orang renang 50 meter gaya Dada dengan
sampel. 3 (33,33%) orang memiliki perolehan waktu berkisar antara 67,51 –
tingkat kecepatan renang 50 meter gaya 78,94 detik dan 1 orang (11,11%)
dada dengan perolehan waktu berkisar memiliki tingkat kecepatan renang 50
antara 46,14 – 55.82 detik.5 orang meter gaya dada dengan perolehan
(55,56%) memiliki tingkat kecepatan waktu besar dari 78,95detik. Data akhir
renang 50 meter gaya dada dengan (post test) Kecepatan Renang 50 Meter
perolehan waktu berkisar antara 55.83 – Gaya Dada mahasiswa mata kuliah
65.51 detik.1 orang (11,11%) memiliki renang spesialisasi kepelatihan FIK
tingkat kecepatan renang 50 meter gaya UNP sebagai berikut : dari 9 orang
dada dengan perolehan waktu besar dari sebagai sampel, 3 (33,35%) orang
75,21 detik. memiliki tingkat kecepatan renang 50
meter gaya dada dengan perolehan
2. Data Hasil Tes Awal (Pre test) waktu berkisar antara 44,63 – 56,60
Dan Tes Akhir (Post test) detik.5 orang (55,56%) memiliki tingkat
Kecepatan Renang 50 Meter Gaya kecepatan renang 50 meter gaya dada
Dada Latihan Circuit Training dengan perolehan waktu berkisar antara
Tabel 2.Distribusi Frekuensi 56,61 – 67,50 detik. Dan 1 (11,11%)
Interva Frekuensi Frekuensi orang yang memiliki tingkat kecepatan
l Data Awal Data Akhir renang 50 meter gaya dada dengan
Kecepa Absol Relat Absol Rela perolehan waktu besar dari 56,61 –
tan ut if ut tif 67,50 detik.
(detik) (fa) (%) (fa) (%)
< 44,62 0 0% 0 0% Pengujian Hipotesis
44,63 – 22,22 33,3 1. Hipotesis Pertama
56,60 2 % 3 3% Tabel 3. Rangkuman hasil mean (uji t)
56,61 – 44,45 55,5 Rata- Rata
dk=
67,50 4 % 5 6% Skor (X1) Kesimp
(n- th tt
67,51 – 22,22 Pre Post ulan
1)
78,94 2 % 0 0% Test Test)
11,11 11,1 62,3 1,
>78,95 58.99 12, Signifik
1 % 1 1% 8 2deti 8
detik 94 an
100. 100. k 6
Total 9 % 9 %
Hasil analisis uji beda t tersebut
Data awal (pre test) kecepatan menyatakan terdapat pengaruh latihan
Renang 50 Meter Gaya Dada Squat thrustsecaraintervalterhadap
mahasiswa mata kuliah renang kecepatan renang 50 Meter gaya dada
spesialisasi kepelatihan FIK UNP pada mahasiswa mata kuliah renang
sebagai berikut: dari 9 orang sebagai spesialisasi kepelatihan FIK UNP yang
sampel penelitian diperoleh2 orang signifikan. Hal ini didasari atas hasil
(22,22 %) memiliki tingkat kecepatan analisis uji t, dimana diperoleh th =
renang 50 meter gaya dada dengan 12,94 >tt = 1,86 pada taraf signifikansi α
perolehan waktu berkisar 44,63 – 56,60 = 0,05. Dengan demikianHo (lawan
detik.4 orang (44,45 %) memiliki hipotesis) ditolak sedangkan Ha
tingkat kecepatan renang 50 meter gaya (hipotesis) diterima. Kesimpulannya,
dada dengan perolehan waktu berkisar terdapat pengaruh yang signifikan

123

Pengaruh Latihan Squat Thrust Secara Interval Dan Circuit Training Terhadap Kecepatan Renang 50 Meter Gaya Dada
Iqbal Risman . Adnan Fardi
Jurnal Performa Volume 4 Nomor 2, Desember 2019 ISSN ( Cetak ) : 2528-6102
http://performa.ppj.unp.ac.id/index.php/kepel/index

latihan squat thrust secara antara latihan squat thrust secara


intervalterhadap kecepatan renang 50 interval dengan latihan circuit training
meter gaya dada mahasiswa mata kuliah terhadap kecepatan renang 50 meter
renang spesialisasi kepelatihan FIK gaya dada pada mahasiswa mata kuliah
UNP. renang spesialisasi kepelatihan FIK
UNP. Hal ini didasari atas hasil analisis
2. Hipotesis Kedua uji t, dimana diperoleh th = 0,1206 <tt =
Tabel 4.Rangkuman hasil mean(uji t) 1,86 pada taraf signifikansi α = 0,05.
Rata- Rata Dengan demikianHa (lawan hipotesis)
dk=
Skor (X1) Kesimp ditolak sedangkan Ho (hipotesis)
(n- th tt
Pre Post ulan diterima. Kesimpulannya, tidak terdapat
1)
Test Test) perbedaan pengaruh yang signifikan
62,9 1, antara latihan squat thrust secara
59.61 11, Signifik
8 6 8 interval dan latihan circuit training
detik 03 an
detik 6
terhadap kecepatan renang 50 meter
gaya dada mahasiswa mata kuliah
Hasil analisis uji beda t tersebut
renang spesialisasi kepelatihan FIK
menyatakan bahwa terdapat pengaruh
UNP.
latihan circuit training terhadap
kecepatan renang 50 Meter gaya dada
Pembahasan
pada mahasiswa mata kuliah renang
spesialisasi kepelatihan FIK UNP yang 1. Latihan squat thrust secara
signifikan. Hal ini didasari atas hasil interval memberi pengaruh
analisis uji t, dimana diperoleh th = terhadap kecepatan renang 50
12,94 >tt = 1,86 pada taraf signifikansi α meter gaya dada mahasiswa mata
= 0,05. Dengan demikianHo (lawan kuliah renang spesialisasi
hipotesis) ditolak sedangkan Ha kepelatihan FIK UNP
(hipotesis) diterima. Kesimpulannya,
terdapat pengaruh yang Dari analisis data yang dilakukan
signifikanlatihan circuit training dengan menggunakan uji t diperoleh
terhadap kecepatan renang 50 meter hasil th= 12,94 >tt= 1,86. Dari hasil
gaya dada mahasiswa mata kuliah tersebut dapat disimpulkan, terdapat
renang spesialisasi kepelatihan FIK pengaruh latihan squat thrust secara
UNP. interval yang signifikan terhadap
kecepatan renang 50 meter gaya dada
3. Hipotesis Tiga pada mahasiswa mata kuliah renang
Tabel 5.Rangkuman hasil ujimean(uji t) spesialisasi kepelatihan FIK UNP.
dk= Rata- Rata Skor Jika dianalisis dari gerakan squat
Kesimp
(n- Pots Post th tt thrust, maka gerakan squat thrust
ulan
1) Test Test) tersebut dilakukan dengan melibatkan
0. seluruh otot tubuh namun yang dominan
1 1, Tidak
62,96 59.61 adalah otot lengan, otot bahu, otot dada,
8 2 8 Signifik
detik detik dan keseluruhan otot tungkai. Latihan
0 6 an
6 squat thrust dengan secara interval
dilakukan bertujuan untuk
Hasil analisisUji beda t tersebut meningkatkan dayatahan kecepatan
menyatakan bahwatidak terdapat kontraksi dan relaksasi otot-otot yang
perbedaanyang signifikan pengaruh terlibat dan koordinasi dalam aktivitas

124

Pengaruh Latihan Squat Thrust Secara Interval Dan Circuit Training Terhadap Kecepatan Renang 50 Meter Gaya Dada
Iqbal Risman . Adnan Fardi
Jurnal Performa Volume 4 Nomor 2, Desember 2019 ISSN ( Cetak ) : 2528-6102
http://performa.ppj.unp.ac.id/index.php/kepel/index

latihan squat thrust. Melalui latihan push-up, post 2, gerakam jump, post 3
yang terprogram, maka otot-otot yang gerakan sit-up, post 4 back-up, post 5
terlibat dalam gerakan squat thrus akan skot jump, dan post 6 gerakan kayang.
mengalami adaptasi. Adaptasi yang Sehinga ke 6 gerakan tersebut
terjadi pada otot-otot (lengan, dada, melibatkan seluruh otot tubuh namun
bahu, dan tungkai) adalah dengan yang dominan adalah otot lengan, otot
meningkatnya dayatahan kecepatan otot bahu, otot dada, dan keseluruhan otot
tersebut dalam berkontraksi dan tungkai. Latihan circuit training
relaksasi serta kemampuan koordinasi dilakukan bertujuan untuk
ketika mengatasi beban. meningkatkan dayatahan kecepatan
Adanya pengaruh latihan squat kontraksi dan relaksasi otot-otot yang
thrust secara interval terhadap terlibat dan koordinasi dalam aktivitas
kecepatan renang 50 meter gaya dada latihan circuit training. Melalui latihan
dikarenakan bahwa latihan squat thrust yang terprogram, maka otot-otot yang
dapat memberi efek atau pengaruh terlibat dalam latihan circuit training
terhadap beberapa unsur kondisi fisik. akan mengalami adaptasi. Adaptasi
Dimana unsur kondisi fisik tersebut yang terjadi pada otot-otot (lengan,
merupakan kondisi fisik yang dada, bahu, dan tungkai, perut) adalah
dibutuhkan dalam renang 50 meter gaya dengan meningkatnya dayatahan
dada. Adapun unsur kondisi fisik kecepatan otot tersebut dalam
tersebut antara lain: daya ledak otot berkontraksi dan relaksasi serta
lengan, daya ledak otot tungkai, kemampuan koordinasi ketika
kekuatan otot perut. Dimana berlatih mengatasi beban.
squat thrustdengan interval secara Adanya pengaruh latihan circuit
terporgram maka hal ini dapat training terhadap kecepatan renang 50
meningkatkan kecepatan renang meter gaya dada dikarenakan bahwa
mahasiswa pada nomor 50 meter gaya latihan circuit training dapat memberi
dada. efek atau pengaruh terhadap beberapa
unsur kondisi fisik. Dimana unsur
2. Latihan circuit training memberi kondisi fisik tersebut merupakan
pengaruh terhadap kecepatan kondisi fisik yang dibutuhkan dalam
renang 50 meter gaya dada renang 50 meter gaya dada. Adapun
mahasiswa mata kuliah renang unsur kondisi fisik tersebut antara lain:
spesialisasi kepelatihan FIK UNP daya ledak otot lengan, daya ledak otot
tungkai, kekuatan otot perut, dan
Dari analisis data yang dilakukan kelentukan. Dimana latihan circuit
dengan menggunakan uji t diperoleh training secara terporgram maka hal ini
hasil th= 11,03 >tt= 1,86. Dari hasil dapat meningkatkan kecepatan renang
tersebut dapat disimpulkan, terdapat mahasiswa pada nomor 50 meter gaya
pengaruh latihan circuit training yang dada.
signifikan terhadap kecepatan renang 50
meter gaya dada pada mahasiswa mata 3. Tidak terdapat perbedaan
kuliah renang spesialisasi kepelatihan pengaruh antara latihan squat
FIK UNP. thrust secara interval dengan
Jika dianalisis dari gerakan circuit latihan circuit training terhadap
training, maka gerakan cicuit training kecepatan renang 50 meter gaya
tersebut dilakukan dengan bentuk post- dada mahasiswa mata kuliah
post yang mana pada post 1, gerakan

125

Pengaruh Latihan Squat Thrust Secara Interval Dan Circuit Training Terhadap Kecepatan Renang 50 Meter Gaya Dada
Iqbal Risman . Adnan Fardi
Jurnal Performa Volume 4 Nomor 2, Desember 2019 ISSN ( Cetak ) : 2528-6102
http://performa.ppj.unp.ac.id/index.php/kepel/index

renang spesialisasi kepelatihan Kesimpulanya, tidak terdapat perbedaan


FIK UNP pengaruh yang signifikan antara latihan
squat thrust secara interval dengan
Penelitian yang dilakukan latihan circuit training terhadap
adalah memberikan dua bentuk latihan kecepatan renang 50 meter gaya dada
yang berbeda dari dua kelompok sampel mahasiswa mata kuliah renang
yang seimbang. Masing-masing spesialisasi kepelatihan FIK UNP.
kelompok sampel terdiri dari 9 orang Dilihat dari proes pelaksanaan
dan diberikan perlakuan yang berbeda penelitian yang dilakukan ada beberapa
yakni latihan squat thrust secara faktor yang mempengaruhi sehingga
interval dan latihan circuit training. tidak terlihat perbedaan hasil latihan
Perlakuan ini dilakukan bertujuan untuk yang signifikan antara latihan squat
melihat perbedaan pengaruh dari kedua thrust secara interval dengan latihan
latihan terhadap peningkatan kecepatan circuit training terhadap kecepatan
renang renang 50 meter gaya dada renang 50 meter gaya dada mahasiswa
mahasiswa mata kuliah renang mata kuliah renang spesialisasi
spesialisasi kepelatihan FIK UNP. kepelatihan FIK UNP.
Berdasarkan hasil penelitian Secara garis besar ada dua faktor
yakni perlakuan yang diberikan kepada yang mempengaruhi sehingga hasil
masing-masing kelompok sampel pengujian hipotesis tiga ditolak, yaitu
ternyata memberikan pengaruh yang faktor internal dan faktor eksternal.
hampir sama baiknya. Sama-sama Faktor internal adalah faktor yang
memberikan pengaruh yang signifikan berasal dari dalam, yaitu dari diri atlet
terhadap peningkatan kecepatan renang dengan segala potensinya, kemampuan
50 meter gaya dada mahasiswa mata fisik, teknik, taktik dan mental.
kuliah renang spesialisasi kepelatihan Sedangkan faktor eksternal adalah
FIK UNP. Berdasarkan perolehan skor faktor yang berasal diri luar diri
rata-rata kecepatan renang 50 meter meliputi pelatih, Pembina, iklim dan
gaya dada sampel setelah diberikan cuaca, gizi, sarana dan prasarana,
perlakuan diperoleh skor rata-rata organisasi, penonton, wasit, keluarga,
kecepatan sebesar 58,99 detik, untuk dan sebagainya (Syafruddin, 2012).
latihan Squat thrust secara interval. Berdasarkan pedapat diatas
Sedangka skor rata-rata kecepatan dapat dilihat dari faktor internal, 1)
renang 50 meter gaya dada unutk masih kurang motivasi mahasiswa
kelompok circuit training diperoleh untuk ikut berpatisipasi dalam
sebesar 59,61. Dari hasil tersebut, maka pelaksanaan penelitian dapat dilihat dari
kedua kelompok sama- sama kehadiran mahasiswa yang datang, dan
memberikan peningkatan namun tidak 2) kurangnya keseriusan mahasiswa
terlihat perbedaan yang signifikan dalam pelaksanaan penelitian sehingga
antara kedua kelompok tersebut. Hal ini latihan tidak berjalan maksimal.
sesuai dengan hasil pengujian dengan Sedangkan kalau dilihat dari faktor
rumus Uji beda mean (t). Dari analisis eksternal, 1) rancangan program yang
uji beda mean yang dilakukan diperoleh diberikan antara latihan squat thrust
hasil th= 0,1206 < tb= 1,86. secara interval dengan latihan circuit
Berdasarkan hasil temuan training hampir sama pembebanan
tersebut dapat disimpulkan Ha gerakan squat thrust dengan beban di
(Hipotesis) ditolak sedangkan Ho masing-masing post untuk latihan
(Hipotesis lawan) diterima. circuit training, 2) Jadwal latihan yang

126

Pengaruh Latihan Squat Thrust Secara Interval Dan Circuit Training Terhadap Kecepatan Renang 50 Meter Gaya Dada
Iqbal Risman . Adnan Fardi
Jurnal Performa Volume 4 Nomor 2, Desember 2019 ISSN ( Cetak ) : 2528-6102
http://performa.ppj.unp.ac.id/index.php/kepel/index

dilaksanakan pada malam hari tidak mahasiswa mata kuliah renang


efektif, 3) kelelahan yang dirasakan spesialisasi kepelatihan FIK UNP,
mahasiswa pada saat sebelum diperoleh (th = 0,1206 < tb= 1,86).
pelaksanaan latihan jika dilakukan pada Dimana dari rata-rata tes akhir (post
malam hari, 4) Kurangnya asupan gizi test) latihan squat thrust secara
yang diberikan peneliti terhadap interval 58.99 dan Circuit training
sampel, dan 5) Keadaan lantai kolam 59.61. Sehingga Ho (Lawam
yang ditemukan licin sehingga Hipotesis) diterima sedangkan Ha
mahasiswa sedikit lambat dalam (Hipotesis) ditolak.
pelaksanaan latihan.
Dari ke dua faktor yang telah DAFTAR PUSTAKA
dijelaskan di atas itulah beberapa faktor
yang menjadi penghambat tidak Arisman. (2018). Pengaruh Metode
terdapatnya perbedan pengaruh yang Latihan Sirkuit Terhadap
signifikan antara latihan squat thrust Keterampilan Memanah.Jurnal
secara interval dengan latihan circuit Pendidikan Jasmani Dan
training terhadap kecepatan renang 50 Olahraga. Vol 2, Hlm 150–157.
meter gaya dada mahasiswa mata kuliah
renang spesialisasi kepelatihan FIK Aritianto, Andri, & Hartoto, Setiyo.
UNP. (2015). Pengaruh Pengembangan
Pembelajaran Renang Gaya Dada
KESIMPULAN Terhadap. Jurnal-Pendidikan-
Jasmani, Vol 03 No 02. Hlm 355–
Berdasarkan analisis data 360.
yang telah dilakukan, maka
diperoleh kesimpulan : Bafirman.2013. Fisiologi
1. Terdapat pengaruh yang signifikan Olahraga.Padang: Wineka
latihan Squat thrust secara interval Media.
terhadap kecepatan renang 50 meter
gaya dada mahasiswa mata kuliah Fardi, Adnan. 2008. Silabus dan Hand-
renang spesialisasi kepeatihan FIK Out. Mata kuliah Statistik.
UNP (th= 12,94 > tb = 1.86 ). Padang: FIK UNP.
Dimana dari rata-rata kecepatan
62,32 detik meningkat menjadi Harsono. 1988. Coaching dan Aspek-
58,99 detik. Aspek dalam Coaching. Jakarta:
2. Terdapat pengaruh yang signifikan Depdikbud. Dirjen Dikti PPL
latihan circuit training terhadap PTK.
kecepatan renang 50 meter gaya
dada mahasiswa mata kuliah renang Hariyanta, I Wayan Dedy. (2014).
spesialisasi kepelatihan FIK UNP Pengaruh Circuit Training
diperoleh (th = 11,03 > tb = 1.86). Terhadap Kekuatan Otot Tungkai
Dimana dari rata-rata 63.96 detik Dan Vo2 Max. E-Journal IKOR
meningkat menjadi 59.61 detik. Universitas Pendidikan Ganesha,
3. Tidak terdapat perbedaan yang I.
signifikan antara latihan squat thrust
secara interval dengan latihan Irawadi, Hendri. 2014. Kondisi Fisik
circuit training terhadap kecepatan dan Pengukurannya.
renang 50 meter gaya dada Padang: UNP Pres.

127

Pengaruh Latihan Squat Thrust Secara Interval Dan Circuit Training Terhadap Kecepatan Renang 50 Meter Gaya Dada
Iqbal Risman . Adnan Fardi
Jurnal Performa Volume 4 Nomor 2, Desember 2019 ISSN ( Cetak ) : 2528-6102
http://performa.ppj.unp.ac.id/index.php/kepel/index

Journal of S.P.O.R.T, . Vol. 3,


Indrayana. 2012. Perbedaan Pengaruh No.1, Mei 2019. Hlm 9–14.
Latihan Interval Training Dan
Fartlek Terhadap Daya Tahan Satria, M. Haris.2018. Pengaruh Latihan
Kordiovaskuler Pada Atlet Junior Circuit Training Terhadap
Putra Teakwondo Wild Club Peningkatan Daya Tahan Aerobik
Medan 2006/2007. Jurnal Pemain Sepakbola Universitas
Pendidikan Olahraga Kesehatan Bina Darma. Jurnal Ilmiah Bina
(Nomor 1). Hlm 5 – 6. Edukasi (No 1). Vol 2 Hal 36.

Ismaryati. 2008. Tes Dan Pengukuran Santosa, Dwi Wahyu. (2015). Pengaruh
Olahraga. Surakrta. UNS Pelatihan Squat Jump Dengan
Pres. Metode Interval Pendekterhadap
Dayaledak (Power) Otot Tungkai.
Kusuma, Lalu Septa Wijaya. (2017). Jurnal Kesehatan Olahraga, Vol 3
Pengaruh Latihan Circuit Training No 1, 158–164.
Terhadap Peningkatan Vo2 Max
Pemain Sepak Bola. Jurnal Shava, Ikhvanus. (2017). Latihan
Pendidikan Olahraga dan Plyometrics dan Panjang Tungkai
Kesehatan. Vol 4 No 2. Hlm 2–5. terhadap Kecepatan Renang Gaya
Dada Atlet Renang Sumatera
Lekso, M. Faradise. (2013). Kecepatan Selatan. Journal of Physical
Berenang 50 Meter Gaya Dada Education and Sports. Vol 6 No 3.
Pada Atlet. Unnes Journal of Sport 266–271.
Science,Vol 2, No 1. Hlm 1–14.
Syafruddin. 2012. Ilmu Kepelatihan
Lutan, Rusli at al. 1991. Manusia dan Olahraga: Teori dan Aplikasinya
Olahraga. Bandung: Kerja sama Dalam Pembinaan Olahraga.
ITB dan FPOK/IKIP Bandung. Padang: UNP Press.

Priana, Ari. (2019).Pengaruh Alat Bantu UNP, (2014). Buku Pedoman Akademik
Latihan Pull Buoy Terhadap FIK UNP. Padang : UNP
Prestasi Renang Gaya Dada. Press.

128

Pengaruh Latihan Squat Thrust Secara Interval Dan Circuit Training Terhadap Kecepatan Renang 50 Meter Gaya Dada
Iqbal Risman . Adnan Fardi

Anda mungkin juga menyukai