Anda di halaman 1dari 10

Oleh : Adila Syifa Prayogi

(02/G5)

Jenis Pelanggaran Dan Kesalahan Dalam Permainan Bola


Basket

1. Foul. Melanggar pemain lawan dengan reaching atau posisi defence yang salah.
a. Shooting Foul
Shooting foul merupakan
jenis pelanggaran yang
akan diberikan dan
mendapatkan "call" wasit
jika pemain dianggap
mengganggu pemain
lawan yang hendak
mencetak angka dengan cara yang berlebihan sehingga pemain lawan
menjadi tidak mampu untuk menembak atau mencetak angka secara normal
( melakukan kontak fisik berlebihan sebelum bola dieksekusi, memukul
tangan lawan ketika bola baru direlease oleh pemain, menutup ruang
pendaratan lawan setelah shooting ). Berlebihan disini yaitu misalnya sampai
menahan tangan ketika pemain lawan hendak menembak, melakukan kontak
fisik seperti menabrakkan diri, dsb

Imbas daripada shooting foul ini yaitu lawan akan mendapatkan freethrow
sebanyak tergantung dimana ia mendapatkan pelanggaran yang dilakukan
oleh pemain lawan.

Jadi begini, terkadang ada shooting freethrow sebanyak 2 kali dan 3 kali
bahkan ada yang hanya 1 kali. Mungkin ada teman-teman yang belum ngerti
bagaimana sih pertimbangannya? Begini penjelasan singkatnya :
 Free throw 2 kali akan diberikan ketika pemain mendapatkan fouling ketika
hendak mencetak angka di dalam area three point
 Freethrow 3 kali akan diberikan ketika pemain mendapatkan fouling di luar area
garis three point
 Freethrow 1 kali dari shooting foul merupakan "bonus" yang diberikan kepada
pemain yang berhasil mencetak angka meskipun di fouling. Misalnya , seorang
pemain akan melakukan three point shoot, ia mendapatkan gangguan ketika
hendak menembak bola tersebut, namun karena kelihaiannya, ia tetap mampu
berhasil mengeksekusi bola tersebut dan berhasil mencetak poin 3 angka. Wasit
akan memberikan kesempatan untuk melakukan 1 kali tembakan freethrow lagi.
Ini yang biasa disebut sebagai AND ONE!

b. BLOCKING FOUL
"Blocking" biasanya
diartikan sebagai
menahan atau menutup.
Artinya jenis foul ini
adalah foul yang
dilakukan dengan cara
melakukan gerakan menahan atau menutup  pergerakan lawan. Di dalam
permainan basket, seorang pemain dianggap melakukan blocking foul
apabila ia secara tiba-tiba menutup pergerakan lawan, dengan cara
menabrakkan diri sehingga lawan tidak mampu melakukan pergerakan
sebagai mestinya. Terkadang bisa saja , pemain sudah sadar ada pemain
lawan yang datang, namun ia tidak sempat untuk mempersiapkan posisi
defense yang benar, sehingga dianggap postur defense nya ilegal.

Misalnya ada pemain lawan yang hendak melakukan cutting , salah satu
pemain yang sedang defense secara tiba-tiba muncul dan menabrakkan diri
ke pemain lawannya hingga pemain tersebut tidak bisa melakukan cutting, ini
namanya blocking foul tanpa bola. Atau misalnya ada pemain lawan yang
melakukan dribble , dan berhasil melewati defendernya, namun ada helping
side dari sisi lainnya, pemain dari helping side ini langsung menutup jalur
dribble pemain tersebut, ini ilegal dan tidak diperbolehkan.

Intinya itu, blocking foul ini adalah kondisi dimana, pemain sebenarnya belum
"siap" atau bahkan tidak mengetahui kalau ada pemain lawan yang datang,
namun secara refleks kemudian ia menahan laju dari pergerakan pemain
lawan.

c. CHARGING FOUL
Charging foul ini
merupakan foul yang
bisa didapatkan oleh
pemain yang sedang
melakukan offense.

charging foul akan


diberikan kepada
pemain yang sedang offense yang dan menabrak pemain lawan yang sudah
siap dan posisi defense yang benar untuk
menghadang pemain yang melakukan
offense. Ketika pemain lawan menabrak
defender di bagian torso-nya (badan bagian
tengah).

Untuk mendapatkan call charging ini,


seorang defender harus berada dalam
posisi sudah siap untuk defense serta kaki sudah berada posisi yang benar
sebelum pemain lawan menabrak dirinya. Apabila tidak memenuhi kriteria
tersebut, misalnya posisi badan yang miring atau menyamping, maka akan
dianggap blocking foul karena ia menahan pergerakan lawan.

d. REACH IN FOUL
Foul jenis ini akan di call ketika seorang
defender "masuk" ke area tangan lawan
untuk mengambil bola pemain lawan. Tapi,
ketika tidak ada kontak fisik yang terjadi,
maka defender tidak akan dikenakan
Reach In Foul. Foul akan dikenakan
apabila terjadi hal seperti diatas, ketika lawan menjadi kesulitan untuk
melakukan dribble akibat dari reaching dari defender, maka wasit akan
meniup peluitnya, dan defender akan mendapatkan fouling.

e. TECHNICAL FOUL

Technical Foul merupakan bentuk foul


yang lebih ke tindakan yang tidak
sportif yang dilakukan oleh pemain,
pelatih, pemain yang ada di bench
hingga penonton. Misalnya yang
dilakukan oleh pemain yaitu memulai
perkelahian dengan pemain lawan,
ketika lawan hendak melakukan
shooting melakukan gestur seperti
menepuk tangan, menjerit secara tiba-
tiba, menghentak kaki dengan kuat,
sengaja membuang waktu, dsb. Hal
tersebut akan dikenakan Technical Foul. Pelatih dan pemain di bench
memprotes secara berlebihan dan supporter lawan yang berlaku tidak
selayaknya terhadap wasit dan pemain tim lawan.
2. Travelling
Pelanggaran Travelling dalam permainan bola
basket adalah pelanggaran karena seorang
pemain membawa bola lebih dari dua langkah
tanpa mendribble. Melangkah 3 kali tanpa
mendrible bola.

3. Offensive Foul
Pelanggaran jenis offensive foul ini
ketika wasit menganggap seorang
pemain bola basket melanggar
apabila pemain tersebut menabrak
pemain lawan yang sedang ada di
posisi tangan hands up atau
charge yang benar, ketika kita
punya tujuan melakukan illegal
pick sewaktu pertandingan sedang berlangsung.
4. Foul Out

Dalam permainan olahraga bola basket, Foul Out adalah salah satu jenis
pelanggaran yang mana pemain melakukan 6 foul pada NBA dan 5 kali foul biasa
pada FIBA, atau pemain tersebut telah melakukan pelanggaran teknikal sejumlah 2
kali yang hanya dalam 1 kali pertandingan. Sebagai akibat dari tindakannya
tersebut, pemai harus keluar dari lapangan pertandingan oleh wasit.

5. Double Dribble
Double-dribble adalah istilah pelanggaran yang terjadi karena pemain yang sedang
dribble dengan jelas menahan bola dengan satu atau dua tangan (baik ketika diam
di tempat atau sedang bergerak)

6. Foul Out
Double-dribble adalah istilah pelanggaran yang terjadi karena pemain yang sedang
dribble dengan jelas menahan bola dengan satu atau dua tangan (baik ketika diam
di tempat atau sedang bergerak)

7. Three Second Violation

Dimana pelanggaran ini dilakukan ketika keadaan tim kawan melakukan


penyerangan terhadap tim lawan. Ada salah satu tim kawan yang berada di daerah
ring tim lawan dalam keadaan selama 3 detik baik itu memegang bola ataupun tidak.

8. Deffensive Three Second

Pelanggaran dalam bentuk defensive 3 second adalah pelanggaran yang juga


seperti pelanggaran traveling, pelanggaran ini sering terjadi. Pelanggaran ini akibat
dari seorang pemain yang diam di wilayah timnya sendiri dalam kurun waktu 3 detik,
ketika lawan sedang berupaya melakukan offense. Sebagai hasil dari pelanggaran
ini, wasit akan memutuskan untuk tim lawan yang melakukan pelanggaran
melakukan satu kali throw in.

9. OffensiveThree Second

Pelanggaran lainnya adalah offensive 3 second. Pelanggaran ini berbeda bentuk


dengan Defensive 3 second. Pelanggaran ini akan diberikan oleh wasit kepada
seorang pemain yang mana pemain tersebut hanya diam saja di area tim lawan
dalam waktu 3 detik ketika lawan tersebut sedang melakukan defense. Karena
pemain hanya diam saja selama 3 detik di daerah lawan maka bola akan diberikan
kepada tim lawan yang tidak melakukan pelanggaran.

10. 30/24 Second Violation

Pelanggaran jenis 24 second violation sama halnya dengan pelanggaran 8 second


violation, pelanggaran jenis 24 second violation adalah perubahan yang dulunya 30
second violation. Bentuk dan kondisi ini disebut sebuah pelanggaran adalah ketika
pemain dari tim A tidak melakukan lay-up atau shoot atau dunk ke ring basket tim
lawan, dalam hal ini adalah tim B, setelah batas waktu 24 detik telah lewat ( atau
dulunya 30 detik). Apa itu lay up dan Dunk ? Lay up adalah salah satu gerakan
tembakan dalam bola basket yang menuju kea rah ring lawan dengan cara
melayang, lay up dilakukan oleh satu tangan dapat menggunakan tangan kiri atau
juga dapat menggunakan tangan kanan. Lay up bertujuan untuk mendapatkan point
atau angka. Sedangkan Dunk dalam bola basket adalah dimana dalam gaya ini
pemain melakukan sebuah gerakan ketika memasukkan bola ke dalam ring lawan
sambil melompat di dekat ring dan meggelantungkan satu atau dua tapak tangannya
di ring tersebut. Gaya dunk ini disebut juga gaya hujaman. Sebagai hasil dari
pelanggaran ini, wasit kemudian akan memberikan bola pada tim lawan yang
melakukan pelanggaran atau tim B.

11. 8/10 Second Violation

Pada jaman dulu, istilah 8 second violation ini adalah 10 second violation. Inti dari 8
second violation ini adalah akan dianggap melanggar peraturan dalam permainan
apabila pemain bola basket tim A tidak keluar dari setengah lapangan tim nya
sendiri. Hal ini disebut juga tidak keluar dari posisi defense dalam hitungan 8 detik,
kalau dahulu sebesar 10 detik, sesudah bola basker dipegang oleh pemain dari tim
A yang mana pemain dari tim A sedang melakukan offense serta ada pada wilayah
tim B atau setengah lapangan dari tim B. Jika hal ini terjadi maka pada biasnya
keputusan wasit adalah bola kemudian akan diberikan atau dialihkan kepada tim
lawan yang melakukan pelanggaran, dalam hal ini adalah tim B.

12. Back Court atau Back Ball

Pelanggaran jenis back Court atau back ball ini adalah suatu jenis pelanggaran yang
akan diberikan oleh wasit kepada pemain karena pemain tersebut membawa bola
ke area pertahanan sedndiri padahal pemain tersebut telah melewati garis tengah
lapangan.

Di dalam dunia olahraga permainan bola basket ini memang dikenal beberapa jenis
foul, baik yang dampak personal hingga dampak kepada tim. Foul merupakan
tindakan yang memang tidak diperkenankan untuk dilakukan sepanjang
pertandingan bola basket ini. Apabila foul atau pelanggaran tersebut dilakukan maka
akan berimbas pada call dari wasit. Call disini maksutnya adalah wasit meniup peluit
dan memberikan sanksi kepada pemain yang melakukan pelanggaran tersebut.

13. Blocking Foul

Blocking foul adalah salah satu jenis pelanggaran yang jelas akan diberikan kepada
pemain yang elanggar oleh wasit. Pemain tersebut melakukan pelanggaran yang
keras saat menjadi penghalang atau pemain tersebut secara sengaja menghalangi
pemai dari tim lawan.

14. Pushing

Pelanggaran dengan istilah pushing ini adalah pelanggaran di mana pemimpin


pertandingan akan menganggap seseorang melakukan pelanggaran apabila pemain
tersebut dengan sengaja mendorong pemain tim lawan.

15. Jumping
Pelanggaran ini diberikan kepada pemain yang pemain tersebut seperti hendak
melakukan tembakan ke ring lawan dan dia melakukan lompatan tetapi akhirnya
pemain tersebut tidak jadi menembak.

16. Shot Clock Violation

Pada pelanggaran jenis Shot clock violation ini adalah akibat dari ketika melakukan
serangan yang di atas waktu 30 detik di FIBA atau 24 detik di NBA sebelum
akhirnya bola tersebut menyentuh ring.

Sumber

 https://gurupenjaskes.com/macam-macam-pelanggaran-dalam-bola-basket
 https://topteknikdasarpermainanbolabasket.blogspot.com/2017/11/peraturan-foul-
dalam-permainan-bola-basket.html
 https://topteknikdasarpermainanbolabasket.blogspot.com/2016/12/peraturan-dalam-
permainan-bola-basket.html

Anda mungkin juga menyukai