Anda di halaman 1dari 13

SEJARAH PERMAINAN BOLATANGAN DI INDONESIA

Indonesia telah mengenal permainan bolatangan sejak masa penjajahan Belanda.


Pada masa lalu, permainan bolatangan banyak penggemarnya di Indonesia khususnya
pelajar dan mahasiwa. Bentuk permainan bolatangan yang dimainkan ialah bolatangan 11
pemain.
Dilakukan dalam kegiatan intrakurikuler maupun exstra kurikuler
Permainan bolatangan pernah mengisi acara pertandingan dalam Pekan Olahraga
Nasional,yaitu pada PON ke 2 di Jakarta th 1951
Akan tetapi permainan bolatangan ini hanya bertahan sampai masa akhir orde lama (
1965-1966) dan kemudia cera perlahan mengalami kemunduran dan tidak populer lagi.
Meskipun demikian sampai saat ini permianan bolatangan merupakan salah satu cabang
olahraga yang harus diajarkan kepada siswa
SMP maupun SMA dan juga menjadi mata kuliah di perguruan tinggi yang
menyelenggarakan Program studi Olahraga baik negeri maupun swasta.
Pengertian bolatangan
Permainan bolatangan adalah: suatu permainan beregu yang dapat dimainkan oleh anak-
anak, remaja, orang dewasa dan orang tua.
Bentuk permaianan bolatangan merupakan gabungan antara sepak bola dan bola basket
Terdapat 3 jenis permainan bolatangan yang dapat dimainkan yaitu:
1. bolatangan dengan 11 orang pemain ( outdoor)
2. bolatangan dengan 7 orang pemain( In door )
3. bolatangan mini 5 orang pemain termasuk penjaga gawang
v Jenis permainan bolatangan di bagi menjadi 2 macam.
1. Outdoor hend bool: Permainan bolatangan yang dilakukan di lapangan terbuka
dengan menggunakan lapangan sepak bola.
2. Indoor hend bool : permainan bolatangan yang di mainkan di dalam gedung/
diruangan tertutup.


Keterangan lapangan bolatangan Outdoor dan Indoor
NO KETERANGAN OUTDOOR INDOOR
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Panjang LapanganLebar
Lapangan
Garis Daerah Gawang
Garis Lemparan Batas
Panjang Daerah Offside
Panjang Gawang
Tinggi Gawang
Jari-Jari Lingkaran
Titik pinalti
90-110 m
55-65 m
13 m
19 m
35 m
7,32 m
2,44 m
9,15 m
14 m
30-50 m
15-25 m
6 m
9 m
-
3 m
2 m
3,6 m
7 m
v Peraturan Lapangan
Catatan : pertandingan ukuran panjang / lebar harus sesuai.
Contoh 90 :55, 100 : 60, 110 : 65
v Pemain bolatangan dikatakan offiside apa bila
1. Bagi regu penjaga/bertahan di dalam daerah offiside terdapat lebih dari 7 orang
penjaga termasuk kiper dan bola dalam penguasaan. Kiper.
2. Bagi regu penyerang, dalam keadaan offiside bila di daerah offiside terdapat lebih
dari 6 orang dan bola dalam penguasaanya.
SEJARAH BOLATANGAN


A. MASA YUNANI KUNO

Permainan bola tangan dapat ditelusuri sejarahnya. Pada zaman Yunani Kuno permainan
bolatangan sudah dimainkan walaupaun dengan peraturan yang masih kuno. Permaianan
Urania yang dimainkan oleh orang-orang Yunani kuno (yang digambarkan oleh Homer dan
Odyssey) dan harpaston yang dimainkan oleh orang-orang Romawi yang bernama Claudius
Galenus tahun 130 sampai 200 Masehi. Di Jerman peramainan bola tangan dikenal dengan
Fangballspiel atau permainan tangkap bola yang diperkenal kan dalam sebuah lagu oleh
penulis puisi Jerman bernama Walther von der Vgelweide. (1170-1230). Di Perancis
seorangbernama Rabeilas (1494-1533) menggambarkan permainan bolatangan dengan
mereka bermain bolatangan dengan menggunakan telapak tangan mereka. Pada tahun 1793
masyarakat Inuit yang hidup di dataran hijau menggambarkan dan membuat ilustrasi dengan
menggunakan bolatangan. Pada tahun 1484 seorang administrator olahraga Denmark
mengijinkan permainan bolatangan agar dimainkan di sekolah lanjutan di Ortup Denmark
dan mendorong untuk segera menyertakan aturan dalam bolatangan.



B. Perintis bolatangan Lapangan

Bolatangan modern dimainkan pada abad 19 dimainkan di kota Danish di bagian Nyborg,
Denmark pada tahun 1897. yang mempelopori bolatangan sesungguhnya adalah tiga negara
yaitu Denmark, Jerman dan Swedian namun pendiri bolatangan justru pakar pendidikan
jasmani yang memidahkan bolatangan lapangan pada pergantian abad yang berdasar dua
bentuk permainan Raffbal(bola tangkap) dan Knigsbergerball. Di Swedia Wallstrm
juga memperkenalkan permainan blatangan dinegaranya pada tahun 1910.

Pada tahun 1912 seorang kebangsaan Jerman Hirschman mencoba menyebarkan bolatangan
lapangan untuk pertama kali. Tahun 1919 seorang guru olahraga di Berlin, Karl Scelenz
memperkenalkan bentuk permainan bolatangan dilapangan besar (outdoor) di beberapa
negara Eropa. Kemudian ia mengembangkan peraturan-peratuaran bolatangan uyang hingga
saat ini dikenal sebagai salaha satu pendiri bolatangan lapangan.

Pada tahun 1926, dalam sebuah pertemuan di kota Hague, Kongres Federasi Atletik Amatir
Intermnasional, mengusulkan pada peserta kongres untuk menyusun peraturan Internasional
dari bolatangan lapangan.



C. Pelopor Federasi Bolatangan Internasional

Pada tahun 1928 International Amateur Handball Federation (IAHF) bertepatan dengan
Olimpiade Amsterdam dengan Ketua Avery Brundage dari Amerika. Setelah tahun 1938
untuk pertama kali diselenggarakan Kejuaraan Dunia Bolatangan di Jerman.

Akhirnya pada tahun 1946 atas usulan dan undangan Denmark dan Swedia delapan negara
mendeklarasikan Federasi Bolatangan International atau International Handball
Federation(IHF). Delapan negara tersebut adalah denmark, Finlandia, Perancis, Belanda,
Norwegia, Polandia, Swiss, Swedia. Sampai tahun 2003 IHF memiliki jumlah peserta
sebanyak 150 peserta negara dengan 80.000 klub dan 19 juta atlet putra maupun putri.



D. Sejarah Bolatangan dalam Olimpiade

Pada tahun 1938 di Olimpiade Berlin untuk pertama kali bolatangan diikutsertakan sebagai
salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan hingga Olimpiade yang terakhir
diselenggarakan di Athena, yunani.

Di Olimpiade terakhir tahun 2004 di athena diadakan penyambutan kecil untuk merayakan 28
tahun berlangsungnya Olimpiade dan keikutsertaan ke-10 bagi olahraga bolatngan.
Bolatangan pada Olimpiade ini dipertandingkan di dua tempat yaitu di Olympic Sport Center
disaksikan oleh 80.000 suporter dan Helinikon Olympic Complex disaksikan oleh 14.000
suporter.


PERATURAN BOLATANGAN

Cara bermain Bolatangan

Permainan ini dimainkan oleh pemein yang berjumlah 6 orang dansatu penjaga gawang.
Objek dari permainan ini adalah melempar bola sampai masuk menjadi gol di gawang lawan.
Bolatangan dimankan di lapangan sepamnjang 40 meter dan lebar 20 meter. Saat berlangsung
permainan, pemein setiap tim adalah 6 orang dan satu penjaga gawang dengan waktu main
2x30 menit.

Pemain

Setiap tim terdiri dari 12 pemain, namun hanya 7 pemain yang ada di lapangan termasuk
seorang penjaga gawang. Selebihnya adalah pemain pengganti selama permainan
berlangsung. Merekamasuk dan meninggalkan lapangan permainan dari daerah pergantian
pemain. Berikut adalah posisi dari masing-masing pemain:
Teknik dan Peraturan Permainan Bola Tangan

A. Teknik -teknik permainan bola tangan
1. Teknik Dasar Lempar Tangkap Bola (Passing)
Teknik dasar lempar tangkap bola ada dua macam sebagai
berikut.
a. Passing dengan dua tangan terdiri atas
1) operan setinggi dada (the two hand chest pass);
2) operan atas kepala (the overhead pass);
3) operan pantulan (the bounce pass);
4) operan ayunan bawah (the underhand pass);
5) operan bergulir di tanah (the underhand pass).

b. Passing dengan satu tangan terdiri atas
1) operan samping (the side arm pass);
2) operan belakang (reverse pass);
3) operan lompat (the jump hand pass).

2. Teknik Dasar Menggiring
Menggiring atau mendribel bola adalah upaya membawa bola dengan cara memantul-
mantulkan bola ke lantai dengan satu atau dua tangan. Pada permainan bola tangan seorang
pemain diperkenankan melangkah sebanyak 3 langkah sambil memegang bola setelah
memantulkan bola pada saat berlari. Namun, diperbolehkan juga menggiring seperti pada
permainan bola basket. Kegunaan menggiring adalah untuk mencari peluang serangan,
menerobos pertahanan lawan, dan memperlambat tempo permainan.

3. Teknik Dasar Menembak (Shooting)
Menembak (shooting) adalah upaya seorang pemain untuk memasukkan bola ke gawang.
Ditinjau dari posisi badannya terhadap papan maka shooting dibedakan sebagai berikut.
a. Menembak dengan sikap berdiri (standing shoot).
b. Menembak dengan sikap melayang (flying shoot).
c. Menembak sambil menjatuhkan badan ke depan (dive shoot).
d. Menembak sambil membalik (reverse shoot).

B. Peraturan permainan bola tangan
a. Cara memainkan bola adalah sebagai berikut.
1) Pemain boleh menghentikan, menangkap, melempar, dan menyentuh bola dengan tangan,
kepala, badan, paha, dan lutut.
2) Membawa bola paling banyak tiga langkah dan bola harus dipantulkan.
3) Menahan bola paling lama 3 detik.

b. Aturan bermain di daerah gawang adalah sebagai berikut.
1) Penjaga gawang bebas bergerak di daerah gawang.
2) Pemain yang menyerang memasuki daerah gawang hukumannya lemparan bebas.
3) Pemain bertahan memasuki daerah gawang hukumannya lemparan 14 m.
4) Bola di daerah gawang hak penjaga gawang.
5) Mengembalikan bola ke daerah gawang:
a) boleh melempar bola memasuki gawang;
b) tidak boleh menahan bola lebih dari 3 detik;
c) boleh membawa bola dengan berjalan di daerah gawang;
d) lemparan sudut kalau bola keluar.

c. Aturan untuk penjaga gawang adalah sebagai berikut.
1) Boleh melempar bola dengan segala cara.
2) Tidak boleh menahan bola lebih dari 3 detik.
3) Boleh membawa bola dengan berjalan di daerah gawang.
4) Tidak boleh membawa bola keluar dari gawang.

d. Terjadinya gol adalah sebagai berikut.
1) Gol terjadi apabila seluruh proyeksi bola melewati garis gawang.
2) Apabila terjadi gol permainan dimulai dari tempat lemparan permulaan.

e. Offside sebagai berikut.
1) Untuk regu bertahan, apabila di daerah offside terdapat lebih dari 7 pemain termasuk
penjaga gawang, sedangkan bola dalam penguasaan regu yang bertahan.
2) Untuk regu penyerang, apabila di daerah offside terdapat lebih dari 6 pemain, sedangkan
bola dalam penguasaan regu penyerang.

f. Lama permainan sebagai berikut.
1) Waktu permainan untuk putra adalah 2 30 menit dengan istirahat 10 menit atau 2 20
menit tanpa istirahat.
2) Waktu permainan untuk putri adalah 2 20 menit dengan istirahat 10 menit atau 2 15
tanpa istirahat.

TEKNIK DASAR PERMAINAN BOLA TANGAN
Sebagaimana cabang olahraga permainan yang lain, bola tangan juga mempunyai
beberapa macam teknik dasar yang perlu di pelajari. Namun pada umumnya bola tangan
berjalan dengan tempo yang cepat. Oleh karena itu seorang pemain bola tangan harus
memiliki teknik yang tinggi. Pemain harus dapat melakukan start lari dengan cepat, memiliki
kelincahan (agility) dapat menangkap bola dengan mantap, melempar (mengoper) bola
dengan tepat sasaran. Selain itu juga pemain harus memiliki kordinasi tubuh yang baik serta
menguasai beberapa teknik menembakkan bola ke gawang lawan.
Dalam garis besarnya, teknik dasar permainan bola tangan yang akan kita pelajari pada
pembahasan saat ini terdiri dari:
A. Menggiring Bola (Dribbling)
B. Mengoper Bola (Passing)
C. Menangkap Bola (Catch)
D. Menembakkan Bola (Shooting)
Keempat teknik dasar tersebut akan di bahas satu persatu dengan bagiannya masing-masing
disertai dengan gambar yang dapat lebih memudahkan untuk di pahami

A. Menggiring Bola (Dribbling)
Dalam bola tangan, menggiring bola merupakan teknik dasar yang cukup sulit karena
memerlukan kordinasi mata-tangan yang tingggi, dan harus jeli dan pandai saat memantulkan
bola supaya lentingan bola tepat dan tetap dalam penguasaan si penggiring.
Salah satu kendala yang bias dialami pemain yang bermain di lapangan terbuka
(outdoor) dalam menggiring bola adalah permukaan lapangan yang tidak rata sehingga
menambah tingkat kesulitan pelaksanaan dribbling tersebut. Perlu diingat bahwa arah
pantulan bola akan tergantung pada arah dating dari bola itu ketanah. Dengan demikian,
pelaksanaan pantulang antara dribbling di tempat dan dribbling sambil bergerak
memerlukanpenyesuaian gaya dan sikap tubuh pada saat mendribbling. Dribbing itu pada
hakekatnya terdiri dari dua bagian yaitu dribbling lurus dan dribbling silang. Khusus
dribbling silang memerlukan kelincahan, skill dan kordinasi mata-tangan yang tinggi.
Menggiring atau dribbling bola juga memerlukan kelenturan tubuh pada saat
membungkuk guna mengontrol bola yang ada dalam penguasaan si penggiring disamping itu
kelenturan pergelangan tangan tidak kalah pentingnya dalam hal mengantisipasi bola yang
sementara digiring. Konsentrasi pada saat menggiring bola kea rah daerah pemain lawab
sangat dibutuhkan, serta diiringi dengan kordinasi mata-tangan atau kerja sama antara tangan
pada saat melakukan dribbling supaya bola tetap dalam penguasaan dan tidak mudah di
terlepas dari jangkauan si penggiring

B. Mengoper bola(Passing)
Mengoper bola tau lebih lazim di sebut passing adalah merupakan salah satu tehnik
yang sangat penting dalam permainan bola tangan, ibaratnya permainan bola kaki, operan-
operan yang cantik dan menawan dapat membuat pemain lawan ekstra hati-hati dalam
menjaga pertahanannya, itu juga yang terjadi dalam permainan bola tangan, oeran bola dari
tangan ke tangan sangat penting dalam usaha membangun sebuah serangan ke daerah
pertahanan lawan, guna menghasilkan sebuah gol. Passing dalam hakekatnya perbagi dalam
dua bagian yaitu passing dengan dua tangan dan passing dengan satu tangan.

1. Passing dengan dua tangan
Passing dangan dua tangan di perlukan terutama untuk operan-operan jarak dekat,
namun perlu dilakukan dengan secara cepat. Untuk itu, pemakaian teknik mana yang harus
dipilih tergantung dari posisi pemain seregu dan pemain lawan yang menghadang.
Passing bola dengan dua tangan pada prinsipnya harus dilakukan dengan pengarahan
tenaga tubuh yang disalurkan kebola, bukan hanya tenaga lengan. Tergantung dari jarak yang
diperlukan,maka besaran tenaga juga harus berbeda-beda. Tenaga yang diperlukan untuk
mengoper bola di hasilkan dari gerakan tunuh yang bergerak kedepan, yang kemudian
disalurkan dan digabungkan dengan tenaga lengan, tangan dan pergelangan tangan. Passing
dengan dua tangan dibedakan menjadi tiga bagian yaitu Chest pass, Overhead pass dan
Underhand pass.
a) Chest Pass (operan depan dada)
Pelaksanaannya: kedua tangan memegang bola di depan dada, jari-jari yang memegang
bola direnggangkansatu sama lain, siku dibengkokkan membentuk 45
o
, posisi tubuh tegak
dan posisi kaki tidak sejajar,melainkan memberikan salah satu kaki sedikit agak kedepan,
guns memberikan dorongan yang kuat dan tidak hilang keseimbangan pada saat melepaskan
bola, setelah bola dilepaskan kedua tangan di kuruskan kedepan seiring dengan terlepasnya
bola.
b) Overgead Pass (operan diatas kepala)
Pelaksanaannya: berdiri tegak, lutut sedikit ditekuk kedua tangan memegang bola di
atas kepala, posisi hamper sama dengan lemparan bola kedalam sepak bola. Setelah bola di
lepaskan kedua tangan diluruskanke depansejajar. Posisi tubuh tetap dipertahankan dan
mengantisipasi supayah badan tidak jatuh ke depan.
c) Underhand Pass (operan bawah)
Pelaksanaannya: posisi badan membungkuk kedua kaki dibuka selebara bahu, salah
satu kaki sedikit agak kedepan (tidak sejajajr) kedua lengan lurus kebawah, tangan
memegang bola yang persis berada ditengah tegak lurus kedua kaki, kemudian bola
dilepaskan kedepan. Pandangan kearah sasaran bola yang hendak di tuju dengan
mempertahankan posisi tubuh tetap dalam keadaan stabil.

2. Passing dengan satu tangan
Operan dengan satu tangan, dilihatdari jenisnya, dapat dibedakan berdasarkan dua
tujuan, yaitu pertama, untuk mengoper pada teman seregu yang berjarak jauhdanyang kedua
mongoper untuk mengecoh lawan. Khusus untuk javeline pass, pelaksanaan lemparan harus
dilakukan dengan mengikuti prinsip maksimum time distance. Dalam arti lemparan itu harus
dilakukan dalam waktu maximum (secepat-cepatnya) dan jarak sikap lemparan (power
position) yang maksimum juga. Gabungan antara dua factor yang maksimum tadi akan
menjamin jauhnya lemparan.
a) J aveline Pass (posisi seperti lemparan lembing)
Pelaksanaannya: berdiri tegak, bola di pegang oleh salah satu tangan, di bawa
kebelakang kepala, kedua siku sedikit ditekuk, kalau tangan kanan memegang bola, maka
kaki kanan juga berada di belakang (begitu pula sebaliknya) kedua lutut sedikit ditekuk, tumit
kaki yang di belakang sedikit diangkat posisi sama dengan lempar lembing atau lemparan
base ball.
b) Side Pass (operan samping)
Pelaksanaannya: Posisi tubuh agak miring kekanan kedua lutut ditekuk membentuk
posisi 45
o
pandangan kesamping kiri, bola dipassing dengan satu tangan melewati depan dada
kesamping, posisi tunuh tetap dipertahankan.
c) Reverse Pass (Membalik)
Pelaksanaannya: badan sedikit dibungkukkan dengan posisi menyamping bola diegang
oleh tangan kanan (atau sebaliknya) lutut sedikit ditekuk, kalau pass dengan menggunakan
tangan kanan, maka kaki kanan rapat, dan tumit kaki kiri agak diangkat, bola dipassing
melewati belakang pantat (bokong) ke samping.

C. Menangkap Bola (Catch)
Berbagai teknik menangkap bola memerlukan sikap tubuh yang tertentu pada dasarnya,
posisi tubuh untuk menangkap harus memungkinkan agar bola dating langsung kea rah
penangkap, agar dicapai sikap menangkap yang benar-benar memungkinkan disamping itu,
yang tidak kalah pentingnya adalah prinsip menyerap gaya yang dibawah bola agar impact
dari bola dapat tersaur dan dipatahkan sebesar mungkin. Caranya ikuti bola dengan kedua
lengan dan salurkan daya penahan sedikit demi sedikit terhadap bola. Menangkap bola
merupakan salah satu teknik dasar yang sangat penting dan pertama-tama yang seharusnya
perlu dikuasai oleh setiap permainan, apakah itu pemain depan, permainan tengah, pemain
belakang lebih-lebih penjaga gawang yang memang memerlukan kecakapan dalam
menangkap bola. Bagaimana posisi badan dan tangan pada saat menangkap bola, tekniknya
dengan menjulurkan kedua tangan ke depan menyambut datangnya bola setelah bola dalam
penguasaan, secepat mungkin di tarik di depan dada.

1. Menangkap bola setinggi dada
Menangkap bola setinggi dada merupakan cara menangkap yang paling efektif gampang
dalam mengantisipasi bola, pelaksanaaannya kedua lengan di luruskan ke depan guna
menyambut datangnya bola yang hendak di tangkap. Posisi badan tegap setelah bola
ditangkap maka tari ke depan dada guna mengantisipasi supata bola tidak gampang dirampas
oleh lawan.
2. Menangkap bola tinggi
Memerlukan konsentrasi yang lebih tinggikarena bola yang datingnya sangat tinggi, biasanya
berfungsi mengantisipasi bola yang dilemparkan lawan di atas kepala, posisi badan tegap,
kedua tzngzn diluruskan ke atas menyambut bola, dan bola tetap ditarik ke depan dada.
Makin tinggi postur tubuh seseorang makin bagus dalam upaya jangkauan bola yang di
passing atau di lempar tinggi.
3. Menangkap bola di kanan/ kiri badan
Memerlukan kelenturan tubuh yang prima, karena daya lenting ke kanan/ kiri untuk
menangkap bola dengan kedua tangan berada dalam posisi yang sama.
4. Menangkap bola rendah setinggi lutut
Posisi badan di bungkukkan, selanjudnya kaku dibuka juga menjaga keseimbangan pada saat
menangkap bola dan tubuh dalam keadaan posisi stabil, supaya tidak goyah pada saat
disentuh/ ditabrak pemain lawan.
5. Menangkap bola menggelinding
Hampir sama posisi ketika penjaga gawang dalam sepak bola mengantisipasi bola
menggelinding di tanah, badan dibungkukkan dan kaki dibuka lebar ke belakan, bukan ke
samping.

D. Menembak Bola (Shooting)
Menembak adalah bentuk gerak kemparan yang ditujukan untuk memasukkan bola ke
gawang. agar berhasil, lemparan yang dilakukan harus bertenaga dan memiliki daya ledak
(Eksplosif Power) dengan artian mengarahkan sekuruh kecepatan dan kekuatan dalam waktu
yang sangat singkat sehingga menghasilkan gerak laju bola yang cepat. Menembakkan bola
harus dilakukan dengan upaya yang sungguh-sungguh sehingga menghasilkan perbedaan
sikap tubuh yang disesuaikan. Yang paling menarik adalah pelaksanaan tembakan fliying
shot yang memerlukan irama tiga langkah.

1. The Standing Throw shot (tembakan berdiri)
Didahului dengan mendribble bola kemudian menangkap dengan kedua tangan dan sedikit
membungkukkan badan ke kanan (pelempar tangan kanan) kemudian bola di shooting
dengan keras lewat samping kepala sambil membuka kaki agak lebar, dan kaki kanan sedikit
agak terangkat dengan bertumpuh oleh kaki kiri serta tangan kiri rileks disamping badan
2. The Jump Shot (tembakan melompat)
Hampir sama dengan standing throw shot, Cuma yang membedakan adalah dilakukan dengan
lompatan setelah bola di dribble, kemudian menangkap dengan kedua tangan, posisi tubuh
dimiringkan, kemudian bola di shooting dengan keras lewat samping kepala sambil membuka
kaki dan kedua dan kedua kaki terangkat, dada dibusungkan seiring dengan di shootingnya
bola.
3. The Dive Shot
Tembakan dengan posisi tubuh seperti melayang, posisi awal tembakan ini membelakangi
gawang, kemudian meloncat dengan bertumpuh di kedua kaki kemudian menembakkan bola
dengan posisi condong ke depan. Setelah melakukan tembakan, kedua telapak tangan
menyentuh lantai secara langsung. Kedua kaki harus membentuk sudut 90
o
,dada, perut dan
kaki depan menggelincir ke lantai sambil kedua tangan mendorong ke atas menjauhi lantai
4. The Fall Shot
Tembakan sambil menjatuhkan badan ke depan, dimulai dari shooting bola disamping telinga
kemudian melompat ke depan sambil menjatuhkan badan kedepan, diakhiri dengan posisi
terlentang.
5. The side Shot (tembakan menyamping)
Tembakan dari samping dengan membuka tangan da kaki lebar sambil badan dimiringkan
kekanan bagi penembak dengan tangan kanan, dengan sedikit kaki kanan diangkat dan
dibungkukkan bola di shoot dengan keras dari samping setinggi paha.
6. The Flying Shot (tembakan melayang)
Tembakan dengan posisi tubuh seolah-olah terbang(melayang) di muali dengan berlari, bawa
bola setinggi bahu langkah ketiga kuat dan lebar di udarah, pinggang sebaiknya di tarik ke
belakang bersamaan dengan lengan lempar. Tarik kedua kaki keatas secara horizontal.
Pinggang tarik kebelakang lengan mengikuti gerakan kedepan dengan tangan kuat mendarat
dengan kedua kaki secara bersamaan menembak dengan tangan kanan meloncat dengan kaki
kiri, penembak kaki kiri meloncat dengan kaki kanan.
7. The Reverse Shot (tembakan Membalik)
Tembakan membelakang, diawali dengan posisi badan membelakangi arah tembakan
kemudian bola dipegang dengan kedua tangan kalau shoot dengan tangan kanan, maka posisi
tangan kiri bedara di bawah bola sebagai penyeimbang, dan tangan kanan memegang bola
lewat samping dengan posisi menjepit dengan menggeser kakai kanan ke belakang
bersamaan dengan bola di shoot dengan keras, sambil membalikkan tubuh.

Soal Pilihan Ganda
Bola tangan (handball)
1. Permainan bola tangan (handball) adalah gabungan dari dua cabang
olahraga, yaitu ....
a. softball dan kasti
b. sepak bola dan bola voli
c. bola basket dan bola voli
d. sepak bola dan bola basket

2. Jumlah pemain bola tangan (outdoor handball) adalah ....
a. 8 pemain c. 10 pemain
b. 9 pemain d. 11 pemain

3. Permainan bola tangan yang kita kenal sekarang ini pertama kali
diperkenalkan pada tahun 1890 oleh ....
a. Max Raizer c. Konrad Koch
b. Avery Brundage d. Konrad Razer

4. Bagian tubuh yang tidak boleh digunakan dalam permainan bola tangan
adalah ....
a. tangan c. lutut
b. kaki d. paha

5. Tembakan yang dilakukan sambil melayang dinamakan ....
a. the flying shot c. the dive shot
b. the reverse shot d. the standing shot

6. Bentuk lapangan permainan bola tangan adalah .
a. segitiga c. persegi panjang
b. lingkaran d. disesuaikan sekitar

7. Menurut peraturan pertandingan, kemenangan sebuah tim akan
ditentukan oleh .
a. teknik yang dimiliki pemain
b. fasilitas yang digunakan pemain
c. jumlah pemain ketika permainan berakhir
d. jumlah gol yang dibuat tim dalam pertandingan

8. Jumlah pemain bola tangan (indoor handball) adalah .
a. 7 c. 9
b. 8 d. 10
9. Teknik permainan bola tangan saling umpan yang dilakukan oleh dua
orang disebut ....
a. wall-pass c. lemparan ke dalam
b. tendangan bebas d. tendangan penjuru

10.Yang menjadi target dari pemain bola tangan ketika bermain adalah
memasukkan bola ke ....
a. basket c. keranjang
b. gawang d. daerah lawan

11.Setiap lawan yang masuk ke daerah pertahanan menjadi urusan pemain
yang bersangkutan merupakan pola pertahanan bola tangan ....
a. man to man marking c. zone defence
b. mulitilateral d. Kombinasi

12.Penjagaan yang dilakukan dengan ketat sehingga lawan tidak
ditinggalkan ke mana pun pergi merupakan pola pertahanan ....
a. man to man marking c. zone defence
b. multilateral d. Kombinasi

13.Tembakan yang dilakukan sambil dalam sikap berdiri dinamakan ....
a. the flying shot c. the dive shot
b. the reverse shot d. the standing shot

14.Untuk melanjutkan permainan bola tangan, setelah bola keluar melalui
garis panjang lapangan dilakukan ....
a. lemparan ke dalam c. tendangan sudut
b. tendangan gawang d. tendangan bebas

15.Prinsip seorang penjaga gawang saat menangkap bola adalah .
a. jari-jari di depan bola
b. jari kiri di tengah bola
c. jari-jari di belakang bola
d. telapak tangan menghadap ke atas

16.Lemparan pertama di lapangan tengah untuk memulai pertandingan
dilakukan setelah ada peluit dari .
a. wasit c. scorer
b. timer d. scoresheeter

17.Apabila bola keluar pada garis lebar dengan sentuhan terakhir adalah
pemain bertahan akan mengakibatkan .
a. lemparan gawang c. lemparan bebas
b.lemparan ke dalam d. lemparan sudut

18.Berikut ini yang tidak termasuk operan (passing) dalam bola tangan
adalah ....
a. chest pass c. overhand pass
b. hook pass d. underhand pass

19.Tembakan yang dilakukan sambil melayang ke depan dinamakan ....
a. the flying shot c. the dive shot
b. the reverse shot d. the standing shot

20.Tembakan yang dilakukan sambil berputar atau memutarkan badan
dinamakan ....
a. the flying shot c. the dive shot
b. the reverse shot d. the standing shot

21.Secara pokok yang membedakan antara bola tangan out door dengan in
door adalah ....
a. ukuran gawang
b. ukuran lapangannya
c. peraturan permainannya
d. ukuran gawang, lapangan, dan permainannya

22.Nilai yang didapat oleh pemain saat memasukkan bola ke dalam
gawang lawan adalah .
a. 1 c. 3
b. 2 d. 4

23.Ketika pemain melakukan gerakan shot, tangan yang tidak digunakan
berfungsi sebagai ....
a. penahan keseimbangan
b. penahan agar bola dapat terjaga
c. pendorong agar musuh tidak datang mendekat
d. pembatas antara bola dengan lawan yang mendekat
24.Nilai yang didapat saat memasukkan bola ke dalam gawang lawan saat
pinalti adalah .
a. 1 c. 3
b. 2 d. 4
25.Pemain yang bertugas di bawah gawang dan menjaga agar gawang
tidak kemasukan bola dinamakan ....
a. guard c. kiper
b. center d. center back

Anda mungkin juga menyukai