Peran wasit bola basket sangat diperlukan untuk menjaga permainan agar berjalan dengan
baik.
Bola basket merupakan olahraga yang tidak terlepas dari benturan fisik, oleh karena itu para
wasit diharapkan bisa melihat dengan jeli yang dilakukan pemain apakah melanggar atau
masih biasa.
Selain jeli, para wasit bola basket juga dituntut untuk paham betul apa saja yang menjadi
pelanggaran dan apa saja yang dianggap normal dalam permainan tersebut.
Banyak juga yang masih bingung berapa jumlah wasit dalam bola basket, ada juga yang
bingung apa masing-masing perannya, oleh karena itu sekarang kita akan bahas wasit bola
basket.
Namun dalam permainan bola basket, umpire berjumlah 2 orang jadi ketika dalam permainan
maka wasit yang mengawasi permainan ada 3 yaitu 1 wasit utama dan 2 umpire.
Hal itu sudah aturan resmi dari Federation Internationale de Basketball atau biasa disingkat
FIBA.
Untuk pakaian yang digunakan wasit dalam permainan bola basket adalah
baju khusus, celana panjang yang berwarna hitam, kaos kaki dan sepatu
basket berwarna hitam.
Wasit dan petugas meja akan menggunakan seragam resmi selama
pertandingan berlangsung, mereka tidak punya wewenang untuk
merubahnya termasuk commisioner.
Wasit juga diberi alat pendukung berupa peluit, benda tersebut akan
digunakan untuk menghentikan pertandingan atau hal-hal lainnya yang
mengganggu jalannya pertandingan.
Isyarat Wasit Bola Basket dalam Memimpin
Pertandingan
Sebagaimana kompetisi-kompetisi resmi di sebagian besar cabang olahraga, dalam
memimpin jalannya permainan, wasit menggunakan berbagai isyarat, atau sinyal
dari gerakan tangan.
Sinyal dari tangan tersebut harus dikuasai dan dipahami oleh setiap wasit bola
basket karena sinyal-sinyal atau kode tersebut wajib digunakan dalam setiap
pertandingan bola basket.
Secara garis besar isyarat atau kode tangan wasit dalam memimpin pertandingan
bola basket dibedakan menjadi :
Isyarat Scoring/Skor
Isyarat skor
One point (score yang bernilai 1 angka) dilakukan dengan menggerakkan
pergelangan tangan seperti kibasan bendera, dan jari telunjuk tangan kanan
mengarah ke atas dan jari yang lainnya mengepal.
Two point (score yang bernilai 2 angka) kode yang dilakukan wasit adalah
dengan menggerakkan pergelangan tangan seperti gerakan mengibas
menggunakan 2 jari yaitu jari telunjuk dan jari tengah, sedangkan jari lainnya
mengepal.
Three point attempt (menunjukkan usaha pemain untuk mencetak poin 3
angka dari luar garis pertahanan) dilakukan dengan mengacungkan ibu jari, jari
telunjuk, dan jari tengah tangan kanan, sedangkan jari manis dan jari kelingking
tetap mengepal.
Three point successful shot (sukses mencetak poin 3 angka) dilakukan
dengan mengacungkan jari telunjuk, jari tengah, dan ibu jari dari kedua belah
tangan.
Cancel score or cancel play (membatalkan poin/ skor atau menghentikan
permainan) dilakukan dengan memperagakan gerakan menggunting di depan
dada menggunakan kedua lengan.
Kode/Isyarat Waktu Pertandingan (Clock)
Isyarat waktu
Stop play or stop clock for violation or do not start clock (menghentikan
jalannya pertandingan ketika terjadi pelanggaran) wasit akan memberikan kode
atau isyarat dengan meniup peluit sambil mengangkat tangan kanan dengan
telapak terbuka.
Stop clock for foul (menghentikan jalannya pertandingan karena kesalahan)
dilakukan dengan meniup peluit sambil mengangkat tangan kanan dengan
telapak mengepal/ menggenggam dan tangan kiri lurus menunjuk ke arah muka
ke arah terjadinya pelanggaran.
Time In (memulai kembali jalannya pertandingan) dilakukan dengan
melambaikan tangan kanan lurus berada di atas kepala.
Twenty four second reset (memundurkan waktu permainan 24 detik)
dilakukan dengan cara memutar telapak tangan kanan di atas kepala, dengan
posisi jari telunjuk mengacung ke atas, telapak tangan dalam keadaan terbuka
dengan jari-jari merapat.
Isyarat Administratif
Isyarat administratif
Keterangan
10. Substitutions (memberikan izin penggantian pemain yang diusulkan tim)
dilakukan dengan cara meniup peluit sambil menyilangkan lengan di depan
dada.
11. Beckoning-In (mempersilakan pemain pengganti untuk memasuki
lapangan permainan) dilakukan dengan cara melambaikan tangan kanan dengan
posisi telapak terbuka, dan jemari rapat ke arah depan dada.
12. Charged time out (menghentikan pertandingan sementara untuk time
out). Wasit memberikan kode dengan cara meniup peluit sambil membentuk
huruf T menggunakan kedua telapak tangan. Telapak tangan kanan diangkat
membentuk seperti payung diatas dan jari telunjuk, jari tengah dan jari manis
tangan kiri ditempelkan tepat ditengah-tengah telapak tangan kanan, sehingga
membentuk seperti huruf T.
13. Communication between officials and table officials (meminta waktu
untuk berkomunikasi dengan petugas di meja offisial) isyarat yang diberikan
adalah dengan mengacungkan ibu jari tangan kanan ke arah meja offisial.
14. Hitungan terlihat.
Isyarat Jenis Pelanggaran (Violations)
Keterangan:
Langkah pertama
Langkah pertama yang akan dilakukan wasit adalah melaporkan nomor punggung
pemain yang melakukan kesalahan dengan isyarat jari.
Apabila nomor pemain tersebut di atas sepuluh, maka satu telapak tangan yang
digenggam menunjukkan angka sepuluh sehingga telapak tangan yang lainnya
menunjukkan nomor satuan.
Langkah 2 – Jenis Pelanggaran
Dan apabila terjadi di luar dari daerah terlarang, maka wasit akan mengangkat ibu
jari ke atas untuk one free throw, mengangkat kedua tangan untuk two free throw,
dan menunjukkan tiga jari disamping kepala untuk three free throw.
Itulah isyarat wasit bola basket tunjukkan dalam permainan atau pertandingan,
semoga bermanfaat bagi kita dan kita dapat mengerti kode-kode yang ditujukan.
Penempatan Wasit
Selama pertandingan berlangsung, umumnya dua petugas memposisikan diri berada di sisi
kiri para pemain dan bola, dan bisa saling melihat secara diagonal. Setelah pertandingan
berjalan, muncul istilah trail official dan lead official. Trail official adalah petugas yang
mengambil posisi di belakang (dan ke kiri) bola, sedangkan lead official adalah petugas yang
berada di depan. Setiap ada keputusan foul, dua petugas tersebut bertukar posisi.
Dalam melakukan tugasnya (Lihat tugas dan weewenang wasit dalam pertandingan bola
basket), dua wasit (referee) menempatkan diri pada posisi terbaik sehingga dapat menilai
pertandingan secara menyeluruh. Kedua petugas memiliki tanggung jawab yang berbeda
tergantung pada posisi bola.
Perhatikan Gambar diatas. Trail official bertanggung jawab atas bola dan permainan di
sekitar bola ketika bola berada di daerah 1, 2, 3, 5, dan 6. Sementara itu, lead official
bertanggung jawab ketika bola berada di daerah 4, 5, dan area tembakan dua angka di bagian
6. Kedua petugas memiliki tanggung jawab yang sama di area 5 dan 6.
Selama pertandingan berlangsung, ketiga petugas menjaga posisinya sehingga terhubung satu
sama lain sebagai segitiga besar.
Lead official (L) diposisikan di dekat garis akhir, biasanya di sisi mana bola berada(ball side).
Centre official (C) diposisikan di sisi yang berlawanan dengan ball side, dekat dengan garis
perpanjangan garis lemparan bebas. Centre official bisa berada di kedua sisi lapangan,
tergantung posisi bola berada. Trail official (T) adalah petugas yang diposisikan kira-kira 5
meter dari garis tengah dan sisi yang sama dengan lead official (ball side).
Selama bertugas di lapangan, posisi ketiga wasit berubah sesuai situasi pertandingan.
1) Rotasi
Berikut ini terjadinya rotasi wasit.
Dengan melihat posisi bola, maka lead official bergerak ke ball side.
Ketika lead official bergerak dari satu sisi keranjang ke sisi lainnya, petugas yang
berada di ball side bergerak ke posisi trail. Sementara itu, petugas lainnya berada
diposisi yang berlawanan dengan posisi centre.
2) Transisi
Berikut ini proses transisi wasit.
Ketika arah permainan berubah, trail official bergerak ke posisi lead official.
Centre official bergerak ke posisi tengah baru.
Lead official menjadi trail baru.