Anda di halaman 1dari 18

Wasit Bola Basket

Peran wasit bola basket sangat diperlukan untuk menjaga permainan agar berjalan dengan
baik.

Bola basket merupakan olahraga yang tidak terlepas dari benturan fisik, oleh karena itu para
wasit diharapkan bisa melihat dengan jeli yang dilakukan pemain apakah melanggar atau
masih biasa.

Selain jeli, para wasit bola basket juga dituntut untuk paham betul apa saja yang menjadi
pelanggaran dan apa saja yang dianggap normal dalam permainan tersebut.

Banyak juga yang masih bingung berapa jumlah wasit dalam bola basket, ada juga yang
bingung apa masing-masing perannya, oleh karena itu sekarang kita akan bahas wasit bola
basket.

SYARAT - SYARAT MENJADI WASIT BOLA BASKET


Sebelum menginjak pada teknik dan tata cara menjadi wasit bola basket, terlebih dahulu saya
jelaskan syarat - syarat untuk menjadi wasit dalam permainan bola basket, antara lain :

 Paham dan mengerti peraturan permainan bola basket.


 Memiliki sifat adil dan jujur. Menurut kami ini sifat yang harus wajib dipenuhi.
 Mengetahui seluk beluk dunia basket.
 Memiliki kemampuan untuk mengambil keputusan.
 Tidak memihak salah satu tim.
 Mengetahui sistem pelanggaran yang terjadi dan sanksi apa yang harus diberikan.
 Teliti dan bijaksana dalam mengambil keputusan.

Jumlah Wasit Bola Basket


Untuk wasit bola basket sebenarnya ada 2, yaitu wasit utama atau referee dan dibantu oleh
wasit kedua yaitu umpire.

Namun dalam permainan bola basket, umpire berjumlah 2 orang jadi ketika dalam permainan
maka wasit yang mengawasi permainan ada 3 yaitu 1 wasit utama dan 2 umpire.

Hal itu sudah aturan resmi dari Federation Internationale de Basketball atau biasa disingkat
FIBA.

Inilah komposisi wasit dalam permainan bola basket:


1. Wasit pertama atau disebut referee
2. Wasit kedua atau disebut umpire
3. Wasit pencatat atau disebut scorer

Klasifikasi/Tingkatan Wasit Bola Basket


Di Indonesia, wasit pertandingan bola basket berada di bawah pengawasan induk
organisasi bola basket PERBASI (Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia) dan
dibantu oleh komisi wasit.
Komisi wasit mempunyai hak dan kewajiban untuk memberikan penataran,
mengangkat dan memberhentikan wasit dari kelas C hingga A, serta mengusulkan
nama-nama wasit kepada PERBASI yang dianggap layak untuk mengikuti ujian
wasit internasional.

Dalam melaksanakan tugasnya sebagai penyedia wasit yang berkompeten,


PERBASI menentukan klasifikasi wasit sebagai berikut:

1. Wasit kelas C (wasit anggota),


2. Wasit kelas B1 (wasit wilayah),
3. Wasit kelas B2 (wasit daerah),
4. Wasit kelas A (wasit kelas nasional dan internasional).

Tugas dan Wewenang Wasit Bola Basket


Secara umum ada beberapa tugas dan wewenang yang harus dilakukan
wasit selama berjalannya pertandingan.
1. Wasit bertugas untuk memimpin jalannya pertandingan agar
berjalan dengan baik dan sportif
2. Diharapkan mampu meningkatkan keterampilan tentang
perwasitan bola basket
3. Dituntut mampu meningkatkan kemampuan tentang perwasitan
bola basket
4. Diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan tentang
perwasitan bola basket
5. Menyebarluaskan peraturan pertandingan bola basket di
masyarakat umum
6. Dapat meningkatkan mutu perwasitan di masyarakat terutama di
negara Indonesia pada umumnya
7. Memimpin atau melakukan lemparan bola ke atas atau biasa
disebut jump ball untuk menandai bahwa dimulainya
pertandingan.
8. Mengesahkan dan memeriksa lengkap peralatan yang digunakan
untuk pertandingan termasuk alat petugas meja
9. Menghimbau dan melarang pemain yang bertanding menggunakan
aksesoris atau alat-alat lain yang bisa membahayakan dirinya dan
juga pemain lain
10. Bila ada perbedaan pendapat mengenal penambahan point,
maka wasit utama atau wasit 1 yang berhak menentukan sah atau
tidaknya point tersebut
11. Jika keadaan tidak memungkinkan untuk dilanjutkan karena
ada beberapa masalah serius, wasit 1 berhak untuk menghentikan
pertandingan yang berlangsung
12. Apabila ada perbedaan pendapat dari petugas meja, maka
wasit 1 yang harus memutuskan pilihan mengenai persoalan
tersebut
13. Mengecek kembali dan mengesahkan point atau angka yang
terhitung dalam suatu babak
14. Berhak memutuskan peristiwa-peristiwa yang tidak ada dalam
peraturan permainan maupun peraturan pertandingan
Jika terjadi pelanggaran yang membuat wasit harus meniup peluit dan
memutuskan menghentikan pertandingan sementara, maka wasit harus
menunjukkan beberapa hal berikut ini:
1. Menujukkan gestur sifat kesalahan ditambah dengan isyarat
tangan yang resmi
2. Menentukan pemain yang melakukan kesalahan
3. Melakukan giliran memberi bola dan menunjuk tim yang
mendapat point
4. Perlu diingat bahwa isyarat tangan hanya dilakukan untuk
sementara dan memberitahukan pelanggarannya, setelah itu wasit
menunjuk pemain yang melakukan kesalahan
5. Lanjutkan dengan menunjuk giliran memberi bola dan juga
memberi tanda point dari kesalahan yang dibuat oleh satu regu

Tugas Wasit 1 (Referee)


Sebelum pertandingan wasit 1 atau refeee memiliki beberapa tugas:
1.Memeriksa atau memastikan kembali sarana/prasarana yang akan
digunakan untuk pertandingan
2.Melakukan tos agar pertandingan berjalan dengan kesepakatan 2
belah pihak
3.Mengawali pemanasan agar pertandingan berjalan dengan baik dan
sesuai yang diinginkan
Saat bertandingan berlangsung wasit 1 juga memiliki tugas yang tidak
kalah banyak yaitu:
1. Berhakatau memiliki wewenang untuk menentukan kesalahan
maupun pelanggaran dalam pertandingan bola basket,
contohnya seperti travelling, illegal screen dan lainnya
2.Tidak atau jangan membiarkan suatu perdebatan atas pengajuan
kapten
3.Wasit 1 berhak atau harus memberi catatan dilembar score sheet saat
akhir pertandingan untuk kapten yang tidak sepaham dalam
penafsiran
Meskipun pertandingan sudah usai, wasit 1 masih memiliki beberapa tugas
yang harus diselesaikan yaitu:
1. Menandatangani lembar score sheet
2. Setelah itu bergegas menuju ruang wasit
Tugas Wasit 2 (Umpire)
Untuk wasit 2 atau umpire secara umum tugasnya adalah mencatat
pelanggaran atau foul dan memberitahu kepada wasit bahwa pelanggaran
yang dilakukan seorang pemain telah terjadi 3 kali berturut-turut.
Umpire memiliki wewenang untuk mengeluarkan pemain yang melakukan
hal-hal tidak pantas atau pelanggaran yang melebihi batas.
Namun masih ada lagi beberapa tugas dari wasit 2 atau biasa disebut
umpire:
1.Mengawasi posisi dari pemain-pemain selama pertandingan
berlangsung, pemindahan tempat waktu set penentuan
2.Mengawasi tingkah-tingkah anggota masing-masing tim yang berada
di bangku cadangan, apabila ada sesuatu yang salah maka segera
melaporkan ke wasit utama atau wasit 1
3.Melarang atau mencegah pemain cadangan melakukan pemanasan
namun memasuki area pertandingan
4.Mengawasi dengan baik jumlah pergantian pemain dan time out
5.Berhak menolak penghentian yang tidak layak dan mengabulkan
permohonan yang sah serta mengawasi waktunya
6.Boleh melaporkan kesalahan-kesalahan lain ke wasit 1 tanpa meniup
peluit atau menekan wasit utama
7.Berhak menentukan perlu tidaknya pengeringan lantai lapangan

Prosedur Wasit Bola Basket


Ada beberapa prosedur untuk wasit 1 dan 2 ketika pertandingan
berlangsung:
1.Wasit 1 dan 2 berhak meniup peluit selama pertandingan
2.Hanya wasit 1 yang berhak memberi tanda memulainya
pertandingan
3.Wasit 1 dan 2 boleh melakukan tanda bola mati setelah yakin ada
pelanggaran, tanda bola mati untuk menunjukkan menyetujui atau
menolak permohonan regu
4.Wasit 1 berhak memberi peringatan dan menjatuhkan hukuman
Dengan prosedur tersebut diharapkan para wasit tidak sembarangan dalam
melakukan keputusan terutama wasit 2 atau umpire yang tidak memiliki
cukup banyak andil atau keputusan.
Berbeda dengan wasit 1 yang memiliki keputusan paling banyak selama
pertandingan, dan wajib bagi para pemain untuk patuh terhadap
keputusannya dan tidak melakukan pembantahan yang terlalu keras.

Kekuasaan Wasit Bola Basket

Kekuasaan Wasit 1 (Referee)


1. Memimpin jalannya pertandingan dari awal hingga akhir.
2. Memiliki kekuasaan penuh bahkan termasuk upaya-upaya yang
tidak tercantum dalam peraturan
3. Memiliki kekuasaan mutlak, dapat menggantu seorang petugas
apabila dianggap tidak melakukan tugasnya dengan benar
4. Memiliki hak untuk menentukan lapangan baik/buruk sebelum
pertandingan dijalankan

Kekuasaan Wasit 2 (Umpire)


Untuk kekuasaan wasit 2 atau umpire tidak terlalu banyak, merekan hanya
berhak mengeluarkan pemain sesuai dengan aturan-aturan dalam
pelanggaran

Pakaian yang Digunakan Wasit Bola Basket

Untuk pakaian yang digunakan wasit dalam permainan bola basket adalah
baju khusus, celana panjang yang berwarna hitam, kaos kaki dan sepatu
basket berwarna hitam.
Wasit dan petugas meja akan menggunakan seragam resmi selama
pertandingan berlangsung, mereka tidak punya wewenang untuk
merubahnya termasuk commisioner.
Wasit juga diberi alat pendukung berupa peluit, benda tersebut akan
digunakan untuk menghentikan pertandingan atau hal-hal lainnya yang
mengganggu jalannya pertandingan.
Isyarat Wasit Bola Basket dalam Memimpin
Pertandingan
Sebagaimana kompetisi-kompetisi resmi di sebagian besar cabang olahraga, dalam
memimpin jalannya permainan, wasit menggunakan berbagai isyarat, atau sinyal
dari gerakan tangan.

Sinyal dari tangan tersebut harus dikuasai dan dipahami oleh setiap wasit bola
basket karena sinyal-sinyal atau kode tersebut wajib digunakan dalam setiap
pertandingan bola basket.

Secara garis besar isyarat atau kode tangan wasit dalam memimpin pertandingan
bola basket dibedakan menjadi :

Isyarat Scoring/Skor

Isyarat skor
One point (score yang bernilai 1 angka) dilakukan dengan menggerakkan
pergelangan tangan seperti kibasan bendera, dan jari telunjuk tangan kanan
mengarah ke atas dan jari yang lainnya mengepal.

 Two point (score yang bernilai 2 angka) kode yang dilakukan wasit adalah
dengan menggerakkan pergelangan tangan seperti gerakan mengibas
menggunakan 2 jari yaitu jari telunjuk dan jari tengah, sedangkan jari lainnya
mengepal.
 Three point attempt (menunjukkan usaha pemain untuk mencetak poin 3
angka dari luar garis pertahanan) dilakukan dengan mengacungkan ibu jari, jari
telunjuk, dan jari tengah tangan kanan, sedangkan jari manis dan jari kelingking
tetap mengepal.
 Three point successful shot (sukses mencetak poin 3 angka) dilakukan
dengan mengacungkan jari telunjuk, jari tengah, dan ibu jari dari kedua belah
tangan.
 Cancel score or cancel play (membatalkan poin/ skor atau menghentikan
permainan) dilakukan dengan memperagakan gerakan menggunting di depan
dada menggunakan kedua lengan.
Kode/Isyarat Waktu Pertandingan (Clock)

Isyarat waktu
 Stop play or stop clock for violation or do not start clock (menghentikan
jalannya pertandingan ketika terjadi pelanggaran) wasit akan memberikan kode
atau isyarat dengan meniup peluit sambil mengangkat tangan kanan dengan
telapak terbuka.
 Stop clock for foul (menghentikan jalannya pertandingan karena kesalahan)
dilakukan dengan meniup peluit sambil mengangkat tangan kanan dengan
telapak mengepal/ menggenggam dan tangan kiri lurus menunjuk ke arah muka
ke arah terjadinya pelanggaran.
 Time In (memulai kembali jalannya pertandingan) dilakukan dengan
melambaikan tangan kanan lurus berada di atas kepala.
 Twenty four second reset (memundurkan waktu permainan 24 detik)
dilakukan dengan cara memutar telapak tangan kanan di atas kepala, dengan
posisi jari telunjuk mengacung ke atas, telapak tangan dalam keadaan terbuka
dengan jari-jari merapat.

Isyarat Administratif

Isyarat administratif
Keterangan
 10. Substitutions (memberikan izin penggantian pemain yang diusulkan tim)
dilakukan dengan cara meniup peluit sambil menyilangkan lengan di depan
dada.
 11. Beckoning-In (mempersilakan pemain pengganti untuk memasuki
lapangan permainan) dilakukan dengan cara melambaikan tangan kanan dengan
posisi telapak terbuka, dan jemari rapat ke arah depan dada.
 12. Charged time out (menghentikan pertandingan sementara untuk time
out). Wasit memberikan kode dengan cara meniup peluit sambil membentuk
huruf T menggunakan kedua telapak tangan. Telapak tangan kanan diangkat
membentuk seperti payung diatas dan jari telunjuk, jari tengah dan jari manis
tangan kiri ditempelkan tepat ditengah-tengah telapak tangan kanan, sehingga
membentuk seperti huruf T.
 13. Communication between officials and table officials (meminta waktu
untuk berkomunikasi dengan petugas di meja offisial) isyarat yang diberikan
adalah dengan mengacungkan ibu jari tangan kanan ke arah meja offisial.
 14. Hitungan terlihat.
Isyarat Jenis Pelanggaran (Violations)

Keterangan:

 Travelling (pelanggaran karena melangkah lebih dari 2 langkah saat


melakukan lay up). Wasit akan memberikan isyarat dengan melakukan gerakan
memutar kedua telapak tangan yang menggenggam di depan dada (seperti
gerakan menggiling).
 Double driving (illegal dribble) yaitu pelanggaran karena
kembali mendribble bola setelah menghentikan dribble sesaat. Tangan wasit
akan memberikan isyarat dengan cara menggerakkan kedua tangan yang seolah-
olah melakukan dribble.
 Illegal dribble adalah pelanggaran yang dilakukan karena membawa lari
bola tanpa melakukan drible. Wasit akan memberikan isyarat dengan
mengayunkan lengan kanan ke arah depan setengah putaran.
 Three seconds, pelanggaran yang terjadi karena pemain menguasai bola
lebih dari 5 detik. Wasit akan memberikan isyarat dengan menunjukkan 5 jari
terentang di samping kepala.
 Eight seconds, pelanggaran yang terjadi akibat sebuah tim memainkan bola
di daerah sendiri lebih dari 8 detik. Wasit akan memberikan isyarat dengan
mengangkat 8 jari dari dua tangan berada di samping kepala.

Pelaporan Kesalahan (Fouls) ke Meja Offisial


Langkah 1 – Nomor Pemain

Langkah pertama
Langkah pertama yang akan dilakukan wasit adalah melaporkan nomor punggung
pemain yang melakukan kesalahan dengan isyarat jari.

Apabila nomor pemain tersebut di atas sepuluh, maka satu telapak tangan yang
digenggam menunjukkan angka sepuluh sehingga telapak tangan yang lainnya
menunjukkan nomor satuan.
Langkah 2 – Jenis Pelanggaran

Isyarat jenis pelanggaran basket


Langkah selanjutnya adalah dengan melaporkan atau menunjukkan kesalahan yang
dilakukan pemain:

 Illegal use of hands (penggunaan tangan yang ilegal) wasit akan


mengarahkan pergelangan satu tangan menyentuh telapak tangan lain yang
terbuka.
 Blocking (kesalahan saat melakukan blocking) wasit akan memberikan
isyarat dengan meletakkan kedua tangan berada di pinggang (bertolak pingang).
 Excessive swinging of elbow, kesalahan pemain karena dengan sengaja
mengangkat siku untuk mencegah lawan menguasai bola. Wasit akan
memberikan isyarat siku terangkat dan diayunkan.

Langkah 3 – Jumlah Free-Throw yang Diberikan


Isyarat jumlah Free Throw yang diberikan
Langkah ketiga adalah menunjukkan jumlah lemparan bebas (free throw) sebagai
sanksi atas kesalahan yang dilakukan oleh pemain.

 One free throw – wasit akan mengangkat ibu jari.


 Two free throw – wasit akan mengangkat jari telunjuk dan jari tengah.
 Three free throw – wasit akan memberikan isyarat dengan mengangkat ibu
jari, jari telunjuk dan jari tengah.
Arah Permainan

Isyarat arah permainan


Dan apabila wasit mengubah arah permainan karena kesalahan tim, maka wasit
akan mengisyaratkan:

 Mengepalkan tangan ke arah tim basket yang melakukan kesalahan dalam


mengontrol bola.
 Menunjuk ke garis lapangan apabila kesalahan dianggap tidak
mengakibatkan hukuman tiga angka.
Administrasi Free-Throw (2 Langkah)
Langkah 1 – Di Dalam Area Terlarang
Apabila terjadi di daerah terlarang, wasit akan mengacungkan satu, dua, atau tiga
jari ke depan untuk memberikan hukuman free throw satu, dua, atau tiga.

Langkah 2 – Di Luar Area Terlarang

Dan apabila terjadi di luar dari daerah terlarang, maka wasit akan mengangkat ibu
jari ke atas untuk one free throw, mengangkat kedua tangan untuk two free throw,
dan menunjukkan tiga jari disamping kepala untuk three free throw.

Itulah isyarat wasit bola basket tunjukkan dalam permainan atau pertandingan,
semoga bermanfaat bagi kita dan kita dapat mengerti kode-kode yang ditujukan.
Penempatan Wasit 
Selama pertandingan berlangsung, umumnya dua petugas memposisikan diri berada di sisi
kiri para pemain dan bola, dan bisa saling melihat secara diagonal. Setelah pertandingan
berjalan, muncul istilah trail official dan lead official. Trail official adalah petugas yang
mengambil posisi di belakang (dan ke kiri) bola, sedangkan lead official adalah petugas yang
berada di depan. Setiap ada keputusan foul, dua petugas tersebut bertukar posisi.

Dalam melakukan tugasnya (Lihat tugas dan weewenang wasit dalam pertandingan bola
basket), dua wasit (referee) menempatkan diri pada posisi terbaik sehingga dapat menilai
pertandingan secara menyeluruh. Kedua petugas memiliki tanggung jawab yang berbeda
tergantung pada posisi bola.

Perhatikan Gambar diatas. Trail official bertanggung jawab atas bola dan permainan di
sekitar bola ketika bola berada di daerah 1, 2, 3, 5, dan 6. Sementara itu, lead official
bertanggung jawab ketika bola berada di daerah 4, 5, dan area tembakan dua angka di bagian
6. Kedua petugas memiliki tanggung jawab yang sama di area 5 dan 6.

Selama pertandingan berlangsung, ketiga petugas menjaga posisinya sehingga terhubung satu
sama lain sebagai segitiga besar.

Lead official (L) diposisikan di dekat garis akhir, biasanya di sisi mana bola berada(ball side).
Centre official (C) diposisikan di sisi yang berlawanan dengan ball side, dekat dengan garis
perpanjangan garis lemparan bebas. Centre official bisa berada di kedua sisi lapangan,
tergantung posisi bola berada. Trail official (T) adalah petugas yang diposisikan kira-kira 5
meter dari garis tengah dan sisi yang sama dengan lead official (ball side).

Prinsip Dasar Pengambilan Posisi

Selama bertugas di lapangan, posisi ketiga wasit berubah sesuai situasi pertandingan.

Berikut ini prinsip pengambilan posisi wasit di lapangan.

1) Rotasi
Berikut ini terjadinya rotasi wasit.
 Dengan melihat posisi bola, maka lead official bergerak ke ball side.
 Ketika lead official bergerak dari satu sisi keranjang ke sisi lainnya, petugas yang
berada di ball side bergerak ke posisi trail. Sementara itu, petugas lainnya berada
diposisi yang berlawanan dengan posisi centre.
2) Transisi
Berikut ini proses transisi wasit.
 Ketika arah permainan berubah, trail official bergerak ke posisi lead official.
 Centre official bergerak ke posisi tengah baru.
 Lead official menjadi trail baru.

Anda mungkin juga menyukai