30 September 2021
TUGAS SEJARAH INDONESIA (BUKU PAKET HALAMAN 101)
1. Jelaskan mengapa terjadi perlawanan rakyat Aceh terhadap Portugis pada pertengahan
abad ke-16?
→ Rakyat Aceh melakukan perlawananan terhadap Portugis karena Portugis terus
menerus melakukan serangan terhadap Aceh. Portugis berusaha melemahkan Aceh
karena Aceh dianggap sebagai ancaman dalam bisnis dan perdagangan negara tersebut di
wilayah Nusantara. Akan tetapi dengan kegigihan rakyat Aceh, hampir semua serangan
Portugis berhasil digagalkan. Peristiwa serangan tersebut terjadi mulai tahun 1523.
3. Mengapa Sultan Agung bersikeras untuk mengusir VOC dari Batavia? Mengapa tidak
berhasil?
→ Sultan Agung bersikeras mengusir VOC dari Batavia karena :
a. Tindakan monopoli yang dilakukan VOC.
b. VOC sering menghalang-halangi kapal-kapal dagang Mataram yang akan berdagang
ke Malaka.
c. VOC menolak untuk mengakui kedaulatan Mataram.
d. Keberadaan VOC di Batavia telah memberikan ancaman serius bagi masa depan pulau
Jawa.
4. Bagaimana pendapat dan penilaian kamu tentang pandangan bahwa Aru Palaka itu bukan
merupakan penghianat tetapi justru merupakan tokoh pejuang dari Bone?
→ Bagi kerajaan Gowa, sosok Aru Palaka adalah seorang musuh. Bagaimana tidak, Aru
Palaka yang merupakan pangeran Bugis dari Bone telah bekerja sama dengan VOC untuk
menghancurkan Kerajaan Gowa. Melalui politik devide et impera, VOC berhasil
menjalin hubungan dengan kerajaan Bone. Hubungan tersebut tidak lepas dari sejarah
masa lalu, di mana sekitar 10.000 rakyat Kerajaan Bone dipaksa oleh Kerajaan Gowa
untuk menggali kanal demi melawan VOC. Aru Palaka geram menyaksikan semua itu. Ia
bertekad melawan Gowa. Hingga akhirnya tiba waktunya ia berhasil mengalahkan
kerajaan Gowa, menjadi pahlawan bagi Bone.
6. Coba lakukan telaah hal ihwal tentang surat izin bermukim atau "surat pas" bagi orang-
orang Cina dan coba kaitkan dengan fenomena kehidupan masyarakat Indonesia
sekarang.
→ Surat pas merupakan surat yang dikeluarkan oleh VOC berisi ketentuan bahwa setiap
orang Cina yang tinggal di Batavia harus memiliki surat izin bermukim yang
disebut permissiebriefjes. VOC mengeluarkan ketentuan tersebut karena saat itu banyak
orang Cina yang datang ke Batavia dalam keadaan miskin, ada yang menjadi pengemis
bahkan pencuri. Hal tersebut tentu merepotkan VOC. Akan tetapi, surat tersebut hanya
taktik VOC untuk mengusir orang-orang Cina tersebut. VOC mengeluarkan syarat
kepada orang-orang Cinta untuk mendapatkan surat tersebut dengan mewajibkan mereka
membayar sebanyak dua ringgit bahkan lebih. Tentu saja banyak orang Cina yang tidak
mampu membayar, akhirnya diusir ke Sri Lanka atau dikembalikan ke Cina.
→ Jika hal tersebut kita kaitkan dengan keadaan sekarang, nampaknya sudah tidak ada
lagi syarat khusus bagi warga Cina yang ingin tinggal di Indonesia. Bagi warga negara
Cina yang ingin sekadar berada di Indonesia, mereka wajib memiliki paspor.
7. Coba jelaskan jalannya perlawanan Pangeran Mangkubumi dan Raden Mas Said,
tunjukkan pula pembagian wilayah perlawanan antara kedua pasukan itu! Siapa De Clerq,
bagaimana nasibnya?
→ Perlawanan Pangeran Mangkubumi dan Raden Mas Said terjadi di wilayah Jawa. Pada
awalnya keduanya berada pada pihak yang saling berlawanan yaitu ketika Pangeran
Mangkubumi atas permintaan Pakubuwana II diminta memadamkan perlawanan Raden
Mas Said ketika melawan VOC. Akan tetapi karena sama-sama memendam kebencian
terhadap VOC, kedua tokoh tersebut akhirnya bersatu melawan VOC. Bahkan Raden
Mas Said dijadikan menantu oleh Pangeran Mangkubumi.
Mereka berdua kemudian membagi wilayah perjuangan. Raden Mas Said bergerak di
bagian timur, daerah Surakarta ke selatan terus ke Madiun, Ponorogo dengan pusatnya
Sukowati. Sedangkan Pangeran Mangkubumi konsentrasi di bagian barat Surakarta terus
ke barat dengan pusat di Hutan Beringin dan Desa Pacetokan, dekat Plered (termasuk
daerah Yogyakarta sekarang).
→ De Clerq adalah Seorang pendiri dan pemimpin Flemish kolaborator nasionalis dan ia
adalah pemimpin VOC. Nasibnya yaitu tewas dalam perlawanan rakyat Mataram.