Anda di halaman 1dari 4

Jalannya Perlawanan Goa

Kompeni menginginkan bagian terbesar dalam perdagangan rempah –


rempah dimaluku, padahal waktu perdagangan ini berada di tangan orang
orang makassar , maka dengan sendirinya menimbulkan permusuhan.
Belanda berencana melumpuhkan kerajaan Gowa. Pada tahun 1634 diadakan
pemblokiran terhadap kerajaan Gowa. Dengan bantuan dari kapal yang
datang dari Batavia, Belanda memblokir sambaopu. Kapal ini ditugaskan agar
tidak membuang waktu. Tetapi langsung merusak, merongrong, merebut
kapal portugis dan India yang berdagang di sombaopu, tidak terkecuali juga
kapal-kapal makassar. Selain itu desa – desa kerajaan Gowa juga
dimusnahkan. Akan tetapi hal ini tidak tepat sasaran karena Gowa telah
mengetahui berita tentang VOC dari jepara. Dan tiga minggu sebelumnya
kapal portugis telah berangkat menuju kakao. Pada tahun 1635 Belanda
melakukan lagi pemblokiran. Tetapi orang – orang makassar menyebrang
melalui darat, sehingga dapat terus melakukan perdagangan.
Bahkan dari buton, banyak terjadi penyerbuan dan pembunuhan terhadap
orang belanda.
Dua kali perang diistirahatkan (1635 – 1655 dan 1660). Tetapi dalam masa
ini sering timbul permasalahan yang membawa ke jurang permusuhan.
Maetsuycker bahwa perang melawan makasar akan menelan belanja yang
sangat besar karena melengkapi persiapan perang yang banyak. Dunia juga
sadar bahwa pengarah-pengarah di Amsterdam(belanda) benci
membelanjakan uang untuk menawan. Tambah pula dalam tahun 1651
kompeni belanda sedang berperang dengan orang-orang portugis yang
menghabiskan banyak biaya.
pada awal tahun 1654 terjadi engperang, Gowa telah menyiapkan suatu
armada perang dan kekuatan 5.000 orang bersenjata untuk berlayar ke
maluku. Pertempuran ini bermula karena belanda merampas suatu angkutan
kayu cendana yang telah dijual rakyat makassar kepada orang portugis. Dan
akhirnya belanda dipaksa membayar ganti rugi, dan membuat pecahnya
perang. Pertempuran terjadi di buton dan maluku. Bagi belanda sendiri
sangat kewalahan dengan perang ini karena dijalankan di beberapa tempat yang
saling berjauhan sehingga merepotkan.
Akhirnya pada tanggal 27 februari 1656 membuat perjanjian yang
menguntunkan makassar. Akan tetapi, tahun 1660 VOC menyiapkan diri untuk
berperang, armada yang terdiri dari 31 buah kapal dan 2600 awak dikirim ke
sulawesi di depan sombaopu, dan menyebar ke kerajaan Gowa. Belanda
berhail merebut benteng pananukang.
Akhir Perlawanan Goa
Goa (makassar) bertahan mati-matian, tetapi akhirnya tidak
mampu menghadapi serangan golongan VOC dengan Aru Palapa,
sehingga makassar jatuh ketangan VOC yang berakhir dengan\
perjanjian Bongaya.

Anda mungkin juga menyukai