PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sultan Agung adalah raja yang paling terkenal dari Kerajaan Mataram. Pada masa
pemerintahan beliau, Mataram mencapai masa keemasannya. Cita-cita Sultan Agung antara
lain: mempersatukan Seluruh tanah Jawa, dan mengusir kekuasaan asing dari bumi
Nusantara. Terkait dengan cita-citanya ini maka Sultan Agung sangat menentang keberadaan
VOC (Vereenigde Oostindische Compagnie) di Jawa. Apalagi tindakan VOC yang
melakukan monopoli dagang membuat para pedagang ribumi mengalami kemunduran dan
menyebabkan penderitaan rakyat. Oleh karena itu, Sultan Agung merencanakan serangan ke
Batavia.
B. Rumusan Masalah
1. Kejadian apa saya yang terjadi pada saat Perang Melawan Keserakahan Kongsi
Dagang(abad ke-16 sampai abad ke-18) ?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui kejadian apa saya yang terjadi pada saat Perang Melawan Keserakahan
Kongsi Dagang(abad ke-16 sampai abad ke-18) ?
BAB II
PEMBAHASAN
Mas Said akhirnya menyusun strategi untuk melakukan perlawanan. Dia dibantu oleh R.
Sutawijaya dan Suradiwangsa. Dia menuju ke Nglaroh untuk memulai aksinya. Oleh para
pengikutnya Mas Said diangkat sebagai raja baru dengan gelar Pangeran Adipati Anom
Hamengku Negara Senopati Sudibyaning Prang. Hingga kini Mas Said terkenal dengan
sebutang Pangeran Sumbernyawa. Mas Said mendapatkan dukungan dari masyarakat
mataram sehingga membuat resah posisi Pakubuwana II sebagai Raja di Mataram.
Pada tahun 1745, Pakubuwana II memebrikan ultimatum bahwa barang siapa yang dapat
menumpas pemebrontakan Mas Said akan diberikan Tanah di Sukowati (wilayah sragen
sekarang). Mendengar Ultimatum, Pangeran Mangkubumi mencobanya untuk mengukur
kejujuran Pakubuwana II. Mangkubumi adalah adik Pakubuwana II. Mangkubumi berhasil
memberantas pemberontakan Mas Sad, tetapi Pakubuwana II ingkar janji (karena bujukan
dari patih Pringgalaya). Akhirnya terjadi perselisihan antara Mangkubumi vs Pakubuwana II.
Dalam konflik ini muncullah Van Imhoff (orang VOC) menghina dan menuduh bahwa
Mangkubi terlalu ambisi mencari kekuasaan. Tindakan VOC ini membuat Mangkubumi
kecewa dan angkat kaki dari istana, dan mulai melancarkan gerakan perlawanan terhadap
VOC sekaligus memberikan nasihat pada Pakubuwana II bahwa jangan mau didikte oleh
VOC.
Mangkubumi akhirnya pergi ke Sukowati dan menemui Mas Said untuk mengajak kerjasama
dalam melawan VOC. Untuk memperkokoh kerjasama, Mas Said dijadikan mennatu oleh
Mangkubumi. Mas Said dan Mangkubumi sepakat membagi wilayah perjuangan. Mas Said
( lokasinya di bagian timur, daerah Surakarta ke selatan terus ke Madiun, Ponorogo dengan
pusatnya Sukowat). Mangkubumi (di bagian barat Surakarta terus ke barat dengan pusat di
Hutan Beringin dan Desa Pacetokan, dekat Pleret (termasuk daerah Yogyakarta sekarang).
Mangkubumi membawa pasukan 13 ribu prajurit dan 2.500 prajurit kavaleri.
Tahun 1749, Pakubuwana II jatuh sakit dan dalam keadaan sakit ia terpaksa harus
menandatangani perjanjian dengan VOC. Resminya perjanjian itu di ttd tangal 11 Desember
1749 antara Pakubuwana II dan Baron van Hohendorff sebagai wakil VOC.
A. Kesimpulan
Perang Melawan Keserakahan Kongsi Dagang VOC
1. Aceh Versus Portugis dan VOC
2. Perlawanan Banten
3. Perlawanan GOA
4. Rakyat Riau Angkat Senjata
5. Sultan Agung Vs J.P Coen
6. Orang orang Cina Berontak
7. Maluku Angkat Senjata
8. perlawanan Pangeran Mangkubuwana dan Mas Said
DAFTAR PUSTAKA
http://naningnine.blogspot.co.id/2016/06/mengevaluasi-perang-melawan-keserakahan.html
http://miftach11.blogspot.co.id/2015/11/normal-0-false-false-false-en-us-x-none.html
KATA PENGANTAR
Sembah sujud penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT karena anugerah dan rahmat-
Nya jualah sehingga makalah ini dapat terselesaikan. Dalam penyusunan makalah ini, penulis
telah berusaha semaksimal mungkin, yang mana telah memakan waktu dan pengorbanan
yang tak ternilai dari semua pihak yang memberikan bantuannya, yang secara langsung
merupakan suatu dorongan yang positif bagi penulis ketika menghadapi hambatan-hambatan
dalam menghimpun bahan materi untuk menyusun makalah ini.
Namun penulis menyadari bahwa makalah ini masih sangat jauh dari kesempurnaan,
baik dari segi penyajian materinya maupun dari segi bahasanya. Karena itu saran dan kritik
yang bersifat konstruktif senantiasa penulis harapkan demi untuk melengkapi dan
menyempurnakan makalah ini.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGATAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
A. Perang Melawan Keserakahan Kongsi Dagang(abad ke-16 sampai abad ke-18)
1. Aceh Versus Portugis dan VOC
2. Perlawanan Banten
3. Perlawanan GOA
4. Rakyat Riau Angkat Senjata
5. Sultan Agung Vs J.P Coen
6. Orang orang Cina Berontak
7. Maluku Angkat Senjata
8. perlawanan Pangeran Mangkubuwana dan Mas Said
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
MAKALAH SEJARAH
“Mengevaluasi Perang Melawan Hegemoni dan Keserakahan
Kongsi Dagang VOC”
MA NW KOTARAJA
TAHUN PELAJARAN 2018/2019