Anda di halaman 1dari 2

Transliterasi Babad Lombok

Babad Lombok

Ngong hingsun hanurun gita, sdek menging sasih Jumadilahir, tanggal ping teluwelas hanuju,
tatkala malem Jumat wage, lande reke nenggih ukinipun, tan riwayah wakmu bisa, samara
duk Tahun Halip.

Permisi saya menurun tembang, pertengahan bulan Jumadil akhir, menuju tanggal tiga belas,
ketika malam jumat bertemu wage landep wukunya "tan wiwara wakmu bisa, siklus masa
tatkala Tahun Alip.

Allah Nabiya allah, kang hamurbandaa datang bumi langit, haran korsi lokalamun, dunya
lawan akherat, siyarga Naraka lawan kisi rumud, norana ilyan kang hakarya, sukma hikang
kardi.

Allah nabiya allah, yang menciptakan bumi langit, disebut korsi arsy, dunia dan akhirat, surga
neraka dan seisi alam, Allah yang menciptakannya.

Horana liyan kang sun sembah, kang sunpuji wutusaning Hyang Widhi, Nabi kang muliya
hanutup, Muhammad Rasullalah, penguluning jeng nama muliya kang sawegung, kang
sinung rahmat dening Hyang, hangga ksana.

Tak ada lain yang kusembah, yang kupuji utusan Allah, Nabi penutup yang mulia,
Muhammad Rasullalah, Penghulu segala Nabi Mursalin, yang mendapat rahmat Allah
semoga berkat.

---oOo---

Sodara-sodara sebangsa se tanah air,

Cuplikan di atas diambil dari 3 sloka pertama Babad Lombok. Terdiri dari 541 Sloka beserta
terjemahannya. Untuk membangun kembali jati diri Tanah Nusantara, kami bermaksud untuk
men-digital-kan Babad lombok tersebut. Dengan demikian, kita dapat mengungkapkan nilai-
nilai budaya yang terdapat dalam Babad lombok, agar masyrakat Nusa Tenggara Barat pada
umumnya dan lombok khususnya, mendapat referensi yang lebih memadai karena selama ini
naskah tersebut tak pernah dipublikasikan secara luas.

Dengan media digital, maka naskah tersebut dapat diakses melalui internet, kapan saja dan
darimana saja dari seluruh muka bumi. Sehingga perjalanan ribuan langkah dalam
membangun kembali jati diri bangsa, sudah dimulai walau hanya langkah kecil seperti ini.

Untuk dapat melaksanakan digitalisasi Babad Lombok tersebut, maka diperlukan langkah-
langkah sebagai berikut :
- Pengetikan Naskah (200 halaman)
- Edit dan Setting naskah dalam bentuk .doc
- Persiapan publikasi dalam bentuk .pdf dan halaman web.

Melaksanakan proses tersebut tentu memerlukan sumber daya manusia, yang memiliki
kapabilitas dan komitmen yang cukup untuk bekerja, sesuai target waktu yang dtetapkan,
serta kualitas tampilan naskah yang diinginkan. Sumber daya manusia yang mengerjakan
mampu mengetik dengan cepat dan benar, memiliki jiwa seni dan komitemen menghasilkan
dokumen digital yang menarik.

Tujuan, langkah-langkah mencapai tujuan serta sumber daya sudah ditetapkan. Kami berniat
agar seluruh naskah dapat dipublikasi dalam waktu sebulan dari tanggal di kick off proyek
(tanggal kick off ditentukan setelah ada partisipasi dari peminat serius).

Anda mungkin juga menyukai