Anda di halaman 1dari 35

Sejarah Indonesia

PERANG MELAWAN
KOLONIALISME
Kelompok 2
- Almira - M. zakki
paramadina syahputra
- Bella ninda - Sutan bastian coy
thania
- Marthin timotius
z.
Perlawanan Goa Perlawanan Rakyat Bali

Kongsi Dagang Kolonial Hindia Belanda


Perang
Melawan
Keserakahan
Kongsi Dagang

Perlawanan GOA
What?
Perlawanan Goa adalah
perlawanan dari suku
makassar yang dipimpin
oleh Sultan Hasanuddin
untuk memerangi
Belanda agar keluar dari
tanah Makassar
who?

Suku Makassar

Dipimpin oleh :
SULTAN
HASANUDDIN
when?
Sekitar Abad Ke 17

Tanggal 7 Juli 1667 –


18 November 1667
Where?
 ujung selatan dan
pesisir barat Sulawesi

Provinsi Sulawesi
Selatan
Why?
1. Sultan Hasanuddin dan
suku makassar ingin
menghentikan VOC dalam
memonopoli perdagangan
di Goa
2. Banyaknya masyarakat
Goa yang harus terbunuh
oleh kekejaman bangsa
Belanda
3. Lelah akan kejahatan
apertheid yang dilakukan
masyarakat Belanda
How?

Perlawanan Goa
berlangsung dengan
waktu yang cukup
panjang yaitu 4 bulan.
Dan dimenangkan oleh
pasukan Belanda
LATAR
BELAKANG
PERLAWA
NAN GOA
Permusuhan rakyat Makasar dengan VOC terjadi sejak tahun 1616, pada saat
pembesar Makasar diundang dalam suatu perjamuan di atas kapal VOC. Namun pada
kenyataannya mereka melucuti sehingga terjadilah perkelahian seru yang
menimbulkan banyak korban di pihak Makasar. Sejak itu, orang Makasar membenci
Jalannya peperangan
PERLAWANAN GOA
Pelabuhan Somba Opu memiliki posisi yang strategis dalam jalur perdagangan
internasional. Pelabuhan Somba Opu telah berperan sebagai Bandar perdagangan
tempat persinggahan kapal-kapal dagang dari timur ke barat atau sebaliknya.
Dengan melihat peran dan posisinya yang
strategis, VOC berusaha keras untuk dapat
mengendalikan Gowa dan menguasai
pelabuhan Somba Opu serta menerapkan
monopoli perdagangan.
Sebagai contoh, pada tahun 1634, VOC
melakukan blockade terhadap Pelabuhan
Somba Opu, tetapi gagal karena perahu-
perahu Makasar yang berukuran kecil lebih
lincah dan mudah bergerak di antara pulau-
Pertempuran pertama terjadi pada tahun 1633 dan pertempuran kedua terjadi
pada tahun 1654. Kedua pertempuran tersebut diawali dengan perilaku VOC yang
berusaha menghalang-halangi pedagang yang masuk maupun keluar Pelabuhan
Makasar.
Dua kali upaya VOC tersebut mengalami kegagalan karena pelaut Makasar
memberikan perlawanan sengit terhadap kompeni.
Pertempuran ketiga terjadi tahun 1666 -
1667 dalam bentuk perang besar. Ketika VOC
menyerbu Makasar, pasukan kompeni dibantu
oleh pasukan Raja Bone (Aru Palaka) dan
Pasukan Kapten Yonker dari Ambon.
Pasukan angkatan laut VOC, yang dipimpin oleh Speelman, menyerang pelabuhan
Makasar dari laut, sedangkan pasukan Aru Palaka mendarat di Bonthain dan berhasil
mendorong suku Bugis agar melakukan pemberontakan terhadap Sultan Hasanudin
serta melakukan penyerbuan ke Makasar.
Peperangan berlangsung seru dan cukup lama, tetapi pada saat itu Kota Makassar
masih dapat dipertahankan oleh Sultan Hasanudin. Pada akhir kesempatan itu, Sultan
Hasanudin terdesak dan dipaksa untuk menandatangani perjanjian perdamaian di
Desa Bongaya pada tahun 1667.
Perlawanan rakyat Makasar akhirnya mengalami kegagalan. Salah satu faktor
penyebab kegagalan rakyat Makasar adalah keberhasilan politik adu domba Belanda
terhadap Sultan Hasanudin dengan Aru Palaka.
Perlawanan rakyat Makasar selanjutnya dilakukan dalam bentuk lain, seperti
membantu Trunojoyo dan rakyat Banten setiap melakukan perlawanan terhadap VOC.
Pada 18 November AKHIR
1667
PERJANJIAN BONGAYA PERLAWANAN
GOA
• Kerajaan Goa harus melepaskan haknya atas daerah kerajaan Bone dll. ·
• Kerajaan Goa mengakui hak monopoli perdagangan kompeni di Maluku ·  
• Pelayaran orang Makassar dibatasi ·      
• Semua Benteng kerajaan Goa harus dihancurkan kecuali benteng Sombaopu
·   
• Semua orang asing kecuali Belanda dilarang berdagang di Makassar ·    
• Makassar harus membayar biaya kerugian perang
• Speelman menempati benteng Makassar (Fort Rotterdam). Pada 12 April pecah lagi
peperangan antara Belanda-Makassar,Pasukan Makassar(goa) tidak henti-hentinya
menyerang Benteng. Speelman gelisah dan mendesak pimpinan VOC untuk
mengirimkan bantuan disini, pasukan Goa  berhasil menenggelamkan kapal Belanda,
pasukan Belanda juga berhasil merampas 27 meriam makasar. Belanda menawarkan
lagi perundingan tapi ditolak oleh Hasanuddin.
• Pada bulan April 1669 Belanda mendekati benteng Sombaopu. Benteng ini
menentukan nasib Goa selanjutnya. Seluruh kekuatan tentara Makassar dikerahkan,
tanggal 15 Juni 1669 belanda mengadakan serangan umum, namun kompeni belum
mampu menguasai seluruh benteng. Didalam benteng masih terdapat rumah-rumah
yang diperkuat  dengan dinding pertahanan.
• Istana dapat direbut oleh  Belanda tapi meriam anak Makassar diledakkan sendiri oleh
tentara Goa. Pada 24 Juni 1669, benteng utama Sombaopu jatuh ketangan Belanda,
Belanda berhasil merebut 272 pucuk meriam besar dan kecil dari Goa. Belanda
kemudian meratakan benteng dengan tanah supaya makasar tidak bangkit lagi.
Speelman tidak langsung menyerang benteng Goa. Ia kemudian menawarkan
pengampunan kepada pihak yang bersedia bekerja sama dengan Belanda. Akhirnya
FORT
SPEELMAN
ROTTERDAM
BELANDA MENDEKATI
BENTENG SOMBAOPU
BENTENG ANAK
SOMBAOPU MAKASSAR
AKIBAT PERANG perlawanan goa
Kompeni menginginkan bagian terbesar dalam perdagangan rempah-rempah
dimaluku, padahal pada waktu itu perdagangan ini berada di tangan orang-orang
makassar, maka dengan sendirinya menimbulkan permusuhan. Belanda berencana
melumpuhkan kerajaan Gowa. Pada tahun 1634 diadakan pemblokiran terhadap
kerajaan Gowa. Dengan bantuan dari kapal yang datang dari batavia, belanda
memblokir sombaopu. Kapal ini di tugaskan agar tidak membuang waktu. Tetapi
lansung merusak, merongrong, merebut kapal portugis dan india yang berdagang di
sombaopu, tidak terkecuali juga kapal-kapal makassar. Selain itu desa-desa kerajaan
Gowa juga di musnahkan. Akan tetapi hal ini tidak tepat sasaran karena gowa telah
mengetahui  berita tentang VOC dari japara. Dan tiga minggu sebelumnya kapal
portugis telah berangkat menuju kakao. Pada tahun 1635 belanda melakukan lagi
pemblokiran. Tetapi orang-orang makassar menyeberang melalui darat, sehingga dapat
terus melakukan perdagangan. Bahkan dari buton, banyak terjadi penyerbuan dan
pembunuhan terhadap orang belanda
Dua kali perang diistirahatkan ( 1635-1655 dan 1660). Tetapi dalam masa ini
sering timbul permasalan yang membawa ke jurang permusuhan. Maetsuycker
bahwa perang melawan makassar akan menelan biaya yang sangat besar karena
melengkapi persiapan perang yang banyak.
Pada tahun awal tahun 1654 terjadi perang, Gowa telah menyiapakan suatu
armada prang dengan kekuatan 5.000 orang bersenjata untuk berlayar ke maluku.
Pertempuran ini bermula karena belanda merampas suatu angkutan kayu cendana
yang telah dijual rakyat makassar kepada orang portugis. Dan ahrinya belanda dipaksa
membayar ganti rugi, Dan membuat pecahnya perang. Pertempuran terjadi di buton
dan maluku, terutama di Ambon. Orang-orang makassar mendapat bantuan dari
Gowa maupun dari Majira, seorang pemimpin maluku. Bagi belanda sendiri sangat
kewalahan dengan perang ini karena dijalankan di beberapa tempat yang saling
berjauhan sehingga merepotkan. Ahirnya pada tanggal 27 februari 1656 membuat
perjanjian yang menguntungkan makassar. Akan tetapi tahun 1660 VOC menyiapakan
diri untuk berperang, armada yang terdiri dari 31 buah kapal dan 2.600 awak dikirim
ke sulawesi. Perang dimulai ketika armada ini sampai di depan sombaopu,dan
menyebar ke kerajaan Gowa. Belanda berhasil merebut benteng Penanukang.
Perang
Melawan
Penjajahan
Kolonial
Hindia
Belanda

Perlawanan Rakyat Bali


what?

hak tawan karang


yang menyebabkan 3
kali perang melawan
Belanda
Who?
Pihak Bali :
Raja Klungklung dan Raja Badung
(1841); Raja Buleleng dan Raja
Karangasem (1843).

Pihak Belanda :
Mayor Jenderal A.V. Michiels, Kolone 1
di bawah pimpinan Van Swieten;
kolone 2 dipercayakan kepada La Bron
de Vexela, dan kolone 3 dipimpin oleh
Poland
when?

Tahun 1848-1908
Where?

Seputaran Bali
why?

Peperangan pertama kali


terjadi disebabkan
pertama kali oleh pihak
Belanda yang tidak
setuju akan “ Hak Tawan
Karang”
how?
Perang terjadi 3 kali.

Yang pertama rakyat bali


mengalami kemenangan
Yang kedua rakyat bali
mengalami kemenangan
Yang ketiga rakyat bali kalah
LATAR BELAKANG
PERLAWANAN RAKYAT
BALI
 Belanda memonopoli  Belanda menuntut hapusnya
perdagangan di bali. Belanda hukum tawan karang (hukum
menuntut agar kekuasaannya yang menyatakan setiap kapal
di akui raja-raja bali, dan yang terdampar di pantai-pantai
terjadilah peperangan karena bali maka kapal beserta isinya
tuntutan tersebut tak menjadi hak kerajaan)
dihiraukan oleh raja-raja bali
JALANNYA PEPERANGAN RAKYAT BALI

Pada tahun 1844 kerajaan buleleng berhasil


menawan kapal dagang belanda di prancak daerah
jrembana. Yang mana kejadian itulah yang memicu/
dijadikan alasan Belanda untuk menyerang Pulau Bali.
Dalam pertempuran pertama, Belanda mengalami
kegagalan, barulah pada pertempuran kedua Belanda
dapat merebut benteng pertahanan kerajaan
buleleng di jagaraga, yang mana dipimpin oleh
Jenderal A.V. Michiels.
Pada tahun 1894 terjadi lagi peperangan yang berlangsung di Puputan Kusamba,
Belanda dipimpin Mayor Jenderal A.V. Michiels mengahadapai peperangan yang
sengit Michies menderita luka luka , tetapi pada akhirnya kusamba jatuh ke tangan
Belanda.
Baru pada tahun 1906 terjadi perang Perang Puputan Badung. Peristiwa ini
diawali dengan terdamparnya sebuah kapal di pantai sanur.Belanda menuntut ganti
rugi kepada raja Badung(Ida Cokorde Ngurah Gde Pamecutan). Karena raja menolak,
terjadilah pertempuran antara Badung dan Belanda.
Perang Puputan Badung ini
dilakukan dengan cara yang unik,
yaitu laki laki, permepuan,dan anak
anak berpakaian serba putih dan
membawa keris/tombak menyerbu
tentara belanda yang bersenjata
lengkap. Namun pada akhirnya
masyarakat Badung gugur
Setelah belanda menguasai Badung, selanjutnya Belanda menaklukan kerajaaan
Tabanan, yang dimana perebutan kekuasaan berjalan dengan sengit, tetapi Belanda
tetap memegang jalannya peperangan. Peperangan itu sendiri disebut pertempuran
Balikana Wongaya.
Pada tahun 1909 kerajaan Klungkung juga mengadakan perlawanan terhadap
Belanda. Dalam Peristiwa tersebut seluruh raja dan kerabat kerabat gugur.
AKHIR PERLAWANAN rakyat bali
• Untuk memadamkan perlawanan rakyat bali yang berpusat di Jagaraga, tahun 1849
Belanda mendatangkan pasukan yang lebih banyak berjumlah 15000 orang lebih yang
dipimpin oleh Jendral Mayor A.V Michiels & Van Swieten, setelah mengatur persiapan,
mereka langsung menyerang benteng jagaraga. Mereka menyerang dari dua arah (arah
depan dan arah belakang benteng Jagaraga. Pertempuran sengit tak dapat dielakkan
lagi, terutama pada posisi dimana I Gusti Ketut Jelantik berada. Pasukan Bali
melakukan perlawanan habis-habisan (puputan). Tetapi Benteng Jagaraga dihujani
tembakan meriam dengan gencar oleh pihak Belanda. Korbanpun berjatuhan di pihak
Buleleng. Kendatipun demikian, tidak ada seorangpun laskar jagaraga yang mundur
atau melarikan diri. Mereka semuanya gugur dan tanggal 19 April 1849 Benteng
Jagaraga jatuh ke tangan Belanda. Mulai saat itulah Belanda menguasai Bali Utara.
• Pada tahun 1906 Belanda menyerang Bali selatan yang di sana mendapatkan
perlawanan yang sengit yang diikuti dengan perang Puputan Badung, Klungkung dan
daerah lain Baru pada tahun 1909 seluruh Bali dapat di kuasai oleh Belanda.
BENTENG
VAN SWIETEN
JAGARAGA
akibat Perlawanan RAKYAT BALI
BIDANG BIDANG BIDANG
POLITIK EKONOMI SOSIAL
• Dikuasainya
seluruh pulau
• Dikuasainya
Bali oleh
monopoli • Banyaknya
Belanda.
perdagangan di tatanan sosial
• Berkurangnya
Bali karena Bali yang dirobah
kekuasaan raja
merupakan oleh Belanda
pada
daerah yang termasuk
kerajaannya
sangat strategis dihapuskannya
bahkan raja
yang banyak adat Sute pada
dapat dikatakan
dikunjungi upacara ngaben.
menjadi
bangsa asing.
bawahan
THAN
K YOU

Anda mungkin juga menyukai