Anda di halaman 1dari 6

TUGAS &

WEWENANG
LEMBAGA MA,
MK dan KY
Menyelesaikan kasus pada tingkat
TUGAS
WEWENANG kasasi dan peninjauan kembali
- Memeriksa dan memutuskan permohonan kasasi, sengketa tentang
kewenangan mengadili, permohonan peninjaun kembali putusan
pengadilan ( UUD 1945 pasalUU 24Anoayat
5 1Tahun
) 2004 tentang
- Memberikan pertimbangan hukum kepada presiden atas pemberian
perubahan atas UU no 14
grasi dan rehabilitasi seseorang ( UUD 1945 pasal 14 ayat 1 )
Tahun- undangan
- Menguji secara material peraturan perundang 1985 dibawah
undang- undang ( UUD 1945 pasal 24A ayat 1 )

Mahkamah Agung
Mahkamah
Konstitusi
TUGAS
• Menguji Undang-undang terhadap UUD.
• Memutuskan sengketa kewenangan lembaga negara yang
wewenangannya diberikan oleh Undang-Undang Dasar.
• Memutuskan pembubaran parti politik.
• Memutus perselisihan tentang hasil pemilihan umum.
• Memutus pendapat DPR bahwa Presiden dan Wakil Presiden
telah melakukan pelanggaran hukum berupa pengkhianatan
terhadap negara, korupsi, penyuapan, tindak pidana berat lainnya,
atau perbuatan tercela dan pendapat bahwa Presiden dan Wakil
Presiden tidak lagi memenuhi syarat sebagai Presiden dan Wakil
Presiden. ( Pasal 7B ayat 5 )
Mahkamah
Konstitusi
WEWENANG
Menurut Undang-Undang Dasar 1945, kewajiban dan wewenang
MK adalah sebagai berikut:
• Berwenang mengadili pada tingkat pertama dan terakhir yang
putusannya bersifat final untuk menguji Undang-Undang
terhadap Undang-Undang Dasar, memutuskan sengketa
kewenangan lembaga negara yang kewenangannya diberikan
oleh UUD 1945, memutus pembubaran partai politik, dan
memutuskan perselisihan tentang hasil Pemilihan Umum. ( Pasal
24C ayat 1 )
• Wajib memberi keputusan atas pendapat Dewan Perwakilan
Rakyat mengenai dugaan pelanggaran oleh Presiden dan Wakil
Presiden menurut UUD 1945. ( Pasal 24C ayat 2 )
TUGAS UU No. 22 Tahun 2004 Pasal 14

• Menerima laporan pengaduan masyarakat tentang perilaku


hakim.
• Melakukan pemeriksaan terhadap dugaan pelanggaran
perilaku hakim.
• Membuat laporan hasil pemeriksaan berupa rekomendasi yang
disampaikan kepada Mahkamah Agung dan tindasannya
disampaikan kepada Presiden dan DPR.
 

Komisi Yudisial
 Pasal 13 UU Nomor 18 Tahun 2011
WEWENANG tentang Perubahan Atas UU Nomor
22 Tahun 2004

- Mengusulkan pengangkatan hakim agung dan hakim ad hoc di


Mahkamah Agung kepada DPR untuk mendapatkan persetujuan;
Menjaga dan menegakkan kehormatan, keluhuran martabat, serta
perilaku hakim;
- Menetapkan Kode Etik dan/atau Pedoman Perilaku Hakim
(KEPPH) bersama-sama dengan Mahkamah Agung;
- Menjaga dan menegakkan pelaksanaan Kode Etik dan/atau
Pedoman Perilaku Hakim (KEPPH).
 

Komisi Yudisial

Anda mungkin juga menyukai