Anda di halaman 1dari 9

HUKUM PIDANA

Pengertian Hukum Pidana

Menurut Van Hamel :


Hukum Pidana adalah keseluruhan
dasar dan aturan yang dianut oleh
negara dalam kewajibannya untuk
menegakkan hukum, yakni dengan
melarang apa yang bertentangan
dengan hukum dan mengenakan suatu
nestapa (penderitaan) kepada yang
melangar larangan tesebut.
Menurut Mezger
Hukum Pidana adalah aturan hukum
yang mengikatkan kepada suatu
perbuatan yang memenuhi syarat-
syarat tertentu akibat yang berupa
pidana
Fungsi Hukum Pidana
1. Fungsi Umum
mengatur hidup bermasyarakat atau
menyelengarakan tata tertib dalam
masyarakat
2. Fungsi Khusus
melindungi kepentingan hukum terhadap
perbuatan yang hendak memperkosanya
dengan sanksi yang berupa pidana yang
sifatnya lebih tajam dibandingkan dengan
sanksi yang terdapat dalam cabang-cabang
hukum lain.
Sumber Hukum Pidana

1. Kitab Undang-Undang Hukum Pidana/KUHP


(Wetboek van Strafrecht)
2. Undang-Undang diluar KUHP
Jenis Hukum Pidana

1. Hukum Pidana materiil


memuat aturan-aturan yang menetapkan dan
merumuskan perbuatan-perbuatan yang dapat
dipidana, aturan-aturan yang memuat syara-
syarat untuk menjatuhkan pidana.
2. Hukum Pidana Formil
mengatur bagaimana negara dengan
perantaraan alat-alat perlengkapannya
melaksanakan haknya untuk melaksanakan
pidana. Hukum Acara Pidana
(KUHAP)
3. Hukum Pidana Umum
memuat aturan-aturan hukum yang berlaku
bagi setiap orang
contoh : KUHP
4. Hukum Pidana Khusus
memuat aturan-aturan hukum pidana
mengenai orang-orang tertentu dan jenis-jenis
perbuatan tertentu.
contoh :
a. UU Nomor 26 Tahun 2000 tentang
Pengadilan HAM
b. UU Nomor 23 Tahun 2004 tentang
Penghapusan Kekerasan dalam Rumah
Tangga

Anda mungkin juga menyukai