KELOMPOK 2

SOSIOLOGI HUKUM

Abby Faraz Airlangga|Dita Ayu

Ramadhanti|Ismah Sanjani|Nita
Noviyanti|Nurul Ulfa Islami|Ghiyat Satrio
MAZHAB FORMALISTIS ANALYTICAL JURISPRUDENCE
MAZHAB FORMALISTIS
1. Hukum adalah perintah dari
penguasa (Perintah dari pemegang
kekuasaan tertinggi atau yang
memegang kedaulatan.)
2. Hukum dianggap sebagai sistem
yang logis, tetap dan bersifat
tertutup.
3. Hukum secara tegas dipisahkan dari
keadilan dan tidak didasarkan pada
nilai yang baik dan buruk.
MAZHAB FORMALISTIS
Austin membagi hukum menjadi: Unsur hukum menurut Austin:
1. Hukum dari Tuhan 1. Perintah
2. Hukum dibuat oleh Manusia: 2. Sanksi
a. Hukum yang sebenarnya (dibuat oleh
penguasa bagi pengikutnya & hokum yang 3. Kewajiban
disusun individu guna melaksanakan
haknya) 4. Kedaulatan
b. Hukum yang tidak sebenarnya (aturan
yang disusun oleh perkumpulan/badan
tertentu) Kelemahan mazhab formalistis:
Hukum tidak mungkin sepenuhnya bersifat
tertutup
MAZHAB FORMALISTIS
1. Menurut Hans Kelsen, hukum
merupakan Stufenbau kaidah-kaidah
(mengutamakan adanya hierarkies
peraturan), dengan Grundnorm
berada di puncak
2. Hukum berdiri sendiri, terlepas dari
aspek kemasyarakatan lain

Kelemahan:
Apakah yang menjadi dasar sahnya
kaidah dasar tersebut?
MAZHAB SEJARAH DAN KEBUDAYAAN
Friedrich Karl Von Savigny merupakan tokoh terkemuka ia
dianggap sebagai pemuka ilmu sejarah hukum. Mazhab
sejarah dan kebudayaan, mempunyai pendirian yang sangat
berlawanan dengan mazhab formalistis. Mazhab ini
menekankan bahwa hukum hanya dapat dimengerti dengan
menelaah kerangka sejarah dan kebudayaan di mana
hukum tersebut timbul.
Von Savigny juga berpendapat, bahwa hukum merupakan
perwujudan dari kesadaran hukum masyarakat bahwa
semua hukum berasal dari adatistiadat dan kepercayaan,
bukan berasal dari pembentuk undang-undang.
Kelemahan: terletak pada konsepnya mengenai kesadaran
hukum yang sangat abstrak.
MAZHAB SEJARAH DAN KEBUDAYAAN
Sir Henry Maine (1822-1888) Teorinya adalah
perihal perkembangan hukum dari status ke
kontrak yang sejalan dengan perkembangan
masyarakat yang sederhana ke masyarakat yang
modern dan kompleks.
Menurut Maine, hubungan-hubungan hukum
didasarkan pada status warga masyarakat yang
masih sederhana, berangsur-angsur akan hilang
dan berkembang menjadi masyarakat modern
dan kompleks. Pada masyarakat yang modern
dan kompleks, hubungan hukum didasarkan pada
sistem hak dan kewajiban berdasarkan kontrak
secara sukarela dibuat dan dilakukan oleh para
pihak.
ALIRAN UTILITARIANISM

Jeremy Betham (1748-1832)

Dalam teorinya tentang hukum, bentham mempergunakan
aliran utilitarianisme
Betham banyak mengembangkan pikirannya untuk bidang
pidana dan hukuman terhadap tindak pidana
Betham mengemukakan bahwa pembentuk hukum harus
membentuk hukum yang adil bagi segenap masyarakat
secara individual
ALIRAN UTILITARIANISM
Rudolph von Ihering (1818-1892) yang ajarannya biasa disebut sebagai
social utilitarianism.
Ia meganggap bahwa hukum sebagai suatu alat bagi masyarakat untuk
mencapai tujuan masyarakat dimana mereka menjadi warganya.
Hukum juga dapat digunakan untuk melakukan perubahan-perubahan
sosial
ALIRAN SOGIOLOGICAL JURISPRUDENCE
Eugene Ehrlich (1826-1922)
Berpokok pada pembedaan antara hukum positif dengan hukum
hidup (living law), atau dengan perkataan lain suatu pembedaan
antara kaidah-kaidah sosial lainnya.
Teori Ehrlich pada umumnya berguna sebagai bantuan untuk lebih
memahami hukum dalam konteks sosial. Tetapi sulitnya, menentukan
apakah yang dapat dipakai untuk menentukan suatu kaidah hukum
benar-benar merupakan hukum hidup.
ALIRAN SOGIOLOGICAL JURISPRUDENCE
Roscoe Pound (1870-1964) merupakan pelopor aliran ini di Amerika
Serikat
Ia berpendapat bahwa hukum harus dilihat atau di pandang sebagai
suatu lembaga kemasyarakatan yang berfungsi untuk memenuhi
kebutuhan oke bu tuhan sosial dan tugas dari ilmu hukum untuk
mengembangkan suatu kerangka yang mana kebutuhan sosial dapat
terpenuhi secara maksimal.
Pound menganjurkan untuk mempelajari hukum sebagai suatu proses (law
in action) yang di bedakan dengan hukum tertulis (law in the books)
ALIRAN SOGIOLOGICAL JURISPRUDENCE
Pound mengakui bahwa hukum hanyalah merupakan salah satu alat
pengendalian sosial (social control), bahkan hukum selalu menghadapi
tantangan dari pertentangan kepentingan-kepentingan. Kecuali, dia
berusaha menyusun suatu kerangka dari nilai dalam masyarakat yang
harus dipertahankan oleh hukum di dalam menghadapi pertentangan
kepentingan-kepentingan.
ALIRAN REALISME HUKUM
Tokoh Konsep
Karl Llewellyn, Proses peradilan
Jerome Frank, dengan menyatakan
Justice Oliver bahwa hakim tidak
Wendell Holmes hanya menemukan
(orang Amerika) hukum, tapi juga
membentuk hukum

Keputusan pengadilan dibuat atas konsepsi hakim dan

dirasionalitaskan dalam pendapat tertulis
 "Kewajiban hukum hanyalah
merupakan suatu dugaan
bahwa apabila seseorang
berbyat atau tidak berbuat,
maka dia akan menderita
sesuai dengan keputusan suatu
keadilan"

Fungsi Hukum
Hubungan antara peraturan hukum
dengan perubahan sosial dalam
masyarakat