Anda di halaman 1dari 8

latihan Soal 

Pilihan Ganda Bab Teori Kriminologi 


1. Sifat nisbi hukum pidana merujuk kepada konsep pendefinisian sistem nilai yang diadopsi hukum
pidana. Dalam konteks ini, kenisbian itu disebabkan oleh adanya....
a. Ketidakjelasan sanksi yang termaktub di dalam hukum pidana
b. Ketergantungan kepada kelompok dominan yang ada di masyarakat
c. Ketergantungan kepada kelompok kepentingan dengan sub-kebudayaan mereka
d. Intensitas pelanggaran yang dilakukan oleh kelompok dominan terhadap hukum pidana

2. Quinney menjelaskan bahwa legalisasi dan penegakkan hukum di masyarakat di mana para
pelaku kejahatan tidak mungkin untuk melakukan kejahatannya, pada umumnya dilakukan
oleh....
a. Berbagai kelompok di masyarakat
b. Para penguas
c. Masyarakat
d. Keluarga
3. Masyarakat dengan kekuasaan yang homogen di mana di dalamnya tidak terdapat bermacam
fungsi dan tidak ada sepsialisasi, merupakan masyarakat dengan ciri....
a. Organik
b. Mekanik
c. Homogen
d. Heterogen
4. Tidak tercapainya tujuan seseorang karena dalam upaya mencapai tujuan itu tidak ada saluran
yang dianggap legal akan membuat seseorang itu menjadi frustrasi, marah, dan menarik diri dari
pergaulan sosialnya, akibatnya ia dapat melakukan kejahatan untuk mencapai keinginanannya itu.
Kondisi seperti ini merujuk kepada konsep yang tedapat pada teori....
a. Ketegangan
b. Patologi
c. Anomie
d. Konflik
5. Di dalam suatu rumah tangga, biasanya ada pembagian tugas, fungsi, dan tanggung jawab untuk
setiap anggotanya di mana pembagian ini merupakan gambaran dari aktivitas sosial yang ada di
dalam suatu komunitas yang mencakup beberapa aspek di bawah ini, kecuali....
a. Produksi
b. Distribusi
c. Konsumsi
d. Pelestarian nilai
6. Kekerasan yang terjadi di dalam rumah tangga di mana laki-laki merasa berhak memukuli
isterinya dan pemukulan itu dianggapnya bukan merupakan suatu kejahatan, merupakan
gambaran dari mitos bahwa....
a. Karena perempuan juga bersikap keras kepada laki-laki
b. Karena alkohollah laki-laki menjadi bersikap keras kepada isterinya
c. Laki-laki ingin menunjukkan bahwa ia sosok yang baik bagi isteri dan anak-anaknya
d. Laki-laki atau suami merasa memiliki hak untuk mengatur pasangannya dari perbuatan
yang salah
7. Training, pada dasarnya, akan meningkatkan ketrampilan dan kemampuan seseorang dan
sebaliknya kemampuan seseorang akan menurun manakala ia tidak melakukan exercise secara
teratur. Hal ini, menurut Thorndike, merujuk kepada konsep dari....
a. Hukum kemampuan
b. Hukum kesamaan
c. Hukum pengaruh
d. Hukum latihan
8. Berbagai aspek struktural organisasi manusia yang menggambarkan berbagai tujuan dan berbagai
kepentingan dari semua anggota kelompok serta memberi makna pada hubungan anggota
kelompok, pada dasarnya merujuk kepada konsep....
a. Organisasi sosial
b. Teori belajar sosial
c. Differential association
d. Hukum kejadian berturut-turut
9. Merujuk kepada konsep kontrol sosial maka salah satu faktor yang dapat menjadikan tindakan
preventif bagi remaja dalam konteks delinkuensi adalah seperti di bawah ini, kecuali....
a. Kehilangan pekerjaan
b. Kehilangan kasih saying
c. Diberi penghargaan
d. Dikucilkan
10. Upaya preventif negatif yang dilakukan para orang tua yang berfungsi untuk mencegah tindakan
delinkuen anak-anak remaja SMA, seperti keterlibatan dalam tawuran pelajar, ataupun bolos
sekolah (absenteism), dilakukan dengan cara seperti di bawah ini, kecuali....
a. Memberikan hukuman tinggal di rumah untuk waktu tertentu (grounded)
b. Melibatkan anak ke dalam bebagai kegiatan positif seperti beladiri, olah raga, dsb.
c. Meminta pihak sekolah/guru memberi tugas lebih intens untuk mengurangi waktu luang
mereka
d. Mengikutkan anak ke kursus atau kegiatan keagamaan (pesantren atau pesanteren kilat)
untuk sementara waktu
11. Primary conflict culture, dalam upaya menjelaskan masalah kejahatan, pada umumnya digunakan
untuk....
a. Mengkaji masalah-masalah yang timbul dari adanya migrasi
b. Mengkaji masalah-masalah migrasi yang berdampak pada tindak kejahatan
c. Membentuk kerangka landasan dalam menciptakan sub-kebudayaan tertentu dalam
masyarakat
d. Mewakili cara-cara untuk mencapai cultural goals kelas menengah ke atas dalam
mencapai tujuan mereka
12. Aliran Kriminologi Baru pada dasarnya sejalan dengan pendekatan positivistik dalam melihat
kejahatan dan penjahat meskipun berbeda dalam beberapa hal khususnya dalam melihat....
a. Reaksi sosial terhadap penjahat
b. Konsep kontrol sosial
c. Korban kejahatan
d. Tindak kejahatan
13. Ayah si Badu melarang Badu untuk bergaul dengan si Fulan karena ia sangat yakin anaknya akan
dianggap oleh orang lain sebagai pencopet sebab si Fulan adalah seorang pencopet. Prasangka
ayah si Badu itu merupakan gambaran dari konsep....
a. Labeling
b. Fenomenologi
c. Interaksionisme
d. Career deviance
14. Salah satu perbedaan antara perspektif konflik dan perspektif interaksionisme mengenai masalah
konflik dan konsensus, Mengenai konflik dan konsensus ini, perspektif konflik berasumsi
bahwa....
a. Selalu ada konsensus setelah adanya konflk
b. Selalu ada konflik di tengah-tengah konsensus yang dibuat
c. Masyarakat tunduk kepada penguasa yang menang dalam suatu konflik
d. Masyarakat tunduk kepada penguasa yang melakukan konsensus dalam meredam konflik
15. Upaya untuk melihat keterkaitan antara kriminologi dengan hukum pidana dapat dilihat pada
aspek-aspek yang terkait dengan masalah-masalah di bawah ini, kecuali....
a. Aparatur penegak hukum
b. Pelaksanaan penghukuman
c. Pelaksanaan tugas penegak hukum
d. Pencegahan dan penanggulangan kejahatan
16. Secara yuridis formal, sebenarnya suatu perbuatan jahat/kejahatan merupakan perbuatan manusia
yang bertentangan dengan....
a. Norma sosial
b. Norma individual
c. Kaidah hukum pidana
d. Kaidah hukum negara
17. Salah satu ‘tugas’ dari kriminologi adalah....
a. Menjelaskan sebab-sebab seseorang melakukan kejahatan
b. Menganalisa terjadinya berbagai kejahatan
c. Mengantisipasi sebab terjadinya kejahatan
d. Mencegah seseorang untuk berbuat jahat
18. Konsep penghukuman yang dianggap baik dimana penjatuhan hukuman pidana itu melihat
kepada pelaku pidana dengan mempertimbangkan masa depan si pelaku pidana adalah konsep
penghukuman yang merujuk kepada....
a. Deterrence
b. Intimidation
c. Incapacitation
d. Rehabilitation
19. Kedudukan korban kejahatan dan interaksi antara korban dan penjahat merupakan fokus dari
bidang ilmu....
a. Kriminalistik
b. Viktimologi
c. Kriminologi
d. Etiologi kriminal
20. Sexual harrasment yang mungkin dialami oleh orang-orang yang bekerja, misalnya sebagai sopir
taksi atau bekerja pada shift malam, dapat digolongkan ke dalam ....
a. Fear of crime
b. Low-risk victim
c. High-risk victim
d. Medium-risk victim
21. Pemberitahuan yang disertai permintaan oleh pihak yang berkepentingan (korban kejahatan)
kepada pihak yang berwenang (polisi atau lembaga kepolisian) untuk melakukan penindakan
berdasarkan hukum kepada pelaku kejahatan merupakan upaya yang didasarkan pada....
a. Pelaporan
b. Pengaduan
c. Penyelidikan
d. Pemeriksaan pendahuluan
22. Tindakan yang dilakukan dengan kekerasan yang dilakukan aparat keamanan terhadap para
demonstran yang melakukan unjuk rasa merupakan tindakan yang bersifat....
a. Represif
b. Preventif
c. Social defence
d. Pelanggaran HAM
23. Upaya warga mengadakan ronda malam atau menyewa anggota hansip untuk mengamankan
wilayah perumahan tempat tinggal mereka merupakan upaya yang bersifat....
a. Represif
b. Preventif
c. Social defence
d. Perlindungan masyarakat
24. Tujuan dibangunnya sistem peradilan pidana di dalam sistem pengendalian kejahatan antara lain
untuk merealisasikan tujuan-tujuan di bawah ini, kecuali...
a. Mencegah agar kejahatan tidak menimpa masyarakat
b. Memidanakan atau memenjarakan para pelaku kejahatan/penjahat
c. Menghukum mati pelaku kejahatan agar tidak mengulangi kejahatannya
d. Mengungkap kasus kejahatan sehingga masyarakat tahu bahwa keadilan ditegakkan
25. Kasus mafia peradilan ataupun kasus suap kepada jaksa dan hakim agar terdakwa dapat dihukum
seringan-ringannya bahkan diputus bebas, merupakan penghinaan dan penghianatan terhadap
negara yang telah berupaya membangun sistem peradilan yang bersifat....
a. Formal
b. Informal
c. Preventif
d. Represif
26. Doktrin penjeraan yang dikembangkan oleh Beccaria pada dasarnya bertujuan untuk....
a. Memenjarakan si pelaku kejahatan selama mungkin
b. Membuat jera pelaku kajahatan melalui siksaan di penjara
c. Membuat pelaku kejahatan menjadi jera untuk mengulangi kejahatannya
d. Mencabut kemerdekaan si pelaku kejahatan sampai si penjahat mengakui kejahatannya
27. Kontrol sosial informal lebih mudah dilaksanakan secara nyata manakala seseorang atau
sekelompok orang memiliki ....
a. Ikatan emosional dengan komunitas ketetanggan
b. Keterlibatan yang efektif pada komunitas ketetanggaan
c. Persepsi individu atau kelompok atas tanggung jawab sosial di lingkungannya
d. Kepercayaan bahwa tetangga dapat mengambil tindakan langsung terkait dengan
kejahatan yang terjadi
28. Pada dasarnya, siskamling itu dilaksanakan dengan tujuan seperti di bawah ini, kecuali....
a. Meningkatkan kerjasama antara polisi dan masyarakat
b. Memudahkan warga dan polisi menangkap pelaku kejahatan secara cepat
c. Menyadarkan masyarakat bahwa masalah kejahatan bukan sekedar urusan polisi
d. Menyediakan layanan hotline bagi masyarakat agar mudah menghubungi polisi apabila
terjadi kejahatan
29. Intelectual history yang menyangkut pengetahuan akal pikir manusia di mana semua sumber
penjelasan berasal dari ide dan penafsiran mengenai semua kejadian yang dihubungkan dengan
dunia nyata, merujuk kepada penjelasan....
a. Spristic explanation
b. Cultural determinism
c. Naturalistic explanation
d. Demonological explanation
30. Doktrin penghukuman yang dikembangkan Beccaria dianggap terlalu berat sehingga diperlunak
dengan memberikan pengecualian bagi calon penghuni penjara, pengecualian ini berlaku bagi ....
a. Orang tua dan janda
b. Orang gila dan anak-anak
c. Pejabat dan keluarga pejabat
d. Penjahat anak-anak dan bukan residivis
31. Ajaran pre-klasik yang berkembang pada tahun 400 sebelum Masehi manyatakan bahwa sebab-
musabab kejahatan itu tidak diketahui muasalnya, tetapi beberapa ahli pada waktu itu mensinyalir
bahwa sebab musabab timbulnya kejahatan adalah....
a. Kebiasaan buruk
b. Kehendak bebas (free will)
c. Pengaruh dari demon (setan)
d. Pengaruh negatif sistem feodal
32. Hukuman pidana, dalam konteks penerapan undang-undang yang mengkategorikan perbuatan
manusia sebagai perbuatan jahat pada dasarnya dapat berbentuk seperti di bawah ini, kecuali....
a. Hukuman penjara
b. Kerja paksa
c. Kerja sosial
d. Dipasung
33. Menurut Bonger, semua perbuatan jahat adalah perbuatan yang dikategorikan sebagai....
a. Crime
b. Amoral
c. A-sosial
d. Anti-sosial
34. Perbuatan-perbuatan amoral yang dilihat dari aspek objeknya, merupakan perbuatan yang....
a. Berkaitan dengan subjek yang bersangkutan
b. Terkait dengan lingkungan sosial seseorang
c. Merugikan anggota masyarakat
d. Merugikan masyarakat luas
35. Secara yuridis, seseorang (pelaku kejahatan) dinyatakan sebagai bukan lagi penjahat apabila ia
telah....
a. Bertobat dan tidak mengulangi kejahatannya
b. Bebas dari hukuman yang dijalaninya
c. Lama menjalani hukuman penjara
d. Mengakui kejahatannya
36. Dalam konteks pelanggaran hukum, maka seseorang yang menjadi korban sekaligus dianggap
sebagai pelanggar hukum adalah....
a. Isteri korban kekerasan suami
b. Pecandu sekaligus pengedar narkoba
c. Pelacur yang menjadi korban kekerasan
d. Seorang pembantu yang disiksa majikannya
37. More, penulis buku Utopia, yakin benar bahwa kejahatan itu akan hilang apabila....
a. Orang kaya membantu orang miskin dalam memenuhi kebutuhannya
b. Kekayaan orang-orang dikelola negara untuk kepentingan Bersama
c. Negara memenuhi semua kebutuhan seluruh warganya
d. Penjahat diberikan hukuman yang sangat berat
38. Owen, melalui pengamatannya berkaitan dengan timbulnya kejahatan akhirnya menyatakan
bahwa timbulnya kejahatan atau orang-orang yang berbuat jahat itu sangat tergantung kepada....
a. Pergaulan
b. Lingkungan
c. Kondisi psikis
d. Faktor heriditer
39. Dalam bukunya Essay on Crime and Punishment, Beccaria menyatakan bahwa penguasa
memiliki hak untuk menghukum yang didasarkan pada kepentingan membela kebebasan
masyarakat dari serangan keserakahan individu, dampak dari hal ini adalah bahwa...
a. Perbuatan yang dapat merusak tatanan sosial dianggap sebagai kejahatan serius
b. Perbuatan individu dianggap bertentangan dengan perbuatan/tindakan sosial
c. Hukuman yang diberikan akan tergantung kepada ‘kebaikan’ hakim
d. Negara memiliki kekuasaan mutlak untuk menghukum warganya
40. Dalam paham materialisme historis, maka hubungan antarkelas, antara kelas borjuis dengan kaum
proletar, yang saling tergantung satu sama lainnya itu dilandasi oleh.....
a. Adanya alat-alat produksi
b. Konsep ekonomi politik
c. Konflik sosial
d. Eksploitasi
41. Menurut Vold, salah satu penyebab gagalnya penerapan Code Penal 1741 di Perancis adalah....
a. Diabaikannya perbedaan antarkelompok
b. Memberikan perlakuan khusus kepada para residivis
c. Memberikan perlakuan yang berbeda kepada setiap individu
d. Menganggap anak-anak dan anak-anak orang cacat mental mampu melakukan tindakan
hukum
42. Menurut Vold, era di mana semua objek dilihat melalui pendekatan intelektual dengan
menggunakan metodologi yang bersifat empiristik dan eksperimental merupakan jaman
hegemoni dari konsep pemikiran....
a. Mistik
b. Realistik
c. Positivistic
d. Fenomenologis
43. Pemahaman terhadap makna proses sosial yang merupakan bagian dari pendekatan interaksionis
sebagai proses sosial dalam menentukan seseorang itu sebagai penjahat bagi komunitas penjahat
dapat dikatakan sebagai proses....
a. Pemaknaan
b. Selfimages
c. Labelling
d. Critical
44. Burges menggambarkan zona konsentrasi sebagai wilayah pusat bisnis yang dipenuhi pusat
perbelanjaan, perkantoran, tempat hiburan, industri ringan serta hotel-hotel besar. Karena sebagai
pusat bisnis, penduduk di zona konsentrasi umumnya adalah....
a. Para industriawan
b. Hobohemia (tidak memiliki rumah)
c. Para pemilik tanah dan pemilik usaha
d. Penduduk yang menetap secara tetap
45. Kegagalan sebagian remaja kelas bawah untuk beradaptasi dengan kebiasaan dan nilai-nilai yang
dianut oleh remaja kelas menengah ke atas, menyebabkan mereka yang gagal ini menciptakan....
a. Nilai-nilai sosial sendiri
b. Perilaku menyimpang
c. Kebudayaan konflik
d. Sub kebudayaan kenakalan
46. Kejahatan perbankan yang terjadi di Indonesia umumnya berbentuk....
a. Perampokan uang nasabah bank
b. Menunggak pembayaran hutang
c. Money laundering
d. Kredit macet
47. Kejahatan yang dilakukan oleh seseorang yang mempunyai pekerjaan tertentu dan memiliki
jabatan tinggi di mana tindakan kriminalnya itu umumnya berhubungan dengan pekerjaannya
yang sah menurut hukum, dapat digolongkan ke dalam....
a. Blue collar crime
b. White collar crime
c. Corporate criminal behavior
d. Occupational criminal behavior
48. Para juragan yang mengharap keuntungan dari menjual tanah miliknya kepada para pemilik
industri atau investor umumnya pemilik tanah yang lokasi tanahnya berada di zona....
a. Consentration
b. Deutchland
c. Commuter
d. Transition
49. Temuan dari studi yang dilakukan Shaw dan McKay mengenai tingkat kenakalan remaja
(delinkuensi), berkaitan dengan tingkat kepadatan penduduk di suatu wilayah, menunjukkan
kecenderungan bahwa....
a. Komunitas yang stabil cenderung memiliki tingkat delinkuensi yang relatif rendah
b. Daerah dengan tingkat penghasilan rendah cenderung memiliki tingkat delinkuensi
rendah
c. Daerah dengan tingkat penghasilan tinggi pada umumnya memiliki tingkat delinkuensi
yang tinggi
d. Tingkat kepadatan penduduk yang tinggi biasanya berkaitan secara tidak langsung
dengan tingkat delinkuensi
50. Kejahatan yang sering menimpa buruh pabrik perempuan di tempat kerja, terutama mereka yang
bekerja pada malam hari (shift malam), umumnya adalah....
a. Pencurian
b. Penodongan
c. Penjambretan
d. Pelecehan seksual

jawaban:

1. b. Ketergantungan kepada kelompok dominan yang ada di masyarakat


2. b. Para penguasa
3. b. Mekanik
4. d. Konflik
5. c. Konsumsi
6. d. Laki-laki atau suami merasa memiliki hak untuk mengatur pasangannya dari perbuatan yang
salah
7. d. Hukum latihan
8. a. Organisasi sosial
9. c. Diberi penghargaan
10. a. Memberikan hukuman tinggal di rumah untuk waktu tertentu (grounded)
11. a. Mengkaji masalah-masalah yang timbul dari adanya migrasi
12. a. Reaksi sosial terhadap penjahat
13. a. Labeling
14. c. Masyarakat tunduk kepada penguasa yang menang dalam suatu konflik
15. a. Aparatur penegak hukum
16. c. Kaidah hukum pidana
17. a. Menjelaskan sebab-sebab seseorang melakukan kejahatan
18. d. Rehabilitation
19. b. Viktimologi
20. d. Medium-risk victim
21. b. Pengaduan
22. a. Represif
23. b. Preventif
24. a. Mencegah agar kejahatan tidak menimpa masyarakat
25. a. Formal
26. c. Membuat pelaku kejahatan menjadi jera untuk mengulangi kejahatannya
27. a. Ikatan emosional dengan komunitas ketetanggan
28. b. Memudahkan warga dan polisi menangkap pelaku kejahatan secara cepat
29. c. Naturalistic explanation
30. b. Orang gila dan anak-anak
31. b. Kehendak bebas (free will)
32. d. Dipasung
33. b. Amoral
34. d. Merugikan masyarakat luas
35. b. Bebas dari hukuman yang dijalaninya
36. c. Pelacur yang menjadi korban kekerasan
37. c. Negara memenuhi semua kebutuhan seluruh warganya
38. b. Lingkungan
39. d. Negara memiliki kekuasaan mutlak untuk menghukum warganya
40. d. Eksploitasi
41. d. Menganggap anak-anak dan anak-anak orang cacat mental mampu melakukan tindakan hukum
42. c. Positivistik
43. c. Labelling
44. b. Hobohemia (tidak memiliki rumah)
45. d. Sub kebudayaan kenakalan
46. c. Money laundering
47. d. Occupational criminal behavior
48. d. Transition
49. a. Komunitas yang stabil cenderung memiliki tingkat delinkuensi yang relatif rendah
50. d. Pelecehan seksual

Anda mungkin juga menyukai