NIM : 201910110311218.
Soal ;
Jawaban ;
1. Subyek hukum internasional ada 4 ; yaitu individu, organisasi internasional,
badan hukum swasta dan juga negara. Pada ranah hukum pidana internasional yang
menjadi subjek hukum adalah individu sebagai hostis humanis generis dan atau Negara
ketika tidak melaksanakan kewajiban hukum internasional,
Individu sebagai subjek hukum pidana internasional dapat dilihat salah satunya
dalam Piagam London 1945. Pasal 6 Piagam London: “…Leaders, organizers, instigators
and accomplices participating in the formulation or execution of a common plan or
conspiracy to commit any of the foregoing crimes are responsible for all acts
performed by any persons in execution of such plan”
Negara Dalam konflik bersenjata yang berskala internasional, baik melibatkan
dua negara maupun lebih dalam bersengketa tidak menutup kemungkinan terjadinya
pelanggaran aturan-aturan perang. Pelanggaran tersebut tentunya dilakukan oleh
individuindividu baik atas nama negara (pemerintah) maupun atas nama pribadi (bukan
karena perintah dari otoritas yang lebih tinggi). Negara tidak bertanggungjawab dalam
hal terjadi tindak pidana internasional.
Badan-badan hukum swasta, baik swasta nasional maupun swasta transnasional
atau multinasional dapat menjadi subjek hukum pidana nasional, dan dengan demikian
tentunya dapat menjadi subjek hukum pidana internasional, hanya saja dalam ruang
lingkup yang lebih terbatas dibandingkan dengan individu.
2. Pertanggungjawaban negara diselesaikan berdasarkan hukum internasional pada
umumnya, diplomasi dan negoisasi atau diselesaikan melalui organisasi internasional
dimana negara yang bersangkutan merupakan anggotanya.