Anda di halaman 1dari 5

Nama : Mochammad Ferdiansyah dan Sulton Aulya’

NIM : 2019-218 dan 2019-242


Matkul : Praktikum Etika Profesi

KESIMPULAN PENGADU

Kepada Yang Terhormat.


Majelis Hakim Kehormatan DPD Peradi Jawa Timur
Di-
Surabaya

Dengan Hormat,

Untuk dan atas nama PENGADU dengan ini pekenankanlah kami menyampaikan
KESIMPULAN dalam perkara antara:

Nama : Pandu Wirawan


Umur : 33 Tahun
Agama : Islam
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : JL. MT Haryono No.7, RT 09/ RW 03, Kecamatan Genteng, Kota Surabaya
Untuk selanjutnya disebut sebagai----------------------------------------PENGADU;
Melawan
Nama : Ferry Akbar, S.H.
Umur : 35 Tahun
Agama : Islam
Pekerjaan : Advokat
Alamat : Jl. Selat Golf Lakar Santri III No.26, RT 03/RW 09, Kecamatan Lakarsantri, Kota
Surabaya
Untuk selanjutnya disebut sebagai------------------------------------------ TERADU;

Setelah membaca surat-surat yang bersangkutan dan setelah mendengar kedua belah pihak dan saksi-
saksi;

TENTANG DUDUK PERKARANYA

Bahwa PENGADU dengan Surat Aduan tertanggal 7 Desember 2022 yang didaftar di DPD Peradi
Jawa Timur telah mengemukakan sebagai berikut:
1. Bahwa TERADU merupakan seorang advokat yang berkantor di kota Surabaya di tunjuk oleh
PENGADU sebagai kuasa hukum dari PENGADU;
2. Bahwa PENGADU menunjuk TERADU sebagai Kuasa Hukum pada kasus gugatan perbuatan
melawan hukum yang dilayangkan oleh Abdul Jaelani selaku paman PENGADU berdasarkan surat
kuasa khusus tertanggal 5 Juli 2022 No. 19/SK/Pdt/102022;
3. Bahwa Abdul Jaelani selaku Penggugat, Menggugat PENGADU karena PENGADU telah menual
sebidang tanah seluas 500 m2 yang terletak di jalan Seruni kota Malang, SHM No 545 atas nama
Ahmad Hanafi tanpa izin dari dirinya selaku pewaris sah berdasarkan putusan pengadilan agama
No 251/Pdt.G/2019/PA.Mlg;
4. Bahwa TERADU dan PENGADU telah bersepakat untuk honorarium dari teradu sebesar Rp.
15.000.000, yang telah dibayarkan diawal perjanjian secara transfer ke Bank Negara Indonesia
rekening milik TERADU sebesar Rp. 10.000.000 untuk sisanya dibayar penuh setelah putusan
dijatuhkan. Termasuk disepekati success fee dan biaya operasional akan dibayarkan akan
dibayarkan di akhir perkara;
5. Bahwa pada tanggal 09 September 2022 TERADU menghubungi PENGADU agar memberikan
uang sebesar Rp.70.000.000 sebagai uang mahar kepada pihak lawan agar dirinya dapat
memenangkan perkara dengan cara lawan mancabut gugatannya;
6. Bahwa PENGADU menyanggupi dan mentransfer secara langsung uang sejumlah Rp. 70.000.000
yang dikatakan sebagai kepada TERADU melalui transfer ke rekening Bank Negara Indonesia
TERADU;
7. Bahwa perkara masih berlanjut hingga proses pembuktian, TERADU berdalih bahwa pihak lawan
ingkar janji, padahal TERADU sudah memberikan uang mahar yang diminta dan akan
mendiskusikan diluar persidangan;
8. Bahwa pada putusan akhir penggadu dinyatakan melakukan perbuatan melawan hukum dan
dituntut ganti rugi kepada Penggugat;
9. BahwaPENGGADU pada selesainya persidangan mengkonfirmasi secara pribadi kepada kuasa
hukum Penggugat terkait uang mahar yang tela dibicarakan dengan TERADU, namun pihak kuasa
Penggugat membantah akan hal tersebut dan pihaknya tidak pernah meminta apalagi menerima;
10. Bahwa PENGADU sebagaimana tersebut diatas telah mengadukan TERADU yang dianggap telah
melakukan pelanggaran kode etik advokat Indonesia maupuan undang-undang No 18 Tahun 2003
tentang advokat, dengan alasan-alasan sebgai berikut:
1. PENGADU hendak mengadukan TERADU yang telah dianggap melanggar kode etik
advokat Indonesia karena sebagai advokat, PENGADU harus menjunjung tinggi etika
profesi sebagai bentuk menjaga citra dan martabat kehormatan profesi.
2. TERADU telah dianggap melanggar pasal 4 huruf (c) kode etik advokat Indoneisa yang
berbunyi
“Advokat tidak dibenarkan menjamin kepada kliennya bahwa perkara yang ditanganinya
akan menang”.
Disini TERADU menjanjikan kemenangan kepada PENGADU melalui uang mahar yang
telah dijelaskan diatas.
3. TERADU telah dianggap melanggar pasal 4 huruf (e) yang berbunyi
“Advokat tidak dibenarkan membebani klien dengan biaya-biaya yang tidak perlu”.
Disini TERADU membenai uang mahar yang sebenarnya tidak diperlukan
4. Pada pasal 2 huruf “g” kode etik advokat Indonesia berbunyi
“Advokat harus senantiasa menjunjung tinggi profesi advokat sebagai profesi terhormat
(Officium Nobile)”.
Namun TERADU tidak mencerminkan kode etik pada pasal tersebut karena menipu
PENGADU melalui uang mahar.
11. Bahwa dapat disimpulkan TERADU telah melakukan pelanggaran kode etik sebagai advokat
seperti yang telah dijelaskan PENGADU di atas;

Berdasarkan alasan-alasan tersebut di atas, PENGADU dengan segala kerendahan hati memohon
kepada Majelis Hakim Kehormatan DPD Peradi Jawa Timur yang memeriksa perkara ini, agar
berkenan kiranya memanggil pihak-pihak dan memeriksa dengan seksama, serta selanjutnya
menjatuhkan putusan sebagai berikut:
1. Menerima dan mengabulakan aduan PENGADU untuk seluruhnya;
2. Menyatakan bahwa TERADU melanggar Kode Etik Advokat Indonesia Jo Undang-Undang
Nomor 18 Tahun 2003 tentang Advokat;
3. Menyatakan bahwa perbuatan TERADU telah melanggar Pasal 4 huruf (c) yang berbunyi “Advokat
tidak dibenarkan menjamin kepada kliennya bahwa perkara yang ditanganinya akan menang”
Kode Etik Advokat Indonesia;
4. Menyatakan bahwa perbuatan TERADU telah melanggar Pasal 4 huruf (e) yang berbunyi “Advokat
tidak dibenarkan menjamin kepada kliennya bahwa perkara yang ditanganinya akan menang”
Kode Etik Advokat Indonesia;
5. Menghukum TERADU secara tanggung renteng untuk membayar semua biaya perkara sesuai
dengan ketentuan yang berlaku;
6. Apabila Majelis Hakim Kehormatan DPD Peradi Jawa Timur berpendapat lain, mohon putusan
yang seadil-adilnya sesuai ini serta maksud aduan diatas;
Bahwa atas aduan PENGADU tersebut di atas, maka pihak TERADU telah menyampaikan jawaban
secara tertulis tertanggal 19 Desember 2022, yang pokoknya seperti tersebut dalam jawabanya dan
secara lengkap dianggap telah tercakup dalam kesimpulan ini;

Bahwa untuk meneguhkan dalil-dalil aduan, pihak PENGADU telah menyerahkan bukti-bukti berupa:
1. Salinan surat kuasa khusus antara PENGADU dan TERADU sebagai kuasa hukum dalam
perkara gugatan perbuatan melawan hukum pertanggal 5 Juli 2022, bermaterai cukup, sesuai
dengan aslinya, diberi tanda P-1;
2. Fotokopi KTP dengan NIK 35678910112 atas nama Pandu Wirawan, bermaterai cukup,
sesuai dengan aslinya, diberi tanda P-2;
3. Fotokopi KTP dengan NIK 35769811012 atas nama Ferry Akbar, bermaterai cukup, sesuai
dengan aslinya, diberi tanda P-3;
4. Fotokopi KTA dengan NIA 171011333 atas nama Ferry Akbar, bermaterai cukup, sesuai
dengan aslinya, diberi tanda P-4;
5. Salinan surat perjanjian honorarium antara PENGADU dan TERADU dalam menangani
perkara gugatan perbuatan melawan hukum, bermaterai cukup, sesuai dengan aslinya, diberi
tanda P-5;
6. Print out bukti transfer dari PENGADU sebesar Rp.10.000.000,- kepada TERADU sebagai
pembayaran awal honorarium ke Bank Negara Indonesia no rekening 10020277 atas nama
Ferry Akbar, bermaterai cukup, sesuai dengan aslinya, diberi tanda P-6;
7. Print out bukti transfer dari PENGADU sebesar Rp.70.000.000,- kepada TERADU sebagai
pembayaran permintaan uang mahar honorarium ke Bank Negara Indonesia no rekening
10020277 atas nama Ferry Akbar, bermaterai cukup, sesuai dengan aslinya, diberi tanda P-7;
8. Print out riwayat chat TERADU kepada PENGADU terkait permintaan uang mahar melalui
Whatsapp tanggal 9 September 2022, bermaterai cukup, sesuai dengan aslinya, diberi tanda
P-8;
9. Print out riwayat chat PENGADU kepada kuasa hukum penggugat terkait konfirmasi uang
mahar melalui Whatsapp tertanggal 15 November 2022, bermaterai cukup, sesuai dengan
aslinya, diberi tanda P-9;
10. Print out riwayat chat PENGADU kepada TERADU terkait konfirmasi janji uang mahar
yang telah dibayarkan namun perkara masih bergulir melalui Whatsapp tertanggal 21
September 2022, bermaterai cukup, sesuai dengan aslinya, diberi tanda P-10;
11. Fotokopi salinan putusan pengadilan negeri Surabaya perkara gugatan perbuatan melawan
hukum dengan no perkara 169/Pdt.G/PN.SBY antara PENGADU dengan Penggugat,
bermaterai cukup, sesuai dengan aslinya, diberi tanda P-11;

Dan juga mengajukan saksi-saksi yang didengar dipersidangan di bawah sumpah yaitu:
1. KETERANGAN SAKSI I PENGADU: (Dika Ananda, Wiraswasta, Jl. WR Supratman No 01
Kota Malang):
- Bahwa saksi adalah teman dari PENGADU;
- Bahwa saksi kenal kedua belah pihak yang berperkara;
- Bahwa saksi merupakan teman dari Pengadu sejak tahun 2000;
- Bahwa saksi mengerti perkara perbuatan melawan hukum yang menjadikan PENGADU
sebagai Tergugat melawan pamannya yaitu Abdul Jaelani/Penggugat;
- Bahwa saksi adalah orang yang menghubungkan dan mempertemukan Pandu dengan Ferry
Akbar yang merupakan temannya saat menempuh studi di Fakultas Hukum;
- Bahwa saksi mengetahui kesepakatan diawal terkait pembayaran yaitu terkait honorarium yang
akan diterima Fery yaitu Rp. 15.000.000,00 dengan sistem untuk pertama kali dibayarkan
sebesar Rp. 10.000.000,00 saat penandatanganan surat kuasa dengan cara transfer ke Bank BNI
atas Ferry dengan nomor rekening 10020277. Kemudian untuk sisanya dibayar penuh setelah
putusan dijatuhkan. Selain itu disepakati biaya operasional dan success fee akan dibayarkan di
akhir perkara. Saksi mengetahui hal tersebut karena selalu mendampingi Pandu jika menemui
Ferry;
- Bahwa saksi mendengar kabar dari Pandu jika Ferry meminta sejumlah uang sebesar Rp.
70.000.000 sebagai “mahar” kepada pihak lawan dan memenangkan dirinya sebagai
Tergugat. Merasa aneh, dirinya menghubungi Ferry sendiri dan Ferry mengatakan jika uang
tersebut diminta oleh pihak lawan agar mau mencabut perkara;
- Bahwa saksi yang mengetahui kondisi perekonomian Pandu yang sedang tidak stabil,
meminjamkan uang sejumlah Rp. 20.000.000 secara tunai untuk dapat memenuhi permintaan
pihak lawan agar tidak berlarut-larut;
- Bahwa saksi mengetahui proses pemberian uang sebesar Rp. 70.000.000 tersebut;
- Bahwa saksi mengetahui perkara tidak berjalan sebagaimana harapan Pandu karena dinyatakan
melakukan perbuatan melawan hukum dan diharuskan membayar sejumlah ganti rugi ke pihak
lawan;

2. KETERANGAN SAKSI II PENGADU: (Inggit Hapsari, Asisten Pribadi, Jl. Pamulang 7 Kota
Malang):
- Bahwa saksi berada dibawah sumpah;
- Bahwa saksi mengenal pengadu maupun teradu;
- Bahwa saksi merupakan asisten pribadi daripada pengadu yang bertugas melakukan
penjadwalan agenda pekerjaan dan mengelola keuangan Pandu;
- Bahwa saksi mengerti perkara perbuatan melawan hukum yang menjadikan Pandu sebagai
tergugat melawan pamannya yaitu Abdul Jaelani;
- Bahwa Saksi mengerti beberapa pembayaran terkait jasa Ferry Irawan karena dirinya yang
melakukan pembayaran secara transfer yaitu Rp. 10.000.000,00 ke Bank BNI atas Ferry
dengan nomor rekening 10020277 dan Rp. 10.000.000,00 pada 17 Desember 2022 untuk
pembayaran sisa fee dan operasional sebagaimana kesepakatan awal meskipun perkaranya
tidak sesuai harapan;
- Bahwa saksi juga mentransfer uang sebesar Rp. 70.000.000 yang ia pahami sebagai
kompensasi ke paman Pandu;
Bahwa selanjutnya kepada TERADU diberi kesempatan untuk membuktikan dalil dari pada
bantahannya, oleh karena itu TERADU dipersidangan menyerahkan surat-surat:
Bahwa, untuk singkatnya seluruh bukti surat dinggap tercakup dalam kesimpulan ini;
Bahwa, TERADU juga mengajukan saksi-saksi yang telah didengar keterangannya dibwah sumpah;
Bahwa, untuk singkatnya seluruh saksi dan keterangannya dianggap tercakup dalam kesimpulan ini;

TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA

Bahwa adapun maksud dan tujuan aduan PENGADU adalah sebagaimana di ungkapkan di atas;

Bahwa dalam jawaban TERADU dapat disimpulkan kalaulah aduan PENGADU dibantah
kebenarannya oleh TERADU, maka menurut sidang etik profesi jo Hukum Acara Perdata yang harus
dibebani pembuktian terlebih dahulu adalah pihak PENGADU, sebagaimana dalam yurisprodensi MA-
RI No. 1121K/Sip/1971, tanggal 15 April 1975, bahwa siapa yang mendalilkan sesuatu, maka haruslah
membuktikan dalil-dalilnya;
Bahwa untuk menguatkan dalil aduan PENGADU dipersidangan telah menyerahkan bukti tertulis
yang diberi tanda P-1 s.d P-11 adapun dua orang saksi masing-masing (DIKA ANANDA,
WIRASWASTA, Jl. WR SUPRATMAN NO 01 KOTA MALANG) dan (INGGIT HAPSARI,
ASISTEN PRIBADI, Jl. PAMULANG 7 KOTA MALANG) yang semuanya memberikan keterangan
dibawah sumpah. Sedangkan TERADU untuk membuktikan dalil bantahannya dipersidangan telah
menyerahkan bukti tertulis tanda T-1 s.d T-13 dan mengajukan dua orang saksi yaitu (DIAH ROSIDA,
PARALEGAL, JL BENDUNGAN SUTAMI 19 KOTA MALANG) yang memberikan keterangan di
bawah sumpah;
Bahwa dalam pokok perkara TERADU sebenarnya telah mengakui kebenaran aduan yang pada
pokoknya tindakan TERADU melanggar Kode Etik Advokat khususnya pada Pasal 4 huruf e yang
berbunyi “Advokat tidak dibenarkan membebani klien dengan biaya-biaya yang tidak perlu” Kode
Etik Advokat Indonesia karena TERADU meminta sejumlah uang kepada PENGADU diluar
kesepakatan honorarium;
Bahwa PENGADU telah memenuhi hak dari TERADU atas honorarium meskipun putusan tidak
sesuai dengan yang dijatuhkan TERADU;
Bahwa TERADU terbukti telah meminta uang kepada PENGADU sebesar Rp.70.000.000,- diluar
kesepakatan honorarium, operasional dan success fee berdasarkan bukti dan saksi dari pengadu;
Bahwa dengan demikian dalil-dalil PENGADU sepanjang mengenai pelanggaran etik oleh
TERADU telah terbukti semua;
Bahwa dengan demikian PENGADU telah berhasil membuktikan dalil-dali aduannya secara
keseluruhannya dan memang telah terjadi pelanggaran kode etik advokat yang dilakukan oleh
TERADU sebagaimana yang telah diatur dalam Pasal 4 huruf (e) kode etik advokat Indonesia yang
berbunyi “Advokat tidak dibenarkan membebani klien dengan biaya-biaya yang tidak perlu”;

Bahwa atas tindakan TERADU yang menimbulkan kerugian baik materiil maupun moril kepada
PENGADU;
Bahwa oleh karena seluruh dalil-dalil PENGADU telah dapat dibuktikan seluruhnya, maka secara
hukum seluruh aduan dari PENGADU harus dikabulkan semuanya. Dan karena sanggahan TERADU
tidak mampu dibuktikannya, maka TERADU dianggap sebagai pihak yang dikalahkan.
Demikian kesimpulan dari PENGADU, segala kearifan Hakim untuk memberi kepastian hukum
kepada para justiable akan selalu PENGADU nantikan dalam perkara ini. AMIEN

Surabaya, 15 Januari 2023

Hormat Kami
PENGADU

(Pandu Wirawan)

Anda mungkin juga menyukai