Anda di halaman 1dari 4

DUPLIK

Nomor : 2/Pdt.G/2023/PS.FH.UNIVBI Lubuk Linggau, 17 Oktober 2023

Hal : Duplik Tergugat Kepada Yth.

Ketua Pengadilan Negeri Lubuk Linggau

Di Lubuk Linggau

Dengan Hormat,

Kami yang bertanda tangan dibawah ini:

1. Antoni Alexansder, S.H., M.Hum

2. Gefra Gefino, S.H., M.H

3. Indira Rafi, S.H., M.H

Merupakan Advokat dan penasihat hukum yang beralamat di Kantor Hukum A.S.I Law Firm Tanah Patah No. 21 Kecamatan Ratu Agung, yang

bertindak untuk dan atas nama pemberi kuasa Adi Saputra Ramadani, Tempat/Tangal Lahir Bengkulu, 19 Februari 1987, Jenis Kelamin Laki-laki,

Pekerjaan Wiraswasta, Alamat Jl. Medan Baru Blok D No. 9 Kota Bengkulu, Agama Islam, Kewarganegaraan Indonesia berdasarkan Surat Kuasa

Khusus tanggal 25 Maret 2023, yang didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Lubuk Linggau No. 4/SK/2023/PS.FH.UNIVBI tanggal 25

Maret 2023,

Selanjutnya disebut sebagai--------------------------------------------------------------TERGUGAT;

MELAWAN

Noera Safira, Jenis Kelamin Perempuan, Tempat/Tanggal Lahir Bengkulu, 25 Juni 1992, Agama Islam, Kewarganegaraan Indonesia, Pekerjaan

Wiraswasta, Alamat Jl. Lingkar Barat Blok A No. 12 Kota Bengkulu, yang dalam hal ini diwakili oleh kuasa hukumnya yang bernama Rah Zainal,

S.H., M.Hum, Ali, S.H., M.H., Sony, S.H., Merupakan Advokat dan penasihat hukum dari Kantor Hukum RAH AND PARTNERS LAW FIRM

yang beralamat di Jalan Wr. Supratman No. 65 Kota Lubuk Linggau, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 7 Maret 202 3, yang didaftarkan di
Kepaniteraan Pengadilan Negeri Lubuk Linggau No. 3/SK/2023/PS.FH.UNIVBI tanggal 14 Maret 2023,

Selanjutnya disebut sebagai-----------------------------------------------------------PENGGUGAT;

Dengan ini mengajukan Duplik atas Replik Penggugat, yaitu sebagai berikut:

1. Bahwa dalil Penggugat dalam Repliknya menyatakan Tergugat berjanji akan melunasi hutang selambat-lambatnya Desember 2022 ditambah

denda 1% setiap bulan terhitung dari bulan Maret 2022 adalah tidak seperti apa yang diperjanjikan, karena redaksi yang ada di dalam

perjanjian menyatakan bahwa Tergugat memiliki dua opsi waktu pembayaran, yakni selambat-lambatnya bulan Desember 2022 atau apabila

tidak kunjung membayar dalam kurun waktu tersebut maka akan ditambah denda bunga sebesar 1% dari nominal uang yang dipinjam

terhitung dari bulan Maret 2022 dan waktu pelunasan akan ditambah 1 bulan lagi hingga 31 Januari 2023.

2. Bahwa dalil Penggugat mengatakan Tergugat tidak melunasi hutangnya adalah opini belaka. Karena pada tanggal 12 Januari 2022, Tergugat

telah melakukan pembayaran hutang secara cash sebesar Rp. 100.000.000,00- sebagai angsuran dari total pinjaman sebesar Rp.

250.000.000,00- kepada Penggugat. Belum dapatnya Tergugat melunasi sisa pinjaman dikarenakan Tergugat sedang membangun rumah dan

mengalami krisis keuangan.

3. Bahwa dalil Penggugat yang mengatakan Tergugat tidak mengindahkan teguran Penggugat dan sengaja menghindari Penggugat untuk

bertemu dan membayar sisa pinjaman tidaklah benar. Tidak dapatnya Tergugat bertemu dengan Penggugat disebabkan Tergugat sedang sibuk

dengan pekerjaan. Dan bantahan Penggugat yang menyatakan bahwa Tergugat tidak mengirimkan pesan singkat kepada Penggugat adalah

kebohongan semata.

4. Bahwa pada tanggal 2 April 2022, pukul 18:15 WIB Tergugat telah berupaya untuk menghubungi Penggugat untuk memberitahu perihal

kemunduran waktu pelunasan tanah tersebut dengan menggunakan media telpon, akan tetapi pada saat dihubungi nomor handphone

Penggugat tidak aktif.

5. Bahwa berdasarkan dalil tersebut di atas telah jelas bahwa Penggugatlah yang menafsirkan perjanjian tersebut dengan berbeda, sehingga dalil

Penggugat yang menyatakan Penggugat tidak memiliki itikad baik pada Repliknya telah dapat disangkal dan harus ditolak.

6. Bahwa Tergugat menolak dalil Penggugat yang menyatakan adanya sebab-akibat (causa verband) antara perbuatan Tergugat dengan dengan

kerugian yang menimpa Penggugat, karena hubungan Tergugat dengan Penggugat hanyalah pada perjanjian bukan melaksanakan kegiatan

bisnis yang merugikan Penggugat hingga Rp. 150.000.000,00- (seratus lima puluh juta rupiah), itu adalah kegiatan bisnis Penggugat dengan

rekan bisnis yang lain tidak termasuk dalam persoalan perkara ini.

7. Bahwa gugatan yang diajukan oleh Penggugat telah mencemarkan nama baik pihak Tergugat sesuai Pasal 310 ayat (1) KUHP, karena masih
ada tenggang waktu pelunasan hutang.

8. Bahwa karena Tergugat tidak melakukan perbuatan wanprestasi, hal ini dibuktikan Tergugat telah membayar sebagian hutangnya ditambah

dengan masih ada waktu untuk melunasi hutang hingga Desember 2022, maka tidak patut apabila majelis hakim meletakkan sita jaminan

(coservatoir beslaag) terhadap barang-barang milik Tergugat.

Bahwa berdasarkan uraian alasan Tergugat sebagaimana tersebut diatas, maka Tergugat memohon kepada majelis hakim yang memeriksa dan

mengadili perkara ini agar kiranya berkenan untuk memutuskan yang amar putusannya sebagai berikut :

1. Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya;

2. Menyatakan bahwa Tergugat tidak ingkar janji;

3. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara.

Dan atau apabila majelis hakim berpendapat lain, kami mohon putusan yang seadil- adilnya. Demikian Duplik Tergugat ini kami sampaikan,

semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu menyertai Amiin.’

Hormat Kami

Advokat/Penasehat Hukum Tergugat

Antoni Alexander, S.H., M.Hum

Gefra Gefino, S.H., M.H


Indira Rafi, S.H

Anda mungkin juga menyukai