Berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 31 Mei 2022 yang telah terdaftar pada
Kepaniteraan Pengadilan Negeri Semarang. Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama
serta mewakili dan atau mendampingi klien Kami :
Untuk dan atas nama Pemohon dengan ini Kuasa Hukum menyampaikan kesimpulan sebagai
berikut :
1. Bahwa Pemohon tetap pada pendirian dan dalil-dalilnya semula baik yang telah
disampaikan dalam gugatan, replik dan berlaku pula dalam kesimpulan ini ;
2. Bahwa maksud permohonan Penggugat dalam perkara ini adalah perkara permohonan
gugatan cerai terhadap Tergugat dengan dalil-dalil permohonan sebagai berikut :
- Bahwa semula rumah tangga antara Pemohon dan Termohon berjalan dengan baik,
rukun dan harmonis.
- Bahwa Pemohon dan termohon menikah, dan tinggal di rumah orang tua penggugat,
akan tetapi setelah 13 tahun menikah rumah tangga mereka mulai goyah sering
terjadi perselisihan dan pertengkaran yang disebabkan antara lain :
- Bahwa penggugat merasakan tidak dihargai oleh Tergugat dengan dasar bahwa
Tergugat ingin semua keinginannya terpenuhi,sedangkan keadaan ekonomi si
Penggugat sedang tidak stail efek pandemi, terlebih saat si Tergugat melakukan
Pinjaman Online di Tahun 2022 tanpa se-Izin dari Penggugat, dan melakukan
pengajuan kredit kendaraan bermotor tanpa sepengetahuan si Penggugat, yang
kesemua tindakan pinjaman tersebut diatas di arahkan dikediaman si Orang Tua
penggugat, dari semua pinjaman tersebut si Penggugat masih bertanggung jawab
dengan membayarnya, akan tetapi kebiasaan si Tergugat tidak berubah sama sekali.
- Bahwa Termohon tidak menghargai dengan terlalu berani dan sering kali membantah
perkataan Pemohon, dan sering marah-marah dengan tidak menghiraukan nasehat,
terlebih saat di Tahun 2020 si Tergugat pernah melakukan kekerasan kepada si
Penggugat dikarenakan masalah ekonomi.
- Bahwa Termohon jarang memperhatikan Pemohon, lebih mementingkan diri sendiri
dari pada kepentingan rumah tangga, dan ketika pertengkaran terjadi Termohon
sering membentak Pemohon dengan kata kasar dan sering meminta cerai.
3. Bahwa Akibat seringnya terjadi perselisihan diatas, maka pada sekitar bulan April 2022
Tergugat telah terjadi pisah ranjang, selama itu Termohon tidak mempedulikannya dan
tidak ada lagi hubungan lahir batin.
4. Bahwa dalam tuduhan yang dilayangkan Penggugat bahwa Tergugat adalah
tempramental dan bukan sosok istri yang menyayangi suami dan keluarga.
5. Bahwa dalam hal ini Penggugat memandang sudah tidak ada kecocokan dirinya dengan
Termohon dalam berumah tangga sebagaimana diatur dalam Pasal 39, Pasal 19 huruf (d)
dan (f) Undang-Undang Perkawinan No. 1 Tahun 1974 dan Peraturan Pemerintah Nomor
9 tahun 1975 tentang pelaksanaan Undang-undang Perkawinan Pasal 19 (butir d). Untuk
Itulah Penggugat Tetap pada pendiriannya untuk menceraikan Tergugat.
6. Bahwa untuk membuktikan dalil-dalil gugatannya, pihak Pemohon telah mengajukan
bukti-bukti surat berupa :
a. Foto copy Kartu Tanda Penduduk No. 3374032802840002 atas nama Pemohon,
bermatrai cukup, sesuai aslinya, diberi tanda P-1.
7. Bahwa untuk membuktikan dalil-dalil gugatannya, pihak Pemohon telah membawa saksi
antara lain :
PRIMER
1. Menerima dan mengabulkan Permohonan PEMOHON untuk seluruhnya;
2. Menyatakan perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat yang telah dilangsukan
di gereja Kristen Indonesia Karang Saru pada tanggal 27 Juli 2008 dan telah di
daftarkan dan dicatatkan dikantor Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Semarang
sesuai dengan kutipan Akta perkawinan dengan Nomor : 07/VII/2008/M adalah
Putus karena Perceraian dengan segala akibat hukumnya;
3. Memerintahkan Panitera Pengadilan Negeri Semarang atau pejabat yang ditunjuk untuk
mengirimkan salinan putusan perkara ini yang telah berkekuatan hukum tetap kepada
Kantor Dinas Kependudukan danPencatatan Sipil Kota Semarang untuk didaftarkan
dalam buku yang tersedia untuk itu;
4. Membebankan biaya perkara yang timbul kepada Penggugat.
SUBSIDAIR
Apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon Putusan yang seadil – adilnya
(Ex aequo et bono).
Demikian kesimpulan ini dapat kami sampaikan, besar harapan kami kesimpulan yang
kami sampaikan ini dapat membantu Majelis Hakim yang terhormat dalam memutus perkara
ini dengan putusan yang adil dan dapat dipertanggungjawabkan bagi semua pihak menurut
hukum yang berwawasan pada kebenaran dan keadilan.
Semarang, …………………….
Hormat Kami
Kuasa Hukum Pemohon