soal pilihan ganda

sumber-sumber ilmu hukum

1. hubungan internasional merupakan studi tentang keadaan relevan yang mengelilingi

interaksi, pengertian ini di sampaikan oleh
a. charles A
b. warsito
c. tygve nathiessen
d. renstra
e. greyson
2. yang merupakan cabang ilmu pengetahuan baru yang mempelajari sejarah dari politik
internasional adalah
a. hubungan internasional
b. politik internasional
c. hukum interanasional
d. asas hukum internasional
e. faktor intenasional
3. kerja sama meliputi berbagai bidang, kecuali
a. politik
b. hukum
c. perdagangan
d. ekonomi
d. kemanusiaan
4. dokumen yang berfungsi untuk mencatat pesetujuan namun sifatnya sementara adalah
a. modus vivendi
b. convenant
c. deklarasi
d. charter
e. konvensi
5. perjanjian yang dilakukan lebih dari dua negara, yaitu perjanjian
a. bilateral
b. multilateral
c. internasional
d. antarnegara
e. antarbangsa
6. cara agar suatu negara medapat pengakuan dari negara lain yaitu..
a. mengucilkan diri
b. memperkuat persenjataan
c. kerja sama internasional
d. hubungan internasional
e. sitem otoriter
7. merupakan suatu perwujudan dari hubungan dan kerjasama antar negara, baik secara
regional maupun internasional adalah pengertian dari...
a. organisasi politik
b. organisasi bilateral
 c. organisasi internasional
d. organisasi negara-negara
e. organisasi internasional

materi pengelompokkan hukum

1. adanya perintah dan larangan. perintah atau larangan tersebut harus dipatuhi oleh semua
orang. pernyataan tersebut merupakan
a. penggolongan hukum
b. unsur hukum
c. karakteristik hukum
d. tujuan hukum
e. sumber hukum
2. berikut ini yang tesemasuk hukuman pokok adalah
a. pencabutan hak-hak tertentu
b. penyitaan barang-barang tertentu
c. pengumuman keputusan hakim
d. pencekalan
e. hukuman penjara
3. sanksi norma hukum adalah
a. pasti dan tertulis
b. tegas dan nyata
c. pasti an tegas
d. berat dan mengikat
e. tertulis dan tetap
4. konsep nyata dalam diri seseorang yang diwujudkan dalam perilaku yang sesuai dengan
sistem hukum yang berlaku merupakan
a. kesadaran hukum
b. perilaku huku
c. kepatuhan hukum
d. sikap hukum
e. konsep hukum
5. kesadaran memahami dan menggunakan peraturan perundang-undangan yang berlaku,
mempertahankan tertib hukum yang ada dan mengekakkan kepastian hukum. ketiga hal
tersebut mencerminkan..
a. kesadaran hukum
b. perilaku hukum
c. konsep hukum
d. sikap hukum
e. kepatuhan hukum
6. berdasrkan cara mempertahankannya hukum terdiri dari dua jenis yaitu
a. nasional dan internasional
b. tertulis dan tidak tertulis
c. positif dan negatif
 d. material dan formal
e. objektif dan subjektif
7. penggolonggan hukum berdasarkan sumbernya terdiri atas
a. hukum undang-undang
b. hukum kebiasaan
c. hukum traktak
d. hukum yurispundensi
e. semua jawaban benar

materi penemuan dan penafsiran hukum

1. interprestasi atau penafsiran dapat dilakukan dengan metode.....

a. gramatikal
b. historis
c. futuristis
d. sistematis
e. jawaban semua benar
2. penafsiran undang-undang sebagai bagian dari keseluruhan sitem perundang-undangan
merupakan pengertian dari
a. sistematis
b. historis
c. perbandingan hukum
d. teleologis
e. gramatikal
3. seorang wanita tidak diperbolehkan kawin lagi sebelum lewat waktu 300 hari sejak saat
perceraian, merupakan contoh penafsiran hukum...
a. penafsiran contrario
b. penafsiran argumentum A Contrario
c. penafsiran argumentum
d. semua jawaban benar
e. semua jawaban salah
4. konstruksi hukum merupakan penemuan metode hukum yang dapat dilakukan dengan
menggunakan logika berpikir, yaitu
a. penyempitan hukum
b. konsep hukum
c. sikap hukum
d. metode hukum
e. semua jawaban benar
5. menafsirkan undang-undang secara berlawan sering disebut dengan....
a. argumentum a contrario
b. kepastian hukum
c. subjek hukum
d. gramatikal
e. objek hukum
6. lembaga peradilan di indonesia yang berwenag menangani sengketa hasil pemilu dan
menguji undang-undang terhadap NKRI tahun 1945 adalah
a. mahkamah agung
b. peradilan umum
c. mahkamah konstitusi
d. pengadilan tinggi
e. pengadilan tata usaha negara
7. isi pasal 34 kitab undang-undang hukum perdata adalah
a. tindakan kriminal
b. pencabutan hak
c. perlindungan hak
d. penistaan
e. seorang wanita tidak boleh kawn sebelum lewat 300 hari sejak saat perceraian