Anda di halaman 1dari 8

Soal Pilihan Ganda Hukum Pidana

1. Hukum pidana adalah semua dasar-dasar dan aturan-aturan yang dianut oleh
suatu negara dalam menyelenggarakan ketertiban hukum yaitu dengan
melarang apa yang bertentangan dengan hukum dan mengenakan suatu nestapa
kepada yang melanggar larangan-larangan tersebut, pengertian hukum pidana
tersebut dikemukakan oleh...
a. Utrecht
b. Van Hamel
c. Wirjono Prodjokoro
d. J.M Van Bemmelen
e. Simon
2. Pembagian hukum pidana dapat dikelompokkan sebagai berikut, kecuali...
a. Berdasarkan wilayah berlakunya
b. Berdasarkan bentuknya
c. Hukum pidana umum dan hukum pidana khusus
d. Hukum pidana materil dan hukum pidana formil
e. Hukum pidana mati dan hukum pidana penjara
3. Pidana dijatuhkan dimaksudkan umtuk memperbaiki sikap perilaku pelaku
tindak pidana agar tidak mengulang perbuatannya, merupakan...
a. Aliran Klasik
b. Aliran Neo-Klasik
c. Retributeve viuw
d. Perspektif utilitarian
e. Aliran Modern
4. Alasan penghapusan pemidanaan apabila ditinjau dari aliran sejarah
perkembangan hukum pidana lebih dominan dipengaruhi oleh aliran pidana
menurut...
a. Aliran Post Modern
b. Aliran Klasik
c. Aliran determine
d. Aliran Neo-Klasik
e. Aliran indeterminisme
5. Suatu perbuatan yang masuk kedalam lebih dari satu aturan pidana, hal ini
dinamakan...
a. Voging
b. Concursus Realis
c. Concursus idealis
d. Delmeening
e. Concursus Berlanjut
6. Suatu keadaan diri yang menyebabkan penghapusan, pengurangan atau
penambahan hukumannya hanya boleh dipertimbangkan terhadap yang
mengenai diri orang yang melakukan perbuatan itu atau diri si pembantu saja.
Hal tersebut merupakan ketentuan KHUP yang Terdapat pada pasal...
a. 56
b. 57
c. 58
d. 59
e. 60
7. Pasal 78 KUHP mengatur tentang...
a. Ne bis in idem
b. Meninggalnya terdakwa
c. Tidak adanya laporan
d. Apabila suatu perbuatan telah lewat waktu, penuntut umum tidk dapat lagi
melakukan penuntutan
e. Orang yang membantu melakukan kejahatn
8. Unsur sifat melawan hukum tidak perlu dibuktikan jika...
a. Tidak memenuhi syarat melawan hukum
b. Mempunyai fungsi yang negatif
c. Tak disebut dalam rumusan delik
d. Sebagai unsur kosntitusi
e. Bertentangan dengan hukum
9. Dibawah ini yang merupakan pengertian atau definisi kemampuan bertanggung
jawab dalam ranah pidana yang dikemukakan oleh Van Bemmlen adalah...
a. Suatu keadaan psikis sedemikian, yang membenarkan adanya penerepan
suatu upaya pemidanaan, baik dilihat dari sudut umum maupun dari
orangnya
b. Mampu untuk menyadari, bahwa perbuatannya itu menurut pandangan
masyarakat tidak dibolehkan
c. Mampu untuk mengerti nilai dari akibat-akibat perbuatannya
d. Suatu keadaan normalitas Psychis dan kematangan (kecerdasan) yang
membawa tiga kemampuan
e. Seseorang yang dapat bertanggung jawabkan dalam ranah pidana ialah
orang yang dapat mempertahankan hidupnya dengan cara yang patut
10. Dalam hukum untuk dapat dipidana tidaknya seseorang selain harus
memenuhi unsur actus reus selain itu juga orang tersebut juga harus...
a. Berada diluar negeri
b. Dapat bertanggung jawab (mean rea)
c. Terdapat rasa bersalahnya
d. Warga negara Indonesia
e. Ada kesalahan
11. Ilmu pengetahuan mengenai suatu bagian khusus dari hukum, yakni hukum
pidana, merupakan pengertian dari...
a. Ilmu hukum pidana
b. Pemidanaan
c. Sistem pemidanaan
d. Filsafat hukum pidana
e. Pidana
12. Memidana seorang pelaku kejahatan, merupakan salah satu yang hendak
dicapai oleh...
a. Kehendak penguasa
b. Kehendak pembuat undang-undang
c. Kehendah yang ingin dicapai yudikatif
d. Kehendak masyarakat
e. Kehendak yang ingin dicapai oleh hukum pidana
13. Bahwa memang ada orang jahat dari sejak lahir dan tiap penjahat mempunyai
banyak sekali sifat yang menyimpang dari orang-orang biasa, merupakan
aliran kriminologi...
a. Aliran Antropologi
b. Aliran Biologi
c. Aliran Biologi-Kriminal
d. Aliran Sosiologis
e. Aliran Theologis
14. Dalam doktrin hukum pidana Jerman kepentingan hukum (rechtsgut)
meliputi, kecuali...
a. Rechten
b. Rechtsbetrekking
c. Rechtstoestand
d. Sociale instellingen
e. Individuale belengen
15. Segala kepentingan yang diperlukan dalam berbagai segi kehidupan manusia
baik sebagai pribadi, anggota masyarakat, maupun anggota suatu negara,
yang wajib dijaga dan dipertahankan agar tidak dilanggar/diperkosa oleh
perbuatan-perbuatan manusia. Merupakan pengertian dari...
a. Kepentingan masyarakat
b. Kepentingan negara
c. Kepentingan pembuat undang-undang
d. Kepentingan hukum
e. Kepentingan pembuat hukum
16. Dasar diberkalukannya Wetbook van Strafrecht voor Nederlandsch-Indie
sebagai kitab undang-undang hukum pidana Indonesia adalah...
a. Pasa I Aturan Peralihan Undang-Undang Hukum Pidana Indonesia 1945
b. Pasa II Aturan Peralihan Undang-Undang Hukum Pidana Indonesia 1945
c. Pasa III Aturan Peralihan Undang-Undang Hukum Pidana Indonesia 1945
d. Pasa IV Aturan Peralihan Undang-Undang Hukum Pidana Indonesia 1945
e. Pasa V Aturan Peralihan Undang-Undang Hukum Pidana Indonesia 1945
17. Yang dimaksud overtreding dalam KUHP dalam buku III adalah...
a. Pelanggaran
b. Tindak pidana
c. Suap
d. Culpa
e. Kejahatan
18. Di Indonesia Asas legalitas dalam konstitusi dalam amandemen kedua UUD
1945 terdapat dalam pasal
a. 25
b. 26
c. 26
d. 28
e. 29
19. Salah satu makna dalam asas legalitas adalah ketentuan hukum pidana tidak
boleh diberlakukan surut. Dalam sejarah perkembangan asas legalitas dengan
dalih perlindungan masyarakat dari kejahatan, asas legalitas untuk pertama
kalinya disampingi dari larangan ketentuan hukum pidana tidak boleh berlaku
surut terjadi di negara...
a. China
b. Indonesia
c. Thailan
d. Rusia
e. Amerika Serikat
20. Arti dari prinsip Nullun crimen, nulla poena sine lege certa adalah...
a. Tidak ada perbuatan pidana, tidak ada pidana tanpa undang-undang yang
tidak tertulis
b. Tidak ada perbuatan pidana, tidak ada pidana tanpa undang-undang yang
ada sebelumnya
c. Tidak ada perbuatan pidana, tidak ada pidana tanpa undang-undang yang
ketat
d. Tidak ada perbuatan pidana, tidak ada pidana tanpa undang-undang yang
jelas
e. Tidak ada perbuatan pidana, tidak ada pidana tanpa undang-undang yang
mengikat
21. Salah satu negara di dunia yang tidak memberlakukan asas legalitas dalam
hukum pidana nasional adalah negara...
a. China
b. Rusia
c. Bolivia
d. Jepang
e. Korea
22. Kebijakan hukum pidana adalah...
a. Cabang ilmu bagian hukum pidana yang mempelajari hubungan masyarakat
dengan aturan pidana
b. Cabang diskresi pembentuk hukum pidana dalam melakukan penelitian
menggunakan pendekatan penologi pidana
c. Cabang ilmu hukum pidana yang mempelajari bagaimana penyusunan
undang-undang yang berkaitan dengan hukum pidana
d. Cabang ilmu hukum pidana yang memiliki hubungan dengan filsafat
pemidanaan
e. Cabang diskresi pembentuk hukum pidana dalam melakukan penilitian
penyusunan undang-undang hukum pidana
23. Penologi adalah bagian dari kriminologi yang mempelajari tentang...
a. Faktor-faktor penyebab terjadinya kejahatan
b. Kejahatan dari segi kejiwaan
c. Penanggulangan kejahatan melalui pendekatan non-penal
d. Hukuman kepada pelaku kejahatan
e. Dampak kejahatan
24. Diadakannya hukum pidana adalah untuk melindungi masyarakat, hal ini
merupakan pendapat dari...
a. Van Hattum
b. Muladi
c. Van Bemmelen
d. Tirtaamidjaya
e. Van Hamel
25. Pengertian ilmu hukum sebagai ilmu pengetahuan yang mempelajari esensi
hukum yang berkaitan antara filsafat hukum di satu sisi lain adalah pendapat
dari...
a. Fridmann
b. Hans Kelsen
c. Moeljatno
d. Imanuel Kant
e. Muladi
26. Pertanggung jawaban dengan konsep “liability” dinyatakan oleh:
a. Moeljatna
b. Muladi
c. Van Hattum
d. Roscoe Pound
e. Fridmaan
27. Salah satu keadaan dimana sikap batin pelaku tidak mengkehendaki suatu
tujuan untuk mewujudkan suatu tindak pidana, akan tetapi keadaan
menyebabkan ia tidak dapat mengelak dari suatu keadaan tertentu merupakan
definisi dari...
a. Delus determinatus
b. Delus eventualis
c. Delus premediatus
d. Delus alternatif
e. Delus indrektus
28. Hukum penitensier adalah segala peraturan positif mengenai sistem hukuman
(strafstelsel) dan sistem tindakan (matregelstelse), hukum penitensier ini
merupakan sebagaian dari hukuman pidana positif yaitu bagian yang
menentukan, kecuali adalah...
a. Jenis sanksi
b. Beratnya sanksi
c. Lamanya sanksi itu dijalani
d. Cara penerapan itu dijalankan
e. Subyek sanksi
29. Di bawah ini yang merupakan pasal yang mengatur batas berlakunya
hukuman pidana adalah...
a. 1 KUHP
b. 7 KUHP
c. 10 KUHP
d. 2 KUHP
e. 9 KUHP
30. Sistem sanksinya hanya meliputi pidana (straf, punishment) yang bersifat
penderitaan saja sebagai bentuk penghukuman merupakan termasuk sifat
pemidanaan dengan sistem...
a. Multi Track Sistem
b. Triple Track Sistem
c. Double Track Sistem
d. Single Track Sistem
e. Semua jawaban benar
31. Jika ditinjau dari sudut teori-teori pemidanaan, maka sanksi tindakan
merupakan...
a. Berorientasi pada ide pengenaan sanksi terhdapa pelaku perbuatan aliran
klasik
b. Berorientasi pada ide pengenaan sanksi terhadap pelaku suatu perbuatan
aliran kantianisme
c. Meberikan penderitaan istimewa
d. Sanksi yang tidak membalas
e. Sanksi yang istimewa
32. Hal-hal yang menghapus hak negara untuk menuntut dan menjalankan pidana
(vervel van het recht toot strafvordering en van de straf) di atur dalam...
a. Bab VIII Buku IV KUHP
b. Bab VIII Buku III KUHP
c. Bab VIII Buku V KUHP
d. Bab VIII Buku I KUHP
e. Bab VIII Buku II KUHP
33. Kewenangan menjalankan pidana hapus jika terpidana meninggal dunia,
dalam KUHP diatur dalam pasal...
a. 85
b. 84
c. 83
d. 82
e. 81
34. Percobaan melakukan kejahatan diatur dalam KUHP pada...
a. Buku I tentang Aturan Umum, Bab IV Pasal 51 dan 54 KUHP
b. Buku II tentang Aturan Umum, Bab IV pasal 53 dan 54 KUHP
c. Buku I tentang Aturan Umum, Bab IV Pasal 53 dan 54 KUHP
d. Buku II tentang Aturan Umum, Bab IV Pasal 51 dan 54 KUHP
e. Buku II tentang Aturan Umum, Bab IV Pasal 54 dan 55 KUHP
35. Teori yang menitik beratkan sifat berbahayanya perbuatan itu terdapat tata
hukum adalah...
a. Teori objektif
b. Teori subjektif
c. Teori gabungan
d. Teori objektif materil
e. Teori objektid formil
36. Turut sertanya seseorang atau lebih pada waktu seorang lain melakukan suatu
tindak pidana. Dalam hukum pidana dikenal dengan istilah...
a. Reus Actus
b. Mean Rea
c. Pogging
d. Delmeening
e. Murder
37. Apabila tindak pidana yang lebih awal telah diputuskan dengan
mempidanakan si pembuat oleh hakim dengan putusan yang telah menjadi
tetap, maka pemidanaan si pembuat karena tindak pidana yang kedua ini
terjadi pengulangan, dan di sini terdapat pemberatan pidana yang dilakukan
oleh satu orang, hal tersebut dikemukanan oleh ahli hukum pidana yang
bernama...
a. Remmelink
b. Van Hattum
c. Moeljatno
d. Utrecht
e. Hans Kelsen
38. Gabungan tindak pidana disebut dengan istilah
a. Corcursus realis
b. Corcursus idealis
c. Recidive
d. Samenloop
e. Corcursus
39. Suatu perbuatan yang masuk kedalam lebih dari satu aturan pidana, hal ini
dinamakan dengan...
a. Voging
b. Concursus realis
c. Concursus idealis
d. Delmeening
e. Recideve
40. Pasal 1365 BW merupakan ketentau yang mengatur tentang...
a. Perbuatan melawan hukum dalam ranah hukum pidana
b. Perbuatan melawan hukum dalam ranah hukum pidana dan perdata
c. Perbuatan melawan hukum dalam ranah hukum perdata
d. Perbuatan melawan hukum dalam ranah hukum publik
e. ‘perbiatan melawan hukum dalam ranah hukum perdata dan publik
Soal Essay Hukum Pidana

1. Tuliaskan pengertian hukum pidana ?


2. Apa yang dimaksud dengan kejahatan dan pelanggaran? Apa perbedaaannya?
3. Sebutkan sumber-sumber hukum pidana yang kamu ketahui!
4. Sebutkan dan jelaskan mengenai ruang berlakunya tindak pidana beserta
contohnya?
5. Apa yang dimaksud dengan Locus Delicte?
6. Sebutkan jenis-jenis tindak pidana yang kamu ketahui!
7. Apa yang dimaksud dengan delik formil dan delik materil? Berikan contohnya!
8. Sebutkan fungsi hukum pidana?
9. Sebutkan apa yang dimaksud unsur-unsur tindak pidana objektif dan subjektif?
10. Apa yang menjadi 3 permasalah pokok dalam hukum pidana?

Anda mungkin juga menyukai