1. Muh.Yuda Afrilianto M 2. Martika 3. Adi Pranoto 4. Agung Tiku Padang 5. Mukhlis Dawa 6. Eliton Wainimbo PENGERTIAN VALIDITAS Validitas berasal dari kata “Valid” yaitu secara etimologi diartikan sebagai tepat, benar, sahih, dan abash. Validitas adalah ketepatan interpretasi yang dibuat dari hasil pengukuran atau evaluasi, jadi jika data yang dihasilkan dari sebuah instrument valid, maka dapat dikatakan bahwa istrumen tersebut valid, karena dapat memberikan gambaran tentang data secara benar sesuai dengan kenyataan atau keadaan sesungguhnya jadi jika data yang dihasilkan oleh instrument benar atau valid, sesuai kenyataan, maka instrument yang digunakan tersebut juga valid. Macam-macam Validitas tes • Validitas Logis Istilah ’’validitas logis’’ mengandung kata ’’logis’’ berasal dari kata ’’logika’’ yang berarti penalaran. Ada dua macam validitas logis yang dapat dicapai oleh sebuah instrument, yaitu: validitas isi dan validitas konstrak. Validitas Isi (Content Validity) Sebuah tes dikatakan memiliki validitas isi apabila mengukur tujuan khusus tertentu yang sejajar dengan materi atau isi pelajaran yang diberikan. Validitas Konstrak yaitu Ada sifat-sifat yang tidak dapat langsung tampak perwujudannya dalam kelakuan manusia, misalnya kepribadian seseorang. Macam-macam Validitas tes • Validitas Empiris Istilah validitas empiris memuat kata empiris yang artinya pengalaman. Sebuah instrumen dapat dikatakan memiliki validitas empiris apabila sudah diuji dari pengalaman. Ada dua macam validitas empiris, yakni validitas ada sekarang dan validitas prediksi. Validitas bandingan/ ’’ada sekarang’’ (Concurrent Validity), Validitas ini lebih umum dikenal dengan validitas empiris. Sebuah tes dikatakan memiliki validitas empiris jika hasilnya sesuai dengan pengalaman. Validitas ramalan/ prediksi (Predictive validity), Memprediksi artinya meramal, dengan meramal selalu menganai hal yang akan datang yang belum terjadi. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Validitas
• Faktor yang mempengaruhi validitas tes antara lain:
Faktor dari dalam tes itu sendiri Pengujian terhadap butir tes secara hati-hati akan menunjukkan apakah tes yang digunakan untuk mengukur isi materi atau fungsi -fungsi mental yang akan diakses oleh guru. Faktor administrasi dan skor Pemberian skor terhadap jawaban siswa (tes) harus dilakukan secara hati-hati jangan sampai salah tulis atau meremehkan selisih angka walaupun hanya sedikit. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Validitas
Faktor tanggapan siswa
Seringkali terjadi bahwa interpretasi terhadap item – item tes evaluasi tidak valid, karna dipengaruhi oleh jawab siswa dari interpretasi item – item pada tes evaluasi Hakikat kelompok dan kriteria Seperti sudah dijelaskan di atas bahwa validitas bersifat spesifik. Sebuah asesmen atau instrumen alat ukur mungkin hanya valid untuk kelompok tertentu saja dan tidak valid untuk kelompok yang lain. Penutup (kesimpulan) Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrument. Sebuah tes dikatakan valid jika ia memang mengukur apa yang seharusnya diukur. Ada 4 (empat) macam validitas yang berasal dari dasar pembagian jenis di atas yaitu : a. Validitas Logis. 1. Validitas Isi (content validity). 2. Validitas Konstruksi (construct validity). b. Validitas Empiris . 1. Valditas” ada sekarang” (concurrent validity). Validitas ramalan (predictive validity). • Faktor yang mempengaruhi validitas tes antara lain: • a. Faktor dari dalam tes itu sendiri • b. Faktor administrasi dan skor • c. Faktor tanggapan siswa • d. Hakikat kelompok dan criteria