Kelas : A/Pilihan
NIM : E1A017115
1.
a) Hakekat dari hukum komparatif adalah studi sistematik mengenai tradisi
hukum dan peraturan hukum tertentu yang berbasis komparatif. atau dapat
dikatakan dengan cara membandingkan satu sama dengan lainnya.
Dalam berjalannya hukum komparatif membutuhkan perbandingan
dari dua atau lebih sistem hukum, atau dua atau lebih tradisi hukum, atau
aspek-aspek yang terseleksi, institusi atau cabang-cabang dari dua atau
lebih sistem hukum.
c) Hukum komparatif di inggris dimulai pada paruh pertama abad 19, yaitu
melalui karya Burge yg berjudul, Commentaries on Colonial and Foreign
Laws (ditulis untuk praktisi hukum, tahun 1838), serta buku karya Leone
Levi yang membandingkan hukum dagang Inggris dengan hukum &
peraturan hukum Romawi, yakni Commercial Law of the World
(tahun.1852). Karya Burge kemudian mendapat pujian dari Hug (Amerika
Serikat) & Rabel yang menyatakan bahwa rentang & kualitas perlakuan
dalam buku tersebut .membuatnya dapat dimanfaatkan sebagai pengganti
bagi sebuah hukum komperatif primer.
Levi mengusulkan formulasi sebuah ketentuan hukum dagang
Internasional yang disatukan & karena itu dia dipandang sbg orang pertama
yang mengusulkan penyatuan Internasional seluruh wilayah hukum melalui
metode hukum komperatif.
kelahiran hukum komparatif modern sebagai sebuah disiplin akademik
dapat dikatakan sebagai terjadi pada 1869 ketika prancis mendirikan
masyarakat legislasi komparatif dan ketika Henry maine menduduki jabatan
sebagai guru besar yurisprudensi historis dan komparatif. Sir frederick
pollock juga mengikuti tradisi maine yang dalam karyanya tentang hukum
kontrak inggris yang menjelaskan bahwa hanya sekedar menerjemahkan
karya savigny mengenai romawi kuno khususnya bagian yang menjelaskan
keinginan untuk menciptakan hubungan hukum.
Terlepas dari didirikannya beberapa jurnal institut penelitian dan komite
internasional/nasional dibidang hukum, sebuah langkah parlementer positif untuk
mendorong dilakukannya perbandingan hukum yang telah muncul. Pada tahun
1965 pengakuan parlementer terhadap arti pentingnya hukum komparatif
diberikan bersama dengan law commision act Tahun 1965 melalui UU Komisi
hukum, yang mana menciptakan dua komisi perubahan yaitu
- Komisi hukum inggris
- Komisi hukum skotlandia
Fungsinya untuk mendapat informasi dari berbagai sistem hukum dari
negara lain dan digunakan untuk memfasilitasi fungsinya dalam mengubah
dan mengembangkan hukum negara mereka. Dari UU Komisi hukum 1965,
Tugas komisi hukum adalah menyelidiki fungsi prinsip hukum, kerangka
kerja yang didalamnya beroperasi dan melalui konsultasi dengan para ahli
setempat dan dari luar negeri, berusaha memastikan apakah peraturan
tersebut telah berhasil atau tidak dalam mencapai apa yang telah ditetapkan.
Ada beberapa contoh lain dari hukum inggris yang meminjam
yurisprudensi asing. Contohnya skotlandia, permohonan penghilangan
tanggungjawab dalam persidangan pidana, doktrin tentang pemisa
pernikahan yang diakui dan prosedur pernyataan penghasilan
Tambahan:
Dalam kasus pidana, sistem juri telah dihapuskan di singapura melalui criminal
procedure court yaitu amandemen act atau Hukum acara pidana yang sudah di
amandemen. Ini jelas tidak sesuai dengan yurisdiksi common law. Oleh sebab itu
dapat dilihat bahwa ketika pengaruh portugis dan belanda dipusatkan di malaysia,
yang terutama untuk alasan perdagangan pengaruh inggris pada akhirnya meluas ke
seluruh semenanjung dan meninggalkan warisan yang permanen dalam bidang politik
dan institusi hukum di negara tersebut.
Pengaruh hukum adat dibiarkan berkembang terlepas dari adanya aplikabilitas
secara umum common law inggris. Tetapi etos dari hukum inggris dan budaya tradisi
dan filsafatnya masih terlihat jelas di singapura maupun malaysia yang sebenarnya
pengaruh sejarah penjajahan