NIM : E1A017115
Kelas :E
Resume Perkuliahan Pertemuan 5
KOMPENSASI
Berkaitan dengan keseimbangan korban akibat dari perbuatan jahat merupakan
indikasi pertanggungjawaban masyarakat atas tuntutan pembayaran kompensasi yang
berkarakter perdata. Kompensasi diminta oleh korban dalam bentuk permohonan dan
apabila dikabulkan dibayar oleh
masyarakat (negara).
JPU Selain menuntut pidana bagi pelaku, menuntut juga untuk mengganti kerugian.
Mengapa perdata? Karena negara bukanlah pelaku tapi sebagai bentuk
pertanggungjawaban negara. Bentuknya permohonan.
Apabila dikabulkan, maka yang membayar adalah masyarakat atau negara.
2. Berdasar kontrak sosial (social contract). Dalam hal ini pemerintah memberikan
kompensasi kepada warga negaranya karena mereka telah melaksanakan kewajiban
membayar pajak dan pungutan lainnya. Dengan demikian setiap warga negara berhak
mendapat perlindungan keamanan dan jaminan hidup dari pemerintah. Apabila warga
masyarakat menjadi korban tindak pidana maka pemerintah dianggap telah gagal
dalam memenuhi kewajibannya yakni mencegah atau melindungi warganya dari
kejahatan sehingga pemerintah memiliki tanggungjawab moral untuk memberikan
kompensasi.
Diambil dari disertasi bapak angkasa, bahwa warga menjadi korban kejahatan dapat
disandarkan pada
Undang-undang No. 2 tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia.
Dalam Pasal 13 Undang-undang tersebut merumuskan tentang tugas pokok
Kepolisian Negara Republik
Indonesia yang meliputi:
(a) memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat;
(b) menegakkan hukum;
(c) memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat.
Pada ketentuan huruf (c) tersebutlah tampaknya landasan pemberian kompensasi
dapat disandarkan.
Tanggung jawab secara tidak langsung menjadi tanggung jawab negara. Jika kita
menjadi korban, adanya kegagalan bagi para penegak hukum dalam menciptakan
keamanan dan dapat berhak mendapat kerugian
Kompensasi yang diterima korban dapat merupakan pemenuhan atas harapan korban
secara ideal berupa:
1) Pemberian sejumlah uang;
2) Pemberian informasi tentang kemajuan penyelesaian kasusnya;
3) Pengobatan atas luka-luka yang diderita, serta ;
4) Pemulihan emosional melalui perawatan medik bagi korban yang megalami
kegoncangan mental.
Pemberian kompensasi tidak hanya uang, dapat diajukan imateriil. Tidak harus
indikatornya uang.
Bagaimana dengan korban tindak pidana lain? Tidak mendapat apa apa
Stephen Schafer
Kompensasi lebih bersifat keperdatataan yang timbul dari permintaan korban dan
dibayar oleh
masyarakat/negara/sebagai bentuk pertanggungjawaban masyarakat/negara
Restitusi lebih bersifat pidana yang timbul dari putusan pengadilan pidana dan
dibayar oleh
terpidana/ sebagai bentuk pertanggungjawaban terpidana