DASAR NEGARA
Sebagai suatu sistem pemikiran, ideologi Sedangkan dari segi sosiologis, Karl Mannheim yang
terbagi menjadi : beraliran Marx membedakan ideologi menjadi :
1. Ideologi terbuka 1. Ideologi yang bersifat partikular
2. Ideologi yang bersifat kompherensif
2. Ideologi tertutup
HUBUNGAN ANTARA FILSAFAT
DAN IDEOLOGI
Filsafat sebagai pandangan hidup dan sistem nilai secara epistomologis telah
diyakini kebenarannya dan dijadikan dasar atau pedoman bagi manusia dalam
memandang realistis kehidupan
Sehingga ideologi sebagai suatu system of thought yang mencari nilai dan norma
kehidupan merupakan konsep operasionalisasi dari filsafat
PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI YANG
REFORMATIF, DINAMIS DAN TERBUKA
• Pancasila adalah bersifat aktual, dinamis,
antisipatif dan senantiasa mampu menyesuaikan
dengan perkembangan zaman, ilmu
pengetahuan, tekhnologi serta dinamika
perkembangan aspirasi masyarakat
• Sebagai Ideologi terbuka Pancasila memiliki nilai-
nilai yang terkandung didalamnya, seperti :
1. Nilai Dasar (hakikat kelima sila)
2. Nilai Instrumental (arahan kebijakan & strategi)
3. Nilai Praksis (realisasi nilai-nilai instrumental)
PERBANDINGAN IDEOLOGI PANCASILA DENGAN
PAHAM IDEOLOGI BESAR LAINNYA DI DUNIA
• Pokok Bahasan Perbandingan Ideologi :
1. Ideologi Pancasila
2. Negara Pancasila
3. Paham Negara Kesatuan : Bhineka Tunggal Ika
4. Paham Negara Kebangsaan : Hakikat Bangsa & Teori Kebangsaan
5. Paham Negara Integralistik
6. Negara Pancasila adalah Negara Kebangsaan Yang Berketuhanan
YME
7. Negara Pancasila adalah Negara Kebangsaan Yang
Berkemanusiaan yang adil dan beradab
8. Negara Pancasila adalah Kebangsaan yang Berkerakyatan
9. Negara Pancasila adalah Negara Kebangsaan yang Berkeadilan
Sosial
TEORI KEBANGSAAN (4)
Selain itu Ernest menegaskan bahwa faktor-faktor yang membentuk jiwa bangsa
adalah sebagai berikut :
Kejayaan dan kemuliaan di masa lampau
Suatu keinginan hidup bersama baik dimasa sekarang dan masa yang akan datang
Persamaan penderitaan
Keinginan untuk hidup bersama dengan rela memberikan suatu pengorbanan
TEORI KEBANGSAAN (4)
• Kesatuan Sejarah
• Kesatuan Nasib
• Kesatuan Kebudayaan
• Kesatuan Wilayah
• Kesatuan Asas Kerohanian
HUBUNGAN NEGARA DENGAN AGAMA (6)